Keenan Nasution Ungkap Kecewa kepada Vidi Aldiano soal Royalti Nuansa Bening
Pifabiz | Senin, 17 Februari 2025
Vidi Aldiano. (Instagram)
Pifabiz | Senin, 17 Februari 2025
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Liverpool kembali menunjukkan ketangguhan mereka di laga tandang setelah bermain imbang 2-2 melawan Aston Villa di Stadion Villa Park, Kamis (20/2) dini hari WIB. Hasil ini membuat The Reds tetap tak terkalahkan dalam pertandingan tandang Premier League musim ini.Sejak awal laga, Liverpool tampil agresif dengan langsung menekan tuan rumah. Peluang dari Virgil Van Dijk dan Diogo Jota di menit-menit awal belum membuahkan hasil. Mohamed Salah akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-27 setelah memanfaatkan kesalahan umpan dari pemain Aston Villa, Andres Garcia.Namun, keunggulan Liverpool tak bertahan lama. Youri Tielemans menyamakan kedudukan pada menit ke-38 usai menyambar bola liar dari situasi sepak pojok. Jelang akhir babak pertama, Ollie Watkins membawa Aston Villa berbalik unggul lewat sundulan memanfaatkan umpan Lucas Digne.Liverpool tak menyerah dan terus berusaha menghindari kekalahan di laga tandang. Upaya itu membuahkan hasil pada menit ke-61 ketika Trent Alexander-Arnold mencetak gol penyama setelah menerima umpan dari Salah. The Reds bahkan nyaris berbalik unggul andai sepakan Diogo Jota di menit ke-59 tidak mengenai tiang gawang.Aston Villa sempat mencetak gol melalui Jacob Ramsey pada menit ke-81, tetapi dianulir karena offside. Hingga akhir pertandingan, kedua tim terus mencoba mencetak gol tambahan, namun skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang berbunyi.Dengan hasil ini, Liverpool tetap menjaga rekor tak terkalahkan di laga tandang musim ini dan terus bersaing di papan atas klasemen Premier League.
Lokal
Berita Kalbar, PIFA - BKSDA Kalbar mendapat kunjungan dari salah satu anggota Komisi IV DPR RI yang berasal dari Kalimantan Barat, Yessy Melania, Senin (29/11/2021). Sebagai seorang wakil rakyat yang mempunyai ruang lingkup tugas bidang Pertanian, Kelautan serta Lingkungan Hidup dan Kehutanan, beliau berupaya menggali aspirasi serta informasi terkait program-program di tingkat tapak yang dibidanginya. BKSDA Kalbar, sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Kementerian LHK yang berada di Kalimantan Barat menjadi salah satu rujukan beliau untuk mengetahui program-program yang sedang dan akan dilaksanakan dalam bidang konservasi di daerah. Dalam kesempatan tersebut Kepala BKSDA Kalbar, Sadtata Noor Adirahmanta memaparkan berbagai program dan kegiatan prioritas dalam konservasi di Kalimantan Barat. Beberapa program yang sedang dijalankan BKSDA Kalbar antara lain, Pengembangan Konsep Kawasan Cagar Alam sebagai Destinasi Penelitian Berbasis Masyarakat (Citizen Science). "Pengembangan konsep Desa Ramah Satwa, Pengembangan Bioprospeksi di TWA Gunung Melintang dan TWA Gunung Kelam, Pembahasan Gagasannya Konsep Hutan Keraton Mempawah sebagai Kawasan Konservasi, Penangkaran Rusa, serta beberapa tantangan dalam pelaksanaan tugas bidang konservasi lainnya," terang Sadtata dikutip dari laman BKSDA Kalbar. Tentunya hal itu m3ndapatkan apresiasi dari Wakil Rakyat kelahiran Nanga Pinoh ini, terutama dalam menanggapi dan memberikan solusi terbaik dalam setiap program dan gagasan yang disampaikan kepada beliau. Tak hanya sampai disitu, hal-hal yang sifatnya perlu pembahasan lebih lanjut juga akan menjadi bahan dalam pembahasan tingkat komisi nantinya. "Semoga apa yang menjadi agenda beliau dalam penyempurnaan pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan dapat terealisasi guna mewujudkan alam yang lestari dan masyarakat sejahtera" kata Sadtata.
Nasional
PIFA.CO.ID, NASIONAL - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menilai wajar jika jajaran menteri ataupun pejabat di Kabinet Merah Putih, termasuk juru bicara kepresidenan, melakukan kesalahan dalam berbicara atau "keseleo", terutama jika mereka masih baru menjabat.Penilaian tersebut disampaikan Presiden Prabowo saat memberikan arahan dalam Sidang Kabinet Paripurna yang membahas evaluasi enam bulan kinerja pemerintahan Kabinet Merah Putih, di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (5/5).“Ada menteri-menteri yang sudah senior, sudah lama pengalaman, ada yang baru. Ya kan? Baru menjabat. Saya aja baru menjabat beberapa hari (sebagai) Presiden, salah jalan di Istana Merdeka, benar, cari 'WC dimana WC?' Wajar,” ujar Prabowo disambut tawa sejumlah peserta sidang.Pernyataan tersebut disampaikan dalam konteks bahwa kesalahan dari pejabat baru bukan hal yang luar biasa. Bahkan dirinya sebagai Presiden, kata Prabowo, pernah merasa kebingungan saat pertama kali menjabat dan mencari toilet di kompleks Istana Merdeka.“Jadi kita sudahlah. Saya, ada mungkin juru bicara saya keseleo, yang namanya manusia dia juga baru menjabat, bener gak? Kalau yang senior salah bicara, ya salah, yang senior (misalnya) Airlangga, salah bicara, enggak bisa ya,” tambah Prabowo dengan nada berseloroh.Pernyataan ini disampaikan di hadapan seluruh anggota Kabinet Merah Putih, termasuk Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), yang hadir dalam sidang tersebut.Hasan Nasbi, yang sebelumnya sempat mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Kepala PCO pada 29 April 2025, terlihat mengikuti jalannya sidang kabinet. Ia duduk diapit oleh Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Wihaji di sebelah kirinya, serta Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq di sisi kanannya.Presiden Prabowo yang didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sempat menyapa dan menyalami Hasan Nasbi sambil melemparkan senyuman.Hasan hadir dengan mengenakan kemeja putih, seperti anggota kabinet lainnya. Di hadapannya terpampang papan nama bertuliskan "KKK/PCO"—jabatan yang sebelumnya ia emban sebelum mengajukan pengunduran diri.Kehadiran Hasan dalam sidang tersebut sekaligus mengonfirmasi arah baru dari dinamika internal komunikasi kepresidenan, apalagi sehari setelahnya Hasan menyatakan dirinya kembali aktif memimpin PCO atas instruksi langsung Presiden Prabowo. (ad)