Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kecewa Piala Dunia U-20 di Indonesia batal. (Detikcom)

PIFA, Sports - Pelatih tim nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae Yong menyampaikan kekecewaannya atas batalnya gelaran Piala Dunia U-20. Pelatih asal Korea Selatan ini mengaku sakit hati usai mengetahui FIFA mencoret status Indonesia sebagai tuan rumah turnamen tersebut.

Dengan dicoretnya status tuan rumah, skuad Garuda Muda juga dipastikan tak akan tampil di Piala Dunia kelompok umur itu. Shin Tae Yong menyebut ia telah mempersiapkan tim selama 3 tahun lebih, namun sia-sia perjuangan dia dan anak asuhnya.

“Sakit hati, sangat lelah jadi bisa rasakan perasaan pemain betapa lelahnya, apalagi persiapannya,” ungkap Shin Tae Yong, Kamis (30/3/2023), seperti dikutip dari siaran KompasTV.

Pada kesempatan tersebut, Shin Tae-yong turut menjelaskan penyebab melesatnya sepak bola Korea Selatan setelah menggelar Piala Dunia senior di 2002 silam.

Turnamen tersebut berdampak besar terhadap perkembangan dan kemajuan sepak bola di tanah airnya. Dia menilai Piala Dunia U-20 Indonesia juga demikian, bisa menjadi batu lompatan majunya sepak bola Indonesia.

"Dengan adanya Piala Dunia bisa menjadi perkembangan luar biasa sepakbola Indonesia," imbuhnya.

Coach Shin pun sangat menyayangkan hilangnya harapan dan impian para pemain yang akan mentas di Piala Dunia U-20.

"Sangat disayangkan sampai kehilangan harapan dan impian para pemain. Jadi, tidak bisa lagi apa yang harus saya katakan," tutupnya. (yd)

PIFA, Sports - Pelatih tim nasional (Timnas) Indonesia, Shin Tae Yong menyampaikan kekecewaannya atas batalnya gelaran Piala Dunia U-20. Pelatih asal Korea Selatan ini mengaku sakit hati usai mengetahui FIFA mencoret status Indonesia sebagai tuan rumah turnamen tersebut.

Dengan dicoretnya status tuan rumah, skuad Garuda Muda juga dipastikan tak akan tampil di Piala Dunia kelompok umur itu. Shin Tae Yong menyebut ia telah mempersiapkan tim selama 3 tahun lebih, namun sia-sia perjuangan dia dan anak asuhnya.

“Sakit hati, sangat lelah jadi bisa rasakan perasaan pemain betapa lelahnya, apalagi persiapannya,” ungkap Shin Tae Yong, Kamis (30/3/2023), seperti dikutip dari siaran KompasTV.

Pada kesempatan tersebut, Shin Tae-yong turut menjelaskan penyebab melesatnya sepak bola Korea Selatan setelah menggelar Piala Dunia senior di 2002 silam.

Turnamen tersebut berdampak besar terhadap perkembangan dan kemajuan sepak bola di tanah airnya. Dia menilai Piala Dunia U-20 Indonesia juga demikian, bisa menjadi batu lompatan majunya sepak bola Indonesia.

"Dengan adanya Piala Dunia bisa menjadi perkembangan luar biasa sepakbola Indonesia," imbuhnya.

Coach Shin pun sangat menyayangkan hilangnya harapan dan impian para pemain yang akan mentas di Piala Dunia U-20.

"Sangat disayangkan sampai kehilangan harapan dan impian para pemain. Jadi, tidak bisa lagi apa yang harus saya katakan," tutupnya. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar