Kebocoran Data Sensitif DeepSeek Terungkap, Pengguna Diminta Waspada
Indonesia | Minggu, 2 Februari 2025
Kebocoran data sensitif DeepSeek terungkap. (DetikInet)
Indonesia | Minggu, 2 Februari 2025
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Pemerintah pusat bersama Pertamina memastikan pasokan BBM tersedia, khususnya BBM yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat, termasuk Pertalite. BBM solar akan ditingkatkan pasokannya dan dijaga stoknya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Agung Pribadi. “Pemerintah menjamin tersedianya BBM dan melakukan koordinasi dengan badan usaha dalam hal ini Pertamina. Pertamina telah melakukan pengecekan langsung ke lapangan dalam rangka terjaminnya ketersediaan BBM serta mengantisipasi peningkatan kebutuhan khususnya di bulan Ramadan ini” ujarnya, Senin (4/4/2022). Agung menambahkan upaya pengendalian penyaluran BBM jenis Solar bersubsidi yang dilakukan pemerintah dengan beberapa langkah strategi diantaranya, dengan terbitnya Keputusan Menteri ESDM Nomor 45.K/HK.02/SJN.H/2022 tanggal 24 Januari 2022 tentang Tim Gugus Tugas Pengawasan Penyediaan dan Pendistribusian BBM, serta melaksanakan koordinasi dan pengawasan bersama antara Ditjen Migas Kementerian ESDM, Tim BPH Migas, dan Pertamina di beberapa daerah yang terjadi antrean/kelangkaan Solar. Kemudian upaya lainnya adalah melakukan monitoring stok bahan bakar migas melalui command center, koordinasi Pertamina dengan penegak hukum dan pemerintah daerah,” imbuhnya. seluruh Direksi Pertamina, tambahnya, telah melakukan pengecekan langsung di berbagai SPBU serta sarana dan fasilitas terminal BBM yang tersebar di Indonesia, antara lain di wilayah Jambi, Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Riau, Sumatrra Barat, Lampung dan Bengkulu. Pengecekan juga dilakukan di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Selatan. Agung mengungkapkan, Pertamina juga telah membentuk Satgas RAFi (Ramadan & Idulfitri) dan menyiapkan berbagai layanan tambahan berupa SPBU Siaga, mobil tangki siaga, motorist, SPBU Kantong dan rest area yang dilengkapi fasilitas kesehatan bagi para pemudik di beberapa titik jalur mudik. (yd)
Sports
Berita Sports, PIFA - Peluang Indonesia untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023 tetap terbuka, meski sempat kalah 0-1 kala melawan Yordania pada Minggu (12/6/2022) dini hari WIB lalu. Indonesia akan menjalani laga pamungkas sisa babak kualifikasi di penyisihan Grup A melawan Nepal pada Rabu (15/6) besok. Sementara tuan rumah Kuwait yang menang 4-1 atas Nepal akan menjalani partai hidup mati melawan Jordania, pada Selasa (14/6). Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan, pertandingan Indonesia vs Yordania berjalan baik dan para pemain sudah berjuan keras. “Pertandingan berjalan baik. Pemain kita juga telah berjuang dengan keras. Masih ada satu pertandingan lagi melawan Nepal. Saya yakin kita bisa mengalahkan Nepal, “ kata Iriawan, dilansir dari laman pssi.org, (13/6). “Mohon doa dan dukungannya agar semua pemain tetap dalam keadaan sehat sehingga bisa tampil maksimal lagi melawan Nepal,” timpalnya. Seperti diketahui, Nepal sudah dipastikan tersisih karena sudah dua kali kalah melawan Kuwait (0-2) dan Jordania (1-4). Sementara Indonesia masih berpeluang lolos ke Piala Asia 2023 jika berhasil menjadi juara grup dan masuk dalam lima runner-up terbaik. Hitung-hitung Peluang Indonesia Lolos Untuk penentuan klasmen akhir grup, jika ketiga tim ini mempunyai poin yang sama di klasemen akhir Grup A, akan dibuatkan klasemen kecil antara Timnas Indonesia, Yordania, dan Kuwait. Kriteria pertama dalam perhitungannya adalah selisih gol antara ketiganya. Namun, kalau masih sama maka penentuannya dapat memakai regulasi nomor tiga hingga kesepuluh. Berikut regulasi lengkapnya. Setidaknya, ada 10 kriteria yang digunakan untuk menetapkan posisi di klasemen sementara maupun akhir. Regulasi Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 memakai sepuluh kriteria untuk Poin dalam pertandingan head-to-head antara tim dengan poin yang sama. Selisih gol dalam pertandingan head-to-head antara tim dengan poin yang sama. Gol yang dicetak dalam pertandingan head-to-head antara tim dengan poin yang sama. Gol tandang dicetak dalam pertandingan head-to-head di antara tim dengan poin yang sama. Jika lebih dari dua tim punya poin yang sama, dan setelah menerapkan kriteria 1 hingga 4 masih sama, kriteria 1 hingga 4 diterapkan kembali khusus untuk tim-tim ini. Selisih gol di semua pertandingan grup. Gol yang dicetak di semua pertandingan grup. Adu penalti jika hanya dua tim yang punya poin yang sama dan mereka bertemu di partai terakhir penyisihan grup. Poin disiplin (kartu kuning = 1 poin, kartu merah akibat dua kartu kuning = 3 poin, kartu merah langsung = 3 poin, kartu kuning diikuti kartu merah langsung = 4 poin) Drawing Peluang Indonesia melalui runner-up terbaik juga masih terbuka. Berikut klasmen sementara runner-up terbaik: Thailand 6 Poin (Lolos) Kirgistan 6 Poin (Lolos) India 6 Poin (Lolos) Filipina 4 Poin (Lolos) Malaysia 3 Poin (Lolos) Timnas Indonesia 3 Poin (Tidak Lolos). (yd)
Lokal
Berita Kalbar, PIFA - Memasuki pergantian tahun 2021 ke tahun 2022, total capaian vaksinasi di Kalimantan Barat terhitung hingga tanggal 29 Desember 2021, mencapai angka presentase 54,60%. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kalbar, secara keseluruhan Vaksinasi Tahap I dengan presentase 65,52% atau sebanyak 2.537.085 orang yang sudah di Vaksin Tahap I. Sedangkan, untuk Vaksinasi tahap II , Kalbar sudah berada pada presentase 43,69% atau sebanyak 1.691.989 orang yang sudah di vaksin tahap II. Untuk keseluruhan vaksinasi sejumlah Kota/kabupaten di Kalbar, Kota Pontianak menempati posisi teratas pencapaian Vaksinasi terbanyak dengan total presentase 74,56 % dan diikuti oleh Kota Singkawang dengan total 66,39%. Berdasarkan angka pencapaian Vaksinasi di Kalbar, jika merujuk peraturan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/6688/2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 bagi Anak Usia 6 Sampai 11 Tahun, hanya kota Pontianak yang sudah bisa melaksanakan Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun. (JA)