Kasus Kematian Prada Lucky: 20 Prajurit TNI Jadi Tersangka, Termasuk Seorang Perwira
Nasionald | Selasa, 12 Agustus 2025
Prada Lucky: FOTO: Detik Bali/Yufengki Bria
Nasionald | Selasa, 12 Agustus 2025
Nasional
PIFA, Nasional - Sebuah kebakaran tragis yang terjadi pada Kamis dinihari pukul 03.15 WIB, di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, telah merenggut nyawa wartawan Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, beserta keluarganya. Rico, bersama istrinya Elparida Ginting, anaknya Sudi Infesti Macyel Pasaribu, dan cucunya Loin Situngkir yang berusia tiga tahun, tewas dalam kebakaran yang menghanguskan rumah mereka. Menurut keterangan seorang kerabat dekat, rumah wartawan tersebut ludes terbakar. "Rico Sempurna Pasaribu tewas bersama istrinya Elparida Ginting, anaknya Sudi Infesti Macyel Pasaribu dan satu cucunya Loin Situngkir usia 3 tahun. Saat ini saya dan tim sedang mengumpulkan informasi penyebab terbakarnya rumah Rico," katanya seperti dikutip dari Tempo pada Kamis, 27 Juni 2024. Terdapat dugaan bahwa kebakaran ini terkait dengan pemberitaan mengenai judi dan narkoba yang dilakukan oleh Rico dalam sepekan terakhir. Rico baru saja meliput unjuk rasa pimpinan tertinggi Moderamen Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) dan pimpinan lintas agama di Kabupaten Karo, yang bertepatan dengan peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) kemarin. Unjuk rasa ribuan warga Karo bersama pemuka agama itu menuntut pemberantasan judi, narkoba, dan prostitusi di Kabupaten Karo. Rico ditugaskan untuk meliput unjuk rasa peringatan HANI tersebut. Sepulang liputan, dia membuat berita dan mengunggah di Facebook pribadinya dengan menyebutkan lokasi perjudian di Jalan Bom Ginting yang ternyata milik oknum aparat. "Sepekan terakhir, Pasaribu melakukan investigasi lokalisasi judi dan narkoba di Karo. Dia bilang kepada saya kalau ada orang yang mengancam keselamatan dirinya, dia akan menginap di Kantor Polres Karo bersama istri dan anaknya," ujar kerabat tersebut. "Saya sedang di lokasi bersama Plh Kapolres Karo AKBP Oloan Siahaan dan personel Satreskrim serta identifikasi," lanjutnya. Kepala Urusan Pembinaan Operasional Satreskrim Polres Tanah Karo, Inspektur Satu Togu Siahaan, menyatakan bahwa keempat jenazah korban kebakaran sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk keperluan autopsi. Oleh karena itu, polisi belum dapat memberikan keterangan resmi mengenai penyebab kebakaran yang merenggut empat nyawa tersebut.
Lokal
Berita Lokal, PIFA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Barat, Suriansyah meminta pemerintah daerah dan penyelenggaran BPJS Kesehatan untuk meningkatkan sosialisasi untuk kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) itu. Pasalnya saat ini, partisipasi kepesertaan BPJS Kesehatan di Kalbar masih terendah se-Indonesia. Angkanya baru mencapai 77,50 persen. Hal ini menjadi tantangan bagi penyelenggara dan pemda setempat. “Angka tersebut masih di bawah rata-rata nasional,” kata Suriansyah. Dia menjelaskan, sosialisasi dan koordinasi bersama antara Pemda beserta penyelenggara sangat dibutuhkan. Sehingga masyarakat mau dan sadar untuk ikut terdaftar sebagai peserta JKN KIS, agar kesehatannya terjamin. “Ini bentuk asuransi kepesertaan kesehatan melindungi kesehatan warga,” katanya. Legislator Gerindra itu meminta penyelengara BPJS di daerah melibatkan instansi pemerintah, DPRD, dan organisasi masyarakat untuk menggalakkan sosialisasi pentingnya kepesertaan BPJS tersebut. “Dengan tanggungan BPJS Kesehatan, setidaknya biaya rumah sakit atau fasilitas kesehatan ditanggung gotong royong. Sehingga hal ini bisa meringankan beban. Warga lah yang merasakan manfaatnya. Makanya penting untuk terdaftar,” paparnya. Sebelumnya, Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan saat peresmian Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) awal tahun kemarin, berharap Inpres bisa mengakomodir kebutuhan kesehatan bagi masyarakat yang kurang mampu di Indonesia khususnya di Kalbar. "Kita atas nama pemerintah provinsi kalbar sangat mendukung program BPJS Kesehatan ini, karena BPJS Kesehatan sangat membantu bagi masyarakat kurang mampu. Saya berharap juga masyarakat yang masuk BPJS Kesehatan untuk selalu taat membayar iuran setiap bulannya. Jangan saat sakit baru mau membayar," katanya. Menurutnya, masyarakat bisa menyukseskan program Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai langkah dalam mendukung pemerintah. Program itu, sangat membantu bagi masyarakat yang tidak mampu. (ap)
Politik
PIFA, LOKAL - Anggota DPRD Kalimantan Barat, Rasmidi, memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Gubernur Kalbar periode 2018-2023, Sutarmidji, terutama dalam percepatan pembangunan infrastruktur dan pendidikan di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara. Rasmidi menilai, di bawah kepemimpinan Sutarmidji, pembangunan di dua kabupaten tersebut telah menunjukkan kemajuan yang signifikan.“Selama Pak Midji menjabat, terutama di bidang infrastruktur, banyak sekali kemajuan yang bisa dirasakan. Jalan-jalan yang tadinya belum mantap, kini sudah dibangun dengan baik,” kata Rasmidi pada Selasa (1/10/2024). Ia juga memastikan bahwa penilaiannya didasarkan pada fakta dan bersifat objektif, bukan pernyataan klise.Di Kabupaten Ketapang, sejumlah ruas jalan provinsi berhasil dibangun, termasuk Jalan Batas Kota Ketapang-Pesaguan, Tumbang Titi-Tanjung, Tanjung-Marau, Marau-Air Upas, Air Upas-Manis Mata, dan Simpang Sei Gantang-Teluk Batu, dengan total panjang mencapai 220,25 kilometer. Anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan infrastruktur jalan di Ketapang mencapai lebih dari Rp 305 miliar, meski Kalbar juga terdampak pandemi Covid-19 selama beberapa tahun.“Meski ada pandemi, pembangunan jalan tetap berjalan. Ini menunjukkan komitmen Sutarmidji dalam membangun infrastruktur di Kalimantan Barat,” lanjut Rasmidi.Sementara itu, di Kabupaten Kayong Utara, sepanjang 68 kilometer jalan telah dibangun selama periode 2019-2024, mencakup ruas Siduk-Sukadana dan Sukadana-Teluk Batang. Total anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp 168 miliar lebih.Rasmidi juga menyoroti perhatian Sutarmidji terhadap pendidikan. Program pendidikan gratis bagi siswa SMA dan SMK negeri, yang awalnya diragukan banyak pihak, kini terbukti memberi manfaat bagi masyarakat.Di dapil Rasmidi sendiri, lima sekolah baru telah dibangun selama masa kepemimpinan Sutarmidji, dengan tiga sekolah di Ketapang dan dua sekolah di Kayong Utara, serta rehabilitasi sejumlah sekolah lainnya.“Ini salah satu janji kampanye beliau yang telah terealisasi. Program pendidikan gratis ini sangat membantu masyarakat,” ungkap Rasmidi.Selain infrastruktur dan pendidikan, Rasmidi juga mengapresiasi program desa mandiri yang diinisiasi oleh Sutarmidji untuk mengentaskan desa-desa sangat tertinggal. Program ini disinergikan dengan pokok-pokok pikiran anggota dewan untuk memenuhi 52 indikator desa mandiri.“Program ini telah berhasil meningkatkan banyak desa yang dulunya sangat tertinggal menjadi desa mandiri,” jelasnya.Walaupun masih ada kekurangan dalam alokasi anggaran yang menyebabkan pembangunan belum bisa diselesaikan 100 persen, Rasmidi meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Sutarmidji, pemetaan pembangunan sudah dilakukan dengan baik.“Dengan keterbatasan anggaran, pembangunan tidak bisa selesai seketika. Tapi kita sudah melihat komitmen Pak Sutarmidji untuk percepatan pembangunan di seluruh wilayah Kalbar,” tambah Rasmidi.Ia juga menepis anggapan bahwa Sutarmidji hanya fokus membangun Pontianak, dengan menyebut bahwa Pontianak memang perlu diperhatikan karena menjadi wajah Kalbar di mata para pendatang.Rasmidi optimistis bahwa jika Sutarmidji kembali mendapatkan mandat dari rakyat, percepatan pembangunan infrastruktur di Kalbar, khususnya di wilayah Kalbar 8, akan terus berlanjut dan segera tuntas. (Adl)