Kecelakaan maut di Kendawangan KaBupaten Ketapang. (Foto Ilustrasi: Dok. PIFA/ Freepik rawpixel)

Kecelakaan maut di Kendawangan KaBupaten Ketapang. (Foto Ilustrasi: Dok. PIFA/ Freepik rawpixel)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKecelakaan Maut di Kendawangan, Pengendara Motor Tewas

Kecelakaan Maut di Kendawangan, Pengendara Motor Tewas

Ketapang | Rabu, 25 Januari 2023

PIFA, Lokal  - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Selasa (24/1/2023). Sebuah mobil menabrak sepeda motor hingga menewaskan pengendara motor tersebut.

Kepala Polisi Resor Ketapang AKBP Laba Meliala mengatakan, dalam peristiwa tersebut, pengendara sepeda motor berinisial CK (26) tewas, sementara sopir mobil dan penumpang berinisial DT dan H luka-luka.

“Kecelakaan melibatkan sepeda motor dengan sebuah mobil, mengakibatkan satu orang tewas dan dua orang luka-luka,” kata Laba, dalam keterangan tertulis, kemarin.

Laba menerangkan, peristiwa tersebut bermula Selasa pagi. Saat itu, korban sepeda motor melaju dari arah Kota Ketapang ke Kecamatan Kendawangan.

"Sesampainya di Desa Pagar Mentimun, tepatnya di area KM 62, muncul mobil Toyota Rush dari arah depan," terangnya.

Karena jarak yang begitu dekat, kecelakaan tak dapat dihindari. Korban sepeda motor sempat terseret dan membentur aspal. Sedangkan mobil terbalik serta keluar dari badan jalan.

"Ketiga korban, baik yang meninggal dunia maupun korban luka udah dievakuasi ke rumah sakit," ujarnya.

Kepolisian juga sedang melakukan olah tempat kejadian perkara, serta memeriksa sejumlah saksi mata di lokasi kejadian. (ap)

Rekomendasi

Foto: Kadisdikbud Kalbar akan Sanksi Tegas Kepsek Jika Terlibat Pemotongan PIP | Pifa Net

Kadisdikbud Kalbar akan Sanksi Tegas Kepsek Jika Terlibat Pemotongan PIP

Kalbar
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Donald Trump Siap Beri Waktu Tambahan untuk TikTok | Pifa Net

Donald Trump Siap Beri Waktu Tambahan untuk TikTok

Amerika Serikat
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Alarm Kebakaran Sebabkan VAR Mati di Laga Tottenham vs Nottingham | Pifa Net

Alarm Kebakaran Sebabkan VAR Mati di Laga Tottenham vs Nottingham

Inggris
| Rabu, 23 April 2025
Foto: Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Skenario dan Hitungan Poin | Pifa Net

Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026: Skenario dan Hitungan Poin

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Kejagung Dalami Dugaan Grup WhatsApp 'Orang-Orang Senang' dalam Kasus Korupsi Pertamina | Pifa Net

Kejagung Dalami Dugaan Grup WhatsApp 'Orang-Orang Senang' dalam Kasus Korupsi Pertamina

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Kluivert Panggil 32 Pemain untuk TC di Bali Jelang Laga Kontra Tiongkok dan Jepang | Pifa Net

Kluivert Panggil 32 Pemain untuk TC di Bali Jelang Laga Kontra Tiongkok dan Jepang

Indonesia
| Senin, 19 Mei 2025
Foto: Kapolsek Kapuas Ungkap Peredaran Narkotika di Sanggau | Pifa Net

Kapolsek Kapuas Ungkap Peredaran Narkotika di Sanggau

Sanggau
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Libas Athletic Bilbao 4-1, MU Tantang Tottenham di Final Liga Europa! | Pifa Net

Libas Athletic Bilbao 4-1, MU Tantang Tottenham di Final Liga Europa!

Inggris
| Jumat, 9 Mei 2025
Foto: Mengenal Shenina Cinnamon, Aktris yang Resmi Dipersunting Angga Yunanda | Pifa Net

Mengenal Shenina Cinnamon, Aktris yang Resmi Dipersunting Angga Yunanda

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Mendagri Tito: Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret di Akmil akan Rugi Sendiri | Pifa Net

Mendagri Tito: Kepala Daerah yang Tak Ikut Retret di Akmil akan Rugi Sendiri

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Salurkan BLT-DD dan Benih Ikan di Desa Nanga Dangkan, Bupati Kapuas Hulu Minta Bantuan Digunakan dengan Baik     | Pifa Net

Salurkan BLT-DD dan Benih Ikan di Desa Nanga Dangkan, Bupati Kapuas Hulu Minta Bantuan Digunakan dengan Baik    

Berita Kapuas Hulu, PIFA - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) tahap pertama, bulan Januari s/d maret dan Benih ikan tahun anggaran 2022, di Desa Nanga Dangkan Kecamatan Silat Hulu pada Senin (25/04/2022).   Adapun jumlah keluarga yang menerima BLT-DD sebanyak 96 Keluarga, dan jumlah benih ikan sebanyak 134 ribu.    Pada kesempatan itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program pemerintah pusat dalam rangka penanganan COVID-19, yang beberapa tahun ini sudah terjadi di negara kita, dan sudah jelas dalam peraturan itu, 40 persen dari dana desa wajib digunakan untuk BLT-DD.    "Saya berharap kepada pak kades, kepada warga yang didata ini betul-betul didata, yang berhak menerima program tersebut," Katanya.    Bupati Sis juga berharap, kepada warga yang menerima BLT-DD agar digunakan dengan sebaik-baiknya, ini adalah bentuk perhatian dari pemerintah pusat dalam rangka membantu masyarakat, oleh sebab itu harus didata dengan sebaik-baiknya, yang berhak menerima BLT-DD tersebut.    "Kemudian untuk ketahanan pangan 20 persen, dan ini betul dan saya rasa sudah tepat, karena memang harus digunakan dalam jangka waktu satu tahun, agar barang ini bisa digunakan, dan betul untuk pengadaan bibit ikan, karena ikan bisa berkembang biak dengan cepat," Katanya.    Bupati Kapuas Hulu yang kerap disapa Bang Sis, menyampaikan ini bentuk perhatian pemerintah pusat, sangat membantu kita terkait dengan pandemi covid - 19, kami juga tiada henti hentinya mengingatkan camat dan kades untuk selalu memberikan arahan kepada masyarakat bahwa pandemi Covid-19 ini belum berakhir, oleh sebab itu saya meminta kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan.    "Saya juga meminta kepada masyarakat yang memenuhi syarat, agar melaksanakan vaksinasi karena vaksin ini sangat penting," pungkasnya. (ja)

Kapuas Hulu
| Selasa, 26 April 2022

Lokal

Foto: 510 Hektare Lahan Terendam Banjir Sebabkan Lumbung Padi Di Kayong Utara  Gagal Panen | Pifa Net

510 Hektare Lahan Terendam Banjir Sebabkan Lumbung Padi Di Kayong Utara  Gagal Panen

Berita Kayong Utara, PIFA - Ratusan hektare lahan sawah milik Warga Dusun Sidorejo Desa Sedahan Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara terrendam banjir. Akibatnya petani menderita kerugian akibat gagal tanam. Salah  seorang tokoh masyarakat Desa Sedahan, Kirno mengatakan lahan sawah yang terrendam banjir sejak beberapa minggu terakhir tercatat seluas 510 hektare. "Kerugian material sudah pasti, apalagi masyarakat di sini mayoritas petani, dan sudah beberapa kali petani menanam padi yang busuk akibat terendam air banjir," ujarnya dilansir dari  Antara, Rabu (27/10/2021). Dikemukakannya, banjir yang merendam lahan persawahan tersebut sudah terjadi sejak sepekan akibat guyuran hujan dengan intensitas tinggi. Lantaran itu, air di aliran sungai yang mengalami pendangkalan meluber ke sawah sehingga padi membusuk karena terrendam. "Ditambah Sungai Benawai di sini yang dangkal sehingga ketika banjir, maka air menjadi lambat turun, sehingga kalau terjadi banjir, membutuhkan waktu yang lama untuk surut," sampainya. Kirno juga mengungkapkan, ada 136 keluarga yang bermukim di Desa Sedahan tersebut ikut terdampak banjir karena luapan air Sungai Benawai. "Kami berharap Pemerintah Kabupaten Kayong Utara segera melakukan langkah pencegahan dalam menanggulangi bencana banjir yang rutin terjadi di musim penghujan, seperti melakukan normalisasi terhadap Sungai Benawai atau lainnya," katanya. Untuk diketahui, Dusun Sidorejo berada di kaki gunung Kawasan Taman Nasional Gunung Palung (Tanagupa). Kawasan tersebut, selama ini dikenal sebagai lumbung padi yang bisa menghasilkan beras sekitar 2.000 ton tiap tahunnya. Namun sejak terjadi pendangkalan Sungai Benawai, lahan persawahan menjadi terdampak karena membuat produktivitas lahan pertanian turun drastis sampai saat ini. "Kalau dulu di sini terkenal jadi lumbung padi, tetapi sejak beberapa tahun ini sudah berubah jadi lumbung air karena sawahnya sering terendam air banjir," ungkapnya. Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Kabupaten Kayong Utara, Hery Safuan mengatakan rencananya Pemda Kayong Utara akan mendapatkan bantuan alat dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk melakukan normalisasi Sungai Benawai. "Diharapkan bisa direalisasikan tahun ini dan kami terus melakukan koordinasi kepada pihak terkait agar bisa terlaksana secepat mungkin," ujarnya.

Kayong Utara
| Kamis, 28 Oktober 2021

Nasional

Foto: Menteri PPN Puji Prestasi Kubu Raya Era Muda Mahendrawan dalam Pemanfaatan Informasi Geospasial  | Pifa Net

Menteri PPN Puji Prestasi Kubu Raya Era Muda Mahendrawan dalam Pemanfaatan Informasi Geospasial 

PIFA, Nasional - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, memberikan apresiasi tinggi terhadap prestasi Kabupaten Kubu Raya dalam penggunaan informasi geospasial. Apresiasi ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Informasi Geospasial (Rakornas IG) Tahun 2023 di Jakarta. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, juga turut hadir sebagai salah satu narasumber dalam acara tersebut. Menurut Menteri Suharso, pemanfaatan sistem informasi berbasis geospasial, yang berfokus pada data geografi, memiliki potensi besar dalam perencanaan pembangunan. Ia merujuk kepada keberhasilan Kubu Raya dalam menyediakan peta rumah tangga, yang dianggap sebagai langkah positif untuk memastikan bahwa program-program pembangunan tepat sasaran. Menurutnya, sistem informasi berbasis geospasial ini memungkinkan untuk memiliki data yang lebih akurat dan terkini, yang dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam perencanaan dan alokasi anggaran. Suharso juga menggarisbawahi pentingnya sistem berbasis geospasial dalam menghindari kesalahan dalam penentuan sasaran dan alokasi anggaran, yang dapat mengarah pada ketidakseimbangan dan penggunaan anggaran yang tidak efisien. "Kita bisa menurunkan dengan baik tingkat kesalahan sehingga orang yang memang seharusnya berhak mendapatkan manfaat akan bisa menerimanya dan yang tidak sebagai penerima manfaat memang tidak akan menerimanya. Kalau kita sudah melakukan sistem berbasis geospasial, ini akan memudahkan di dalam perencanaan-perencanaan pembangunan," ungkapnya beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari ANTARA Kalbar. Dalam paparannya, Bupati Muda Mahendrawan mengingatkan pentingnya meningkatkan pemanfaatan informasi geospasial di seluruh daerah. Menurutnya, sistem informasi berbasis geospasial memberikan dukungan yang besar dalam seluruh tahap pembangunan, mulai dari perencanaan hingga pengawasan. Muda juga menyoroti bahwa data geospasial bukan hanya terbatas pada tabel, tetapi juga mencakup informasi tentang nama, alamat, lokasi, koordinat, dan representasi visual berbasis peta. Hal ini memastikan data yang lebih akurat, mutakhir, terpadu, dan lengkap. Sistem berbasis geospasial membantu dalam navigasi semua kebijakan, seperti perlindungan sosial, kesehatan, kebencanaan, lingkungan, dan perumahan. Transformasi dari kondisi tidak layak menjadi layak dan dari tidak terdidik menjadi terdidik menjadi lebih dapat diukur dan terlaksana secara efektif. Hasil dari pemanfaatan informasi geospasial di Kubu Raya terlihat dalam berbagai indikator, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai tingkat tertinggi di Kalimantan Barat, tingkat kemiskinan yang rendah, dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Penerapan sistem informasi berbasis geospasial di Kubu Raya menjadi landasan utama dalam mencapai perbaikan ini. "Nah, hasilnya IPM kita dalam tiga tahun ini luar biasa peningkatannya. Sebab dengan sistem infomasi berbasis geospasial ini, semuanya jadi terukur. Yang kita kejar kan muaranya adalah IPM. Karena di situ ada dimensi kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Nah, standar layak hidup ini akhirnya jadi baik dan sekarang tertinggi di antara semua kabupaten di Kalimantan Barat," tutup Bupati Muda. (yd)

Kubu Raya
| Kamis, 7 September 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5