Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu. (Foto: Okezone)

Sigit Purnomo Syamsuddin Said alias Pasha Ungu. (Foto: Okezone)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizKedapatan Nyanyi Ojo Dibandingke Bareng Farel Prayoga, Netizen Sebut Pasha Jilat Ludah Sendiri

Kedapatan Nyanyi Ojo Dibandingke Bareng Farel Prayoga, Netizen Sebut Pasha Jilat Ludah Sendiri

Jakarta | Rabu, 31 Agustus 2022

Pifabiz - Baru-baru ini, Pasha Ungu diketahui berada satu panggung yang sama dengan Farel Prayoga dalam sebuah acara. Dalam kesempatan itu, keduanya menyanyikan lagu Ojo Dibandingke. 

Padahal, sebelumnya Pasha menyebut bahwa Farel Prayoga yang masih berusia 12 tahun tak pantas menyanyikan lagu Ojo Dibandingke.

Dalam kesempatan itu, Farel Prayoga tampak mengajak para penonton untuk nyanyi bersama. Sementara, Pasha Ungu turut menyanyikan lagu Ojo Dibandingke.

Hal itupun Sontak menuai cibiran pedas netizen hingga menyebut Pasha menjilat ludah sendiri. Pasalnya, Pasha sempat memberikan kritik kepada Farel Prayoga.

"Ternyata ngiri kemarin ga bisa joged bareng di istana negara," sindir netizen 

"pasha ungu, menjilat ludah sendiri," ujar netizen lain. 

"Wakakakakkk padahal kemarin dia ikut yg protes waktu si bocah nyanyi di istana," komentar netizen lainnya. 

Seperti diketahui, nama Farel Prayoga mendadak menjadi perbincangan usai aksinya menghebohkan panggung Istana Negara saat momen perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus kemarin. Saat itu, Farel Prayoga sukses menghibur Presiden Jokowi serta para menteri yang hadir dengan suara merdunya menyanyikan lagu Ojo Dibandingke.

Meskipun banyak pujian yang ditujukan kepada Farel Prayoga, namun Pasha Ungu justru memberikan kritiknya. Menurut Pasha, Farel Prayoga tak pantas membawakan lagu dewasa di usianya yang masih menginjak 12 tahun. (b)

Rekomendasi

Foto: Ranieri Ungkap Klub Milik Pengusaha Indonesia, Como Bisa Jadi Seperti Parma Era 1990-an | Pifa Net

Ranieri Ungkap Klub Milik Pengusaha Indonesia, Como Bisa Jadi Seperti Parma Era 1990-an

Italia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Aksi Tolak UU TNI di Malang: Tim Medis hingga Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Aparat | Pifa Net

Aksi Tolak UU TNI di Malang: Tim Medis hingga Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Aparat

Malang
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Google Siapkan Search Jadi Asisten AI, Bakal Lebih Interaktif dan Canggih? | Pifa Net

Google Siapkan Search Jadi Asisten AI, Bakal Lebih Interaktif dan Canggih?

Dunia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Drama Korea Terpopuler Februari 2025: Love Scout Cetak Rating Dua Digit | Pifa Net

Drama Korea Terpopuler Februari 2025: Love Scout Cetak Rating Dua Digit

Korea Selatan
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Patrick Kluivert Soroti Menit Bermain Pemain Timnas Indonesia di Klub, yang Sedikit Bakal Dicoret? | Pifa Net

Patrick Kluivert Soroti Menit Bermain Pemain Timnas Indonesia di Klub, yang Sedikit Bakal Dicoret?

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Atletico Madrid Permanenkan Clement Lenglet hingga 2028 | Pifa Net

Atletico Madrid Permanenkan Clement Lenglet hingga 2028

Sports
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: Juventus Babak Belur Lagi! Legendanya, Del Piero Sampai Kehabisan Kata-kata | Pifa Net

Juventus Babak Belur Lagi! Legendanya, Del Piero Sampai Kehabisan Kata-kata

Italia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Jokowi Akui Memiliki Hubungan yang Hangat dengan Puan Maharani | Pifa Net

Jokowi Akui Memiliki Hubungan yang Hangat dengan Puan Maharani

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Komisi X Setujui Proses Naturalisasi Ole, Dion dan Tim | Pifa Net

Komisi X Setujui Proses Naturalisasi Ole, Dion dan Tim

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Airlangga Hartarto Tegaskan Kabinet Prabowo-Gibran Bukan ‘Kabinet Gemuk’ | Pifa Net

Airlangga Hartarto Tegaskan Kabinet Prabowo-Gibran Bukan ‘Kabinet Gemuk’

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bupati Kapuas Hulu Bersama Dandim 1206 Putussibau Tinjau Lokasi Tentara Manunggal Membangun Desa | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Bersama Dandim 1206 Putussibau Tinjau Lokasi Tentara Manunggal Membangun Desa

PIFA, Lokal - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan bersama Dandim 1206 Putussibau Letkol Inf Sri Widodo melakukan peninjauan tempat lokasi Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Tanjung Kecamatan Mentebah menuju Desa Bahenap Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (4/2/2023). Pada kesempatan tersebut Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, menyampaikan untuk membangun badan jalan dari Desa Bahenap menuju Desa Tanjung ini tentu tidak bisa dari pemerintah kabupaten, karena terkendala daerah ini masuk dalam kawasan hutan lindung. "Kendati demikian walaupun ada kendala pada status hutan lindung, kita telah memperoleh ijin untuk membangun badan jalan tersebut, walaupun hanya 5 tahun, tapi pinjam pakai bisa diperpanjang lagi," tutur Bupati Sis. Bupati Kapuas Hulu yang karib disapa Bang Sis menambahkan melalui kegiatan TMMD nantinya hanya membangun jalan sepanjang 7 kilometer dan jembatan, jika memungkinkan Pemerintah Daerah akan melakukan peningkatan lagi. "Kalau jalur Lingkar sunan sudah bisa dilewati Masyarakat, ini tentu akan lebih nyaman bagi masyarakat melakukan akses keluar masuk dan juga memberikan dampak yang sangat positif terhadap Masyarakat," terang Bupati Sis. Bupati Sis berharap kegiatan keterpaduan antara TNI bersama pemerintah daerah bisa didukung oleh masyarakat. "Saya meminta kepada masyarakat agar bisa memberikan suport terhadap pelaksanaan TMMD sehingga bisa berjalan Lancar," pungkasnya

Kapuas Hulu
| Sabtu, 4 Februari 2023

Nasional

Foto: 5 Bansos Yang Cair Bulan September, Dari BSU Hingga UKT | Pifa Net

5 Bansos Yang Cair Bulan September, Dari BSU Hingga UKT

Nasional - Memasuki bulan September, beragam bantuan sosial (bansos) yang digelontorkan pemerintah mulai cair. Demi menjaga daya beli masyarakat, serta kestabilan perputaran rupiah, dalam masa PPKM, pemerintah mempertebal anggaran PEN dari Rp 699 triliun ke kisaran Rp 744 triliun. Beberapa bansos yang akan segera cair, dianggarkan melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).  Berikut ini ragam bansos yang bakal dicairkan pemerintah pada September 2021, melansir Kompas, Selasa (2/9/2021): 1. Bantuan Subsidi Upah Pemerintah kembali memberikan bantuan subsidi gaji (BSU) Rp 1 juta kepada pekerja dengan gaji maksimum Rp 3,5 juta.  Jika pekerja di wilayah PPKM yang UMK-nya di atas Rp 3,5 juta maka menggunakan UMK sebagai batas kriteria upah. Salah satu syarat untuk mendapatkan bantuan ini adalah memiliki nomor rekening aktif yang tercantum dalam data BPJS Ketenagakerjaan. Pasalnya, pekerja yang mendapat BSU adalah pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Naker hingga Juni 2021. 2. Diskon listrik Diskon listrik juga kembali cair pada September 2021, yang awalnya akan berakhir pada September ini, diputuskan untuk diperpanjang. Adapun stimulus yang diberikan sampai akhir tahun ini meliputi diskon tarif listrik dan pelaksanaan pembebasan biaya beban atau abonemen. Aturannya masih sama, yakni diskon 50 persen untuk pengguna daya 450 VA dan 25 persen untuk pengguna daya 900 VA. Pemerintah menyiapkan tambahan anggaran sebesar Rp 1,91 triliun untuk bantuan diskon listrik tersebut.  Dengan demikian, anggaran diskon listrik naik dari Rp 7,58 triliun menjadi Rp 9,49 triliun. 3. PKH Program Keluarga Harapan yang ditujukan untuk ibu hamil hingga anak sekolah berupa uang tunai dan sembako juga akan ada di bulan ini. Besaran bantuan PKH akan disesuaikan dengan anggota keluarga penerima. Pemerintah sendiri telah menganggarkan Rp 28,31 triliun untuk 10 juta KPM. Melalui PKH, keluarga yang memiliki ibu hamil/balita akan menerima bantuan Rp 3 juta per tahun.  Sementara keluarga yang memiliki anak SD menerima Rp 900.000 per tahun, anak SMP Rp 1,5 juta per tahun, dan anak SMA Rp 2 juta per tahun. Jika di keluarga tersebut ada penyandang disabilitas/lansia, bantuan yang berhak diterima adalah Rp 2,4 juta.  Jika keluarga memiliki 2 orang anak SD, bantuan yang diberikan menjadi dobel, yakni Rp 1,8 juta per tahun. 4. Bantuan kuota internet Mendikbud Ristek Nadiem Makarim sempat menyebutkan, bantuan ini dicairkan pada tanggal 11-15 Agustus 2021.  Mekanisme pencairannya adalah sebulan sekali selama 3 bulan di tiap tanggal 11-15 bulan tersebut. Bantuan kuota internet akan menyasar pada 26,9 juta siswa, mahasiswa, dan guru atau dosen dengan total anggaran Rp 2,3 triliun. Besaran kuota internet yang didapat bervariasi sesuai jenjang pendidikan. Untuk peserta didik PAUD sebesar 7 GB, peserta didik SD-SMA sebesar 10 GB, pendidik PAUD-SMA 12 GB, dan mahasiswa/dosen 15 GB per bulan. 5. UKT kuliah Bantuan berikutnya yang digulirkan pada September adalah bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Rp 2,4 juta.  Bantuan diberikan kepada para mahasiswa aktif semester III, semester V, dan semester VII yang membutuhkan. Bantuan pun akan diberikan kepada mahasiswa yang membutuhkan dan bukan penerima bantuan lainnya, seperti KIP Kuliah maupun Bidikmisi. Jika biaya kuliah lebih besar dari Rp 2,4 juta, selisih UKT dengan batas maksimal Rp 2,4 juta menjadi kebijakan perguruan tinggi sesuai kondisi mahasiswa. Bantuan UKT ini menyasar 310.508 mahasiswa dengan total anggaran Rp 745,2 miliar.  Target penerima bantuan adalah 74 persen mahasiswa aktif dari 419.605 orang yang belum menerima bantuan lain.

Tim Redaksi
| Kamis, 2 September 2021

Sports

Foto: FIFA Matchday vs Curacao, Shin Tae-yong Ingin Lihat Kemampuan dan Kekurangan Anak Asuhnya Lawan Tim Kuat | Pifa Net

FIFA Matchday vs Curacao, Shin Tae-yong Ingin Lihat Kemampuan dan Kekurangan Anak Asuhnya Lawan Tim Kuat

Berita Sports, PIFA - Peringkat FIFA Curacao terpaut jauh dari Indonesia. Negara asal Laut Karibia yang berdiri tahun 2010 setelah memisahkan diri dari Kerajaan Belanda itu menempati peringkat ke-84, sementara posisi Indonesia ke-155.  Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan pertandingan FIFA Matchday melawan Curacau akan dimanfaatkannya untuk melihat kemampuan dan kekurangan anak asuhnya ketika berhadapan dengan tim kuat yang tinggi peringkatnya.  "Memang sangat tinggi jaraknya di banding Indonesia. Jadi saya ingin melihat tim kami apa bisa melawan tim bagus ini dengan baik atau tidak," kata Pelatih asal Korea Selatan itu saat konferensi pers jelang laga, Jumat (23/9) malam. Laga FIFA Matchday melawan Curacao akan digelar dua kali, pada Sabtu (24/9/2) malam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pukul 20.00 WIB dan Selasa (27/9) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Menurut Shin, laga tersebut dapat menjadi pengalaman untuk  Skuad Garuda kedepannya.  "Ke depan ketika kita alami dan melawan tim yang baik, apa yang harus kita antisipasi dan perlu diperbaiki. Itu yang saya lihat," pungkas Shin Tae-yong.  "Memang Curacao lebih baik dari kita, tapi kami tetap akan siapkan tim ini dengan baik. Agar berikan kebahagiaan kepada para fans yang haus akan kemenangan," imbuhnya.  Sebelumnya, hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat menyambangi sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Sidolig, Bandung pada Kamis (22/9/2022) malam.  "Peringkat terpaut jauh tidak apa-apa. Ini yang kita cari. Pemain bisa mendapatkan pengalaman. Saya juga tahu banyak pemain mereka yang bermain di liga-liga hebat di Eropa. Tetapi, jangan patah semangat. Apalagi dua kali pertandingan akan dimainkan di Indonesia (GBLA dan Pakansari). Pasti suporter juga akan mendukung,’’ kata Iriawan, mengutip laman PSSI. (yd)

Bandung
| Sabtu, 24 September 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5