Kondisi deretan ruko pasca kebakaran di Sungai Pinyuh, Rabu (13/7/2022). Foto: Istimewa

Kondisi deretan ruko pasca kebakaran di Sungai Pinyuh, Rabu (13/7/2022). Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKebakaran Sungai Pinyuh: Bangunan Ludes hingga Petugas Damkar Dilempar

Kebakaran Sungai Pinyuh: Bangunan Ludes hingga Petugas Damkar Dilempar

Mempawah | Rabu, 13 Juli 2022

Berita Lokal, PIFA – Sedikitnya 27 bangunan ludes dalam kebakaran hebat di Jalan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Rabu (13/7/2022) pagi. Api diduga kuat berasal dari korsleting listrik di salah satu bangunan tua di lokasi itu.

Berdasarkan data yang dihimpun, bangunan yang terbakar di antaranya ruko 20 pintu, enam rumah dan satu rumah walet milik warga. Seorang warga juga dilaporkan mengalami luka bakar saat berusaha memadamkan api.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian ditaksir hingga miliaran rupiah. Sementara api baru dapat dipadamkan sekitar puku 11.30 WIB. 

Sementara itu, aksi tak terpuji dilakukan oleh warga terhadap petugas pemadam kebakaran. Petugas dilempari gelas kaca, saat armadanya melintasi Kawasan Batu Layang, Pontianak Utara. Armada tersebut akan menuju lokasi kebakaran di Sungai Pinyuh.

“Mobil Damkar Bhakti Raya hendak menuju Mempawah untuk memadamkan api. Tiba-tiba  dari arah pinggir jalan di Batu Layang, ada orang tak dikenal melempar gelas es tebu, kaca ke petugas Damkar. Kena pelipisnya dan terluka,” papar Sekertaris Forum Komunikasi Pemadam Kebakaran Pontianak, Edi Zulkarnaen.

Kejadian itu kemudian direspon oleh pihak Damkar. Sopir armada pemadam memutar balik arah untuk mencari pelaku pelemparan.

"Mereka lalu mengamankan orang yang melempar,” jelas Edi.

Edi menerangkan, korban kemudian melapor kepada pihak kepolisian. Pelaku juga telah diamankan untuk diproses sesuai hukum. (anp)

Rekomendasi

Foto: KPK Belum Jadwalkan Pemanggilan Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi Iklan di Bank BJB | Pifa Net

KPK Belum Jadwalkan Pemanggilan Ridwan Kamil Terkait Dugaan Korupsi Iklan di Bank BJB

Bandung
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: KPK Selidiki Dugaan Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek, Terkait Kasus Chromebook | Pifa Net

KPK Selidiki Dugaan Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek, Terkait Kasus Chromebook

Nasional
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto: Amorim Siap Lepas Andre Onana Jika Ada Tawaran | Pifa Net

Amorim Siap Lepas Andre Onana Jika Ada Tawaran

Indonesia
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Keunggulan Ini yang Bikin AEROX ALPHA Semakin Stabil dan Lincah Saat Dikendarai | Pifa Net

Keunggulan Ini yang Bikin AEROX ALPHA Semakin Stabil dan Lincah Saat Dikendarai

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Tembus 5 Besar, Makin Buktikan Predikat Pembalap Kelas Dunia | Pifa Net

El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Tembus 5 Besar, Makin Buktikan Predikat Pembalap Kelas Dunia

Indonesia
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: Jerman Kecam Agresi Israel di Gaza: Tak Bisa Lagi Berdalih Melawan Terorisme | Pifa Net

Jerman Kecam Agresi Israel di Gaza: Tak Bisa Lagi Berdalih Melawan Terorisme

Internasional
| Selasa, 27 Mei 2025
Foto: Isa Zega Resmi Ditahan di Polda Jatim atas Kasus Pencemaran Nama Baik Shandy Purnamasari | Pifa Net

Isa Zega Resmi Ditahan di Polda Jatim atas Kasus Pencemaran Nama Baik Shandy Purnamasari

Pifabiz
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Meta Tindak Tegas Akun Penyebar Spam di Facebook, Pembuat Konten Berisiko Kehilangan Monetisasi | Pifa Net

Meta Tindak Tegas Akun Penyebar Spam di Facebook, Pembuat Konten Berisiko Kehilangan Monetisasi

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Ustadz Derry Sulaiman Klaim Hotman Paris, Denny Sumargo, dan Willie Salim Akan Segera Mualaf | Pifa Net

Ustadz Derry Sulaiman Klaim Hotman Paris, Denny Sumargo, dan Willie Salim Akan Segera Mualaf

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Hadir di Banjarmasin, Ribuan Gen Z Auto FOMO & Tampil Skena di Fazzio Youth Festival | Pifa Net

Hadir di Banjarmasin, Ribuan Gen Z Auto FOMO & Tampil Skena di Fazzio Youth Festival

Banjarmasin
| Senin, 20 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Cegah Anak Gabung Genk, KPAD Pontianak Imbau Orang Tua Rutin Cek HP Anak | Pifa Net

Cegah Anak Gabung Genk, KPAD Pontianak Imbau Orang Tua Rutin Cek HP Anak

PIFA, Lokal – Belakangan ini kelompok remaja yang tergabung dalam geng motor di Pontianak, Kalimantan Barat semakin meresahkan. Mereka kerap berbuat onar dan bertindak kriminalitas sehingga sangat meresahkan masyarakat. Seperti baru-baru ini Satreskrim Polresta Pontianak mengamankan 2 anak dibawah umur yang merupakan anggota Geng Remaja bernama All Star. Geng ini sendiri dari penyelidikan kepolisian telah melalukan sejumlah aksi meresahkan masyarakat, mulai dari konvoi puluhan kendaraan bermotor sembari membawa senjata tajam, hingga melakukan penyerangan ke orang lain.Menanggapi fenomena tersebut, Komisioner KPAD Pontianak Ameldalia mengatakan kenakalan remaja tersebut tentu tidak terlepas dari peran keluarga di rumah. Ia mengimbau orang tua harus memastikan dengan siapa anak berteman atau apa yang dilakukan anak saat di luar rumah. Salah satunya dengan rutin memeriksa gadget atau ponsel anak untuk mengetahui aktivitas dan pergaulan mereka.“Kenakalan remaja tentu tidak terlepas dari peranan keluarga di rumah. Jadi bagaimana cara orang tua memastikan apa dan siapa teman-temannya di sosial media yakni dengan cara membangun komunikasi yang baik dengan anak,” ungkapnya saat ditemui PIFA, Kamis (5/9/2024).Dengan mengefisiensikan komunikasi dengan anak, maka hal itu dapat mencegah anak-anak terlibat pergaulan yang menyesatkan seperti geng yang sedang marak saat ini.“Misalnya kalau ada permasalahan di luar, kalau orang tua mempunyai komunikasi yang bagus dengan anak biasanya tahu anak berteman dengan siapa, apakah anak itu mempunyai masalah di luar atau mungkin bahkan punya geng yang tidak layak untuk dijadikan role mode perkembangan anak di luar rumah,” jelasnya. (ly)

Pontianak
| Kamis, 5 September 2024

Lokal

Foto: Operasi Jantung Terbuka di Soedarso Berhasil, Sutarmidji: Semoga Ini Seterusnya | Pifa Net

Operasi Jantung Terbuka di Soedarso Berhasil, Sutarmidji: Semoga Ini Seterusnya

Berita Lokal, PIFA - Pasien operasi jantung terbuka kedua di RSUD Soedarso, berhasil menjalani operasi. Gubernur Kalbar, Sutarmidji menjenguk pasien tersebut pasca operasi, Jumat (2/12/2022). "Ini pasien kedua yang pertama sudah pulang. Jadi kita sudah mulai operasi jantung terbuka di sini di Soedarso," kata Sutarmidji. Mantan Wali Kota Pontianak itu berharap, RSUD Soedarso terus memberikan pelayanan dan penanganan prima terhadap pasien penyakit-penyakit berat termasuk jantung ini. "Semoga untuk seterusnya Soedarso bisa melakukan operasi jantung, kecuali kasus tertentu yang memang membutuhkan penanganan di RS Harapan Kita," ujarnya. Midji mengutarakan terus mendorong dan meminta RSUD Soedarso agar berbenah. Memberikan pelayanan kesehatan terbaik. Terlebih saat ini pemerintah juga telah meningkatkan fasilitas di RSUD tersebut. "Nanti kanker dan sebagainya itu termasuk kemoterapinya bisa di sini tidak lagi Jakarta. Karena meski ditanggung BPJS tapi ada ongkos berangkat dan menunggu di sana. Sehingga jadi tidak berat lagi," paparnya. Direktur RSUD Soedarso, Yuliastuti Saripawan bersyukur operasi jantung terbuka kedua ini berhasil dilaksanakan. Dia memastikan akan terus memberikan pelayanan terbaik sejalan dengan peningkatan fasilitas di RSUD itu. "Alhamdulillah kami bisa memulangkan pasien kedua, di mana kami bekerja sama dengan Rumah Sakit Harapan Kita dan Kemenkes," ujarnya. Yuliastuti juga berterima kasih kepada Gubernur Kalbar, Sutarmidji yang memberikan dukungan penuh dalam perbaikan fasilitas dan pelayanan kesehatan di rumah sakit itu. "Gubernur memang fokus untuk peningkatan fasilitas rumah sakit. Sekali lagi kami jajaran RSUD terima kasih ke gubernur," pungkasnya. Ucapan senada juga diutarakan oleh pasien operasi jantung kedua, Prasetia Hadi. "Terima kasih pak Gubernur dan pihak rumah sakit yang menyelenggarakan operasi ini dah berhasil," ujarnya. "Terima kasih kepada Tuhan. Saya bersyukur suami saya bisa terpilih menjalani operasi by pass dan berhasil," sambung istri Prasetia. Dia mengutarakan, ini adalah program luar biasa dan hebat. Pasalnya, Kalimantan Barat khususnya Pontianak sudah bisa melaksanakan operasi jantung terbuka.  "Jujur saja bagi orang awam operasi bypass menakutkan. Tapi ternyata karena kita sudah lihat sendiri ini berhasil dan progres ke depannya ini luar biasa," ujarnya. Maka itu, dia berharap masyarakat Kalbar untuk mempercayai dokter yang ada di RSUD Soedarso dalam menjalankan operasi ini. Sebab, dua pasien sudah berhasil melakukan operasi tersebut. "Sekali lagi terima kasih pemerintah, pihak Soedarso dan tim dokter serta RS Harapan Kita. Suami saya berangsur baik keadaannya," katanya. "Mudah-mudahan ke depan ini terus berjalan dan RS Soedarso semakin lengkap untuk kita masyarakat di Kalbar," pungkasnya. Sementara itu tim dokter, dr Gusti Ayu Temi mengutarakan keberhasilan ini bentuk kerja sama yang baik dari dukungan pemerintah daerah dan pusat. Pasien kedua tersebut kini sudah dalam kondisi stabil. "Kita berharap operasi perdana ini bisa menjadi titik pertama kita untuk ke depan lebih baik lagi. Semoga kami terus didukung oleh RS Harapan kita sampai kita bisa mandiri satu hingga dua tahun ke depan," tandas dr Alvin.

Pontianak
| Sabtu, 3 Desember 2022

Lokal

Foto: Merokok di Kawasan Tanpa Rokok di Pontianak Bakalan Didenda Rp 250 ribu | Pifa Net

Merokok di Kawasan Tanpa Rokok di Pontianak Bakalan Didenda Rp 250 ribu

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Satuan Tugas (Satgas) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Kota Pontianak melakukan inspeksi dadakan (sidak) ke rumah sakit, kafe, dan fasilitas umum lainnya untuk menegakkan kepatuhan terhadap Peraturan Daerah (Perda) Nomor 10 Tahun 2010 tentang KTR dan Tindak Pidana Ringan (Tipiring).Dari hasil sidak masih ditemukan masyarakat Kota Pontianak yang melanggar aturan dengan merokok di kawasan yang telah ditetapkan untuk melakukan aktivitas tersebut.“Di lapangan kami masih menemukan aktivitas yang melanggar. Tidak semua masyarakat dapat menerima aturan ini, tetapi kami tetap menjalankan penegakan secara persuasif dan humanis. Meskipun ada kendala, semuanya berjalan dengan lancar dan baik,” ungkap Dayang Yuliani selaku Ketua Satgas KTR Kota Pontianak.Kepala Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah (P2D) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak, Syarifah Welly menambahkan, penegakan Perda KTR terus dilakukan, terutama mengingat aturan ini sudah berlaku selama 15 tahun.“Sejauh ini kami tetap melakukan edukasi di beberapa lokasi. Namun, kami masih menemukan warga yang merokok di area KTR,” ujarnya setelah sidak.Welly mengatakan bahwa saat ini sedang disusun Rancangan Perda tentang KTR yang baru untuk menyempurnakan aturan sebelumnya. Rancangan tersebut mencakup aturan yang lebih spesifik serta peningkatan jumlah denda dari sebelumnya Rp50 ribu menjadi Rp250 ribu.Berbagai kendala masih dihadapi dalam implementasi aturan ini. Oleh karena itu, ke depan ia berencana membuat terobosan baru guna mengurangi jumlah perokok. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya, seperti sosialisasi dan pemasangan stiker KTR.“Sejak tahap perizinan usaha, kami telah memberikan edukasi mengenai aturan yang berlaku. Namun, masih ditemukan pemilik usaha yang belum sepenuhnya memahami Perda KTR. Kami akan terus melakukan pendampingan agar aturan ini dapat dipatuhi dengan baik,” tutupnya.

Pontianak
| Rabu, 26 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5