Evakuasi korban meninggal dunia di Turki. (Foto: Dok. Istimewa/Disway.id)

Evakuasi korban meninggal dunia di Turki. (Foto: Dok. Istimewa/Disway.id)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalKBRI Ankara Laporkan Temu 2 WNI Meninggal Dunia Akibat Gempa di Diyarbakir

KBRI Ankara Laporkan Temu 2 WNI Meninggal Dunia Akibat Gempa di Diyarbakir

Turki | Senin, 20 Februari 2023

PIFA, Internasional - KBRI Ankara melaporkan, telah menemukan dua WNI di Diyarbakir Turki yang pasca gempa bumi belum berhasil dikontak. Dua WNI tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Dua korban tersebut yakni Irma Lestari asal Lombok dan Ni Wayan Supini asal Bali, eduanya ditemukan di reruntuhan Apartemen Galeria di Kota Diyarbakir (17/2). Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal telah menyampaikan langsung kabar duka kepada keluarga di Indonesia.

"Kita semua sangat berduka cita. Insya Allah dengan telah terkonfirmasinya jenazah kedua saudara kita, KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri akan segera mengupayakan pemulangan jenazah  ke kampung halaman masing-masing," ucapnya, dikutip dari laman Kemlu RI.

Sebelumnya, pada tanggal 16 Februari 2023 lalu, Tim gabungan KBRI Ankara-INASAR (BASARNAS) yang dipimpin langsung oleh Direktur Perlindungan WNI, Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, telah berangkat menuju Diyarbakir untuk melakukan pencarian kedua WNI tersebut.

Tim berkoordinasi dengan AFAD (Badan Penanggulangan Bencana Turki) untuk proses pencarian di apartemen Galeria Residence, tempat kedua WNI tersebut menetap.

Setelah jenazah ditemukan, proses identifikasi dilakukan dengan dukungan Tim DVI Polri yang saat ini sedang berada di Hatay. Dari hasil identifikasi tersebut, kedua jenazah yang ditemukan dapat dikonfirmasi identitasnya.

"Saat ini Tim sedang melakukan pemulasaraan dan membawa jenazah dari Diyarbakir ke Adana untuk proses pemulangan ke tanah air. Jenazah akan diberangkatkan dari Adana ke Jakarta tanggal 22 Februari 2023," ujar Kemlu dalam keterangannya, Minggu (19/2) kemarin.

Sebagai informasi, Almarhumah Irma Lestari dan  Ni Wayan Supini merupakan pekerja migran Indonesia yang bekerja sebagai terapis spa profesional di Diyarbakir. Apartemen tempat mereka tinggal hancur total akibat gempa. Total terdapat 89 korban meninggal di apartemen tersebut.

KBRI Ankara menyebut, te​​​​​rdapat sekitar 500 WNI yang berada di sekitar lokasi gempa bumi. 128 orang sudah berhasil dievakuasi oleh Tim KBRI Ankara.

Kemudian, sisanya dalam keadaan selamat namun sudah mendapatkan tempat penampungan yang aman di sekitar wilayah gempa.

Disebutkan juga, WNI yang mengalami luka berat sudah ditangani oleh KBRI Ankara. Hingga kini, jumlah WNI yang meninggal dunia yang semula 2 orang menjadi 4 orang dengan ditemukan dua jenazah tersebut. (yd)​

Rekomendasi

Foto: Ruben Amorim Ungkap Liga Europa Lebih Berat Dibanding Liga Champions | Pifa Net

Ruben Amorim Ungkap Liga Europa Lebih Berat Dibanding Liga Champions

Inggris
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Razman Nasution Tetap Dampingi Vadel Badjideh Meski BAS Advokatnya Dibekukan, Hotman Paris Bilang Begini | Pifa Net

Razman Nasution Tetap Dampingi Vadel Badjideh Meski BAS Advokatnya Dibekukan, Hotman Paris Bilang Begini

Pifabiz
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Penyanyi Rap Amerika Serikat Melly Mike Akan Tampil dalam Ajang Pacu Jalur 2025 di Kuantan Singingi, Riau | Pifa Net

Penyanyi Rap Amerika Serikat Melly Mike Akan Tampil dalam Ajang Pacu Jalur 2025 di Kuantan Singingi, Riau

Pifabiz
| Jumat, 11 Juli 2025
Foto: PSG Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Kalahkan Seattle Sounders 2-0 | Pifa Net

PSG Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Kalahkan Seattle Sounders 2-0

Sports
| Selasa, 24 Juni 2025
Foto:   OPPO Reno 14 Series Segera Debut Global, Hadirkan Fitur AI dan Desain Mewah | Pifa Net

OPPO Reno 14 Series Segera Debut Global, Hadirkan Fitur AI dan Desain Mewah

Tekno
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: Prabowo Maklumi Pejabat Keseleo Bicara | Pifa Net

Prabowo Maklumi Pejabat Keseleo Bicara

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Kapolres Belawan Tembak Dua Remaja Saat Bubarkan Tawuran di Tol Belmera | Pifa Net

Kapolres Belawan Tembak Dua Remaja Saat Bubarkan Tawuran di Tol Belmera

Indonesia
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Sambut Imlek, Vihara di Pontianak Mulai Lakukan Ritual Cuci Patung Dewa  | Pifa Net

Sambut Imlek, Vihara di Pontianak Mulai Lakukan Ritual Cuci Patung Dewa

Pontianak
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: Rayakan Hari Kartini Bareng-bareng! Ratusan Pengendara Wanita Riding Bareng Pakai Grand Filano Hybrid Dengan Outfit Kebaya | Pifa Net

Rayakan Hari Kartini Bareng-bareng! Ratusan Pengendara Wanita Riding Bareng Pakai Grand Filano Hybrid Dengan Outfit Kebaya

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK di Pontianak Perkara Warna Sepatu | Pifa Net

Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK di Pontianak Perkara Warna Sepatu

Pontianak
| Jumat, 14 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Hina Pendukung Palestina karena Ingin Terkenal, Pria Ini Ditangkap Polisi | Pifa Net

Hina Pendukung Palestina karena Ingin Terkenal, Pria Ini Ditangkap Polisi

PIFA, Nasional - Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, telah mengamankan seorang pria berinisial A (36), warga Rajeg, Kabupaten Tangerang, setelah menyampaikan pernyataan kontroversial terkait konflik Palestina dan Israel melalui jejaring media sosial (medsos). Insiden ini berawal dari sebuah video yang diunggah oleh seorang pria berinisial A di media sosial, yang dinilai menyudutkan orang-orang yang mendukung atau bersimpati kepada warga Palestina, bahkan berisi unsur penghinaan. "Agar tidak menimbulkan konflik di masyarakat, kami segera merespons adanya video itu dengan mendatangi orang yang ada di video," kata Kapolsek Rajeg Iptu Hajaji di Tangerang, Sabtu. A memberikan pengakuan kepada polisi bahwa pernyataannya didasari oleh keinginan untuk terkenal dan menyatukan perpecahan antara Palestina dan Israel. Namun, alasan tersebut dianggap tidak masuk akal oleh pihak berwenang. "Pengakuannya sementara dia ingin terkenal, ingin menyatukan Palestina dan Israel, lucu lah. Kita bahan ketawa. Kalau ngaco ya ngaco, tidak masuk logika," ungkap Iptu Hajaji. Meskipun demikian, pihak kepolisian belum dapat memastikan apakah pelaku mengalami gangguan kejiwaan atau apakah pernyataannya itu jujur. Saat ini, pihak berwenang juga telah melakukan klarifikasi dengan mantan mertua pelaku, namun mantan mertuanya tidak bersedia memberikan keterangan. Personel kepolisian akan terus memantau situasi keamanan, terutama di sekitar kediaman pelaku, untuk mencegah terjadinya tindakan anarkis dari pihak yang tidak setuju dengan pernyataan kontroversial tersebut.

Tangerang
| Minggu, 5 November 2023

Lokal

Foto: Balap Liar di Sekadau, Belasan Pelaku Berhasil Diamankan Polisi | Pifa Net

Balap Liar di Sekadau, Belasan Pelaku Berhasil Diamankan Polisi

Berita Sekadau, PIFA - Aksi balap liar yang berlangsung di sekitar komplek Pemkab Sekadau mendapat respon pihak Kepolisian. Sejumlah pengendara berikut kendaraannya digiring ke Pos Lantas, pada Minggu (16/01/2022).   Selain diberikan sanksi tilang, belasan pengendara motor tersebut juga dibuatkan surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa mengingat resiko yang ditimbulkan.   Kapolres Sekadau melalui Kasat Lantas AKP Much. Shofian mengatakan, langkah ini sebagai untuk memberantas dan menindak para pelaku, pembinaan kepada para pengendara untuk tetap mematuhi disiplin berlalu lintas.   “Diharapkan mereka sadar akan resiko yang ditimbulkan. Selain membahayakan keselamatan pribadi, aksi balap liar mengancam keselamatan para pengguna jalan lainnya,” ungkapnya.   Beberapa waktu sebelumnya, beredar video di media sosial tentang balapan liar di lokasi serupa, menyebabkan seorang pengendara mengalami kecelakaan di tengah aksinya.   “Didampingi orang tuanya, pengendara tersebut telah kami panggil dan membuat pernyataan berisi permohonan maaf dan berjanji tidak mengulanginya lagi,” terangnya.   Namun hal tersebut tidak membuat yang lain jera dan aksi kebut-kebutan kembali marak. Dalam hal ini, Kasat Lantas menegaskan bahwa Kepolisian akan terus berupaya untuk menindak para pelaku balap liar ini.   “Akan dilakukan patroli secara intensif terutama ke wilayah yang terindikasi menjadi arena balap liar untuk memberantas dan menindak para pelaku,” tandasnya. (ja)

Sekadau
| Kamis, 20 Januari 2022

Nasional

Foto: Masuki Tahun Politik, Menag Minta Jaga Masjid dari Politisasi | Pifa Net

Masuki Tahun Politik, Menag Minta Jaga Masjid dari Politisasi

PIFA, Nasional - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta agar Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) dapat menjaga masjid dari politisasi lantaran Indonesia sudah masuk tahun politik menyonsong pemilihan umum dan presiden yang akan digelar tahun 2024. Permintaan tegas tersebut disampaikan Menag saat mengukuhkan pengurus BKM periode 2022-2026 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (3/5).  “Jadikan masjid sebagai rumah bersama yang menjadi tempat bernaung banyak orang yang memiliki itikad dan komitmen untuk pemberdayaan dan pemajuan masjid. Ajak dan libatkan banyak orang, banyak anasir dalam lembaga ini. Semakin banyak potensi dijalin, semakin besar peluang pemberdayaan dapat dilakukan,” pesan Menag kepada BKM, seperti dikutip dari situs resmi Kemenag RI. Melansir laman resmi Kemenag, pengukuhan pengurus BKM ini dikemas sebagai relaunching (peluncuran ulang). Sebab, giat ini digelar setelah kepengurusan BKM vakum dalam durasi yang cukup lama. Selain mengingatkan masjid tidak terlibat dalam politik, Menag Yaqut juga mendorong kerja-kerja terstruktur, sistematis dan masif BKM dalam mengembangkan dan memajukan masjid. Selain itu, Menag juga menekankan bahwa masjid adalah episentrum pembinaan umat Islam dan harus lebih profesional dalam pengelolaannya. Revitalisasi BKM dilakukan melalui tiga ranah, yaitu membentuk dan mengokohkan kepengurusan organisasinya, memperkuat payung regulasinya, dan menyertakan serta menyinergikan segenap potensi program pengembangan kemasjidan. Revitalisasi ini juga menjadi tanggung jawab bersama antara Kementerian Agama, Pemerintah, dan elemen masyarakat seperti ormas Islam, akademisi, alim ulama, dan pesantren untuk memperkuat dan memberdayakan masjid-masjid di Indonesia. (yd)

Indonesia
| Kamis, 4 Mei 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5