Kartu Merah Jadi Petaka, AC Milan Tersingkir dari Liga Champions
Italia | Rabu, 19 Februari 2025
AC Milan gagal melaju lebih jauh di Liga Champions musim ini usai tersingkir kalah agregat gol dari Feyenoord. (AFP)
Italia | Rabu, 19 Februari 2025
Sports
PIFA, Sports - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dalam mengembangkan olahraga, khususnya sepak bola, sebagai kunci untuk mengatasi ketertinggalan Indonesia dengan negara-negara lain di dunia. Dalam upaya untuk mencapai hal tersebut, PSSI telah menjalin kerja sama dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Surabaya (UNESA) serta 12 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), termasuk Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Padang, dan Universitas Negeri Semarang yang memiliki FIK. “Saya amati, salah satu kunci suatu negara yang sepak bolanya maju terdapat pada kemampuan manajerialnya. Selain itu sepakbola saat ini benar-benar memanfaatkan science dan teknologi. Atas dasar itulah, saya antusias menyambut kerjasama dengan UNESA dan LPTK lain karena jika ingin melihat progres yang signifikan dari sepakbola Indonesia, kita butuh basis sport science yang domainnya ada di perguruan tinggi," ucap Erick Thohir, dikutip PIFA dari laman resmi PSSI, Jumat, (8/9). Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) ini merupakan langkah konkret dalam membangun sinergi antara PSSI dan dunia pendidikan tinggi dalam mengembangkan sepak bola Indonesia. Erick Thohir juga mengadakan sesi tanya jawab terbuka untuk mencari solusi bersama dalam mengatasi tantangan yang dihadapi sepakbola Indonesia. Menyuarakan pentingnya manajemen yang baik dalam sepak bola, Erick Thohir menekankan bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi berperan penting dalam perkembangan olahraga saat ini. Oleh karena itu, kerja sama dengan UNESA dan LPTK lainnya, yang memiliki basis ilmu olahraga, dianggap sebagai langkah yang tepat untuk memanfaatkan pengetahuan di bidang ilmu olahraga, terutama dalam aplikasi ilmu olahraga yang berdampak positif pada perkembangan sepak bola di Indonesia. Erick Thohir juga menekankan bahwa PSSI akan menjadi lembaga yang mengaplikasikan ilmu-ilmu olahraga dari perguruan tinggi, serta memberikan sertifikasi kepada individu yang terlibat, seperti pelatih dan wasit, untuk menciptakan sinergi yang saling menguntungkan dan memberikan manfaat bagi perkembangan sepakbola Indonesia. Selain itu, Erick Thohir juga mengajak mahasiswa untuk berpikir kreatif dan adaptif menghadapi tantangan masa depan di tengah globalisasi dan kemajuan teknologi. Ia menekankan bahwa PSSI bukanlah sebuah entitas yang bekerja sendirian, tetapi tetap membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk mahasiswa yang dapat berperan sebagai wasit, pelatih, ahli gizi, atau berkontribusi dalam memajukan industri olahraga, asalkan sesuai dengan standar yang ditentukan. (hs)
Nasional
PIFA, Nasional - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro menghindari awak media setelah rapat tertutup selama tiga jam dengan Komisi X di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (23/1). Satryo meninggalkan ruang rapat sekitar pukul 17.16 WIB tanpa menjawab pertanyaan terkait isu tukin dosen ASN, dugaan perilaku kasar terhadap staf, dan pemecatan sepihak. Sekjen Kemendiktisaintek Togar M. Simatupang menyebut rapat tersebut membahas tiga topik utama, termasuk tukin dosen ASN dan program Kemendiktisaintek 2025. "Ya, yang paling banyak (dibahas) itu sebenarnya yang berkaitan dengan program yang ada tahun 2025 ini," kata Togar usai rapat seperti dikutip dari CNN. "Misalkan ada tentang SMA unggulan, kemudian tentang penelitian dan pengembangan," sambungnya. Sebagaimana diketahui, sebelumnya diberitakan bahwa pegawai Kemendiktisaintek menggelar protes pada Senin (20/1), untuk menuntut klarifikasi atas dugaan pemecatan pegawai secara sepihak oleh Satryo. Selain itu, Aliansi Dosen ASN Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (ADAKSI) mengadakan aksi terkait ketidakpastian tukin yang belum dibayar sejak 2020, dengan rencana aksi besar-besaran pada awal Februari.
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Greg Nwokolo membuat heboh media sosial setelah mengunggah pernyataan seolah dirinya kembali dipanggil Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia. Dalam unggahan di akun Instagram @greg11n, ia membagikan foto mengenakan jersey putih terbaru Timnas Indonesia dan menulis, "Sangat bahagia bisa dipanggil lagi untuk perkuat Timnas buat WC qualification. Ayo Garuda kita kasih yang terbaik buat Indonesia.""Tolong jangan ada comment udah tua disini ya????❤️????????," tandasnya. Unggahan tersebut langsung mendapat respons dari para penggemar dan rekan sesama pesepakbola. Mantan pemain Timnas Indonesia, Syamsir Alam, ikut berkomentar, "Nah ini dia pemanggilan yang ditunggu-tunggu ❤️." Netizen lainnya juga ramai memberikan dukungan, salah satunya menulis, "Ayo papa @greg11n, umur hanya sebatas angka, semangatmu yang kita butuhkan!"Kecintaan Greg Nwokolo pada Sepak Bola IndonesiaGreg Nwokolo memang dikenal sebagai salah satu pemain yang memiliki dedikasi tinggi terhadap sepak bola Indonesia. Kariernya di Tanah Air dimulai sejak 2004 bersama Persijatim Solo FC, sebelum akhirnya memperkuat klub-klub besar seperti Persija Jakarta, Arema FC, Pelita Jaya, hingga Persipura Jayapura. Ia juga sempat bermain di Portugal bersama SC Olhanense pada 2010.Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 2013, Greg sempat membela Timnas Indonesia dalam delapan pertandingan dan mencetak dua gol. Meskipun kiprahnya di Timnas tidak panjang, ia tetap menjadi sosok yang diingat dalam dunia sepak bola nasional.Setelah meninggalkan Arema FC pada Juli 2024, Greg belum memastikan langkah berikutnya dalam kariernya. Apakah ia akan kembali merumput atau memilih jalur lain di dunia sepak bola masih menjadi tanda tanya. Namun, satu hal yang pasti, candaan pemanggilan Timnas ini menunjukkan bahwa Greg tetap dicintai oleh pecinta sepak bola Indonesia.