Kejagung Ungkap Peran Dua Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi di PT Pertamina Patra Niaga
Jakarta | Kamis, 27 Februari 2025
Kejagung menetapkan dua tersangka baru kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018–2023. (Pro medi
Jakarta | Kamis, 27 Februari 2025
Nasional
PIFA, Nasional - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), telah menginstruksikan para pejabat terkait untuk mempersiapkan serangkaian langkah guna mengatasi permasalahan kualitas udara yang parah di daerah Jabodetabek (Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi) selama seminggu terakhir. Langkah-langkah ini akan diimplementasikan dalam tiga tahapan: jangka pendek, menengah, dan panjang. “Presiden tadi menegaskan bahwa jangka pendek harus ada intervensi dan harus segera dilakukan,” ujar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, di Jakarta, Senin (14/08/2023). Salah satu bentuk intervensi yang dijelaskan oleh Siti meliputi penerapan kebijakan standar emisi Euro 5 dan 6, penambahan area ruang terbuka hijau (RTH), serta kembali menerapkan konsep bekerja dari rumah (work from home/WFH). Pada saat yang sama, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa pemerintah akan mengintensifkan pelaksanaan uji emisi. Terkait dengan efisiensi kendaraan, pemerintah sedang mempertimbangkan untuk menerapkan kebijakan empat penumpang dalam satu mobil atau yang dikenal dengan istilah "empat dalam satu". “Jadi katakanlah dari Bekasi, dari Tangerang, dari Depok mereka bersama-sama ke kantor gantian mobilnya, sehingga jumlahnya akan menurun,” ungkap Budi. Pemerintah juga mendorong peningkatan penggunaan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) sekaligus meminta PLN untuk memperbanyak stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). “Saya harapkan tidak saja instansi pemerintah tetapi swasta yang berdomisili di Jabodetabek mulai menggunakan EV ya, dari motor, dari mobil, bersamaan dengan yang lain,” harapnya. Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengungkapkan bahwa pihaknya akan kembali menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) bagi para pegawainya. “Artinya, work from home itu 50 persen: 50 persen atau 60 persen dan 40 persen untuk mengurangi kegiatan hari-hari di Pemda DKI. Dan, tadi kami minta juga kementerian lain juga bisa bersama-sama melakukan work from home,” kata Heru. Heru menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga akan memperketat persyaratan izin pembangunan dan mengusulkan penggunaan bahan bakar Pertamax Turbo untuk kendaraan berkapasitas 2.400 cc. Sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat, Pemprov DKI juga akan memperketat pelaksanaan uji emisi bagi kendaraan bermotor. "Peraturannya sudah ada, kami akan memperketat uji emisi di titik-titik tertentu dengan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan Polda Metro Jaya, serta bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Perhubungan," tambah Heru. Dia menyebut aturannya sudah ada. "Nanti kami tinggal ketatkan uji emisi di titik-titik tertentu yang bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan kerja sama dengan Polda Metro Jaya, dan tentunya bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Perhubungan,” tutup Heru. (yd)
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya yang masih muda, Mahendrawan, dengan tegas menegaskan bahwa para mahasiswa IKIP PGRI Pontianak harus menjadi individu yang adaptif dalam menghadapi zaman yang semakin kompetitif. Mahasiswa di era ini dituntut untuk mendapatkan berbagai informasi dengan cepat, namun tetap harus mempertahankan karakter yang unggul. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan motivasi kepada 858 mahasiswa baru IKIP PGRI Pontianak dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2023 di Halaman Kampus IKIP PGRI Pontianak, Jumat (22/9). Dia menekankan pentingnya mempertahankan nilai-nilai tanggung jawab dalam menjalani transformasi dari metode manual ke digital. Mahasiswa harus mampu menjaga kendali diri mereka dalam menghadapi gangguan luar biasa yang ditimbulkan oleh era digital. Karakter yang kuat menjadi kunci dalam mempertahankan fokus. "Justru di sini karakter kita harus unggul karena gangguannya luar biasa. Jangan sampai mengganggu fokus kita,” tegasnya. Sebelumnya, Bupati Muda juga mendorong mahasiswa untuk mengambil peran sebagai pendidik, bukan hanya sebagai guru. Baginya, menjadi pendidik adalah perjalanan yang tidak hanya terbatas saat seseorang menjadi guru. Dia mengingatkan bahwa IKIP PGRI adalah lembaga pendidikan yang berfokus pada mencetak pendidik, bukan sekadar guru. Mahasiswa di sini juga dididik untuk menjadi pendidik yang bertanggung jawab terhadap keluarga dan masyarakat di sekitarnya. Dalam motivasinya, Mahendrawan menekankan pentingnya memiliki visi sebagai mahasiswa. Menurutnya, mahasiswa yang beruntung untuk melanjutkan pendidikan tinggi harus memiliki pemikiran besar dan tanggung jawab yang besar terhadap generasi mendatang. Dia menyebut nilai utama yang harus dimiliki oleh mahasiswa adalah tanggung jawab. Tanggung jawab ini harus tertanam kuat di dalam pikiran mahasiswa sebagai landasan untuk mencapai tujuan mereka dalam pendidikan dan kehidupan. Mahendrawan juga menekankan bahwa acara Pengenalan Kehidupan Kampus bukan hanya tentang formalitas, tetapi juga tentang memahami dan menginspirasi mahasiswa serta memicu inisiatif. Dari rasa tanggung jawab yang kuat, inisiatif terbaik akan muncul. Dia juga mengajak mahasiswa untuk memiliki tekad menjadi pemimpin yang mampu mengubah cara berpikir orang lain, memberdayakan mereka, dan meningkatkan martabat yang dipimpin. Visi bahagia adalah bagian dari tanggung jawab yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Mahendrawan menegaskan bahwa mahasiswa tidak boleh menjadi beban bagi negara. Sebaliknya, mereka harus menjadi bagian dari solusi dan memberikan kontribusi besar bagi negara. Hal ini penting dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini, seperti narkoba dan seks bebas. Rektor IKIP PGRI Pontianak, M. Firdaus, menjelaskan bahwa PKKMB adalah wahana untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi individu yang dewasa dan mandiri. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mempercepat adaptasi mahasiswa terhadap lingkungan yang baru.
Lokal
Berita Landak, PIFA – Bupati Landak Karolin Margret Natasa yang didampingi Anggota DPRD Kabupaten Landak, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Landak, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kabupaten Landak, Forkopimcam Mempawah Hulu dan Kepala Desa Tunang melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sakit Pratama Kabupaten Landak yang berlokasi di Desa Tunang, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, Senin (9/5/22) kemarin Bupati Landak Karolin Margret Natasa dalam sambutannya mengatakan bahwa pembangunan rumah sakit kelas D pratama tersebut akan menjadi rumah sakit kedua di Kabupaten Landak selain dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Landak yang berada di Kota Ngabang, dengan tujuan agar semakin mendekatkan layanan kesehatan untuk masyarakat, karena rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan yang memiliki peran sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. "Oleh karena itu nanti disini berdiri rumah sakit setingkat diatas Puskesmas tetapi masih dibawah RSUD Landak. Jadi jika ada penyakit ringan yang memerlukan rawat inap atau amelahirkan dengan sedikit komplikasi tidak perlu lagi untuk pergi ke ngabang," ucap Karolin. Bupati Karolin berharap dengan adanya Rumah Sakit Pratama tersebut dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih dekat kepada masyarakat yang berada di wilayah yang jauh dari ibu kota Kabupaten seperti Kecamatan Mempawah Hulu, Banyuke Hulu, Menjalin, maupun Sompak dan Sebangki. "Harapan Saya mudah-mudahan dengan dibangunnya rumah sakit ini masyarakat bisa lebih dekat, sehingga bisa lebih cepat untuk mengetahui masalah-masalah kesehatan dan melakukan pengobatan ditempat ini. Jadi jangan tunggu sampai sudah parah baru berobat, lebih cepat diobati lebih baik sehingga kesempatan, peluang untuk sembuh itu bisa lebih tinggi, sehingga harapan Saya supaya orang landak itu panjang umur bisa terwujud," harap Karolin. Dalam kepemimpinan Bupati Karolin, dirinya berusaha memberikan akses layanan publik yang dekat, cepat dan murah termasuk dibidang kesehatan yakni dibangunnya Rumah Sakit Pratama ini. Pembangunan Rumah Sakit kelas D Pratama melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Sub Bidang Penguatan Sistem Kesehatan dengan total biaya pembangunan 30 milyar selama satu tahun pengerjaan. "Konsep ini kami gunakan bukan hanya dibidang kesehatan, disemua bidang pelayanan publik kami berusaha mendekatkan, memudahkan dan membuat murah pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Landak. Itulah hal mendasar yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Landak dibawah kepemimpinan kami selama 5 tahun," terang Karolin. (rs)