Keberhasilan Program Sekolah Gratis dan Janji Beasiswa Kuliah dari Sutarmidji
Kalbar | Kamis, 14 November 2024
Calon Gubernur Kalbar nomor urut 1, Sutarmidji saat silaturahmi dengan masyarakat Sayan, Kabupaten Melawi (Foto: Tim Media Midji-Didi)
Kalbar | Kamis, 14 November 2024
Teknologi
PIFA, Tekno – Google resmi menambahkan fitur baru pada generator video berbasis kecerdasan buatan (AI) mereka, Veo 3, yang kini memungkinkan pengguna mengubah gambar menjadi video. Fitur ini dapat diakses melalui aplikasi Gemini, namun hanya tersedia untuk pengguna paket Google AI Ultra dan AI Pro.Dilansir dari TechCrunch pada Jumat, fitur konversi gambar ke video ini sebelumnya telah diperkenalkan dalam Flow, alat video berbasis AI yang diluncurkan pada konferensi pengembang Google I/O Mei lalu. Setelah Veo 3 dirilis di bulan yang sama, Google mulai memperluas ketersediaan fiturnya ke lebih dari 150 negara pada pekan lalu.Saat ini, pengguna dibatasi untuk membuat tiga video per hari, dan batasan tersebut tidak dapat diakumulasi.Cara penggunaannya pun cukup mudah. Pengguna hanya perlu memilih opsi “Videos” dari menu alat di kotak perintah aplikasi Gemini, lalu mengunggah gambar yang ingin dijadikan video. Selain itu, pengguna juga bisa menambahkan efek suara dengan mengetikkan deskripsi audio yang diinginkan.Setelah proses selesai, hasil video dapat langsung diunduh atau dibagikan. Google menyematkan watermark visual “Veo” pada setiap video, serta watermark digital tak terlihat “SynthID” untuk menandai bahwa konten tersebut dihasilkan oleh AI.Sejak fitur ini pertama kali diperkenalkan tujuh minggu lalu, Google mengklaim sudah ada lebih dari 40 juta video yang dibuat melalui aplikasi Gemini dan alat Flow.Watermark SynthID merupakan bagian dari komitmen Google dalam menjaga transparansi penggunaan AI dalam pembuatan konten visual, termasuk gambar dan video. Alat pendeteksi SynthID ini sebelumnya telah diluncurkan Google untuk membantu mengidentifikasi konten digital yang dihasilkan oleh AI.Langkah ini menjadi bagian dari upaya Google merespons tantangan etika dan penyalahgunaan teknologi AI dalam produksi konten digital.
Sports
PIFA, Sports - AS Roma mengakhiri tren buruk mereka di liga dengan kemenangan gemilang 7-0 melawan Empoli di Stadio Olimpico pada Minggu malam. Giallorossi tampil dominan dan mengklaim tiga poin penting. Gol-gol yang dicetak oleh Paulo Dybala (2 gol), Romelu Lukaku, Renato Sanches, Bryan Cristante, Gianluca Mancini, dan gol bunuh diri membuat penampilan Roma benar-benar mengesankan. Paulo Dybala, penyerang asal Argentina, memainkan peran penting dalam kemenangan telak ini dengan mencetak dua gol untuk Giallorossi. Setelah pertandingan, Dybala berbicara tentang prestasi timnya dan harapannya untuk musim ini. Dybala mengungkapkan kegembiraannya atas kedatangan pemain baru seperti Lukaku dan Azmoun yang telah membantu timnya. Dia juga berbicara tentang ambisinya untuk mencetak lebih banyak gol daripada musim sebelumnya. "Saya senang dengan kedatangan Lukaku, Azmoun, dan semua pemain lain yang akan membantu kami. Saya berbicara dengan pelatih, mencoba memulihkan diri dengan baik, dan berlatih. Hal itu terlihat hari ini,"ungkap Dybala. Terkait dengan penalti, Dybala mengungkapkan bahwa siapa pun yang merasa lebih percaya diri akan mengambilnya. Kedua penyerang, Dybala dan Lukaku, memiliki kemampuan hebat dalam mengambil penalti. Pertandingan ini dimulai dengan cepat, dengan Roma mendapatkan penalti kurang dari satu menit setelah tendangan Sebastian Walukiewicz yang mengenai tangan di kotak penalti. Dybala dengan sukses mencetak gol dari titik putih. Roma semakin unggul 2-0 pada menit ke-8 melalui aksi Sanches. Gol bunuh diri Grassi di menit ke-35 membuat babak pertama berakhir dengan skor 3-0 untuk tuan rumah. Di babak kedua, Roma terus menunjukkan dominasinya. Dybala mencetak gol keempatnya di menit ke-55, dan skor tersebut bertahan hingga menit ke-80. Dalam sepuluh menit terakhir waktu normal, Roma menambah tiga gol lagi, mengakhiri pertandingan dengan skor akhir 7-0 yang mengesankan. (hs)