Ketua DPRD Kalbar, M. Kebing L ucapkan selamat digelarnya Pesparawi Kalbar 2023. (Dok. DPRD Kalbar)

Ketua DPRD Kalbar, M. Kebing L ucapkan selamat digelarnya Pesparawi Kalbar 2023. (Dok. DPRD Kalbar)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKebing Sebut Pesparawi ke-10 Momentum Menebar Cinta Kasih

Kebing Sebut Pesparawi ke-10 Momentum Menebar Cinta Kasih

Kalbar | Rabu, 28 Juni 2023

PIFA, Lokal - Ketua DPRD Kalbar, M Kebing L menyampaikan selamat atas terselenggaranya Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Kalimantan Barat (Kalbar) ke-10 di Kabupaten Melawi. 

"Kami unsur pimpinan DPRD Kalbar mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Pesparawi ini," katanya, kemarin.

Kebing mengatakan, dengan terselenggaranya Pesparawi ini, menjadi momentum untuk menebar cinta kasih untuk seluruh masyarakat Kalbar.

"Semoga kita semua yang berada di Bumi Khatulistiwa bisa menebar cintah kasih melalui nyanyian pemujaan terhadap Tuhan," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalbar Muhajirin Yanis menuturkan, melalui kegiatan tersebut diharapkan peningkatan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Selanjutnya, diikuti oleh peningkatan kerukunan hidup beragama dan meningkatkan partisipasi umat beragama dalam pembangunan nasional.

"Ini secara langsung atau tidak langsung telah membantu dan mengembangkan pemahaman penghayatan dan pengamalan ajaran agama melalui suatu perlombaan dalam mencari dan memberikan yang terbaik ditambah dengan kegiatan-kegiatan pendukungnya," tandasnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: PSSI Buka Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain 4 Maret 2025 | Pifa Net

PSSI Buka Penjualan Tiket Timnas Indonesia vs Bahrain 4 Maret 2025

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Mengenal Shenina Cinnamon, Aktris yang Resmi Dipersunting Angga Yunanda | Pifa Net

Mengenal Shenina Cinnamon, Aktris yang Resmi Dipersunting Angga Yunanda

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Arsenal Tumbang di Leg Pertama Carabao Cup, Dibantai Newcastle 2-0 | Pifa Net

Arsenal Tumbang di Leg Pertama Carabao Cup, Dibantai Newcastle 2-0

Inggris
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Ketua PSSI: Sepak Bola Harus Jadi Pemersatu, Bukan Pemecah | Pifa Net

Ketua PSSI: Sepak Bola Harus Jadi Pemersatu, Bukan Pemecah

Indonesia
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: Vadel Badjideh Kecewa dan Merasa Dikhianati LM, Putri Nikita Mirzani, dalam Kasus Dugaan Asusila | Pifa Net

Vadel Badjideh Kecewa dan Merasa Dikhianati LM, Putri Nikita Mirzani, dalam Kasus Dugaan Asusila

Jakarta
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi | Pifa Net

Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi

Pontianak
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Ria Ricis Ungkap Pengalaman Dimintai Uang saat Lapor ke Polisi | Pifa Net

Ria Ricis Ungkap Pengalaman Dimintai Uang saat Lapor ke Polisi

Pifabiz
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: Gara-gara Kelalaian Pihak Sekolah, 113 Siswa SMAN1 Mempawah Terancam Gagal SNBP 2025 | Pifa Net

Gara-gara Kelalaian Pihak Sekolah, 113 Siswa SMAN1 Mempawah Terancam Gagal SNBP 2025

Mempawah
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Zelensky Siap Mundur Demi Perdamaian dan Keanggotaan Ukraina di NATO | Pifa Net

Zelensky Siap Mundur Demi Perdamaian dan Keanggotaan Ukraina di NATO

Ukraina
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Transformasi Sepak Bola Wanita, Kesempatan Besar Belajar di Jepang! | Pifa Net

Transformasi Sepak Bola Wanita, Kesempatan Besar Belajar di Jepang!

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Mahasiswa Untan Kembangkan Sabun Alami dari Biji Tengkawang | Pifa Net

Mahasiswa Untan Kembangkan Sabun Alami dari Biji Tengkawang

PIFA, Lokal - Sejumlah mahasiswa dari Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak telah berhasil menciptakan inovasi produk kecantikan yang ramah lingkungan. Tim yang terdiri dari Niko Kevin (Jurusan Kimia), Bella Apriani (Pendidikan Geografi), Husin (Kehutanan), dan Chindy Patricia (Kimia), dengan bimbingan dosen Siti Puji Lestariningsih S.Si., M.Sc., mengembangkan sabun alami berbahan dasar biji Tengkawang, dengan merek "Lushorea". Lushorea tidak hanya menonjolkan potensi alami dari bahan bakunya, tetapi juga memanfaatkan potensi biji Tengkawang yang melimpah di Kalimantan Barat. Tengkawang adalah tanaman endemik yang tumbuh subur di hutan tropis, khususnya di daerah Kapuas Hulu, Bengkayang, Sanggau, Sintang, dan Landak. Potensi ekonomi dari buah ini sangat signifikan, dengan produksi mencapai 350 ton di satu lokasi hutan adat. Kandungan senyawa fitokimia seperti tanin, saponin, flavonoid, alkaloid, dan fenol menjadikan Tengkawang bahan yang bernilai tinggi, baik untuk pangan maupun produk non-pangan. Sabun Lushorea dibuat dari minyak Tengkawang yang kaya akan lemak esensial, oleat, dan linoleat, yang memberikan kelembapan kulit serta bersifat antioksidan untuk melawan radikal bebas. Sabun ini juga diformulasikan dengan minyak zaitun untuk memberikan kelembapan ekstra, terutama pada kulit yang sangat kering. Selain itu, Lushorea menggunakan pewangi alami dari minyak serai yang memiliki manfaat mengurangi gatal-gatal dan melindungi kulit dari gigitan nyamuk. Keunggulan lain dari Lushorea adalah komitmennya terhadap lingkungan. Produk ini bebas dari SLS dan menggunakan kemasan ramah lingkungan tanpa plastik, menjadikannya pilihan yang lebih baik bagi konsumen yang peduli terhadap keberlanjutan. Dengan harga Rp15.000,00 per pcs, tim ini berharap Lushorea tidak hanya dikenal sebagai produk kecantikan lokal tetapi juga mampu memperluas jangkauan ke pasar internasional. Mereka juga memiliki visi untuk mengembangkan lebih banyak produk kecantikan berbasis Tengkawang di masa depan, serta berkontribusi pada pelestarian dan budidaya tanaman endemik ini. "Dengan membeli prodak lushorea , secara tidak langsung kalian telah memanfaatkan bahan alam dengan baik," kata Kevin. (ad)

Pontianak
| Rabu, 14 Agustus 2024

Internasional

Foto: KTT G20, Presiden Jokowi Tegaskan Paradigma Kolaborasi Penting untuk Selamatkan Dunia | Pifa Net

KTT G20, Presiden Jokowi Tegaskan Paradigma Kolaborasi Penting untuk Selamatkan Dunia

Berita Internasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa paradigma dan semangat kolaborasi sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan dunia. Mengingat, kondisi dunia saat ini tengah mengalami tantangan yang luar biasa akibat berbagai krisis, mulai dari pandemi COVID-19, rivalitas yang menajam, hingga perang yang terjadi. Menurut Presiden, krisis-krisis itu berdampak pada ketahanan pangan, energi, dan keuangan yang sangat dirasakan dunia, terutama negara berkembang. Hal ini disampaikannya saat berpidato pada Sesi I KTT G20 di Hotel The Apurva Kempinski, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (15/11/2022) “Kita tidak punya pilihan lain. Paradigma kolaborasi sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan dunia. Kita semua memiliki tanggung jawab, tidak hanya untuk masyarakat kita, tetapi juga untuk semua orang di dunia,” tegas Presiden di hadapan para kepala negara yang hadir, mengutip laman Setkab RI. Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa bertanggung jawab berarti menghormati hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB secara konsisten. Menurutnya, bertanggung jawab juga berarti menciptakan situasi win-win, bukan zero-sum. “Bertanggung jawab di sini juga berarti kita harus mengakhiri perang. Jika perang tidak berakhir, akan sulit bagi dunia untuk bergerak maju. Jika perang tidak berakhir, akan sulit bagi kita untuk bertanggung jawab atas masa depan generasi sekarang dan mendatang,” ujar Presiden. “Kita seharusnya tidak membagi dunia menjadi beberapa bagian. Kita tidak boleh membiarkan dunia jatuh ke dalam perang dingin lainnya,” tandasnya. Presiden Jokowi menyebut, Indonesia memiliki 17 ribu pulau, 1.300 suku bangsa, serta lebih dari 700 bahasa daerah. Demokrasi di Indonesia berjalan dari pemilihan kepala desa pada tataran tingkat desa hingga ke pemilihan presiden. Untuk itu, Presiden mendorong agar G20 memiliki semangat dialog yang sama untuk menjembatani perbedaan. “Sebagai negara demokrasi, Indonesia sangat menyadari pentingnya dialog untuk mempertemukan perbedaan, dan semangat yang sama harus ditunjukkan G20,” tuturnya. 

Bali
| Selasa, 15 November 2022

Lokal

Foto: Keberhasilan Program Sekolah Gratis dan Janji Beasiswa Kuliah dari Sutarmidji | Pifa Net

Keberhasilan Program Sekolah Gratis dan Janji Beasiswa Kuliah dari Sutarmidji

PIFA, LOKAL - Keberhasilan program pendidikan gratis yang dilaksanakan selama masa kepemimpinan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji pada periode 2018-2023 mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Salah satunya datang dari Bambang, seorang warga Kecamatan Sayan, Kabupaten Melawi. Bambang mengungkapkan rasa terima kasihnya atas program sekolah gratis yang telah membawa dampak besar bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu. "Untuk SMA dan SMK sederajat, sekarang sangat luar biasa, tidak ada seribu lagi pun kami membayar," ujar Bambang yang menyebutkan bahwa anaknya yang bersekolah di tingkat SMA dan SMK tidak dikenakan biaya sepeser pun. Hal ini, menurutnya, menunjukkan bahwa pengelolaan anggaran pendidikan oleh pihak sekolah sudah sangat baik. Bambang juga berharap program beasiswa kuliah yang ditawarkan oleh Sutarmidji dan calon wakil gubernur Didi Haryono (Midji-Didi) untuk lima tahun ke depan dapat berjalan dengan transparan dan tepat sasaran. "Kami sangat berharap agar beasiswa ini diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan, khususnya bagi keluarga tidak mampu," tambah Bambang. Dalam tanggapannya, Sutarmidji menegaskan bahwa program beasiswa kuliah gratis yang akan dijalankan pada periode kedua kepemimpinannya akan memiliki sistem verifikasi yang ketat. "Kami akan membuka aplikasi untuk pendaftaran, dan verifikasi akan dilakukan langsung oleh Bhabinkamtibmas dan Babinsa, sehingga tidak ada penyalahgunaan," ujarnya. Sutarmidji menjamin bahwa program beasiswa tersebut akan memprioritaskan mahasiswa dari keluarga kurang mampu dan memastikan agar tidak ada yang mampu, tetapi mendapat beasiswa.Ia juga menambahkan bahwa jumlah beasiswa yang disiapkan setiap tahunnya bisa mencapai antara 5.000 hingga 10.000 kuota untuk jenjang S1. Sistem ini, lanjutnya, akan menghindari kesalahan analisis yang bisa terjadi jika dilakukan oleh pihak desa. "Jika ada penyimpangan, saya akan membuat sistem yang ketat seperti pada program SMA/SMK gratis, di mana kepala sekolah yang terbukti melanggar langsung saya copot," tegas Sutarmidji.Sutarmidji juga menyoroti pentingnya pengawasan ketat dalam distribusi beasiswa agar program ini bisa memberikan manfaat maksimal bagi mereka yang benar-benar membutuhkan, serta membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Kalbar.

Kalbar
| Kamis, 14 November 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5