Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas bahas golden visa, Senin (29/5/2023), di Istana Merdeka, Jakarta. (Humas Setkab/Rahmat)

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas bahas golden visa, Senin (29/5/2023), di Istana Merdeka, Jakarta. (Humas Setkab/Rahmat)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKebijakan Golden Visa Indonesia akan Tarik Talenta Berkualitas

Kebijakan Golden Visa Indonesia akan Tarik Talenta Berkualitas

Indonesia | Senin, 19 Juni 2023

PIFA, Nasional - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) yang membahas kebijakan visa emas bagi warga negara asing, pada hari Senin (29/5/2023), di Istana Merdeka, Jakarta. Kebijakan ini diharapkan dapat menarik lebih banyak talenta berkualitas dari berbagai bidang.

Golden visa yaitu kebijakan baru yang akan kita luncurkan dalam waktu yang singkat untuk menarik lebih banyak talenta-talenta berkualitas di bidang digitalisasi, di bidang kesehatan maupun juga talenta di bidang riset, maupun juga berkaitan dengan teknologi,” ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno usai mengikuti ratas, dikutip dari laman Setkab RI.

Sandi mengatakan bahwa dunia saat ini membutuhkan banyak talenta baru, terutama di bidang ekonomi digital. Oleh karena itu, ia berharap kebijakan visa emas ini tidak hanya membuka lapangan kerja, tetapi juga menjadikan Indonesia sebagai pusat pergerakan ekonomi di masa depan.

Pihaknya pun berharap, kebijakan tersebut dapat membuat Indonesia menjadi episentrum dari pergerakan ekonomi ke depan termasuk juga tentang sustainability, tentang keberlanjutan.

“Kita harapkan golden visa ini yang nanti jangka waktunya 5 sampai 10 tahun menjadi game changer, menjadi sesuatu yang berbeda dan akan membawa lebih banyak juga wisatawan baik yang disebut digital nomad maupun yang juga berkaitan dengan digital entrepreneur yang akan berinvestasi di Indonesia,” tambahnya.

Menyinggung aspek hukum kebijakan ini, Menparekraf menyatakan bahwa Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) akan memastikan adanya payung hukum yang mencakup peraturan turunan.

“Karena ini akan menyangkut terhadap kebijakan visa, kemungkinan nanti Kementerian Hukum dan HAM yang akan mengumumkan dan juga nanti peraturan-peraturan turunannya,” tuturnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: ASN RSJ Singkawang Disiram Air Keras, Ria Norsan Minta APH Segera Tangkap Pelaku | Pifa Net

ASN RSJ Singkawang Disiram Air Keras, Ria Norsan Minta APH Segera Tangkap Pelaku

Singkawang
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Serangan Balik Jokowi: Babak Baru Ijazah Palsu, Perseteruan Memasuki Jalur Hukum | Pifa Net

Serangan Balik Jokowi: Babak Baru Ijazah Palsu, Perseteruan Memasuki Jalur Hukum

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Hajar Como 2-1, Brace Kolo Muani Jadi Penentu Kemenangan Juventus | Pifa Net

Hajar Como 2-1, Brace Kolo Muani Jadi Penentu Kemenangan Juventus

Italia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Jay Idzes jadi Incaran Utama Bursa Transfer Serie A 2025 | Pifa Net

Jay Idzes jadi Incaran Utama Bursa Transfer Serie A 2025

Liga Italia
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Ricuh di Sidang DPR Serbia: Oposisi Lempar Granat Asap dan Gas Air Mata | Pifa Net

Ricuh di Sidang DPR Serbia: Oposisi Lempar Granat Asap dan Gas Air Mata

Serbia
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Test Aldi Satya Mahendra Tunjukkan Improvement, Makin Termotivasi Positif Hadapi World Supersport 2025 | Pifa Net

Test Aldi Satya Mahendra Tunjukkan Improvement, Makin Termotivasi Positif Hadapi World Supersport 2025

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Mitra SPPG di Pontianak Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi Siswa | Pifa Net

Mitra SPPG di Pontianak Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi Siswa

Pontianak
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: 4 Drama Korea Terbaru Adaptasi Webtoon, Ada Tayang di Netflix | Pifa Net

4 Drama Korea Terbaru Adaptasi Webtoon, Ada Tayang di Netflix

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Toko Oleh-oleh di Banjar Ditutup, Pemilik Disidang karena Lalai Cantumkan Label Kedaluwarsa | Pifa Net

Toko Oleh-oleh di Banjar Ditutup, Pemilik Disidang karena Lalai Cantumkan Label Kedaluwarsa

Indonesia
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Huawei Luncurkan Mate X6 di Indonesia, Ponsel Lipat Canggih dengan Durabilitas Tinggi | Pifa Net

Huawei Luncurkan Mate X6 di Indonesia, Ponsel Lipat Canggih dengan Durabilitas Tinggi

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bupati Sambas Satono: Kemenag Harus Turun ke Lapangan Biar Tahu Permasalahan Sosial | Pifa Net

Bupati Sambas Satono: Kemenag Harus Turun ke Lapangan Biar Tahu Permasalahan Sosial

Berita Sambas, PIFA - Bupati Sambas Satono, meluapkan kekesalannya kepada Kepala Kemenag Kabupaten Sambas, Sipni. Menurutnya, tidak jelas program yang dilakukan Kemenag Sambas selama pandemi Covid-19.   “Kemenag ini kinerjanya kurang. Saya pernah tantang Pak Sipni untuk menyampaikan laporan pembinaan keagamaan yang dilakukannya, sudah berbulan-bulan belum ada juga laporannya,” kata Bupati Satono, dilansir dari Suara.com, Selasa (23/11/2021).   “Sudah saya sampaikan dalam kegiatan DMI tempo hari, memang Kemenag adalah lembaga vertikal yang tidak di otonomi daerahkan. Tapi yang dibina itu orang Sambas. Rakyat saya, iya kan? Saya harus tau sejauh mana progres report pembangunan agama di Sambas,” timbalnya.   Bupati Satono minta Kepala Kemenag Sambas turun ke lapangan. Dengan begitu, dia bisa melihat langsung seberapa banyak masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Jangan hanya duduk di kantor dan sekedar membuat laporan di atas kertas.   “Turun ke lapangan biar tahu bagaimana kondisi masyarakat selama pandemi Covid-19,” tuturnya.   Satono mengatakan, selama pandemi, banyak masalah sosial yang perlu diselesaikan bersama. Contohnya, siswa sekolah terutama Sekolah Dasar (SD) banyak yang tidak bisa membaca quran, karena tidak ada belajar tatap muka. Masalah ini mestinya dilihat langsung Kemenag.   “Kalau tidak bisa kepalanya, stafnyalah diturunkan, biar bisa bersinergi. Saya tidak marah, karena selama pandemi ini banyak sekali problem sosial yang harus diselesaikan. Contoh sekolah formal saja banyak yang tidak bisa membaca karena tidak tatap muka, sekarang bagaimana dengan TPA dan Madrasah. Ini PR besar bagi kita,” katanya.   “Saya rasa, kalau kita duduk satu meja, membangun sinergitas, solusi pasti kita dapatkan, jangan diam-diam saja. Inikan dari ujung Selakau, ujung Subah sampai ujung Paloh itu ada 163 desa, coba bayangkan.” Tambahnya.   Dia  mengatakan, menyelesaikan masalah sosial di masyarakat perlu sinergi semua pihak. Tak terkecuali Kemenag. Dia tak ingin Kemenang sebagai lembaga vertikal tidak singkron dengan pemerintah daerah. Sehingga, program yang dilaksanakan tidak tepat sasaran.   “Saya banyak dapat laporan, tingkat perceraian tinggi, ini tugas siapa? KUA menikahkan, PA menceraikan, jadi bagaimana ini? Setiap hari lahir problem sosial. Ini tanggaungjawab bersama. Saya minta semuanya aktif bersinergi, termasuk Kemenag,” ucapnya.

Sambas
| Selasa, 23 November 2021

Lokal

Foto: Patahan Dahan Pohon Timpa Kabel Listrik di Jalan Imam Bonjol | Pifa Net

Patahan Dahan Pohon Timpa Kabel Listrik di Jalan Imam Bonjol

Berita Pontianak, PIFA - Tim SAR Subdit Gasum Direktorat Samapta merespon laporan warga tentang adanya Dahan Pohon yang patah akibat Angin Kencang di Jalan Imam Bonjol Kamis, 24 Febuari 2022 Pukul 16.30 WIB. Tim Perbantuan dan SAR Dit Samapta langsung menuju ke Lokasi yang sangat membahayakan jiwa. Tim SAR Dit Samapta Polda Kalbar dibawah pimpinan Aipda Sulis, dengan sangat hati-hati memindahkan dahan pohon patah yang menimpa Kabel Listrik Bertegangan Tinggi itu dengan menggunakan Kendaraan Khusus yang dimiliki oleh Direktorat Samapta. Evakuasi berjalan dengan lancar dan dahan pohon yang patah tadi dapat disingkirkan dari kabel listrik. Lalu lintas pun kembali berjalan normal. (rs)

Pontianak
| Kamis, 24 Februari 2022

Lifestyle

Foto: Waspada Penyakit Jantung di Usia Muda, Kenali Ciri dan Penyebabnya | Pifa Net

Waspada Penyakit Jantung di Usia Muda, Kenali Ciri dan Penyebabnya

PIFA, Lifestyle - Gaya hidup modern yang serba sibuk berpotensi menyebabkan anak muda masa kini harus menghadapi berbagai penyakit berbahaya. Termasuk penyakit jantung yang menjadi momok menakutkan bagi banyak orang. Sayangnya, hingga saat ini masih banyak yang menganggap remeh soal penyakit jantung. Padahal, gejala penyakit jantung dapat menyerang siapapun tanpa memandang usia, termasuk anak muda. Jika terus dibiarkan, gejala ini justru akan semakin berisiko terhadap kesehatan. Untuk menghindari penyakit berbahaya ini dan menjaga kesehatan tubuh, yuk kenali ciri dan penyebabnya: 1. Nyeri Dada Gejala utama yang seringkali dialami saat terkena penyakit jantung adalah nyeri pada bagian dada. Adapun rasa nyeri dada dapat disebabkan karena pembuluh arteri yang tersumbat. Biasanya, rasa nyeri di dada akan berlangsung selama beberapa menit. Rasa nyeri dada pun bisa terjadi kapan saja, baik saat beraktivitas maupun sedang istirahat. 2. Mudah Lelah Merasa lelah setelah beraktivitas memang hal wajar. Tapi siapa sangka hal ini menjadi salah satu ciri penyakit jantung. Adapun gejala yang satu ini biasanya muncul setelah melakukan aktivitas ringan hingga sedang. Rasa lelah disebabkan oleh berkurangnya pasokan oksigen dan darah ke otak serta otot. Akibatnya, jantung tidak bisa memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan jaringan tubuh. Alhasil, darah yang seharusnya dialirkan ke organ seperti otot-otot pada tangan atau kaki justru dialirkan ke jantung dan otak. Jika kondisi ini sering terjadi, segera periksa dan konsultasikan ke dokter. 3. Sesak Napas Saat sesak napas, banyak orang mengira kondisi ini terjadi lantaran adanya gangguan di sistem pernapasan. Padahal, pada kondisi tertentu, sesak napas juga bisa menandakan indikasi masalah pada jantung. Sesak napas terjadi karena aliran darah dari jantung ke organ tubuh yang tidak lancar. Biasanya, kondisi ini terjadi ketika sedang menjalani aktivitas. Namun pada beberapa kasus, sesak napas bisa muncul saat tengah beristirahat, yang merupakan indikasi gagal jantung. 4. Batuk Kronis Jangan pernah anggap sepele batuk yang terjadi terus menerus. Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi salah satu gejala gagal jantung. Saat gagal jantung, kontraksi jantung umumnya akan menjadi lebih lemah. Akibatnya, cairan bisa masuk ke dalam paru-paru sehingga memicu tubuh untuk menghilangkan kelebihan cairan itu dengan cara batuk. Berbeda dari batuk biasanya, batuk pada penyakit gagal jantung umumnya akan mengeluarkan dahak kental berwarna putih, bahkan disertai bercak darah. 5. Sakit di Tubuh Sebelah Kiri Selain nyeri di dada, rasa nyeri atau sakit pada anggota tubuh bagian kiri juga perlu diwaspadai. Biasanya, rasa sakit akan muncul pertama kali di dada, kemudian menyebar ke bagian luar dada seperti pundak atau lengan. Rasa nyeri pada anggota tubuh bagian kiri dapat menjadi indikasi adanya penyumbatan pembuluh darah atau otot jantung yang melemah. Penyebab Sakit Jantung di Usia Muda Berbagai gejala penyakit jantung tentunya terjadi lantaran berbagai faktor. Melansir situs resmi Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, terdapat dua faktor yang menimbulkan penyakit jantung. Pertama, faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi, seperti riwayat keluarga, umur, dan jenis kelamin. Selanjutnya, faktor risiko yang dapat dimodifikasi yakni, hipertensi, merokok, diabetes mellitus, dyslipidemia, obesitas, kurang aktivitas fisik, pola makan, konsumsi alkohol dan stres. Adapun pada anak muda, penyakit jantung sering kali disebabkan beberapa faktor berikut. (ly)

Indonesia
| Selasa, 23 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5