Kebijakan Tarif AS Ancam Industri TI dan Telekomunikasi Indonesia
Amerika Serikat | Selasa, 8 April 2025
Presiden Amerika Serikat Donald Trump, saat umumkan kenaikan tarif dagang. (Reuters)
Amerika Serikat | Selasa, 8 April 2025
Sports
PIFA, Sports - Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Raden Isnanta, dengan bangga menjemput Kontingen Indonesia untuk Special Olympics Indonesia (SOIna) di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang pada Rabu (28/6) pagi. Kontingen SOIna berhasil mengukir prestasi gemilang dengan membawa pulang 10 medali emas, 5 medali perak, dan 8 medali perunggu dalam ajang Special Olympics World Games (SOWG) 2023 Berlin. Deputi Isnanta menyambut kepulangan para atlet dengan penuh sukacita. Ia mengungkapkan bahwa seluruh atlet kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat dan membawa pulang medali. "Kepulangan adik-adik ke tanah air dalam keadaan sehat wal afiat dan berhasil meraih 10 medali emas, 5 medali perak, dan 8 medali perunggu. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi Indonesia," kata Deputi Isnanta, yang didampingi oleh Asisten Deputi Olahraga Penyandang Disabilitas, Ibnu Hasan, seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora RI. Lebih lanjut, Deputi Isnanta menyatakan bahwa pemerintah menyambut Kontingen SOIna bukan hanya untuk hari ini, tetapi juga sebagai persiapan menyambut tahun 2027, di mana Indonesia ditawarkan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Special Olympics World Games. "Hari ini pemerintah menyambut Kontingen SOIna bukan saja untuk hari ini tapi juga untuk menatap ke depan di tahun 2027, di mana Indonesia ditawarkan menjadi tuan rumah penyelenggaraan SOWG 2027," tambahnya. Deputi Isnanta mengakui bahwa perjuangan Kontingen SOIna sungguh luar biasa karena telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Ia berterima kasih kepada para atlet yang berhasil meraih medali, namun juga memberikan semangat kepada mereka yang belum berhasil menyumbang medali. "Terima kasih kepada mereka yang sudah memperoleh medali. Namun, bagi yang belum berhasil menyumbang medali, jangan berkecil hati, karena nama Indonesia diharumkan oleh kalian semua," ujarnya. Tak lupa, Deputi Isnanta memberikan pesan kepada orang tua para atlet untuk selalu menjaga dan mendukung anak-anak mereka, karena mereka merupakan aset bangsa Indonesia. Para orang tua kami titip untuk anak-anak ini karena mereka sudah menjadi milik putra-putri Indonesia. “Pemerintah dan SOIna akan terus memantau pembinaan mereka. Mari kita berkolaborasi antara orang tua, SOIna, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah agar mereka tetap semangat dan berprestasi," tutupnya. Prestasi gemilang Kontingen Indonesia dalam Special Olympics World Games 2023 Berlin telah mencuri perhatian publik. Keberhasilan mereka dalam meraih 10 medali emas, 5 medali perak, dan 8 medali perunggu merupakan bukti nyata kemampuan dan dedikasi mereka dalam bidang olahraga. (hs)
Lokal
Berita Ketapang, PIFA - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos Memimpin Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-65 Provinsi Kalimantan Barat, Tahun 2022 yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Ketapang, Jum’at (28/01/2022) Pagi. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda Ketapang, Asisten Setda, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Organisasi Masyarakat, undangan lainnya. Bupati Ketapang membacakan langsung sambutan dari Gubernur Kalimantan Barat saat upacara tersebut. Dalam upacara HUT Kalbar ini Bupati Ketapang juga mewajibkan pejabat di jajaran Pemkab Ketapang termasuk organsiasi masyarakat untuk mengenakan pakaian adat nasional atau daerah kecuali TNI-POLRI. Meskipun pandemi covid-19 belum berakhir kegiatan tersebut tetap berlangsung khidmat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (rs)
Lokal
Berita Lokal, PIFA - Seorang oknum pegawai Kantor Pegadaian Pontianak berisinial DT, ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak, Selasa (23/8/2022). DT ditahan terkait dugaan tindak pidana korupsi. Kepala Kejari Pontianak, Wahyudi mengatakan tersangka DT diduga melakukan korupsi sejak Juni-November 2020 dengan nilai sekitar Rp433 Juta milik nasabah yang berjumlah lebih dari sepuluh orang. "Uang yang dikorupsi tersangka adalah uang setoran nasabah," ujar Wahyudi. Dari penyelidikan, pemeriksaan saksi dan pengumpulan bukti-bukti terhadap DT, telah ditetapkan statusnya sebagai tersangka. "Dalam kasus ini, pelaku diduga bermain sendiri," ucap Wahyudi. Wahyudi mengungkapkan, temuan kasus ini berawal dari hasil audit internal Kantor Pegadaian Pontianak. Hasil audit mendapati uang setoran nasabah sebesar Rp433 juta digunakan untuk kepentingan pribadi. DT sempat menjabat sebagai kasir di Kantor Pegadaian UPC Tabrani Ahmad dan Pegadaian UPC Wahid Hasyim, Kota Pontianak. Untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut, terang Wahyudi, penyidik menitipkan tersangka DT ke Lapas Perempuan Pontianak selama 20 hari ke depan. (ap)