Rohaniwan Franz Magnis-Suseno atau Romo Magnis. (BNPT)

Rohaniwan Franz Magnis-Suseno atau Romo Magnis. (BNPT)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKatolik dan Protestan Tolak Kelola Tambang, Romo Magnis: Kami Tak Dididik untuk Itu

Katolik dan Protestan Tolak Kelola Tambang, Romo Magnis: Kami Tak Dididik untuk Itu

Indonesia | Minggu, 9 Juni 2024

PIFA, Nasional - Filsuf sekaligus rohaniwan Franz Magnis-Suseno atau Romo Magnis menundukung sikap Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), yang menyatakan tidak akan mengajukan izin untuk usaha tambang.

Hal itu disampaikan Romi Magnis untuk menanggapi pertanyaan wartawan mengenai sikap KWI terhadap Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 25 Tahun 2024 yang memberi peluang bagi badan usaha milik organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan mengelola usaha pertambangan batubara selama periode 2024-2029.

"Saya dukung sikap KWI, bahwa dia tidak akan melaksanakannya. Saya khawatir, orang kami tidak, kami tidak dididik untuk itu dan umat mengharapkan dari kami dalam agama, bukan itu," kata Romo Magnis usai menghadiri Dialog Lintas Iman bertema "Merawat Dunia, Menjaga Kehidupan" dalam rangka memperingati Hari Waisak 2024 di Jakarta, Sabtu (8/6/2024).

Menurut dia, meskipun pemberian izin usaha tambang bagi ormas keagamaan bisa saja memiliki maksud yang baik, ormas Katolik dan Protestan akan menolak hal tersebut.

"Saya tidak tahu, mungkin maksudnya baik, ya. Tapi, saya kira kalau Katolik dan Protestan sama saja, dua-duanya menolak itu," kata dia.

Sebelumnya, Uskup Agung Jakarta Prof Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo telah menyebutkan bahwa Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) tidak akan mengajukan izin untuk usaha tambang.

"Saya tidak tahu kalau ormas-ormas yang lain ya, tetapi di KWI tidak akan menggunakan kesempatan itu karena bukan wilayah kami untuk mencari tambang dan lainnya," kata Kardinal Suharyo usai bersilaturahmi di Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Jalan DI Panjaitan, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (5/6).

Diketahui, PP 25 Tahun 2024 merupakan perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

Suharyo mengatakan pelayanan yang diberikan KWI tidak termasuk terkait dengan usaha tambang.

"Pelayanannya kan jelas ya, KWI tidak masuk di dalam (usaha tambang) seperti itu," kata dia. 

Rekomendasi

Foto: Yamaha Suguhkan Pengalaman Balap Istimewa di Mandalika Bersama Aerox Alpha, R25, dan MT-25 | Pifa Net

Yamaha Suguhkan Pengalaman Balap Istimewa di Mandalika Bersama Aerox Alpha, R25, dan MT-25

Otomotif
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: Prabowo Ultimatum Pejabat Korup: Siap Tindak Tegas Penghambat Kemakmuran Rakyat | Pifa Net

Prabowo Ultimatum Pejabat Korup: Siap Tindak Tegas Penghambat Kemakmuran Rakyat

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Prediksi Liverpool vs Lille di Liga Champions: The Reds Siap Lanjutkan Tren Positif | Pifa Net

Prediksi Liverpool vs Lille di Liga Champions: The Reds Siap Lanjutkan Tren Positif

Inggris
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Psikolog UI Imbau Masyarakat Bijak Berkomentar kepada Pasangan Belum Memiliki Anak | Pifa Net

Psikolog UI Imbau Masyarakat Bijak Berkomentar kepada Pasangan Belum Memiliki Anak

Lifestyle
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: Taklukkan Tottenham 2-1, Arsenal Jaga Asa Juara Liga Inggris?  | Pifa Net

Taklukkan Tottenham 2-1, Arsenal Jaga Asa Juara Liga Inggris?

Inggris
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Modifikasi Spesial Grand Filano Hybrid Ala Motor Vintage Rally Bikin Auto Nengok di Jalan | Pifa Net

Modifikasi Spesial Grand Filano Hybrid Ala Motor Vintage Rally Bikin Auto Nengok di Jalan

Nasional
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto: Dituduh Pernah Pacaran dengan Kim Sae Ron, Ini Klarifikasi Agensi Kim Soo Hyun  | Pifa Net

Dituduh Pernah Pacaran dengan Kim Sae Ron, Ini Klarifikasi Agensi Kim Soo Hyun

Korea Selatan
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Liga Arab Kecam Tindakan Militer Israel di Palestina, Lebanon, dan Suriah | Pifa Net

Liga Arab Kecam Tindakan Militer Israel di Palestina, Lebanon, dan Suriah

Israel
| Sabtu, 5 April 2025
Foto: Arai Agaska Bertekad Mengulang Podium Ajang FIM R3 BLU CRU World Cup | Pifa Net

Arai Agaska Bertekad Mengulang Podium Ajang FIM R3 BLU CRU World Cup

Sports
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto: Berita Duka, Ayah Irish Bella Meninggal Dunia | Pifa Net

Berita Duka, Ayah Irish Bella Meninggal Dunia

Pifabiz
| Jumat, 31 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Dukung Program MBG, Kalbar Bakal Punya 586 Dapur Mitra SPPG | Pifa Net

Dukung Program MBG, Kalbar Bakal Punya 586 Dapur Mitra SPPG

PIFA, Lokal - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, mengungkapkan bahwa sebanyak 586 dapur Mitra SPPG bakal disiapkan untuk melayani kebutuhan makan bergizi di seluruh sekolah wilayah Kalbar. Namun, saat ini, baru sekitar 40 dapur yang telah tersedia dan beroperasi di berbagai wilayah di Kalbar, termasuk di Pontianak.“Kita menyiapkan dapur umum untuk masak ada 586 (dapur), sekarang yang baru tersiap baru 40 lebih, masih kurang banyak itu yang tengah kita siapkan,” ujarnya usai melakukan penandatangan nota kesepahaman antara Pemerintah Provinsi Kalbar dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) bersama dengan bupati dan wali kota se-Kalbar di Balai Petitih, Selasa, (3/6/25).Untuk wilayah sulit terjangkau, Norsan menyebutkan pemprov akan membuat dapur di setiap sekolah. Hal itu guna menjaga makanan tersebut agar tidak cepat basi.“Rencananya pemeintah provinsi akan membuat dapur di masing-maisng sekolah. Supaya lebih mudah karena kalau diantar ada yang cukup jauh. Agar makanan tidak berubah rasa (basi),” katanya.Untuk kesiapan pangan nantinya akan dimaksimalkan dengan mengambil beras di setiap daerah (beras kampung).“Kesiapan pangan tadi kita utamakan pangan lokal, kalau di kampung tuh kan ada namanya beras kampung, kemudian susu telur akan kita datangkan dari kabupaten-kabupaten lain,” tukasnya.Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, bilang jika sebelumnya ini merupakan program presiden untuk makan siang gratis.“Kami bersedia dengan badan gizi untuk mempercepat program tersebut di mana pertama di Kalbar ada 586 dapur yang akan kami buat dengan satu pelayanan gizi dan nanti akan berkembang tergantung kondisi daerahnya. Saya cukup senang karena semua hadir memberikan komitmen dan kami hadir untuk mempercepat ini semua,” tutupnya.

Kalbar
| Selasa, 3 Juni 2025

Lifestyle

Foto: 4 Pemanis Penganti Gula yang Baik Untuk Kesehatan | Pifa Net

4 Pemanis Penganti Gula yang Baik Untuk Kesehatan

PIFA, Lifestyle - Gula merupakan pemanis yang biasanya digunakan untuk menambah rasa pada berbagai makanan dan minuman. Namun, mengonsumsi gula secara berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan tubuh. Kini, ada banyak alternatif gula yang umum digunakan dan dianggap alami. Nah, buat kamu yang sedang mencari pengganti gula alami dan sehat untuk menurunkan berat badan, atau hanya sekadar memperbaiki pola makan menjadi lebih sehat, berikut ini adalah beberapa produk pemanis yang bisa dipilih: 1. Madu Madu bisa menjadi pilihan karena beberapa alasan. Pertama, madu lebih manis dibandingkan gula karena mengandung persentase fruktosa yang lebih tinggi dan kamu hanya perlu sedikit tambahan madu untuk mendapatkan rasa manis yang sama seperti menggunakan gula. Selain itu madu memiliki sifat antimikroba dan mungkin mampu mengurangi gejala alergi. 2. Stevia  Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan pengganti gula pasir yang satu ini. Stevia sendiri merupakan pemanis yang diekstraksi dari daun tanaman Stevia rebaudiana. Nah, rasa manis tanaman ini berasal dari senyawa stevioside dan rebaudioside A. Meski manis, stevia tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah, sehingga dinilai lebih sehat untuk penderita diabetes. Stevia juga tidak mengandung kalori sama sekali, sehingga aman bagi kamu yang sedang menjalani program penurunan berat badan. 3. Kurma Kurma yang dihaluskan bisa menjadi pemanis yang bagus untuk makanan yang dipanggang. Kurma tidak hanya memberikan rasa manis, tapi juga mengandung nutrisi penting. Serat adalah salah satu nutrisi paling penting dalam kurma dengan kandungan hampir dua gram dalam satu biji kurma. 4. Alulosa Alulosa memiliki tekstur dan rasa yang mirip seperti gula dengan kalori dan gram karbohidrat yang jauh lebih sedikit. Pengganti gula ini secara alami hanya ditemukan pada beberapa makanan dan hanya mengandung sekitar 1/10 kalori dalam gula pasir. Hal ini menjadikan alulosa pilihan yang bagus bagi kamu yang perlu memperhatikan asupan gula atau kamu yang ingin menikmati rasa manis dengan kalori lebih sedikit. Itulah beberapa pengganti gula yang lebih sehat. Selain itu, ada beberapa pemanis yang wajib kamu hindari, seperti gula rafinasi, aspartam, xylitol, sortibol, dan sakarin. (ly)

Indonesia
| Kamis, Juli 2024

Sports

Foto: Nova Tegaskan Indonesia U-17 Siap Tempur Hadapi Korea Utara di Perempat Final Piala Asia | Pifa Net

Nova Tegaskan Indonesia U-17 Siap Tempur Hadapi Korea Utara di Perempat Final Piala Asia

PIFA.CO.ID, SPORTS - Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menilai Korea Utara U-17 sebagai lawan tangguh menjelang duel perempat final Piala Asia U-17 2025 yang digelar di King Abdullah Sports City Hall, Jeddah, Arab Saudi, Senin (14/4) malam pukul 21.00 WIB. Laga ini menjadi penentu siapa yang akan melaju ke semifinal dan menghadapi Uzbekistan."Korea [Utara] salah satu tim yang sangat diwaspadai secara kualitas individu. Secara etos kerjanya, secara fisik, secara mental, Korea Utara salah satu tim unggulan di Piala Asia kali ini," ujar Nova dalam pernyataan resmi jelang pertandingan. Namun demikian, Nova menegaskan bahwa skuad Garuda Asia tidak akan gentar menghadapi tekanan. "Tetapi saya mau pemain saya tidak takut dengan situasi ini dan saya mau lihat pemain saya memiliki mental yang kuat, karena sekali lagi mereka saat ini adalah pemain Piala Dunia. Saya mau lihat mental pemain bisa maksimal gak? Kita lihat besok [Senin], kita lihat di lapangan nanti," tambahnya. Nova juga mengungkapkan bahwa timnya masih memiliki sejumlah aspek yang harus dibenahi sebelum bentrok dengan Korea Utara. Salah satu perhatian utamanya adalah pengambilan keputusan para pemain di lapangan. "Kita bisa melihat dari prioritas saya terutama masih masalah passing, masalah mengambil keputusan di lapangan. Karena kita bisa lihat saat melawan Afghanistan, banyak keputusan-keputusan pemain yang terlambat dalam mengambil keputusan." Nova berharap waktu persiapan yang singkat ini cukup untuk memperbaiki kekurangan tersebut. "Kapan masuk eksekusi bola, kapan dia harus shooting, kapan dia harus mengambil bola, itu semua keputusan-keputusan kami. Dan semoga di dua hari ini kita bisa perbaiki lagi di pertandingan ketahuan Korea Utara, pemain bisa lebih improve lagi," pungkasnya.

Pontianak
| Senin, 14 April 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5