109 ton emas berlabel Antam Palsu berkualitas rendah. (CNN Indonesia)

109 ton emas berlabel Antam Palsu berkualitas rendah. (CNN Indonesia)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKejagung: 109 Ton Emas Berlabel Antam Palsu Miliki Kualitas Rendah

Kejagung: 109 Ton Emas Berlabel Antam Palsu Miliki Kualitas Rendah

Indonesia | Minggu, 2 Juni 2024

PIFA, Nasional - Kejaksaan Agung (Kejagung) mengungkapkan bahwa terdapat perbedaan kualitas signifikan antara 109 ton emas yang diberi cap PT Antam palsu dengan logam mulia asli produksi PT Antam. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana, menyatakan bahwa kualitas emas produksi swasta tersebut jauh di bawah standar emas produksi PT Antam.

"Ya pasti beda (kualitasnya), ini 109 ton emas ilegal, yang satunya kan emas legal," ujar Ketut kepada wartawan pada Sabtu (1/6).

Ketut tidak merinci lebih lanjut mengenai perbedaan kualitas yang dimaksud. Ia hanya menambahkan bahwa penyidik masih mendalami dugaan keterlibatan pihak lain dalam kasus tersebut.

"Ini kan baru dari pihak Antam, kita belum memeriksa dari pihak swasta yang terlibat. Kita juga belum tau siapa yang diuntungkan, apakah dia perorangan atau korporasi atau penjual emas," tambahnya.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah mengungkap kasus korupsi baru terkait tata kelola komoditi emas sebanyak 109 ton oleh PT Antam selama periode 2010-2021. Dalam pengungkapan kasus ini, pihak Kejagung menetapkan enam mantan General Manager Unit Bisnis Pengelolaan dan Pemurnian Logam Mulia (UB PPLM) PT Antam sebagai tersangka.

Keenam tersangka tersebut adalah TK, GM periode 2010-2011; HN, GM periode 2011-2013; DM, GM periode 2013-2017; AH, GM periode 2017-2019; MAA, GM periode 2019-2021; dan ID, GM periode 2021-2022. Kejaksaan Agung masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pihak-pihak lain yang terlibat dalam kasus korupsi emas ini. 

Rekomendasi

Foto: Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto Ajak Praja IPDN Berinovasi dalam Pemerintahan | Pifa Net

Pj Wali Kota Pontianak Edi Suryanto Ajak Praja IPDN Berinovasi dalam Pemerintahan

Pontianak
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Baru Belajar Masak, Ini 4 Cara Menyelamatkan Masakan yang Keasinan | Pifa Net

Baru Belajar Masak, Ini 4 Cara Menyelamatkan Masakan yang Keasinan

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Berita Duka, Ayah Irish Bella Meninggal Dunia | Pifa Net

Berita Duka, Ayah Irish Bella Meninggal Dunia

Pifabiz
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Pj Gubernur Kalbar Tegaskan Sanksi Disiplin untuk SMAN 1 Mempawah Terkait Lalai Pengisisan PDSS | Pifa Net

Pj Gubernur Kalbar Tegaskan Sanksi Disiplin untuk SMAN 1 Mempawah Terkait Lalai Pengisisan PDSS

Mempawah
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Real Madrid Taklukkan Manchester City 3-2 di Leg Pertama Playoff Liga Champions! | Pifa Net

Real Madrid Taklukkan Manchester City 3-2 di Leg Pertama Playoff Liga Champions!

Inggris
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Ratusan Tenaga Kontrak Kalbar Audensi ke Kantor Gubernur, Tuntut Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK 2024 | Pifa Net

Ratusan Tenaga Kontrak Kalbar Audensi ke Kantor Gubernur, Tuntut Penundaan Pengangkatan CASN dan PPPK 2024

Pontianak
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Derby Milan Berakhir Imbang, Gol Telat De Vrij Selamatkan Inter | Pifa Net

Derby Milan Berakhir Imbang, Gol Telat De Vrij Selamatkan Inter

Italia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Liverpool Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di Laga Tandang | Pifa Net

Liverpool Perpanjang Rekor Tak Terkalahkan di Laga Tandang

Inggris
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Kepala Daerah PDI Perjuangan Siap Mengikuti Retret di Akmil Magelang | Pifa Net

Kepala Daerah PDI Perjuangan Siap Mengikuti Retret di Akmil Magelang

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Prabowo Ucapkan Selamat kepada Donald Trump yang Resmi Menjadi Presiden AS Ke-47 | Pifa Net

Prabowo Ucapkan Selamat kepada Donald Trump yang Resmi Menjadi Presiden AS Ke-47

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Harga Emas Antam Turun Cukup Dalam Hari Ini, Berikut Rinciannya | Pifa Net

Harga Emas Antam Turun Cukup Dalam Hari Ini, Berikut Rinciannya

PIFA, Nasional - Hari ini, Selasa (14/5/2024), harga emas mengalami penurunan cukup dalam menurut data yang dirilis oleh Logam Mulia Antam. Harga emas 24 karat hari ini turun hingga mencapai Rp 9.000 per gram, dengan harga saat ini berada di level Rp 1.324.000 per gram. Pergerakan harga emas Antam dalam sepekan terakhir terpantau berada di rentang Rp 1.306.000/gram-Rp 1.333.000/gram. Sedangkan dalam sebulan terakhir, pergerakannya berkisar di antara Rp 1.306.000/gram-Rp 1.347.000/gram. Untuk pembelian kembali (buyback) emas Antam, harga juga mengalami penurunan sebesar Rp 10.000 per gram, dengan harga buyback mencapai Rp 1.215.000 per gram. Ini berarti, bagi mereka yang ingin menjual emas kepada Antam, harga yang ditawarkan adalah sebesar itu. Dalam konteks peraturan pajak, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017. Namun, untuk mendapatkan potongan pajak yang lebih rendah, sebesar 0,45%, diperlukan nomor NPWP dalam transaksi. Berikut adalah rincian harga emas hari ini menurut Logam Mulia Antam: Harga emas batangan 0,5 gram: Rp 712.000 Harga emas batangan 1 gram: Rp 1.324.000 Harga emas batangan 2 gram: Rp 2.588.000 Harga emas batangan 3 gram: Rp 3.857.000 Harga emas batangan 5 gram: Rp 6.395.000 Harga emas batangan 10 gram: Rp 12.735.000 Harga emas batangan 25 gram: Rp 31.712.000 Harga emas batangan 50 gram: Rp 63.345.000 Harga emas batangan 100 gram: Rp 126.612.000 Harga emas batangan 250 gram: Rp 316.265.000 Harga emas batangan 500 gram: Rp 632.320.000 Harga emas batangan 1000 gram: Rp 1.264.600.000 Demikianlah gambaran tentang pergerakan harga emas hari ini, Selasa (14/5/2024), menurut data yang dikeluarkan oleh Logam Mulia Antam. (b)

Indonesia
| Rabu, 15 Mei 2024

Lokal

Foto: Anggota DPRD Sekadau, Liri Muri dan Bambang Tegaskan Sidang Paripurna Sekadau Tidak Kuorum     | Pifa Net

Anggota DPRD Sekadau, Liri Muri dan Bambang Tegaskan Sidang Paripurna Sekadau Tidak Kuorum    

Berita Sekadau, PIFA - DPRD Kabupaten Sekadau melaksanakan Rapat Paripurna ke-3 masa persidang ke-2 tahun 2022 dengan agenda, penyampaian nota pengantar terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sekadau akhir tahun anggaran 2021, bertempat di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Sekadau, Kamis (31/3/2022).   Rapat Paripurna yang dimulai pukul sekitar 11:40 Wib tersebut di Pimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Radius Effendy dan didampingi wakil ketua 1 dan 2 Handi dan Zainal serta dihadiri 12 anggota DPRD lainnya.   Namun, ketika rapat paripurna berlangsung, saat Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau menyampaikan LKPJ, tiba-tiba 2 anggota DPRD Kabupaten Sekadau yakni  Liri Muri dari fraksi Hanura dan Bambang Setiawan dari fraksi PDI Perjuangan masuk ke ruang rapat paripurna dan memprotes bahwa sidang paripurna tersebut tidak kuorum.   Liri muri mengatakan, paripurna tersebut merupakan paripurna yang pertama kalinya dilaksanakan di Kabupaten Sekadau yang tidak kuorum.   "Rapat Paripurna tidak sesuai dengan Tatib, tidak kuorum akan tetapi tetap dilaksanakan," ujarnya   "Paripurna ini hanya dihadiri 15 Anggota DPRD dari 30 Anggota DPRD Kabupaten Sekadau," tegasnya   Ketika rapat Paripurna selesai, kedua Anggota DPRD Kabupaten Sekadau tersebut kembali memasuki ruangan dengan bahasa yang sama mengatakan bahwa rapat Paripurna tersebut tidak sesuai dengan Tatib dan tidak kuorum.   Pada rapat Paripurna tersebut, ada 2 fraksi yang tidak hadir yakni fraksi PAN dan fraksi Hanura. Sesuai daftar hadir Angggota DPRD Kabupaten Sekadau yang hadir pada rapat Paripurna tersebut hadir 15 orang. (ja)

Sekadau
| Kamis, 31 Maret 2022

Lifestyle

Foto: Hindari Hipertensi dan Pendarahan Otak dengan Gaya Hidup Sehat | Pifa Net

Hindari Hipertensi dan Pendarahan Otak dengan Gaya Hidup Sehat

Berita Lifestyle, PIFA - Guru Besar bidang kesehatan dan dokter ahli syaraf Unika Atma Jaya Prof. Dr. dr. Yuda Turuna, Sp.S (K) mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat untuk menghindari hipertensi hingga pendarahan otak. “Kita harus tahu istilah pola hidup sehat dan tahu faktor risiko terutama hipertensi. Hipertensi ini kalau yang belum (mengalami), terapkan pola hidup sehat. Jangan sampai hipertensi,” kata Yuda mengutip Antara. Lebih lanjut Yuda mengimbau masyarakat untuk tidak banyak mengkonsumsi garam, tidak obesitas, tidak kurang tidur, dan tidak stres. "Itu semua adalah faktor risiko hipertensi. Tapi kalau sudah hipertensi, minum obat sesuai anjuran dokter supaya tekanan darah terkontrol,” katanya. Yuda mengatakan bahwa hipertensi dapat merusak organ lainnya seperti jantung, ginjal, hingga otak. “Hipertensi itu kan pembunuh nomer satu dengan berbagai sebab. Karena hipertensi itu bisa menyebabkan kerusakan organ baik jantung, otak maupun ginjal. Hipertensi menyebabkan seseorang gagal ginjal, gagal jantung dan juga bisa menyebabkan stroke,” ujarnya. Menurut Yuda, penting bagi masyarakat untuk mengetahui angka tekanan darah, meskipun tidak memiliki riwayat hipertensi. Adapun untuk generasi muda, Yuda menyarankan untuk melakukan pengecekan berkala satu tahun sekali agar dapat lebih memantau kesehatannya. “Penting untuk kita ketahui kita hipertensi atau tidak. Terkadang kita tidak pernah tahu tekanan darah kita sampai akhirnya ketemu di UGD karena struk ataupun jantung,” ujar Yuda. “Jadi, setiap kita setidaknya punya data tekanan darah kita berapa. Kalau usia muda, kalau memungkinkan bisa setahun sekali untuk check tekanan darah. Tentu kalau sudah hipertensi ada baiknya pengecekan lebih sering,” sambungnya. Selain itu, Yuda juga mengingatkan agar masyarakat tak abai jika mengalami sakit kepala. Apabila mengalami nyeri kepala yang tak kunjung sembuh, sebaiknya segeralah untuk memeriksakan diri ke rumah sakit. "Satu, nyeri kepala yang cenderung kronis. Artinya sudah lama tapi tidak sembuh-sembuh. Kemudian nyeri kepala yang tidak seperti biasanya, dan yang ketiga adalah nyeri kepala yang di sertai gangguan saraf lainnya seperti nyeri kepala tapi kok penglihatan menjadi double ya," katanya. (b)

Indonesia
| Kamis, 8 Desember 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5