Foto: Detikcom/Ari Saputra

Foto: Detikcom/Ari Saputra

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalKBRI Singapura Minta Penjelasan Otoritas Singapura Atas Penolakan Masuk WNI a.n UAS

KBRI Singapura Minta Penjelasan Otoritas Singapura Atas Penolakan Masuk WNI a.n UAS

Singapura | Rabu, 18 Mei 2022

Berita Internasional, PIFA - Setelah menerima informasi mengenai adanya penolakan Immigration and Checkpoints Authority (ICA) Singapura atas seorang WNI berinisial ASB dan rombongan, Kedutaan Besar RI di Singapura langsung melakukan komunikasi dengan ICA, untuk menanyakan alasan penolakan. 

Dari komunikasi tersebut, KBRI Singapura menerima informasi dari ICA Singapura bahwa:

  1. ​Penolakan (refusal of entry) didasarkan alasan “tidak eligible untuk mendapatkan ijin masuk berdasarkan kebijakan imigrasi” (being ineligible for the issue of a pass under current immigration policies).
  2. Penolakan dilakukan kepada ASB dan 6 anggota rombongannya.

Menanggapi polemik tersebut, KBRI juga telah mengirimkan Nota Diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri Singapura, guna menanyakan lebih lanjut alasan penolakan tersebut.

"KBRI masih menunggu keterangan lebih lanjut dari Kementerian Luar Negeri Singapura atas Nota Diplomatik tersebut," demikian pernyataan KBRI Singapura yang dikutip dari laman Kemenlu RI, Rabu (18/5/2022). 

(yd)

Rekomendasi

Foto: Viral Seorang Pria Tembak Kucing Liar Pakai Senapan Angin di Mempawah | Pifa Net

Viral Seorang Pria Tembak Kucing Liar Pakai Senapan Angin di Mempawah

Mempawah
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Dokter: Menolong Orang Kejang Tidak Berisiko Menularkan Penyakit | Pifa Net

Dokter: Menolong Orang Kejang Tidak Berisiko Menularkan Penyakit

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Bupati Kapuas Hulu Tinjau Lokasi Banjir dan Serahkan Bantuan kepada Korban | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Tinjau Lokasi Banjir dan Serahkan Bantuan kepada Korban

Kapuas Hulu
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Pabrik PT Alas Kusuma Kubu Raya Dilalap Api, Diduga Bermula dari Turbin Boiler | Pifa Net

Pabrik PT Alas Kusuma Kubu Raya Dilalap Api, Diduga Bermula dari Turbin Boiler

Kubu Raya
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: AHY Klarifikasi soal Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang | Pifa Net

AHY Klarifikasi soal Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang

Tangerang
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Toko Oleh-oleh di Banjar Ditutup, Pemilik Disidang karena Lalai Cantumkan Label Kedaluwarsa | Pifa Net

Toko Oleh-oleh di Banjar Ditutup, Pemilik Disidang karena Lalai Cantumkan Label Kedaluwarsa

Indonesia
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Disdikbud Kalbar Imbau Acara Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana | Pifa Net

Disdikbud Kalbar Imbau Acara Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana

Pontianak
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Rieke Diah Pitaloka Kritik Pergub ASN Poligami yang Diterbitkan Pj Gubernur DKI | Pifa Net

Rieke Diah Pitaloka Kritik Pergub ASN Poligami yang Diterbitkan Pj Gubernur DKI

Jakarta
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Tidak Sebulan, Ini Jadwal Libur Sekolah Saat Ramadhan 2025 | Pifa Net

Tidak Sebulan, Ini Jadwal Libur Sekolah Saat Ramadhan 2025

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Kurniawan Rela Tinggalkan Como di Liga Italia demi Dedikasi untuk Timnas Indonesia | Pifa Net

Kurniawan Rela Tinggalkan Como di Liga Italia demi Dedikasi untuk Timnas Indonesia

Italia
| Minggu, 9 Februari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Nikita Mirzani Kembali Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Kali Ini oleh Shella Saukia | Pifa Net

Nikita Mirzani Kembali Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Kali Ini oleh Shella Saukia

PIFAbiz - Ramadan tahun ini tampaknya menjadi periode penuh ujian bagi artis kontroversial, Nikita Mirzani. Setelah sebelumnya dilaporkan oleh Reza Gladys, kini ia kembali menghadapi laporan hukum dari pengusaha skincare, Shella Saukia.Shella Saukia resmi melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya pada 17 Januari 2025. Hari ini, Kamis (20/3/2025), Shella menjalani pemeriksaan sebagai pelapor atas dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Nikita melalui media sosial.“Pemeriksaan perdana sebagai pelapor, yang melaporkan SS (Shella Saukia), Nikmir sebagai terlapor karena Nikmir mengatakan Shella ular, Shella hantu, ada enam kali,” ungkap kuasa hukum Shella Saukia, Petrus Bala Pattyona, di Polda Metro Jaya.Sebagai bukti dalam laporannya, Shella dan tim hukumnya menyertakan rekaman video pernyataan Nikita Mirzani di media sosial. Dalam rekaman tersebut, Nikita diduga menyebut Shella dengan istilah yang dianggap merugikan citranya sebagai pengusaha.“Yang mencemarkan nama SS, dia (Nikita) mengucapkan, ‘Jangan beli produk SS. SS ular, SS hantu’. SS ular itu diucapkan sampai enam kali. Transkripnya sudah kita print, di menit keberapa, ada semua. Kita sudah kasih ke unit,” jelas Petrus.Nikita Mirzani sendiri saat ini sedang menjalani masa tahanan di Rutan Polda Metro Jaya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang dilaporkan oleh Reza Gladys. Meski demikian, pihak Shella Saukia menegaskan akan tetap melanjutkan proses hukum terkait pencemaran nama baik ini.“Bukan soal puas nggak puas. Untuk perbuatan di sana (kasus lain), itu tanggung jawab dia. Sedangkan yang kita laporkan adalah perbuatan dia menghina orang. SS itu kan seorang pengusaha skincare, seorang yang memberi pekerjaan kepada banyak orang. Apa bisa ular atau hantu kasih kerjaan? Dia kan manusia yang punya harkat dan martabat,” lanjut kuasa hukum Shella.Menurut pihak Shella, akibat pernyataan Nikita Mirzani, nama baik kliennya tercemar, dan hal ini berdampak langsung pada bisnis yang dijalankannya.“Adalah nama baik dia tercemar. Omzet penjualan menurun karena review itu,” tegasnya.Hingga saat ini, Shella Saukia masih menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait laporannya terhadap Nikita Mirzani.

Jakarta
| Kamis, 20 Maret 2025

Politik

Foto: KPK Jadwalkan Pemeriksaan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka Hari Ini | Pifa Net

KPK Jadwalkan Pemeriksaan Hasto Kristiyanto sebagai Tersangka Hari Ini

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, pada Senin (6/1). Ini merupakan kali pertama Hasto diperiksa setelah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 24 Desember 2024."Benar, saudara HK [Hasto Kristiyanto] dijadwalkan panggilan oleh penyidik, hari ini pukul 10.00 WIB di Gedung Merah Putih KPK dalam kapasitasnya sebagai tersangka," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, dalam keterangan tertulis, Senin (6/1).Tessa, yang memiliki latar belakang sebagai pensiunan Polri, mengaku belum mendapatkan konfirmasi terkait kehadiran Hasto dalam pemeriksaan tersebut.Pada hari yang sama, KPK juga menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua saksi penting, yakni mantan Komisioner KPU RI Wahyu Setiawan dan mantan Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fridelina. Pemeriksaan ini merupakan penjadwalan ulang setelah keduanya sebelumnya berhalangan hadir.Hasto ditetapkan sebagai tersangka bersama Advokat PDIP, Donny Tri Istiqomah. Keduanya diduga terlibat dalam kasus suap kepada Wahyu Setiawan terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 untuk Harun Masiku.Selain dugaan suap, Hasto juga dijerat dengan pasal perintangan penyidikan (obstruction of justice). Ia diduga membocorkan Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menyasar Harun Masiku pada awal 2020. Hasto disebut meminta Harun untuk merendam handphone dan segera melarikan diri.Selain itu, Hasto diduga memerintahkan Kusnadi, staf PDIP, untuk menenggelamkan handphone agar tidak ditemukan oleh KPK. Ia juga disebut mengumpulkan beberapa saksi guna mengarahkan mereka agar tidak memberikan keterangan yang sebenarnya.

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025

Pifabiz

Foto: Bawakan Lagu "Asmalibrasi", Soegi Bornean Sukses Bius Para Penonton di Pontianak | Pifa Net

Bawakan Lagu "Asmalibrasi", Soegi Bornean Sukses Bius Para Penonton di Pontianak

PIFAbiz - Pegelaran konser Sensational Music Fest sukses diselenggarakan dengan membondong @armada @soegibornean @reamadjajompo dan beberapa local heroes di Pontianak, Jumat (10/3/2023).  Vokalis Soegi Bornean @fannysoegi mengaku sangat senang bisa manggung di Kota Pontianak. "Pasti seneng banget, karena ini pertama kali kami ke Pontianak. Kami gak nyangka orang-orang di Pontianak ternyata ramah," ucapnya.  Tampak vokalis dan crew band Soegi Bornean mendapatkan beberapa cinderamata dari komunitas berkain asal Pontianak, yakni "Corak Insan". "Pasti mau banget ke Pontianak lagi, kita belum sempet kuliner," ungkapnya. (fs)

Pontianak
| Sabtu, 11 Maret 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5