Kejagung Buka Peluang Periksa Ahok dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina
Indonesia | Kamis, 27 Februari 2025
Kejagung membuka kemungkinan periksa mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kasus korupsi minyak mentah Pertamina. (ANTARA FOTO)
Indonesia | Kamis, 27 Februari 2025
Pifabiz
PIFAbiz - Film berjudul “Kabut Berduri” yang angkat kisah perbatasan Kalimantan ini resmi tayang hari ini, 1 Agustus 2024 di Netflix. Film bergenre crime-investigative thriller ini mengangkat kisah pembunuhan misterius yang terjadi di perbatasan Indonesia yakni Kalimantan Barat dan Malaysia. Film Kabut Berduri ini dibintangi Putri Marino, Yoga Pratama, Lukman Sardi, Yudi Ahmad Tajudin, Yusuf Mahardika, Iedil Dzuhrie Alaudin, Kiki Narendra, Siti Fauziah, dan Sita Nursanti. Melansir dari berbagai sumber, ide film 'Kabut Berduri' ini disebut lahir dari riset yang dilakukan antropolog Dave Lumenta, pada masa 2000-an. Saat itu Dave tengah meneliti tentang kawasan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di Kalimantan pada masa transisi dari orde baru ke era reformasi. Pembalakan liar sedang marak terjadi, antara tahun 2005-2008. Saat itu Dave tidak melihat kawasan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia dari sudut pandang nasionalisme, tetapi melihat negara sebagai pendatang baru di kawasan perbatasan tersebut. Untuk kebutuhan film, Palari Films, rumah produksi yang menggarap film ini pun lalu melakukan riset kembali pada 2012. Pada saat itu, Dave pun mengajak Edwin bersama penulis skenario Ifan Ismail. Kabut Berduri menceritakan kisah seorang detektif menelusuri kasus pembunuhan misterius di perbatasan Indonesia dan Malaysia. Kasus ini memaksanya menghadapi masa lalunya. Kabut Berduri menggabungkan elemen investigasi kejahatan yang intens dengan eksplorasi tentang isu-isu sosial.
Lokal
Berita Lokal, PIFA - Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur menyatakan optimis pengesahan APBD Kalbar Tahun Anggaran 2023 tak molor dari jadwal. Sesuai jadwal Badan Musyawarah atau Banmus, pengesahan APBD Kalbar Tahun Anggaran 2023 ditargetkan diketok pada 23 November 2022. Prabasa menjelaskan, paripurna membahas Raperda APBD tahun anggaran 2023 telah dilakukan. Beragendakan jawaban gubernur terhadap pandangan fraksi DPRD terhadap Raperda APBD tahun anggaran 2023, Selasa (1/11/2022). "Paripurna merupakan lanjutan setelah tiga kali berturut-turut harus ditunda," ujarnya, kemarin. Alasan penundaan itu beragam. Mulai dari tidak adanya utusan eksklusif yang hadir di paripurna hingga tak kuorum anggota DPRD. "Kita bersyukur, paripurna dapat dilanjutkan. Kami berharap ketuk palu APBD yang sudah ditetapkan Banmus pun tidak molor dari jadwal," ujarnya. Dia menerangkan, ketok palu APBD Kalbar bakal bergantung hasil pembahasan antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dengan Badan Anggaran (Banggar). Saat ini, Banmus sudah menyusun jadwal rapat membahas anggaran. "Saya rasa cukup hingga 23 November," ujarnya. Mantan Wakil Bupati Sambas ini yakin, Sekda selaku ketua tim TAPD akan pro aktif hadir dalam setiap pembahasan APBD. Kehadiran Sekda bertujuan mempercepat pembahasan. Terlebih, APBD 2023 jadi periode terakhir pemerintahan Sutarmidji-Ria Norsan. Untuk itu, Legislator Golkar ini berharap APBD 2023 dapat menerjemahkan visi misi Sutarmidji-Ria Norsan. Di sisi lain, Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan mengatakan, ketok palu APBD Tahun Anggaran 2023 bergantung pada pembahasan TAPD dan Badan Anggaran. Sementara, tenggat waktu yang diterapkan sampai 30 November. Jika tak selesai pemerintah daerah akan mengesahkannya dengan Perkada. Terkait jawaban gubernur terhadap pandangaan fraksi DPRD, Norsan menyebut lebih banyak membahas pembangunan infrastruktur untuk tahun 2023. (ap)
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengingatkan seluruh kepala desa di wilayahnya untuk tetap fokus menjalankan program pembangunan di desa, meskipun tengah berada dalam suasana politik yang semakin intens jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dalam pertemuan dengan para kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kabupaten Kubu Raya di Kubu Raya pada Selasa kemarin, Bupati Muda Mahendrawan menegaskan pentingnya mempertahankan konsentrasi pada hal-hal yang terkait dengan pembangunan di desa. "Saya pesankan meskipun tahun ini tahun politik dan jabatan ini jabatan politik, tapi kita tetap fokus pada hal-hal yang terkait dengan program-program dan kegiatan pembangunan di desa. Jangan sampai justru hilang konsentrasi," ujarnya. Bupati Muda Mahendrawan mengakui hak politik setiap warga negara, namun ia menekankan agar kepala desa tetap taat pada aturan dan berkomitmen penuh melaksanakan kebijakan pembangunan di daerah, khususnya di tingkat desa. "Tetap bertanggung jawab yaitu langkah-langkah yang dilakukan baik kades, perangkat desa, dan BPD itu tetap mengacu pada hal-hal yang prinsip. Yaitu yang sudah jadi rencana dan kebijakan-kebijakan yang baik. Jangan sampai gara-gara tahun politik semua jadi kacau balau," tambahnya. Muda Mahendrawan juga memberikan pesan agar kepala desa dapat menghadapi tahun politik dengan tenang. Dia menekankan perlunya kepala desa mampu memberikan ketenangan kepada warganya, serta memperingatkan agar situasi di desa tetap kondusif. "Kita kepung bakul dengan sistem yang sudah kita bangun dan regulasi sudah kita perkuat dari kabupaten. Saya yakin bahwa di tahun politik desa-desa di Kubu Raya akan tetap menanjak," pungkasnya. (ad)