Kebakaran Hebat di Ketapang: Nenek Lumpuh Selamat dari Kepungan Api
Ketapang | Selasa, 24 Desember 2024
Petugas tengah memadamkan kobaran api yang menghanguskan sebuah rumah di Desa Suka Bangun, Ketapang, Senin (23/12/2024) dini hari. [HO-Suaraketapang]
Ketapang | Selasa, 24 Desember 2024
Nasional
Usai Rumah Dinas Yasin Limpo, Kini KPK Geledah Gedung A Kantor Kementan, Bakal Jadi Tersangka? PIFA, Nasional - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengintensifkan upaya penyelidikan dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Setelah melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), KPK kini melanjutkan penyelidikan dengan menggeledah Gedung A Kantor Kementan. Sumber yang mendapat informasi tersebut mengonfirmasi bahwa penggeledahan sedang berlangsung di Gedung A Kantor Kementan yang terletak di Jalan Ragunan, Jakarta Selatan. "Iya, Gedung A," kata salah seorang sumber seperti dikutip dari detikcom, Jumat (29/9/23). Penggeledahan di Gedung A Kementan diduga menjadi kelanjutan dari penggeledahan sebelumnya di rumah dinas Mentan SYL yang dimulai sejak Kamis (28/9) sore dan berlanjut hingga Jumat (29/9) siang. Selama hampir 20 jam, tim penyidik KPK telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo. Beberapa koper dan berkas terkait dengan penggeledahan tersebut telah dibawa oleh tim KPK. Saat penggeledahan di rumah dinasnya berlangsung, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo diketahui sedang bertugas di Roma, Italia. "Pak Mentan lagi di Roma," kata Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni. (ad)
Lokal
Berita Kalbar, PIFA - Polda Kalimantan Barat menerima Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia. Kunjungan Komisi III DPR RI dipimpin oleh Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Ir. Pangeran Khairul Saleh dan didampingi anggota DPR RI, bertempat di Polda Kalbar pada Jum’at (28/01/2022). Dalam kunjungannya, Ir. Pangeran Khairul Saleh mengungkapkan bahwa kunjungan ini dilakukan dalam rangka menjalin koordinasi dan komunikasi antara Polda Kalbar dengan Komisi III DPR RI serta menyerap aspirasi dari Polda Kalbar dan kendala operasional dalam pelaksanaan kegiatan Polda Kalimantan Barat. “Kunjungan ini bukan dalam rangka pengawasan melainkan silaturahmi sambil mendengarkan saran serta menyerap aspirasi dan masukan dari Polda Kalbar, selanjutnya permasalahan-permasalahan tersebut akan diagendakan dan disampaikan kepada Kapolri,” katanya. Selanjutnya Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik mengingatkan untuk betul-betul bisa mengawasi terkait peredearan narkoba di wilayah perbatasan ini. “Memang pintu masuk Internasional ini ada di Kalimantan Barat dan saya harap untuk betul-betul serius dalam pemantauan jalan-jalan tikus dari luar. Perlu perhatian khusus serta bisa menekan peredaran narkoba jangan sampai masuk di Kalimantan Barat,” ujarnya. Sementara itu Kapolda Kalbar Irjen Pol Drs. Suryanbodo Asmoro menyampaikan upaya-upaya yang dilakukan Polda Kalbar dalam penanganan pandemi Covid-19 dan program vaksinasi. “Seperti pengecekan secara langsung lokasi vaksin di polres dan melakukan evaluasi melalui zoom meeting, vaksinasi massal, vaksinasi secara mobile, vaksinasi sweeping di pasar tradisional serta vaksinasi secara door to door,” ungkapnya. Kapolda Kalbar juga menjelaskan, bahwa tradisi perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Kalimantan Barat khususnya di Kota Pontianak dan Singkawang, telah menjadi icon budaya dan wisata yang dikenal secara nasional bahkan internasional. “Situasi seperti ini bila digelar dimasa pandemi dapat menimbulkan kerumunan yang berpotensi meningkatnya penyebaran Virus Covid-19, karena sangat sulit untuk menjaga protokol kesehatan (prokes),” jelas Kapolda Kalbar. Mantan Kadivkum Polri itu juga menjelaskan kesiapan Polda Kalbar dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2573 dan telah mengambil Langkah-langkah seperti melaksanakan Rakor bersama Forkopimda, melakukan sosialisasi serta melakukan pengamanan bersama Instansi terkait. (ja)
Lokal
Berita Lokal, PIFA - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta guru di Kalbar dapat mengembangkan potensi diri. Ini diperlukan untuk mendongkrak kapasitas pendidikan di Kalbar. "Misalnya meningkatkan kedisiplinan, memiliki sikap peduli yang besar kepada para murid, dan hal yang terpenting adalah selalu menaati aturan sekolah," kata Midji, kemarin. Sutarmidji meminta guru tidak lalai dengan tugasnya. Dia harus menjadi contoh bagi murid, sehingga jangan sampai melakukan tindakan yang membuat murid jadi tak nyaman berada di sekolah. "Jangan sampai lalai tugas. Guru sukses adalah yang selalu ditunggu kehadirannya di depan kelas oleh para murid," ujar Midji. Selain itu, setiap guru dan kepala sekolah harus menanamkan rasa peduli kepada para murid demi menjaga psikologis siswa. Kepedulian itu misalnya dengan memperhatikan kebutuhan sekolah para murid, dan membangun komunikasi dengan pihak sekolah. "Saudara harus segera menyampaikan kepada kepala sekolah jika ada siswa yang tidak memiliki sepatu dan seragam sekolah untuk diajukan ke Dinas. Insya Allah, akan kami siapkan. Jangan sampai ada beban psikologis anak. Karena dia pasti tidak akan bisa mengikuti proses belajar yang baik, meski IQ sangat baik," paparnya. Mantan Wali Kota Pontianak itu menegaskan, pihak sekolah yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk tidak menjual seragam sekolah kepada murid. "Ini menjadi perhatian kita semua. Sampaikan kalau masih ada kepala sekolah atau guru yang jual seragam sekolah. Kalau ada sekolah yang manajemennya tidak baik beri saran. Jangan dibiarkan," tutupnya. (anp)