Kasus Kecelakaan Lamborghini Revuelto vs Suzuki S-Presso di Tol Jombang-Mojokerto Berakhir Damai
Mojokerto | Kamis, 8 Mei 2025
Kecelakaan Lamborghini Revuelto vs Suzuki S-Presso di Tol Jombang-Mojokerto. (GridOto)
Mojokerto | Kamis, 8 Mei 2025
Lokal
Berita Pontianak, PIFA - Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) merupakan salah satu wujud dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang menjadi kewajiban dari dosen di perguruan tinggi. Selain PKM, kewajiban Tri Dharma lainnya berupa penelitian dan pengajaran. Dalam rangka menjalankan Tri Dharma tersebut Tim dosen IKIP PGRI Pontianak melakukan kegiatan PKM bersama sekolah mitra yakni SMP Swasta Awaluddin. Kegiatan PKM tersebut dilaksanakan dengan mengusung tema “Pembinaan Literasi dalam Keterampilan Membaca”. Kegiatan PKM ini dilaksanakan oleh tim dosen dari IKIP PGRI Pontianak yang terdiri dari Eti Ramaniyar, Melia, Mesterianti Hartati, Muhammad Zikri Wiguna, dan Wiendi Wiranty. Mewakili Tim Dosen PKM, Eti Ramaniyar mengatakan dalam giat ini secara langsung memberikan motivasi siswa dalam menumbuhkan minat berliterasi. Dalam kegiatan ini, para siswa juga melakukan praktik berliterasi secara langsung menganalisis berita dari salah satu koran ternama di Kalimantan Barat dengan didampingi oleh para tim dosen. “Keterampilan literasi ini tentu memiliki pengaruh penting bagi keberhasilan para pelajar. Keterampilan literasi yang baik akan membantu para pelajar dalam memahami informasi baik lisan maupun tertulis,”ujar Ety kepada PIFA, Rabu 15 Desember 2021. Dalam kehidupan sehari-hari, penguasaan literasi pada pelajar khususnya siswa SMP tempat dilaksanakannya pengabdian ini sangat penting dalam mendukung kompetensi-kompetensi yang dimiliki. “Kompetensi dapat saling mendukung apabila para siswa ini dapat menguasai literasi dan dapat memilah informasi yang dapat mendukung keberhasilan pemahaman membaca khususnya siswa SMPS Awaluddin Kubu Raya,”ungkapnya. Lebih lanjut, Ketua Tim PKM meyebutkan bahwa pada saat kegiatan tidak sedikit siswa yang jarang membaca koran, bahkan ada yang mengaku belum pernah sama sekali membaca koran. “Ini dibuktikan juga dari pernyataan beberapa siswa yang belum tahu mengenai nama-nama surat kabar di Indonesia,”ungkapnya. Oleh karena itu, berdasarkan permasalahan-permasalahan inilah maka penting dilaksanakan kegiatan seperti ini. “Literasi itu sangat penting untuk mengembangkan pengetahuan agar dapat bermafaat dalam menjalankan kehidupan,” lanjut Eti. Pembinaan Literasi dihadiri oleh siswa SMP S Awaluddin yang beralamat Jalan Perintis Kota Baru Ujung yang menyelesaikan ulangan sekolah. Ety menyampaikan berdasarkan penuturan salah satu siswa, mereka sangat senang mengikuti kegiatan ini. Apalagi saat kegiatan pembuka yang diselingi permainan, siswa sangat antusias untuk mengikutinya. Pihak sekolah juga menyambut baik kegiatan PKM ini. Kegiatan yang dilaksanakan dapat mencairkan ketegangan di akhir ulangan. Hal ini diungkapkan oleh Ismail, selaku kepala SMPS Awaluddin. Lebih lanjut, ia berharap kegiatan kunjungan ke sekolah dapat terus dilakukan agar menambah pengalaman para siswa. (RS)
Nasional
PIFA, Nasional - Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia, Dr. Hamzah Haz, telah meninggal dunia pada usia 84 tahun. Jenazah Hamzah Haz akan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Cisarua, Bogor, siang nanti setelah salat zuhur. Sebelum dimakamkan, jenazah disemayamkan di rumah duka yang terletak di kawasan Matraman, Jakarta Timur. Hamzah Haz meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, pada pukul 09.45 WIB. Hamzah Haz merupakan wakil presiden yang mendampingi Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, dari tahun 2001 hingga 2004. Sebelumnya, beliau juga pernah menjabat sebagai Menteri Investasi pada era Presiden BJ Habibie, Wakil Ketua DPR RI, serta Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) pada era Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Lahir di Ketapang, Kalimantan Barat, pada 15 Februari 1940, Hamzah Haz telah aktif berorganisasi sejak muda. Kariernya dimulai sebagai guru pada tahun 1960 dan sempat menjadi wartawan hingga pemimpin umum surat kabar di Pontianak.
Lokal
PIFAbiz - Band legendaris asal Kalimantan Barat, Arwana, merayakan 29 tahun berkarya di dunia musik dengan menggelar pertunjukan live di Warkop Aming Podomoro, Minggu malam (17/11/2024). Penampilan mereka berhasil mengobati kerinduan Insang Arwana, sebutan untuk para penggemar setia mereka.Pada penampilannya malam itu, Arwana yang digawangi yaitu Yudie Chaniago, Hendri Lamiri dan Yan Machmud itu membawakan beberapa lagu hits mereka. Dibuka dengan lagu Jakarta, kemudian dilanjutkan dengan Nadi Khatulistiwa, Patah Tumbuh Hilang Berganti, Kunanti, hingga Angsa Putih. Pada kesempatan itu, Arwana juga membawakan lagu rekaman pertama mereka berjudul “Tolonglah”. Penampilan mereka pun sukses menghipnotis para pengunjung yang hadir, terutama para insang arwana yang telah lama menantikan aksi panggung mereka. “Malam ini di warkop aming kita ingin menyapa seluruh insang arwana bahwa arwana masih eksis, masih solid dan menghibur,” ungkap Arwana kepada PIFA, Minggu (17/11/24).Arwana juga mengumumkan rencana besar mereka untuk menggelar tur konser pada tahun 2025. Tur ini akan dimulai dari Kalimantan Barat dan dilanjutkan ke Pulau Jawa.“Insyaallah setelah pilkada, di tahun 2025 akan menggelar konser. Pertama di Kalbar dulu, setelah itu pulau Jawa. Kami lagi mempersiapkan dua lagu, yang pernah dirilis cuman remake ulang dengan gaya sekarang,”Sebagai band yang telah eksis selama hampir tiga dekade, Arwana berpesan kepada band-band lokal untuk menjaga semangat kebersamaan dan konsistensi dalam berkarya.“Kunci untuk tetap solid adalah menjaga kebersamaan, bertanggung jawab dengan grup, dan terus berkarya. Hindari ego yang bisa memecah belah jika ingin tetap bertahan,” pesan mereka.Sebagai informasi, Arwana adalah grup band yang berasal dari Kalimantan Barat. Lahir pada tahun 1994 dan telah mengeluarkan 4 album dan 1 single. Grup band Arwana adalah Artis Sony Music Indonesia pertama, suatu prestasi dan sekaligus membawa nama Kalbar kekancah industri musik nasional. Banyak prestasi yang di raih oleh Arwana, salah satunya adalah memenangkan AMIAwards dengan lagu terbaik kategori Ballad dan Country yang berjudul “Lamunanku” dan pemenang lagu etnik terbaik MTVAwards dengan judul “Kepank Kampung”.