Kasus Pencurian Masih Marak Terjadi di Kalbar Sepanjang 2024
Pontianak | Kamis, 2 Januari 2025
Rilis Akhir Tahun Polda Kalbar 2024 di Ruang Balai Mitra Polda Kalbar, pada Selasa (31/12/24) kemarin. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)
Pontianak | Kamis, 2 Januari 2025
Lokal
Ketapang - Pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Kalimanatan Barat (BPD HIPMI Kalbar) telah berakhir. Ketua Tim Sukses Pemenangan Ghulam Muhammad Sharon, Hairi Samad, S.T. mengkonfirmasi, Sharon ikut bertarung dalam pemilihan Ketum HIPMI Kalbar periode 2021-2024. Musyawarah Daerah (Musda) HIPMI Kalbar ke-15 akan digelar awal Oktober 2021 mendatang. Sekira pukul 13.30 WIB (5/9/2021), Hairi mengambil formulir pendaftaran Sharon. Mantan Wakil Ketua Umum BPC HIPMI Ketapang itu mengatakan, ia sudah mengambil formulir pendaftaran Sharon pada Minggu kemarin (5/9). “Sharon maju, kita sudah ambil formulir dan Rabu akan diserahkan kembali,” ucap Hairi saat dikonfirmasi via WhatsApp Call, Senin (6/9/2021). Hairi menerangkan, saat ini pihaknya sedang dalam proses rekomendasi dan konsolidasi dengan Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI se-Kalimantan Barat untuk mengusung Sharon. “Sekarang masih proses rekomendasi BPC2 dan konsolidasi tim,” tambahnya. Diketahui bahwa Sharon merupakan Dewan Pembina HIPMI BPC Ketapang. Pengusaha asal Sintang yang bergerak di bidang migas dan tambang pasir kuarsa itu akan melawan Qadhafy di pemilihan Ketum baru HIPMI Kalbar. Sebelumnya, Sharon juga sempat mengabdi di BPD HIPMI Kalbar, ia mengemban amanah Dewan Pembina periode 2017-2020 bersama sembilan orang lainnya. Lebih lanjut, Dewan Pembina BPC HIPMI Ketapang masa bakti 2021-2024 itu mengutarakan, bila Sharon terpilih, mereka akan membawa HIPMI Kalbar go nasional dan internasional. “Kalau terpilih, kita akan membawa HIPMI go nasional dan go internasional,” pungkas Hairi. Kemudian dia menjelaskan, selain menjalin kesolidan dan kemitraan dengan pemerintah daerah se-Kalbar, mereka juga akan memaksimalkan peran para pengusaha muda Kalbar. “Kita juga memaksimalkan peran kawan-kawan pengusaha daerah melalui BPC tiap kabupaten kota,” ujarnya. Sharon dan tim juga akan menjalin koordinasi dengan Badan Pengurus Pusat HIPMI untuk mensinkronkan gagasan yang dicanangkan. "Supaya ada sinkronisasi pemikiran baru, agar pengusaha-pengusaha Kalbar muncul di nasional. Kita berharap bisa membuka lowongan kerja dan investasi,” cetusnya. “Kita akan bekerja sama dengan pimpinan Bupati dan Wali Kota dari tiap daerah,” tutup Hairi.
Lokal
Berita Bengkayang, PIFA - Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menegaskan, target vaksinasi Covid-19 di Bengkayang mencapai 70 persen pada akhir tahun 2021. "Hingga hari ini baru mencapai 58 persen lebih warga yang sudah divaksinasi," ucapnya beberapa waktu yang lalu. Demi mencapai target itu, Darwis menegaskan ada minimal 1000 warga yang divaksin dalam satu hari, mengingat waktu yang tersisa di tahun 2021 kurang dari sepekan. "Agar target tersebut dapat tercapai setidaknya dalam sisa waktu ini dalam satu hari minimal 1000 dosis yang diberikan," tuturnya. Dalam mendukung upaya itu, Kepala Dinas Kesehatan dan KB, Rosalina Nungkat, meminta dukungan aktif para Kepala Desa agar terus menggalakkan warganya untuk mendatangi tempat-tempat vaksinasi yang disiapkan. Para Kades juga diminta agar turut membantu mobilisasi warga yang kesulitan menjangkau tempat vaksin. "Jangan menganggap bahwa pandemi Covid-19 telah selesai. Perlu diketahui, baru-baru ini telah ditemukan pasien Covid-19 varian baru di Indonesia," ujar Rosalina mengingatkan. Ia juga meminta agar masyarakat tetaplah waspada, dan jaga protokol kesehatan Covid-19. (B)
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyambut kedatangan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIX Tahun 2023 dari Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang PKASN LAN) Jatinangor. Acara ini berlangsung di Ruang Pamong Praja I Kantor Bupati Kubu Raya pada Rabu, 23 Agustus 2023. Bupati Muda Mahendrawan dengan bangga menyatakan bahwa Kabupaten Kubu Raya telah dipilih sebagai lokasi pelaksanaan Visitasi Kepemimpinan Nasional (VKN) oleh Puslatbang PKASN LAN Jatinangor. Ia berbicara tentang transformasi yang telah dilakukan sejak berdirinya Kabupaten Kubu Raya pada tahun 2007. Transformasi ini bertujuan untuk mengubah pola lama menjadi pola baru yang lebih menekankan kepentingan rakyat berdasarkan setiap rumah tangga. "Transformasi tersebut dimulai dari hal-hal yang sederhana. Mengubah hal yang tadinya sulit menjadi mudah, yang lambat menjadi cepat, yang jauh menjadi dekat, yang mahal menjadi murah, dan seterusnya. Tugas pemerintah adalah membuat peluang-peluang untuk masyarakat," ucap Muda. Muda juga menekankan pentingnya efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan program pembangunan. Ia tidak ragu untuk mengintegrasikan kegiatan di tiap perangkat daerah yang memiliki dua hasil atau outcome secara simultan. Prinsip "kepung bakul" telah menjadi budaya kerja di seluruh perangkat daerah di Kubu Raya. Selama tahap awal pelaksanaan program pembangunan di Kubu Raya, Bupati Muda Mahendrawan menghadapi kendala klasik, yaitu ego-sektoral antarperangkat pemerintahan. Namun, dengan kepemimpinan yang kuat, ego-ego tersebut dapat diatasi dengan menerapkan lima prinsip pelaksanaan program pembangunan, yaitu fokus, masif, mendarat, terukur, dan berdampak. Muda juga menjelaskan bahwa data menjadi fokus utama dalam pelaksanaan program pembangunan di Kubu Raya. Semua keputusan didasarkan pada data yang valid, sehingga memungkinkan ketepatan dalam mencapai sasaran pembangunan. Prioritas juga menjadi hal penting, dengan memulai dari hal-hal yang mendesak, urgen, dan krusial. Salah satu peserta VKN dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ujang Komarudin, memberikan apresiasi atas pelajaran yang diperoleh dari Kunjungan Kepemimpinan Nasional ini. "Banyak lesson learned terutama terkait dengan transformasi tata kelola pemerintahan, bagaimana Pak Bupati merancang program pembangunan yang berbasis urgensi, tingkat kepentingan, outcome, dan juga dampak yang timbul akibat pelaksanaan program tersebut. Juga bagaimana Pak Bupati demikian fokus untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya," ujarnya. Perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang juga ketua kelompok VKN, Priatin Hadi Wijaya, terkesan dengan komitmen Bupati Kubu Raya dalam memimpin wilayahnya. Terutama dengan diciptakannya berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. "Kubu Raya jangan lahir sebagai beban bagi negara, justru harus menjadi teladan bagi pemerintah daerah lainnya. Dan ini sudah terbukti, bahkan dengan tagline 'Menanjak, dari Kubu Raya untuk Indonesia'," katanya. Selain kunjungan ke Kantor Bupati Kubu Raya, peserta PKN juga memberikan santunan kepada salah satu pondok pesantren di Kubu Raya. "Ada sebanyak 35 santri yang kami berikan santunan, dan kami harap bantuan ini akan memberikan manfaat bagi para santri," tutupnya. Sebagai informasi, peserta PKN II Angkatan XIX PKASN-LAN yang melakukan visitasi ke Kabupaten Kubu Raya ini antara lain berasal dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM), Pemerintah Kota Tanjung Pinang, Pemerintah Kabupaten Batanghari, Pemerintah Kabupaten Agam, Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Pemerintah Kota Cimahi, Pemerintah Kota Bandung, Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan, Pemerintah Kabupaten Fakfak, dan Pemerintah Kota Pekanbaru. (ad)