Kejagung Dalami Dugaan Grup WhatsApp 'Orang-Orang Senang' dalam Kasus Korupsi Pertamina
Indonesia | Kamis, 13 Maret 2025
Jaksa Agung ST Burhanuddin saat sampaikan keterangan pers. (Disway)
Indonesia | Kamis, 13 Maret 2025
Sports
PIFA, Sports - Laga sengit antara Belgia dan Austria dalam lanjutan Kualifikasi Piala Eropa 2024 berakhir tanpa pemenang setelah kedua tim bermain imbang 1-1. Pertandingan ini digelar di Stade Roi Baudouin pada Minggu (18/6/2023) dini hari WIB. Austria membuat terobosan pada menit ke-21 ketika sepakan voli Michael Gregoritsch membentur pemain Belgia dan berhasil mengelabui Thibaut Courtois, kiper Belgia. Gol ini memberikan keunggulan awal bagi tim tamu. Austria terus mengancam dan hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-58. Marko Arnautovic mendapatkan peluang jarak dekat, tetapi Courtois berhasil menghalau tembakan tersebut. Namun, hakim garis juga mengangkat bendera tanda offside, sehingga gol tersebut dianulir. Belgia tidak menyerah dan berhasil menyamakan skor pada menit ke-60. Romelu Lukaku menerima umpan dari Dodi Lukebakio, melepaskan diri dari tekanan pemain Austria, dan melesakkan sepakan keras yang tidak dapat dibendung oleh kiper Alexander Schlager. Gol ini menghidupkan kembali harapan Belgia untuk meraih hasil positif. Kedua tim berusaha keras mencetak gol tambahan untuk meraih kemenangan, tetapi tidak ada gol lagi yang tercipta. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1, sehingga kedua tim harus puas berbagi poin. Meskipun hasil imbang ini bisa dianggap sebagai hasil yang adil mengingat permainan yang disajikan oleh kedua tim, Belgia merasa lega karena Lukaku berhasil menyelamatkan mereka dari kekalahan dan menyumbangkan satu poin berharga. Kedua tim akan terus berjuang di Kualifikasi Piala Eropa 2024 untuk meraih tiket ke turnamen utama. Pertandingan ini memberikan pengalaman berharga bagi kedua tim dan menunjukkan bahwa persaingan di grup ini akan menjadi sangat ketat. Selanjutnya, Belgia akan fokus untuk memperbaiki performa mereka, sementara Austria akan berusaha mempertahankan momentum positif mereka. Kualifikasi Piala Eropa 2024 terus menjadi ajang yang penuh gairah dan penuh dengan pertarungan seru di antara tim-tim terbaik Eropa. (hs)
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ditemukan kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia. Kabar ini disampaikan oleh Juru Bicara COVID-19 Kemenkes, Moh. Syahril dalam keterangan pers Update Perkembangan Cacar Monyet di Indonesia, pada Rabu (27/7/2022) secara virtual. “Alhamdulillah, sampai saat ini belum ditemukan kasus monkeypox di Indonesia. Sebelumnya, ada 9 kasus yang diduga terinfeksi monkeypox. Usai dilakukan pemeriksaan PCR, kesembilan orang tersebut dinyatakan negatif monkeypox,” ungkap Syahril, dikutip dari laman Kemenkes. Sejak ditemukan pertama kali pada 6 Mei 2022 di Inggris, penyebaran monkeypox di dunia terus meluas. Tercatat hingga 27 Juli, sebanyak 17.156 orang di 75 negara dikonfirmasi terinfeksi, di mana 69 di antaranya bukan negara endemis monkeypox. Spanyol menjadi negara dengan jumlah kasus terbanyak disusul Amerika Serikat dan Perancis. Lebih lanjut Syahril menambahkan bahwa berbagai mitigasi telah dilakukan Kemenkes untuk mengantisipasi masuk dan menyebarnya cacar monyet di Indonesia. Upaya yang dilakukan di antaranya, memperkuat pemeriksaan surveilans di pintu masuk negara baik melalui jalur darat, laut dan udara. Kemenkes juga meminta seluruh dinas kesehatan provinsi dan kabupaten/kota, kantor kesehatan pelabuhan (KKP), laboratorium, rumah sakit, puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan terutama pascapenetapan monkeypox sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia atau Public Health Emergency of International Concern (PHEIC) oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 23 Juli lalu. Kemudian, Kemenkes juga telah menyiapkan dua laboratorium rujukan pemeriksa monkeypox yaitu Pusat Studi Satwa Primata LPPM IPB dan Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof. Sri Oemiyati BKPK. Untuk pencegahan di tingkat masyarakat, Syahril mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan diri dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti menghindari kerumunan, mencuci tangan dengan sabun/alkohol, menggunakan masker serta membudayakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Syahril menegaskan bahwa protokol kesehatan (prokes) masih menjadi cara paling ampuh untuk mencegah monkeypox mengingat karakteristiknya yang hampir mirip dengan COVID-19, yakni self limiting disease atau bisa sembuh sendiri dengan gejala yang muncul sekitar 2-4 minggu serta belum adanya obat khusus ataupun vaksin untuk monkeypox. “Prokes adalah kebutuhan wajib kita untuk menghindari penularan baik dari COVID-19 maupun penyakit infeksi emerging lainnya termasuk monkeypox dan hepatitis akut,” tegasnya. Meski gejalanya cenderung ringan bahkan sembuh sendiri, monkeypox bisa menjadi penyakit derajat berat dan berpotensi menyebabkan komplikasi penyakit seperti infeksi sekunder, bronkopneumonia, sepsis, dan ensefalitis. Pada kasus parah dapat menyebabkan infeksi kornea, sehingga menyebabkan kebutaan jika tidak segera mendapatkan penanganan medis. “Apabila mengalami gejala demam dan ruam, harap memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan terdekat jika mengalami gejala serupa,” ujarnya. (yd)
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Liburan sekolah adalah momen yang tepat untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama anak-anak. Meskipun tidak perlu mengeluarkan biaya besar, terdapat banyak aktivitas sederhana yang dapat dilakukan bersama anak-anak dan tetap menyenangkan. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi aktivitas murah dan menyenangkan yang bisa dijadikan pilihan saat liburan sekolah. 1. Piknik di Taman Salah satu kesenangan terbesar bagi anak-anak adalah piknik di taman. Ajak anak-anak untuk bersantai dan menikmati makanan di alam terbuka. Piknik juga dapat menjadi kesempatan untuk memperkenalkan makanan baru kepada mereka. Pilihlah taman terdekat dari rumah dan ajak anak-anak untuk ikut serta dalam menyiapkan barang-barang yang akan dibawa. 2. Berkemah Berkemah merupakan kegiatan petualangan yang seru untuk dilakukan bersama anak-anak. Jika tidak memungkinkan untuk pergi jauh, pilihlah tempat perkemahan keluarga di area terdekat. Sertakan permainan-permainan seru yang disukai oleh anak-anak dalam kegiatan berkemah tersebut. 3. Membuat Kerajinan Seni Ajak anak-anak untuk mengembangkan kreativitas dan kemampuan motorik halus mereka dengan membuat kerajinan seni. Gunakan bahan-bahan sederhana seperti kertas berwarna, lem, gunting, spidol warna, dan stiker. Jika memungkinkan, manfaatkan barang-barang tak terpakai untuk membuat mainan baru. 4. Memasak di Rumah Melibatkan anak-anak dalam kegiatan memasak di rumah dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan edukatif. Ajak mereka untuk membantu dalam persiapan makanan dengan resep yang sederhana. Selain itu, libatkan mereka dalam berbelanja mingguan dan ajak mereka untuk mendesain menu, mengatur meja, serta membantu mencuci piring. 5. Berkebun Berkebun adalah kegiatan seru yang dapat dilakukan bersama anak-anak. Ajak mereka menanam bunga atau sayuran dan ikut merawatnya. Dengan berkebun, anak-anak dapat belajar tentang alam dan lingkungan sekitar mereka. Ketika menyiram tanaman, mereka juga bisa bermain air sambil merawat tanaman yang telah mereka tanam. 6. Mengunjungi Kebun Binatang Pergi ke kebun binatang adalah cara yang sederhana namun efektif untuk memperkenalkan anak-anak pada berbagai jenis makhluk hidup di dunia ini serta mengajarkan mereka tentang pentingnya konservasi. Mengunjungi kebun binatang akan membuat anak-anak antusias karena mereka dapat melihat makhluk-makhluk tersebut dalam habitat aslinya.