Foto: Prokopim Kapuas Hulu

Foto: Prokopim Kapuas Hulu

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKegiatan Pelatihan Perkoperasian Dalam Menyusun Pelaporan Keuangan Dibuka Langsung Oleh Bupati Kapuas Hulu

Kegiatan Pelatihan Perkoperasian Dalam Menyusun Pelaporan Keuangan Dibuka Langsung Oleh Bupati Kapuas Hulu

Tim Redaksi | Senin, 6 September 2021

Kapuas Hulu - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan membuka Kegiatan Pelatihan Perkoperasian dalam menyusun pelaporan keuangan yang diselenggarakan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu di gedung FKUB, Senin (6/9/2021).

Dilansir dari media Forkominfo Kabupaten Kapuas Hulu, Sosialisasi diikuti oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan pengurus koperasi aktif di Kapuas Hulu. Bupati Kapuas Hulu menyambut baik pelatihan tersebut.

"Saya menyambut baik program pelatihan yang diselenggarakan dinas koperasi, usaha kecil menengah dan perdagangan kabupaten kapuas hulu ini, karena sejalan dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu periode 2021-2026," kata Bupati.

Pemerintah kabupaten Kapuas Hulu berupaya semaksimal mungkin memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Adanya dana alokasi khusus nonfisik dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia tahun anggaran 2021 sangat membantu dalam memaksimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi pembinaan koperasi dan usaha mikro di Kapuas Hulu.

Bupati menegaskan laporan keuangan koperasi sangat berkaitan dengan akuntansi, sehingga para pengurus koperasi, terutama bendahara, harus terus meningkatkan pengetahuan dan wawasannya mengenai keuangan koperasi dan akuntansi koperasi. Terlebih dengan kemajuan teknologi saat ini, maka penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan laporan keuangan, tidak dapat dihindarkan lagi.

 "Kita harus memutuskan, untuk maju, ataukah tetap dengan kondisi stagnan yang membuat kita akan semakin tertinggal dari kemajuan jaman," ujarnya. 

Dia menyampaikan, usaha yang dijalankan oleh koperasi secara tertib dan baik, perlu menerapkan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam penyajian laporan keuangan dan dapat dipertanggungjawabankan. Dengan demikian, penyusunan laporan keuangan koperasi harus berpedoman pada prinsip-prinsip koperasi dan perkembangan standar akuntansi keuangan yang berlaku.
Dari 297 koperasi di kabupaten Kapuas Hulu, baru 96 koperasi yang berstatus aktif. Sedangkan 161 koperasi berstatus tidak aktif.

"Saya berharap melalui pelatihan penyusunan laporan keuangan koperasi ini, akan semakin menambah jumlah koperasi aktif di kabupaten Kapuas Hulu. Koperasi aktif membantu perekonomian masyarakat," ujarnya.

Bupati berpesan kepada para peserta pelatihan untuk mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh.

 "Peserta harus menggali sebanyak mungkin ilmu dan pengetahuan dari para narasumber, serta dapat mengimplementasi hasil pelatihan ini di koperasinya masing-masing," tuntasnya.

Rekomendasi

Foto: Port FC Juara Piala Presiden 2025 Usai Taklukkan Oxford United 2-1 di Final Dramatis | Pifa Net

Port FC Juara Piala Presiden 2025 Usai Taklukkan Oxford United 2-1 di Final Dramatis

Sports
| Senin, 14 Juli 2025
Foto: Momen Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Diteriaki: Tega Banget Sama Masyarakat, Pak! | Pifa Net

Momen Tersangka Kasus Korupsi Pertamina Patra Niaga Diteriaki: Tega Banget Sama Masyarakat, Pak!

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Gara-gara Makanan, Pria Diduga ODGJ di Sambas Bacok Abang Kandung | Pifa Net

Gara-gara Makanan, Pria Diduga ODGJ di Sambas Bacok Abang Kandung

Sambas
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Saaih Halilintar Kembali Dituduh Jiplak Konten, Netizen Beri Kritik Tajam | Pifa Net

Saaih Halilintar Kembali Dituduh Jiplak Konten, Netizen Beri Kritik Tajam

Pifabiz
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Apple Kembangkan 2 Model Baru Vision Pro, Termasuk Versi Lebih Ringan dan Terhubung ke Mac | Pifa Net

Apple Kembangkan 2 Model Baru Vision Pro, Termasuk Versi Lebih Ringan dan Terhubung ke Mac

Dunia
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Libur Panjang Usai, Waspadai Gejala Post-Holiday Blues | Pifa Net

Libur Panjang Usai, Waspadai Gejala Post-Holiday Blues

Indonesia
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Profil Jordi Cruyff, Penasihat Teknik PSSI Legenda Belanda yang Pernah Perkuat MU & Barcelona | Pifa Net

Profil Jordi Cruyff, Penasihat Teknik PSSI Legenda Belanda yang Pernah Perkuat MU & Barcelona

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Nikita Mirzani Beberkan Kondisi LM Sudah Membaik, tapi Masih Jalani Pengobatan Mental | Pifa Net

Nikita Mirzani Beberkan Kondisi LM Sudah Membaik, tapi Masih Jalani Pengobatan Mental

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Mitra SPPG di Pontianak Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi Siswa | Pifa Net

Mitra SPPG di Pontianak Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi Siswa

Pontianak
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Bupati Kapuas Hulu Dampingi Ketua Komisi V DPR RI Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah Betang Kekurak | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Dampingi Ketua Komisi V DPR RI Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Rumah Betang Kekurak

Kapuas Hulu
| Senin, 24 Maret 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Selain Candi Borobudur, Ini 7 Wisata Candi di Indonesia | Pifa Net

Selain Candi Borobudur, Ini 7 Wisata Candi di Indonesia

Berita Travel, PIFA - Beberapa hari terakhir warganet dihebohkan dengan kenaikan tiket Candi Borobudur hingga Rp750 ribu bagi wisatawan domestik. Kabar ini pun mendapatkan respons yang begitu beragam dari warganet. Salah satunya adalah mencari berbagai destinasi wisata candi selain Candi Borobudur.  Indonesia diketahui memiliki destinasi wisata candi yang bebgitu beragam. TIdak hanya di Yogyakarta dan sekitarnya, destinasi berupa candi berada di berbagai belahan Indonesia.  Berikut beberapa candi yang populer dan patut dikunjungi sebagai pilihan wisata.  1. Candi Dieng, Jawa Tengah Candi Dieng merupakan kompleks candi di Dataran Tinggi Dieng dengan ketinggian sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut. dan berada dataran vulkanik aktif. Candi peninggalan bercorak Hindu beraliran Syiwa ini diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan Kerajaan Kalingga dan dinasti Wangsa Sanjaya dalam dua tahap.  Tahap pertama dilaksanakan sekitar pertengahan abad ke-7 hingga awal abad ke-8. Kemudian, pembangunan tahap kedua berlanjut pada akhir abad ke-8, yaitu sekitar tahun 780 M. Candi Dieng ini diperkirakan awalnya berjumlah empat ratus buah, namun sekarang hanya terdapat delapan candi yang masih berdiri.  2. Candi Sari, Yogyakarta Berbeda dengan Candi Dieng, Candi Sari merupakan peninggalan sejarah bercorak Buddha. Dibangun sekitar abad ke-8 M, pada masa pemerintahan Rakai Panangkaran, candi yang memilik kemiripan dengan Candi kalasan ini telah dijelaskan dalam Prasasti Kalasan pada 778 Masehi. Prasasti tersebut menyatakan bahwa para penasihat keagamaan Wangsa Syailendra telah menyarankan Maharaja Tejapurnama Panangkarana mendirikan bangunan suci. Nantinya, bangunan digunakan sebagai tempat pemujaan Dewi Tara dan biara. Candi Kalasan didirikan dengan tujuan sebagai tempat pemujaan Dewi Tara. Sedangkan Candi Sari dibangun untuk asrama para pendeta. 3. Candi Brahu, Jawa Timur Masih bercorak Buddha, candi Brahu yang berada di Jawa TImur ini diperkirakan sebagai peninggalan sejarah Kerajaan Mataram Kuno. Didirikan oleh Empu Sendok, seorang raja dari Kerajaan Mataram kuno, nama candi ini berasal dari kata warahu atau wanaru yang berarti bangunan suci yang digunakan dalam acara keagamaan. Kata wanaru tersebut dikaitkan dengan kata brahu. Sedangkan pembuatan Candi Brahu adalah atas perintah Raja Mpu Sendok dari Kahuripan. Candi ini diperikaran berusia lebih tua dari Kerajaan Majapahit. 4. Candi Muara Takus, Riau Berada di Pulau Sumatra, candi Muara Takus merupakan salah satu peninggalan sejarah dari Kerajaan Sriwijaya. Dengan bangunan candi yang sangat unik karena dibangun dari batu pasir, batu sungai, dan batu bata, candi yang berlokasi di Riau ini adalah candi Buddha tertua di Pulau Sumatra. Di dalam kompleks ini terdapat beberapa bangunan candi dan stupa, di antaranya yaitu Candi Tua, Candi Bungsu, Stupa Mahligai, serta Palangka. Selain itu, ditemukan pula gundukan yang konon merupakan tempat pembakaran tulang manusia. Hingga kini, asal-usul candi ini masih belum diketahui dengan jelas karena kurangnya bukti-bukti yang ditemukan terkait candi ini. 5. Candi Muaro Jambi, Jambi Masih dari Sumatra, candi satu ini berlokasi di Provinsi Jambi. Candi terluas di Indonesia ini diperkirakan merupakan peninggalan dari Kerajaan Sriwijaya dan Melayu. Dilihat dari sejarahnya, kompleks Candi Muaro Jambi pertama kali ditemukan oleh letnan asal Inggris, S.C. Crooke, pada 1824. Pemerintah Indonesia kemudian mulai serius melakukan pemugaran Candi Muaro Jambi pada 1824 di bawah pimpinan R. Soekmono. Berdasarkan aksara Jawa Kuno yang ditemukan pada beberapa lempeng, disimpulkan bahwa peninggalan ini didirikan sekitar abad ke-9 hingga abad ke-12 M. 6. Candi Bahal, Sumatra Utara Candi Bahal merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya bercorak Buddha beraliran Vazrayana. Candi Bahal diperkirakan sudah berdiri selama ribuan tahun dan didirikan sejak abad ke-11. Menurut perkiraan, candi ini dibangun oleh Raja Hindu Shiva dari Tamil yang memerintah dari India Selatan. Namun, pakar lain mengatakan bahwa keberadaan candi ini berkaitan dengan Kerajaan Pannai yang merupakan eksistensi kejayaan Kerajaan Sriwijaya. 7. Candi Sewu, Yogyakarta Selain Candi Prambanan, DI Yogyakarta juga memiliki destinasi wisata candi lainnya yang tak kalah menarik yaitu Candi Sewu. Dibangun pada abad ke-8, candi bercorak Buddha ini merupakan kompleks candi Buddha terbesar kedua setelah Candi Borobudur. Meski kata sewu pada candi ini berarti seribu, kompleks candi yang berusia lebih tua dari Candi Prambanan ini tidak benar-benar terdiri dari seribu candi melainkan hanya sekitar 249. Penamaan sewu sendiri berdasarkan kisah dari legenda Roro Jonggrang. Di prasasti tahun 792, dicatat bahwa nama asli bangunan ini adalah Manjusri Grha atau Rumah Manjusri. Selain tujuh candi tersebut, masih banyak candu lain yang memiliki sejarah menarik dan lanskap yang begitu indah tersebar di berbagai penjuru Indonesia. (b)

Indonesia
| Kamis, 9 Juni 2022

Lifestyle

Foto: Mengenal Aneurisma, Penyakit yang Menyebabkan Dokter Azmi Meninggal Mendadak | Pifa Net

Mengenal Aneurisma, Penyakit yang Menyebabkan Dokter Azmi Meninggal Mendadak

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Kabar duka datang atas kepergian dr Azmi Fadhlih, SpDV seorang dokter spesialis kulit kelamin yang juga influencer kesehatan pada Senin (16/12). Ia berpulang di usia muda yaitu 35 tahun. Kepergiannya yang mendadak mengejutkan banyak pihak, keluarga, sanak saudara, sahabat juga para penggemar.Dokter Azmi dikabarkan meninggal karena pecah pembuluh darah akibat aneurisma. Sebelum dinyatakan meninggal, ia mengeluhkan sakit kepala berat. Apa itu aneurisma, bagaimana gejala, penyebab dan pencegahannya?aneurisma atau penggelembungan (ballooning) terjadi karena dinding pembuluh darah yang melemah. Penggelembungan tersebut terjadi separuh diameter pembuluh darah yang normal. Aneurisma sering ditemukan ada pembuluh darah di arteri, otak, perut, lipat lutut, usus, dan limpa.aneurisma tidak menunjukkan gejala yang spesifik sehingga akan bertumbuh semakin besar atau pecah. Beberapa gejala yang dipengaruhi aneurisma seperti, merasa sangat lelah, perubahan penglihatan, jantung berdebar-debar, kesulitan menelan, mual dan muntah, sakit di dada, perut, maupun punggung, pembengkakan di leher, sakit kepala, linglung, keringat dingin, tidak enak badan, dan jantung berdebar-debar.Sementara itu, kebanyakan orang tidak mengetahui bahwa dirinya memiliki aneurisma pada salah satu pembuluh darahnya, sehingga terjadi pecahnya aneurisma atau penyumbatan tersebut. Penyebab aneurisma dialami sejak lahir atau suatu kelainan bawaan. Tetapi, aneurisma juga bisa disebabkan karena hal lain. Hingga saat ini belum diketahui penyebab aneurisma secara pasti, namun ada beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko terjadinya aneurisma, yaitu penyempitan pembuluh darah arteri, tekanan darah tinggi (hipertensi), cedera pada aorta, dan juga memiliki keturunan yang juga menderita aneurisma.Dalam pencegahan aneurisma, jagalah tekanan darah agar tetap stabil dengan gaya hidup yang sehat. Konsumsi makanan bergizi, tidak merokok, berolahraga secara teratur, menjaga berat badan sehat, dan tidak mengkonsumsi alkohol. Hal-hal tersebut bisa mengurangi resiko terjadinya aneurisma.

Indonesia
| Jumat, 20 Desember 2024

Pifabiz

Foto: Bukan Merasa Kurang Cantik, Lucinta Luna Ngaku Rela Lakukan Operasi Berkali-kali Agar Segera Dapat Jodoh | Pifa Net

Bukan Merasa Kurang Cantik, Lucinta Luna Ngaku Rela Lakukan Operasi Berkali-kali Agar Segera Dapat Jodoh

Pifabiz - Artis Lucinta Luna kembali membuat heboh netizen dengan keputusannya yang melakukan operasi untuk kesekian kalinya. Lucinta Luna kali ini diketahui kembali melakukan operasi untuk menghilakan suara khodamnya. Sebelumnya, Lucinta Luna telah beberapa kali melakukan operasi di antaranya operasi wajah, kelamin, payudara, hingga tulang rusuk. Secara blak-blakan, Lucinta Luna mengatakan alasan dirinya melakukan operasi dengan menghabiskan banyak uang adalah demi bisa mendapatkan jodoh. Hal itu dikonfirmasi salah seorang kerabat di vlog Lucinta Luna. Sang kerabat menuturkan bahwa Lucinta Luna ingin tampil lebih baik dari sebelumnya. "Dia bukannya tidak bersyukur, bukannya kurang cantik, dia hanya ingin lebih baik dari sebelumnya, dia hanya ingin mendapat jodoh yang cocok untuk dirinya," ujar salah seorang kerabat, dikutip dari vlog Lucinta Luna. Dirinya melanjutkan, Lucinta Luna ingin memiliki bentuk tubuh perempuan seutuhnya yang sempurna. Maka dari itu, ia rela melakukan pengorbanan meski harus merasakan rasa sakit dan banyak mengabiskan biaya. "Ini Lucinta udah menjalani operasi 12 jam, masih ada tiga rangkaian prosesi lagi. Ini operasi pembuangan khodam karena dia mau suara khodamnya hilang dan dia enggak bisa ngomong dua minggu," ujarnya melansir insertlive Selasa (19/7). Meski sudah sering melihat Lucinta Luna melakukan operasi, kerabat Lucinta Luna tersebut mengaku masih merasa ngilu saat melihat wajah Lucinta Luna yang penuh dengan perban. Bahkan tak sedikit pula noda wajah yang terlihat merembes di kain perban wajah Lucinta Luna. "Pasti ini sakit banget rasanya, sakit ya kak?," tanyanya kepada Lucinta Luna. Mendapat pertanyaan tersebut, Lucinta Luna yang belum bisa berbicara dengan lancar mencoba mengutarakan apa yang sedang ia rasakan meski dengan terbata-bata. "Sa..kit..," ujar Lucinta Luna singkat.

Jakarta
| Selasa, 19 Juli 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5