Foto: Dok. KBRI Buenos Aires

Foto: Dok. KBRI Buenos Aires

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalKBRI Buenos Aires Ramaikan Malam Wisata untuk Masyarakat Sekitarnya

KBRI Buenos Aires Ramaikan Malam Wisata untuk Masyarakat Sekitarnya

Buenos Aires | Jumat, 20 Mei 2022

Berita Internasional, PIFA - Kediaman Dubes RI di Buenos Aires (Wisma Duta) ikut serta dalam La Noche del Turismo (Malam Wisata) yang diadakan Pemerintah Ibukota Buenos Aires. Lokasi tersebut pun mengundang perhatian ketika alunan gamelan dimainkan selepas matahari tenggelam.

Tampak juga, dekorasi payung dan banten / sesaji Bali yang menghiasi gerbang Wisma Duta menggugah keingintahuan masyarakat sekitar.

Melansir laman kemenlu.go.id (20/5/2022), terlihat tiga orang Argentina dan seorang WNI melantunkan gending-gending klasik Jawa dengan format “cokekan", atau orkes kecil. Diiringi tabuhan kendang Sisjugo T. Siswojo, mereka menciptakan alunan nada yang mengundang decak kagum penonton.

Disebutkan juga bahwa “Cokekan" membutuhkan keterampilan yang luar biasa. Karena jumlah instrumen yang dipakai adalah jumlah paling minimum, setiap orang dituntut untuk memainkan lebih dari satu instrumen.

Setelah menonton gamelan, masyarakat Argentina diajak untuk melihat keindahan batik tulis dan ragam pakaian adat Indonesia. Banyak dari mereka yang mengagumi keindahan batik yang cara pembuatannya sangat rumit ini. Mereka juga diperkenalkan kepada angklung dan berbagai objek wisata Indonesia.

Hingga akhir malam, puluhan warga ibukota Buenos Aires yang datang dan menyaksikan seni budaya Indonesia yang disuguhkan.

Duta Besar RI di Buenos Aires, Niniek K. Naryatie, menerangkan bahwa keikutsertaan Indonesia di dalam La Noche del Turismo, merupakan sumbangsih kita kepada Ibukota Buenos Aires menghidupkan kembali pariwisata dan ekonominya. “Melalui program ini pula, masyarakat Argentina dapat mengenal gamelan, angklung, dan kain batik tulis. Ketiganya diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia," ungkap Dubes Niniek.

Salah satu pengunjung, Cristina, mengaku sangat puas terhadap apa yang ditampilkan di Wisma Duta. “alunan musik (gamelan) sangat indah", ujarnya. Ia berharap di acara La Noche del Turismo berikutnya KBRI Buenos Aires dapat kembali berpartisipasi, agar ia dapat mengajak keluarganya untuk mengenal seni dan budaya Indonesia.

"La Noche del Turismo adalah program untuk merevitalisasi pariwisata dan ekonomi ibukota Buenos Aires yang terdampak pandemi. Masyarakat Buenos Aires diajak untuk berkeliling kota dan menyusuri salah satu dari rute yang disediakan, yaitu a) bangunan bersejarah, b) budaya Tango, c) jejak perempuan Argentina, dan d) komunitas diplomatik.," demikian dikutip PIFA dari laman Kemenlu RI. (yd)

Rekomendasi

Foto: Momen Wapres Gibran Berikan Materi dalam Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang | Pifa Net

Momen Wapres Gibran Berikan Materi dalam Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang

Magelang
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Ratusan Tenaga Kontrak Kalbar Audensi ke Kantor Gubernur, Tuntut Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK 2024 | Pifa Net

Ratusan Tenaga Kontrak Kalbar Audensi ke Kantor Gubernur, Tuntut Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK 2024

Pontianak
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Kapolsek Kapuas Ungkap Peredaran Narkotika di Sanggau | Pifa Net

Kapolsek Kapuas Ungkap Peredaran Narkotika di Sanggau

Sanggau
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Singgung Genosida Palestina, Drakor When the Phone Rings Banjir Hujatan | Pifa Net

Singgung Genosida Palestina, Drakor When the Phone Rings Banjir Hujatan

Palestina
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Fazzio Hybrid Ajak Gen Z untuk Tampil Semakin Skena dan Auto Worth It di Yamaha Fazzio Day | Pifa Net

Fazzio Hybrid Ajak Gen Z untuk Tampil Semakin Skena dan Auto Worth It di Yamaha Fazzio Day

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Barcelona Gusur Real Madrid, Puncaki Klasemen Liga Spanyol 2024/2025 | Pifa Net

Barcelona Gusur Real Madrid, Puncaki Klasemen Liga Spanyol 2024/2025

Spanyol
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Disdikbud Kalbar Imbau Acara Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana | Pifa Net

Disdikbud Kalbar Imbau Acara Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana

Pontianak
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Gubernur Kaltim Bantah Isu Mangkraknya Pembangunan IKN: Pekerjaan Tetap Berjalan dan Diminati Wisatawan | Pifa Net

Gubernur Kaltim Bantah Isu Mangkraknya Pembangunan IKN: Pekerjaan Tetap Berjalan dan Diminati Wisatawan

Ikn
| Selasa, 8 April 2025
Foto:   Sri Mulyani: Kemenkeu Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis | Pifa Net

Sri Mulyani: Kemenkeu Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis

Nasional
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Jokowi dan Puan Maharani Satu Meja di Bukber NasDem | Pifa Net

Jokowi dan Puan Maharani Satu Meja di Bukber NasDem

Jakarta
| Sabtu, 22 Maret 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Israel Gunakan Wilayah Udara Saudi untuk Serang Hodeidah di Yaman | Pifa Net

Israel Gunakan Wilayah Udara Saudi untuk Serang Hodeidah di Yaman

PIFA, Internasional - Israel disebut menggunakan wilayah udara Arab Saudi dalam serangannya terhadap kota pelabuhan Hodeidah di Yaman pada Sabtu (20/7) lalu. Radio Angkatan Darat Israel pada Minggu (21/7) melaporkan bahwa Negeri Zionis telah memberi tahu Saudi mengenai rencana mereka untuk menggempur Hodeidah melalui wilayah udara Riyadh. Laporan ini juga menyebut bahwa Riyadh telah memberikan izin kepada Israel untuk menggunakan wilayah udaranya. Surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth juga melaporkan pada Sabtu (20/7) bahwa tentara Israel telah berkoordinasi dengan Saudi untuk melancarkan serangan yang menargetkan kelompok milisi Houthi. Koordinasi ini mencakup pengisian bahan bakar di udara dengan pesawat RAM serta terbang di ketinggian rendah guna menghindari radar. Namun, juru bicara Kementerian Pertahanan Saudi, Brigadir Jenderal Turki Al-Maliki, membantah keterlibatan negaranya dalam serangan tersebut. Al-Maliki menegaskan bahwa Riyadh tidak terlibat sedikit pun, apalagi membiarkan wilayah udaranya digunakan oleh pihak mana pun. "Arab Saudi tidak memiliki hubungan atau partisipasi dalam menargetkan Hodeidah, dan kerajaan tidak akan membiarkan wilayah udaranya disusupi oleh pihak mana pun," ucapnya, seperti dikutip Middle East Monitor (MEMO). Selain Saudi, pemerintah Amerika Serikat juga dilaporkan telah diberitahu Israel mengenai rencana serangannya ke Yaman beberapa jam sebelumnya. Namun, AS menegaskan tidak ikut serta dalam serangan tersebut. Israel melancarkan serangan udara ke depot penyimpanan bahan bakar dan pembangkit listrik di Hodeidah, Yaman, pada Sabtu (20/7). Serangan udara tersebut memicu kebakaran besar hingga seluruh wilayah Hodeidah mengalami pemadaman listrik. Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menyatakan bahwa serangan yang menewaskan enam orang dan melukai 83 lainnya itu bertujuan mengirim pesan kepada Houthi. Ini merupakan serangan balasan Israel setelah sehari sebelumnya Houthi menyerang ibu kota Tel Aviv dengan drone tak berawak. Serangan tersebut menyebabkan satu warga Israel tewas dan belasan lainnya luka-luka. Merespons serangan Israel pada Sabtu, Houthi pun menyatakan tengah menyiapkan serangan besar-besaran dan tidak akan menahan diri dalam menanggapi serangan brutal Israel. (ad)

Israel
| Selasa, 23 Juli 2024

Lokal

Foto: Bupati Muda Mahendrawan Resmikan Unit Transfusi Darah Baru di RSUD Kubu Raya | Pifa Net

Bupati Muda Mahendrawan Resmikan Unit Transfusi Darah Baru di RSUD Kubu Raya

PIFA, Lokal - Pada Rabu (7/12), Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meresmikan Gedung Unit Transfusi Darah (UTD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kubu Raya. Peresmian ini berlangsung di RSUD Kabupaten Kubu Raya, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Rasau Jaya, dan ditandai dengan pemotongan pita serta penandatanganan prasasti oleh Bupati Muda Mahendrawan. Kunci mobil unit donor darah juga diserahkan oleh Bupati Muda kepada Direktur RSUD, Asep Ahmad Syaifullah. Bupati Muda Mahendrawan menyatakan kebahagiannya karena Kabupaten Kubu Raya kini memiliki UTD. Dengan beroperasinya UTD yang dilengkapi laboratorium, diharapkan pelayanan kepada pasien dapat menjadi lebih efektif. "Hadirnya UTD ini merupakan cara Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menghindari kecemasan di masyarakat. Karena masalah darah merupakan hal yang utama dalam upaya memberikan ketenangan dan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat," ujar Bupati Muda. Beliau menambahkan bahwa keberadaan gedung UTD diharapkan dapat memberikan ketenangan kepada masyarakat. Menangani masalah darah dianggap sebagai hal utama dalam memberikan ketenangan dan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat. Bupati Muda menyoroti pentingnya manajemen tata kelola sebagai langkah pertama setelah peresmian gedung UTD. Dengan tata kelola yang baik, diharapkan sistem pelayanan juga dapat mencapai tingkat maksimal. "Dalam pelayanannya, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan subsidi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tidak perlu membayar kantong darah," kata Bupati Muda. Beliau menyatakan optimisme bahwa manajemen UTD, yang melibatkan personel yang telah dipersiapkan dengan baik, akan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.

Kubu Raya
| Jumat, 8 Desember 2023

Teknologi

Foto: Telegram Terancam Diblokir di Indonesia, Ini Alasannya | Pifa Net

Telegram Terancam Diblokir di Indonesia, Ini Alasannya

PIFA, Tekno - Layanan pesan singkat Telegram terancam diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Sebab, perusahan itu dianggap tidak kooperatif dengan pemerintah untuk memberantas konten judi online di Indonesia. Ancaman ini diungkapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam konferensi pers yang bertajuk "Perkembangan Terbaru Pemberantasan Judi Online" pada Jumat (24/5/2024), yang diselenggarakan secara daring melalui platform YouTube dan Zoom. Budi, yang merupakan juru bicara Kominfo, memberikan ultimatum kepada Telegram dan mengancam akan memblokir layanan tersebut jika tidak mau bekerja sama dengan pemerintah dalam memberantas praktik perjudian online di Indonesia. "Hanya Telegram yang tidak kooperatif. Tinggal Telegram yang tidak kooperatif," ungkapnya. Dalam sejarahnya, Telegram pernah diblokir di Indonesia per 14 Juli 2017 lalu. Kala itu, Telegram dianggap menjadi platform menyebarkan propaganda terorisme di Indonesia. Namun, blokir tersebut dicabut pada tanggal 10 Agustus 2017 setelah pendiri Telegram, Pavel Durov, melakukan kunjungan ke Indonesia untuk berdiskusi dengan Menteri Rudiantara. Durov berjanji untuk membentuk tim moderator khusus yang akan menangani konten terkait terorisme. Saat ini telegram memiliki lebih dari 900 juta pengguna aktif bulanan di seluruh dunia. Platform tersebut merupakan salah satu dari 10 aplikasi yang paling banyak diunduh di dunia menurut Laporan Digital Global 2024 milik We Are Social. Di Indonesia sendiri, jumlah pengguna internet pada Januari 2024 mencapai 185,3 juta jiwa. Sementara itu, 139 juta orang di antaranya merupakan pengguna media sosial. Selain Indonesia, ada 5 negara yang sudah terlebih dahulu memblokir Telegram. Di antaranya adalah, Spanyok, Pakistan, Cuba, Thailand, dan China. (ly)

Indonesia
| Selasa, 28 Mei 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5