Sandiaga Uno deg-degan usai diusulkan maju jadi Cawapres dari Partai PDIP, Ganjar Pranowo. (Dok. Humas Pemprov Jateng)

PIFA, Politik - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku merasa deg-degan setelah resmi diusulkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai calon wakil presiden bersama Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Usulan tersebut diumumkan dalam rekomendasi Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-6 PPP di Hotel Sultan, Jakarta, pada Sabtu (17/6). 

"Ini adalah tugas yang amat berat sebagai orang yang baru diberikan tugas tanggal 14 [Juni] lalu. Saya deg-degan juga, apa yang akan diemban ke depan dan ternyata ini tugas yang amat berat," ujar dia saat menyampaikan sambutan, seperti dikutip PIFA dari CNN Indonesia.

Namun, mantan politikus Partai Gerindra tersebut menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas baru tersebut. Selain diusulkan sebagai calon wakil presiden bersama Ganjar, Sandiaga juga ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP berdasarkan rekomendasi Rapimnas ke-6 PPP.

Dalam sambutannya, Sandiaga juga turut menyatakan komitmennya untuk mewujudkan demokrasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga mengungkapkan fokusnya dalam memberdayakan para santri.

"Saya ingin banyak para santri yang saya temui di pondok pesantren bisa bukan hanya mencari lapangan kerja, tapi mereka bisa menciptakan lapangan kerja," imbuhnya.

Pada hari kedua Rapimnas ke-6 PPP, secara resmi diumumkan bahwa Sandiaga Uno, sebagai kader baru partai, diusulkan sebagai bakal calon wakil presiden PPP dalam Pilpres 2024. Tugas baru ini diberikan hanya empat hari setelah Sandiaga secara resmi diumumkan sebagai kader baru partai Ka'bah.

Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan, langkah selanjutnya PPP akan menyampaikan usulan tersebut kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, sebagai rekan koalisi yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

"Rapimnas VI PPP mengusulkan Sandiaga Salahudin Uno sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024," katanya. (yd)

PIFA, Politik - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku merasa deg-degan setelah resmi diusulkan oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai calon wakil presiden bersama Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024. Usulan tersebut diumumkan dalam rekomendasi Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) ke-6 PPP di Hotel Sultan, Jakarta, pada Sabtu (17/6). 

"Ini adalah tugas yang amat berat sebagai orang yang baru diberikan tugas tanggal 14 [Juni] lalu. Saya deg-degan juga, apa yang akan diemban ke depan dan ternyata ini tugas yang amat berat," ujar dia saat menyampaikan sambutan, seperti dikutip PIFA dari CNN Indonesia.

Namun, mantan politikus Partai Gerindra tersebut menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugas baru tersebut. Selain diusulkan sebagai calon wakil presiden bersama Ganjar, Sandiaga juga ditunjuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP berdasarkan rekomendasi Rapimnas ke-6 PPP.

Dalam sambutannya, Sandiaga juga turut menyatakan komitmennya untuk mewujudkan demokrasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga mengungkapkan fokusnya dalam memberdayakan para santri.

"Saya ingin banyak para santri yang saya temui di pondok pesantren bisa bukan hanya mencari lapangan kerja, tapi mereka bisa menciptakan lapangan kerja," imbuhnya.

Pada hari kedua Rapimnas ke-6 PPP, secara resmi diumumkan bahwa Sandiaga Uno, sebagai kader baru partai, diusulkan sebagai bakal calon wakil presiden PPP dalam Pilpres 2024. Tugas baru ini diberikan hanya empat hari setelah Sandiaga secara resmi diumumkan sebagai kader baru partai Ka'bah.

Sekjen PPP Arwani Thomafi mengatakan, langkah selanjutnya PPP akan menyampaikan usulan tersebut kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, sebagai rekan koalisi yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

"Rapimnas VI PPP mengusulkan Sandiaga Salahudin Uno sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024," katanya. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar