Petugas memantau lokasi titik api di perumahan Fajar Asri, Sungai Raya Dalam. (Dok. PIFA/Andrie P Putra)

Petugas memantau lokasi titik api di perumahan Fajar Asri, Sungai Raya Dalam. (Dok. PIFA/Andrie P Putra)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKebakaran Lahan Dekat Pemukiman Serdam, Anak-anak Diungsikan

Kebakaran Lahan Dekat Pemukiman Serdam, Anak-anak Diungsikan

Kubu Raya | Selasa, 21 Februari 2023

PIFA, Lokal - Kebakaran lahan terjadi di kawasan pemukiman warga di Komplek Fajar Asri, Dusun Bunga Raya, Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Senin (20/2/2023) sore.

Akibat kejadian ini, sejumlah anak-anak terpaksa diungsikan. Warga khawatir asap yang muncul karena kebakaran lahan itu dapat membahayakan kesehatan anak-anak.

"Ada yang sempat mengungsi. Karena di sini banyak anak-anak, bahkan ada yang berusia dua sampai lima bulanan," kata Ketua Komplek Fajar Asri, Eko, Senin (20/2/2023) malam.

Menurut Eko, anak-anak yang diungsikan itu setidaknya dari tujuh kepala keluarga (KK). Sementara di kompleknya itu, terdapat 77 rumah yang sebagian besar sudah ditempati.

"Mereka ada yang dibawa ke rumah nenek-kakeknya di kawasan Purnama, Pontianak dan di rumah sanak saudara yang jauh dari lokasi rawan kebakaran lahan," ujar Eko.

Eko menceritakan, titik api di kawasan komplek itu muncul sejak pagi hari. Warga setempat sempat berupaya memadamkan titik api yang terbakar di dalam lahan gambut itu.

Kendati demikian, upaya warga untuk mengatasi kebakaran itu terhambat peralatan. Sehingga mereka berinisiatif untuk memanggil pemadam kebakaran baik pemerintah maupun swasta.

"Abu sama asap sudah masuk ke rumah. Kalau apinya memang belum sampai ke rumah. Terima kasih kepada Damkar yang membantu kami," ujarnya.

Meskipun titik api dapat dipadamkan pada Senin (20/2/2023) sekitar pukul 20.00 WIB, namun kata Eko warganya tetap bersiaga menjaga agar titik api tak muncil kembali pada malam hari.

"Saya tinggal di sini sudah lima tahun. Kebakaran lahan ini terjadi sudah empat kalinya," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Kubu Raya, Sulistiono menerangkan, terpantau ada belasan titik api di Kabupaten Kubu Raya.

Pihaknya sudah melakukan koordinasi bersama stakeholder terkait, dalam hal ini kepolisian, relawan bahkan TNI untuk penanganan kebakaran lahan tersebut.

"Karena luasnya Kubu Raya, jadi wilayah yang sulit terjangkau istilahnya kita lokalisir dulu. Sementara yang terjangkau sudah kami tanggulangi," ujarnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Zelenskyy Setuju dengan Usulan AS untuk Gencatan Senjata, Rusia Dinilai Masih Menghambat Perdamaian | Pifa Net

Zelenskyy Setuju dengan Usulan AS untuk Gencatan Senjata, Rusia Dinilai Masih Menghambat Perdamaian

Ukraina
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto:  Psikiater Jiemi Ardian: Kecanduan Judi Online Bisa Berakar dari Trauma yang Tak Terselesaikan | Pifa Net

Psikiater Jiemi Ardian: Kecanduan Judi Online Bisa Berakar dari Trauma yang Tak Terselesaikan

Lifestyle
| Senin, 14 Juli 2025
Foto: Tragis di Teluk Kapuas: Seorang Guru Tewas dalam Aksi Perampokan, Pelaku Telah Diamankan | Pifa Net

Tragis di Teluk Kapuas: Seorang Guru Tewas dalam Aksi Perampokan, Pelaku Telah Diamankan

Kubu Raya
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: Solidaritas Tanpa Batas! Komunitas Yamaha XMAX Rider Indonesia Gelar Gathering Nasional di Solo, Jawa Tengah | Pifa Net

Solidaritas Tanpa Batas! Komunitas Yamaha XMAX Rider Indonesia Gelar Gathering Nasional di Solo, Jawa Tengah

Jateng
| Sabtu, 10 Mei 2025
Foto: Prabowo Resmikan Mobil Taktis Listrik 'Pandu' Maung MV3 Buatan Pindad | Pifa Net

Prabowo Resmikan Mobil Taktis Listrik 'Pandu' Maung MV3 Buatan Pindad

Nasional
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Richard Lee Akui Sudah Menjadi Mualaf | Pifa Net

Richard Lee Akui Sudah Menjadi Mualaf

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia? | Pifa Net

Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia?

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Geger Penemuan Mayat Membusuk di Pontianak Timur, Diperkirakan Sudah Seminggu | Pifa Net

Geger Penemuan Mayat Membusuk di Pontianak Timur, Diperkirakan Sudah Seminggu

Pontianak
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Siap Berikan Kesaksian dalam Kasus Korupsi Pertamina | Pifa Net

Penuhi Panggilan Kejagung, Ahok Siap Berikan Kesaksian dalam Kasus Korupsi Pertamina

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi Pemain dan Klub di Berbagai Kompetisi | Pifa Net

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi Pemain dan Klub di Berbagai Kompetisi

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Firli Bahuri Tak Hadiri Agenda Pemeriksaan Kasus SYL | Pifa Net

Firli Bahuri Tak Hadiri Agenda Pemeriksaan Kasus SYL

PIFA, Politik - Kuasa hukum mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri, Ian Iskandar, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya pada Kamis (28/11). Kedatangannya disebut untuk berkoordinasi dengan penyidik terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL)."Koordinasi," ujar Ian singkat saat ditemui di Gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.Ian tiba sekitar pukul 10.40 WIB bersama tim kuasa hukum lainnya, namun tidak didampingi oleh Firli Bahuri. Setelah dari Polda Metro Jaya, Ian langsung menuju ke Bareskrim Polri, lokasi di mana Firli dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada hari yang sama. Namun, Firli kembali tidak hadir dalam agenda tersebut.Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, mengonfirmasi ketidakhadiran Firli. "Melalui kuasa hukumnya, Ian Iskandar, pada pukul 10.54 WIB pagi ini telah menyampaikan kepada penyidik bahwa tersangka FB tidak hadir memenuhi panggilan penyidik pada hari ini," kata Ade Safri.Ia menambahkan, penyidik akan melakukan konsolidasi untuk menentukan langkah lanjutan dalam penanganan kasus tersebut. Namun, Ade Safri tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai alasan ketidakhadiran Firli. "Bisa tanya langsung ke Ian Iskandar, penasihat hukumnya," ucapnya.Status Kasus dan Langkah HukumFirli Bahuri ditetapkan sebagai tersangka pada 22 November 2023 lalu dalam kasus dugaan pemerasan terhadap SYL. Ia diduga melanggar Pasal 12 e dan atau Pasal 12 B dan atau Pasal 11 UU Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) juncto Pasal 65 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.Namun, hingga kini perkembangan kasus ini berjalan lambat. Penyidik telah dua kali mengirimkan berkas perkara ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta, namun dua kali pula berkas tersebut dikembalikan karena dianggap belum lengkap. Kondisi ini memicu gugatan dari Lembaga Pengawasan, Pengawalan, dan Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) serta Masyarakat Anti Korupsi (MAKI) ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gugatan tersebut terdaftar dengan nomor 116/Pid.Pra/2024/PN JKT.SEL. (ad)

Jakarta
| Kamis, 28 November 2024

Sports

Foto: AC Milan Garang di Pramusim, Tak Berdaya di Awal Serie A 2024/2025 | Pifa Net

AC Milan Garang di Pramusim, Tak Berdaya di Awal Serie A 2024/2025

PIFA, Sports - AC Milan memulai pramusim 2024/2025 dengan performa apik, tim asuhan Paulo Fonseca mengalahkan beberapa tim raksasa Eropa seperti Barcelona, Real Madrid dan Manchester City. Namun, ketika memasuki kompetisi resmi Serie A, performa impresif mereka seolah menguap, membuat mereka belum mampu meraih kemenangan dalam tiga laga awal musim ini. Selama pramusim, Milan tampil menggila. Mereka memulai dengan hasil imbang 1-1 melawan Rapid Vienna pada 20 Juli 2024. Setelah itu, Rossoneri berhasil mengalahkan Manchester City 3-2 dalam laga yang berlangsung pada 28 Juli 2024. Kemenangan melawan juara Premier League ini diikuti dengan kemenangan tipis 1-0 atas Real Madrid pada 1 Agustus 2024, serta kemenangan dramatis melalui adu penalti (4-3) setelah bermain imbang 2-2 melawan Barcelona pada 7 Agustus 2024. Milan kemudian menutup pramusim dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Monza pada 14 Agustus 2024. Rentetan hasil positif ini membuat banyak pihak optimistis terhadap peluang Milan di Serie A musim ini. Namun, kenyataan di lapangan berbicara lain. Milan justru tampil di bawah ekspektasi ketika memulai kampanye Serie A 2024/2025. Di laga pembuka, mereka hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Torino pada 20 Agustus 2024, hasil yang mengecewakan mengingat dominasi mereka di pramusim. Kekecewaan berlanjut ketika Milan bertandang ke markas Parma pada 25 Agustus 2024. Dalam laga ini, mereka kalah 1-2 dari tim yang secara kualitas berada di bawah mereka. Kekalahan ini memperburuk situasi dan menimbulkan tanda tanya besar mengenai konsistensi tim asuhan Fonseca. Meski begitu, pelatih asal Portugal itu tetap optimistis timnya akan segera bangkit dan menemukan ritme permainan mereka. Terbaru, pada pekan ketiga Serie A yang digelar pada 1 September 2024, AC Milan menghadapi Lazio di Stadion Olimpico. Meski sempat unggul dua kali, Milan kembali gagal mempertahankan keunggulan dan harus puas dengan hasil imbang 2-2. Hasil ini memperpanjang puasa kemenangan mereka di awal musim ini. Penurunan performa AC Milan di awal musim ini menimbulkan spekulasi bahwa mereka mungkin mengalami kelelahan mental atau tekanan yang terlalu besar setelah tampil begitu impresif di pramusim. Paulo Fonseca harus segera menemukan solusi untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemainnya dan membawa Milan kembali ke jalur kemenangan. Meski baru tiga pertandingan, hasil ini menjadi peringatan bagi AC Milan untuk tidak terlena dengan performa pramusim. Mereka perlu segera berbenah agar bisa kembali bersaing di papan atas Serie A dan memenuhi ekspektasi tinggi dari para penggemar. Tantangan besar menanti, dan hanya waktu yang akan membuktikan apakah Milan mampu bangkit dari keterpurukan ini. (yd)

Italia
| Selasa, 3 September 2024

Lifestyle

Foto: Meski Pahit, Daun Pepaya Miliki Banyak Manfaat bagi Kesehatan, Berikut Daftarnya | Pifa Net

Meski Pahit, Daun Pepaya Miliki Banyak Manfaat bagi Kesehatan, Berikut Daftarnya

PIFA, Lifestyle - Daun pepaya dikenal memiliki cita rasa yang pahit. Namun begitu, daun pepaya sering digunakan dalam pengobatan tradisional. Daun pepaya memiliki fitokimia tingkat tinggi seperti saponin, tanin, alkaloid, dan flavonoid, terutama b-karoten. Beragam penelitian membuktikan bahwa daun pepaya bermanfaat untuk kesehatan di antaranya: membersihkan darah, meningkatkan sirkulasinya, dan mengobati gangguan saluran pencernaan. Mengutip PMJ News, Rabu (12/4/2023), berikut beberapa manfaat daun pepaya untuk kesehatan: 1. Mengobati Gejala Demam Berdarah Daun pepaya berpotensi  mengobati gejala tertentu yang berhubungan dengan demam berdarah. Studi menemukan bahwa ekstrak daun pepaya dapat meningkatkan kadar trombosit darah pada penderita demam berdarah. 2. Mengobati Diabetes Daun pepaya secara tradisional dipercaya dapat menjadi alternatif obat diabetes dan mengontrol gula darah. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa daun pepaya memiliki efek penurun gula darah, namun tidak ada penelitian pada manusia yang mendukung penggunaannya untuk tujuan ini. 3. Mengurangi Radang Sendi Manfaat daun pepaya dipercaya mampu mengurangi peradangan pada sendi (artritis). Manfaat ini dianggap bisa didapat melalui ekstrak daun pepaya yang mengandung antioksidan. Meski begitu, studi lebih lanjut pada manusia tetap dibutuhkan mengenai manfaat daun pepaya untuk kesehatan sendi. 4. Meringankan Gejala Pencernaan Ekstrak daun pepaya sering digunakan sebagai terapi alternatif untuk meringankan gejala pencernaan yang tidak nyaman, seperti gas, kembung dan mulas. Nutrisi dan senyawa dalam daun pepaya dapat meringankan gangguan pencernaan, namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan. 5. Sifat Antikanker Daun pepaya telah digunakan dalam praktik pengobatan tradisional untuk mencegah dan mengobati jenis kanker tertentu. Ekstrak daun pepaya telah menunjukkan kemampuan yang kuat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan payudara dalam penelitian tabung reaksi, tetapi baik percobaan hewan maupun manusia tidak mereplikasi hasil ini.

Indonesia
| Kamis, 4 Mei 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5