Kebakaran Dahsyat Melanda Los Angeles, Gubernur California Tetapkan Status Darurat!
Los Angeles | Kamis, 9 Januari 2025
Kebakaran dahsyat di Los Angeles, sejak Selasa (7/1/2025). (Reuters)
Los Angeles | Kamis, 9 Januari 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Pada Rabu (7/12), Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meresmikan Gedung Unit Transfusi Darah (UTD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kubu Raya. Peresmian ini berlangsung di RSUD Kabupaten Kubu Raya, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Rasau Jaya, dan ditandai dengan pemotongan pita serta penandatanganan prasasti oleh Bupati Muda Mahendrawan. Kunci mobil unit donor darah juga diserahkan oleh Bupati Muda kepada Direktur RSUD, Asep Ahmad Syaifullah. Bupati Muda Mahendrawan menyatakan kebahagiannya karena Kabupaten Kubu Raya kini memiliki UTD. Dengan beroperasinya UTD yang dilengkapi laboratorium, diharapkan pelayanan kepada pasien dapat menjadi lebih efektif. "Hadirnya UTD ini merupakan cara Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menghindari kecemasan di masyarakat. Karena masalah darah merupakan hal yang utama dalam upaya memberikan ketenangan dan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat," ujar Bupati Muda. Beliau menambahkan bahwa keberadaan gedung UTD diharapkan dapat memberikan ketenangan kepada masyarakat. Menangani masalah darah dianggap sebagai hal utama dalam memberikan ketenangan dan pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat. Bupati Muda menyoroti pentingnya manajemen tata kelola sebagai langkah pertama setelah peresmian gedung UTD. Dengan tata kelola yang baik, diharapkan sistem pelayanan juga dapat mencapai tingkat maksimal. "Dalam pelayanannya, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya memberikan subsidi kepada masyarakat. Sehingga masyarakat tidak perlu membayar kantong darah," kata Bupati Muda. Beliau menyatakan optimisme bahwa manajemen UTD, yang melibatkan personel yang telah dipersiapkan dengan baik, akan memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
Lokal
Berita Kalbar, PIFA - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat memastikan segera melalukan evaluasi terhadap anggota yang melalukan pengamanan di sejumlah wilayah. Hal ini menyusul terjadinya insiden penembakan pada warga oleh polisi di perkebunan kelapa sawit PT Arrtu Estate Kemuning, Desa Segar Wangi, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang. Dansat Brimob Polda Kalbar Kombes Pol Muhammad Guntur mengatakan pada peristiwa tersebut satu orang korban bernama Ji'i yang mengalami luka di punggung dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit. "Langkah yang akan dilakukan, kami akan evaluasi seluruh anggota kami yang melalukan pengamanan di beberapa titik," kata Guntur, Selasa (32/05/2022). Guntur berharap, setelah evaluasi ini, insiden serupa tidak terjadi lagi. "Untuk anggota di lapangan, agar selalu melakukan tindakan berdasarkan prosedur dan aturan yang berlaku," jelasnya. Namun, saya juga meminta kepada masyarakat agar bisa bekerja sama dengan baik. Jika ada masalah dengan perusahaan, sebaiknya dibicarakan," tambahnya. Dansat Brimob menyebut, pengamanan yang dilakukan sejumlah personel Brimob di PT Arrtu Estate Kemuning berdasarkan permintaan perusahaan. "Ada informasi penjarahan secara massal. Berdasarkan informasi itu, perusahaan meminta anggota Brimob melakukan pengamanan," ujar Guntur. Saat sedang patroli, ditemukan masyarakat melakukan panen. Menurut perusahaan, itu adalah areal perusahaan. Sementara menurut masyarakat itu lahan mereka. "Pada saat itu anggota bersama perusahaan mengimbau masyarakat untuk menghentikan. Namun dari masyarakat kurang mengindahkan," ucap Dansat Brimob. Selain itu, secara kebetulan, ada seorang Daftar Pencarian Orang (DPO) Polres Ketapang bernama Suharjo. Menurutnya, anggota telah meminta Suharjo untuk menyerahkan diri tapi ditolak. Kemudian upaya paksa yang dilakukan anggota mendapat perlawanan. "Akhirnya ada rekan Suharjo, Ji'i menyerang anggota dengan senjata tajam berupa parang, sehingga dilakukan tembakan. Tapi dengan peluru hampa," bebernya. "Perlu diketahui, sebelum insiden tersebut, anggota telah melakukan tembakan peringatan sebanyak tiga kali," timpalnya. (ja)
Pifabiz
PIFAbiz - Sepanjang tahun 2024, ada sejumlah artis ditangkap polisi karena penyalahgunaan narkoba. Para artis tersebut mulai dari pemain sinetron sampai penyanyi.Lantas siapa saja mereka? Simak penjelasan berikut ini.1. Andrew AndikaAndrew Andika ditangkap polisi karena kasus penyalahgunaan narkoba pada 26 September 2024 lalu. Dalam penangkapan terhadap Andrew, polisi menemukan barang bukti berupa narkoba jenis sabu. Andrew ditangkap bersama 5 orang temannya. Andrew pun menjalani rehabilitas beberapa bulan dan kini sudah kembali aktif di dunia entertainment.2. VirgounVirgoun diciduk kepolisian terkait kasus narkoba pada 20 Juni 2024 lalu. Polisi menemukan barang bukti berupa satu klip kecil narkotika jenis sabu dan alat isap dari penangkapan tersebut.Virgoun disebut mendapat narkotika dari seorang kru band berinisial BH. Mantan suami Inara Rusli ini mengaku menggunakan sabu untuk menurunkan berat badan. Virgoun kemudian direhab selama 3 bulan dan kini sudah bebas.3. Chandrika CikaSelebgram Chandrika Chika ditangkap Polres Metro Jakarta Selatan karena penyalahgunaan narkoba berupa ganja pada April 2024 lalu. Chika ditangkap bersama 5 orang temannya. Dalam penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa pods vape berisi cairan berisi ganja atau liquid THC.Chika pun menjalani rehabilitasi ketergantungan narkoba di Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido selama beberapa bulan dan kini sudah bebas.4. Rio ReifanRio Reifan ditangkap terkait kasus penyalahgunaan narkoba pada 26 April 2024. Bukan pertama kali, ini adalah kelima kalinya Rio ditangkap akibat narkoba. Rio pertama kali menyalahgunakan narkoba pada 2015 dan terakhir kali menggunakan narkoba, dia bebas dari penjara pada Februari 2024.5. Yogi GamblezYogi Gamblez yang merupakan pesinetron 'Serigala Terakhir' ditangkap terkait kasus narkoba pada Mei 2024 bersamaan dengan Epy Kusnandar. Dari penangkapan Yogi, polisi mengamankan barang bukti berupa daun ganja kering dan biji ganja.