InternasionalNasionalInfografisTeknologiSportsLokalLifestylePifabizPolitik
Jaehyun ke Indonesia, ia menyempatkan diri makan sate. (IDN Times)

Jaehyun ke Indonesia, ia menyempatkan diri makan sate. (IDN Times)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizKe Indonesia dan Pamer Makan Sate, Jaehyun Jadi  Trending di twitter

Ke Indonesia dan Pamer Makan Sate, Jaehyun Jadi  Trending di twitter

Indonesia | Selasa, 30 Mei 2023

PIFAbiz- Siapa yang tak kenal Jeong Jae-hyun, pria kelahiran 4 Februari 1997 ini secara profesional dikenal sebagai Jaehyun. Dia adalah penyanyi, rapper, pembawa acara televisi, dan aktor Korea Selatan.

Dia paling dikenal sebagai anggota boy grup Korea Selatan NCT dan sub-unitnya NCT U, NCT 127, dan NCT Do JaeJung. 

Jaehyun tercatat sebagai salah satu pemain serba bisa NCT karena vokal baritonnya yang unik, serta keahliannya dalam rap dan menari.  

Melansir Liputan6.com, Jaehyun baru saja menyambangi Indonesia bersama subunitnya, NCT Dojaejung. Grup yang juga diisi oleh Dohyun dan Jungwoo ini baru saja menggelar fan signing untuk album mereka, Perfume.

Di sela-sela kesibukan mereka, Jaehyun menyempatkan diri menyapa penggemar lewat media sosial Instagram pada Senin (29/5/2023) kemarin. Ia membagikan tiga buah foto, dua diambil pada malam hari, di bawah pohon kelapa dekat mobil-mobil diparkir. Di foto ketiga, Jaehyun NCT terlihat  sate dan  sambal kecap.

Adapun caption yang ia sertakan dalam unggahan ini. “Also known as Jamal,” tulisnya diakun Instagram resminya @-jeongjaehyun. Yang artinya (juga dikenal sebagai jamal)

Nama Jamal sendiri  adalah nama penggemar Jaehyun di Indonesia. Postingan tersebut pun langsung  Disukai oleh 2.5 juta dan 121 ribu komentar sejak 14 jam yang lalu.

“Bahaya banget nih cowok makin kaya gapura kabupaten," tulis salah satu pengemar dikolom komentar.

Bahkan ada juga yang langsung akan dimasakin setiap hari oleh mamanya jika jaehyun mau menjadi pacarnya.

“mal jadi pacarku ntr di masakin mama ku sate tiap harii!” tulis pengemar lainnya. (hs)

Rekomendasi

Foto: PSSI akan Gelar Konferensi Pers Siang Ini Soal Isu Pemecatan Shin Tae-yong | Pifa Net

PSSI akan Gelar Konferensi Pers Siang Ini Soal Isu Pemecatan Shin Tae-yong

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Jokowi: Retret di Akmil Magelang Urusan Pemerintahan, Kepala Daerah Sebaiknya Hadir | Pifa Net

Jokowi: Retret di Akmil Magelang Urusan Pemerintahan, Kepala Daerah Sebaiknya Hadir

Magelang
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Survei Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas dengan Kinerja 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran | Pifa Net

Survei Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas dengan Kinerja 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Momen Warga di Landak Nyerok Ikan di Dalam Rumah Saat Banjir | Pifa Net

Momen Warga di Landak Nyerok Ikan di Dalam Rumah Saat Banjir

Landak
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Ratusan Tenaga Kontrak Kalbar Audensi ke Kantor Gubernur, Tuntut Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK 2024 | Pifa Net

Ratusan Tenaga Kontrak Kalbar Audensi ke Kantor Gubernur, Tuntut Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK 2024

Pontianak
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Dilukis jadi Srikandi Sedang Memanah, Megawati: Aku Harus Membidik Siapa? | Pifa Net

Dilukis jadi Srikandi Sedang Memanah, Megawati: Aku Harus Membidik Siapa?

Politik
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Dukung Ketahanan Pangan, Tanam Jagung Serentak di Kubu Raya Seluas 15,8 Hektar | Pifa Net

Dukung Ketahanan Pangan, Tanam Jagung Serentak di Kubu Raya Seluas 15,8 Hektar

Kubu Raya
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: MKD DPR Bakal Panggil Uya Kuya Setelah Kontroversi Rekaman di Lokasi Kebakaran LA | Pifa Net

MKD DPR Bakal Panggil Uya Kuya Setelah Kontroversi Rekaman di Lokasi Kebakaran LA

Jakarta
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Laura Meizani Tuai Simpati Publik Usai Berdamai dengan Nikita Mirzani | Pifa Net

Laura Meizani Tuai Simpati Publik Usai Berdamai dengan Nikita Mirzani

Pifabiz
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi Pemain dan Klub di Berbagai Kompetisi | Pifa Net

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi Pemain dan Klub di Berbagai Kompetisi

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya | Pifa Net

Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Kencing berbusa sering dianggap sebagai hal yang biasa dan tidak menimbulkan kekhawatiran. Namun, dalam beberapa kasus, kondisi ini bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai. Berbagai faktor dapat menyebabkan urin berbusa, baik yang bersifat sementara maupun berkaitan dengan kondisi medis tertentu.Penyebab Kencing BerbusaDehidrasiKetika tubuh kekurangan cairan, urin menjadi lebih pekat dan dapat tampak lebih gelap serta berbusa. Menurut South Valley Urology, kondisi ini terjadi akibat tingginya konsentrasi protein dan senyawa lain dalam urin.Kecepatan Aliran Urin yang TinggiBuang air kecil dengan tekanan tinggi, terutama saat kandung kemih penuh, bisa menciptakan gelembung busa dalam urin. Hal ini normal dan umumnya tidak perlu dikhawatirkan.Penyakit GinjalGinjal yang rusak dapat menyebabkan protein bocor ke dalam urin, yang dikenal sebagai proteinuria. Kondisi ini bisa menjadi tanda awal penyakit ginjal.DiabetesKadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan ginjal bekerja lebih keras, yang berpotensi merusaknya dan menyebabkan kebocoran protein ke dalam urin. Albuminuria, yaitu kondisi protein dalam urin yang terlalu tinggi, sering kali menjadi tanda awal penyakit ginjal akibat diabetes.Ejakulasi RetrogradeKondisi ini terjadi ketika air mani mengalir kembali ke kandung kemih, menyebabkan urin berbusa. Ejakulasi retrograde umumnya tidak berbahaya, tetapi bisa berdampak pada kesuburan.Obat-obatanBeberapa obat, seperti ACE inhibitor dan ARB yang digunakan untuk mengobati hipertensi, dapat menyebabkan proteinuria sebagai efek samping.Gejala yang Perlu DiwaspadaiKencing berbusa yang terjadi secara terus-menerus atau semakin memburuk dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Beberapa gejala yang perlu diwaspadai meliputi:Pembengkakan di tangan, kaki, wajah, atau perut akibat penumpukan cairanKelelahanKehilangan nafsu makanMual dan muntahKesulitan tidurPerubahan jumlah urin yang dihasilkanUrin keruh atau berwarna gelapKesulitan memiliki keturunanCara Mengatasi Kencing BerbusaPenanganan urin berbusa tergantung pada penyebab yang mendasarinya:Akibat DehidrasiMinum lebih banyak cairan, setidaknya 8 gelas air per hari, atau lebih jika beraktivitas fisik intens atau berada di lingkungan panas.Akibat Penyakit Diabetes dan GinjalPengelolaan diabetes dilakukan dengan mengatur kadar gula darah melalui diet, olahraga, dan pengobatan. Jika penyebabnya adalah penyakit ginjal, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengendalikan tekanan darah dan memperlambat perkembangan penyakit. Perubahan gaya hidup, seperti diet rendah garam dan olahraga rutin, juga disarankan.Akibat Ejakulasi RetrogradePengobatan hanya diperlukan jika kondisi ini mengganggu atau jika penderita ingin memiliki anak. Beberapa obat yang dapat membantu meliputi brompheniramine, ephedrine, imipramine, dan pseudoephedrine.Meskipun kencing berbusa tidak selalu berbahaya, penting untuk memperhatikan tanda-tanda yang menyertai. Jika kondisi ini terjadi terus-menerus atau disertai gejala lain yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025

Nasional

Foto: Dibuka 4.672 Formasi, Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023 hingga 30 April | Pifa Net

Dibuka 4.672 Formasi, Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023 hingga 30 April

Dibuka 4.672 Formasi, Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023 hingga 30 April PIFA, Nasional - Pada tanggal 1 April 2023, pemerintah secara resmi membuka pendaftaran untuk sekolah kedinasan tahun 2023. Pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui portal Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN) di situs https://dikdin.bkn.go.id/. Calon pelamar bisa mendaftar mulai tanggal 1 hingga 30 April 2023. Namun, untuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), pendaftaran dimulai pada tanggal 3 hingga 30 April 2023. Ada delapan instansi pemerintah yang membuka pendaftaran sekolah kedinasan tahun ini, yaitu Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Total kebutuhan yang disediakan untuk calon pegawai negeri sipil (CPNS) jalur sekolah kedinasan tahun 2023 sebanyak 4.672. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengimbau agar para putra-putri terbaik bangsa mendaftar di sekolah kedinasan yang sesuai dengan minat masing-masing. Ia juga meminta agar calon pelamar segera mempersiapkan dokumen persyaratan yang diperlukan untuk pendaftaran. “Calon pelamar bisa mendaftar mulai 1-30 April 2023. Khusus untuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pendaftaran dimulai pada 3-30 April 2023,” ujar Anas, dilansir dari laman Kementerian PANRB, Sabtu (1/4/2023). Pelaksanaan seleksi sekolah kedinasan tahun 2023 mengikuti Peraturan Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 tentang Seleksi Penerimaan Mahasiswa/Praja/Taruna Sekolah Kedinasan pada Kementerian/Lembaga. Tahapan seleksi meliputi pendaftaran dan seleksi kompetensi dasar (SKD) yang menggunakan computer assisted test (CAT). Tahapan berikutnya adalah seleksi lanjutan yang pelaksanaannya diatur oleh masing-masing sekolah kedinasan. Anas mengingatkan bahwa seluruh tahapan seleksi sekolah kedinasan sudah terintegrasi dan terkomputerisasi untuk mencegah kecurangan dan praktik calo. Ia juga memperingatkan agar seluruh masyarakat tidak percaya dengan pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dalam seleksi sekolah kedinasan dan tidak meminta sejumlah uang. Semua mekanisme dan sistem seleksi sudah baku sehingga dipastikan transparan dan akuntabel. Berikut daftar dan rincian formasi sekolah kedinasan tahun 2023: 1. Kemenkeu, sebanyak 1.100 formasi – Politeknik Keuangan Negara – Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (PKN – STAN) 2. BMKG, sebanyak 80 formasi – Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG) 3. Kemenkumham, sebanyak 525 formasi – Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) – Politeknik Imigrasi (Poltekim) 4. BPS, sebanyak 500 formasi – Politeknik Statistika – Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) 5. BSSN, sebanyak 125 formasi – Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) 6. BIN, sebanyak 400 formasi – Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) 7. Kemenhub, sebanyak 1.408 formasi – Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD) – Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun – Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal – Politeknik Transportasi Sungai Danau Penyeberangan Palembang – Politeknik Transportasi Darat (Poltrada) Bali – Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran Jakarta – Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar – Politeknik Pelayaran Surabaya – Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang – Politeknik Pelayaran Sumatera Barat – Politeknik Pelayaran Banten – Politeknik Pelayaran Malahayati Aceh – Politeknik Pelayaran Barombong – Politeknik Pelayaran Sorong – Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara – Politeknik Penerbangan Indonesia Curug – Politeknik Penerbangan Makassar – Politeknik Penerbangan Medan – Politeknik Penerbangan Surabaya – Akademi Penerbang Indonesia Banyuwangi – Politeknik Penerbangan Jayapura – Politeknik Penerbangan Palembang 8. Kemendagri, sebanyak 534 formasi – Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN)

Indonesia
| Minggu, 2 April 2023

Nasional

Foto: Pesan Ramadhan 2023 dari Ma’ruf Amin | Pifa Net

Pesan Ramadhan 2023 dari Ma’ruf Amin

PIFA, Nasional - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan sejumlah pesan Ramadhan 2023. Pesan-pesan tersebut disampaikannya saat menghadiri Tarhib Ramadan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) 1444 H/2023 M secara virtual, Senin (20/3/2023) kemarin. Acara yang diselenggarakan oleh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Baiturrahman Setwapres bertujuan untuk menyemarakkan bulan suci bagi umat Islam. Pada kesempatan tersebut, Wapres mengungkapkan nilai-nilai strategis Ramadan sebagai madrasah bagi umat Islam. Pertama, Wapres menyebut, Ramadan sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri. Menurutnya, Ramadan dapat melatih kecerdasan dan kearifan umat Islam dalam memilih kebaikan dan meninggalkan keburukan. “Umat yang cerdas dan bijak dalam bertindak akan menjadi umat yang memberikan solusi bagi persoalan masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Wapres. Kedua, Wapres menyatakan bahwa Ramadan adalah momentum untuk memperbaiki mentalitas umat dalam mengendalikan diri serta terus berbaik sangka terhadap semua ketetapan Allah SWT. Wapres menjelaskan, puasa Ramadan yang hanya diwajibkan kepada orang yang beriman akan berdampak terhadap pembangunan pribadi ataupun masyarakat sekeliling. “Dengan menjalankan puasa secara benar dan sungguh-sungguh sesuai dengan tuntunan syariat, diharapkan kita tidak hanya akan menjadi hamba yang menjalankan perintah dan meninggalkan larangan Allah SWT, bahkan kita juga akan menjadi hamba yang melakukan amar ma’ruf nahi munkar sebagai ciri dari umat terbaik (khaira ummah) seperti yang disebutkan Allah di dalam Al-Qur’an,” jelasnya. Namun, Wapres mengingatkan, konteks mengerjakan kebaikan dan menjauhi kemungkaran tidak semata soal ibadah maghdhah, tetapi juga prinsip yang harus diimplementasikan dalam semua aspek kehidupan (ghairu maghdhah), termasuk dalam kehidupan bermasyarakat dan dunia kerja. Untuk itu, Wapres pun berharap adanya partisipasi aktif pegawai Setwapres dalam mewujudkan Indonesia maju yang bercirikan kualitas manusia yang unggul dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, rakyat yang sejahtera secara merata, serta ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan yang kuat dan berwibawa. “Saya mengajak seluruh keluarga besar Setwapres untuk terus mendukung tercapainya target-target program pemerintah, khususnya dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” ucap Wapres. Ketiga, Wapres menuturkan, Ramadan sebagai bulan pendidikan (syahrut tarbiyah) diharapkan dapat menjadi kawah candradimuka untuk bertransformasi ke arah yang lebih baik serta terus meningkatkan kapabilitas dan potensi diri umat Islam. “Tiga paradigma yang harus kita bangun, adalah pertama, menjaga dan mempertahankan yang lama yang masih baik. Kedua, mengambil yang baru yang lebih baik. Dan yang ketiga adalah al-ishlah ila mahuwal ashlah tsummal ashlah fal ashlah, yang berarti upaya melakukan perbaikan ke arah yang lebih baik, yang lebih baik lagi secara terus-menerus dan berkelanjutan,” urainya. Terakhir, Wapres mengatakan, Ramadan sebagai ladang beramal saleh dan berlomba-lomba dalam kebaikan (fastabiqul khairat) dalam upaya meningkatkan ketakwaan kepada Allah dan mengharapkan keridaan-Nya. Oleh karena itu, Wapres mengajak pegawai Setwapres untuk tidak menyia-nyiakan bulan penuh berkah tersebut. “Kebaikan-kebaikan yang insyaa Allah kita lakukan selama bulan Ramadan hendaknya tidak terhenti ketika Ramadan usai, justru harus kita jadikan kebiasaan yang langgeng,” harap Wapres. 

Indonesia
| Jumat, 24 Maret 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
PIFA Logo Footer
Platform Informasi Terkini dan Teraktual, Kanal Aspirasi Netizen, dan Digital Market
(+62) 811 5737 688
(+62) 811 5737 688
nettacodeindonesia@gmail.com
[email protected]
Navigasi
Syarat & KetentuanTentang PIFAKebijakan PrivasiBantuan (FAQ)
Panduan
Kode Etik JurnalistikBeriklanPedoman Media Siber
Ikuti Kami
PIFA on InstagramPIFA on FacebookPIFA on YouTube
© 2013-2024 PIFA. All rights reserved.