Foto: Dok. Kejari Pontianak

Foto: Dok. Kejari Pontianak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKejari Tahan Tiga Tersangka Baru Dugaan Korupsi Dana Kredit Bank Kalbar 

Kejari Tahan Tiga Tersangka Baru Dugaan Korupsi Dana Kredit Bank Kalbar 

Pontianak | Selasa, 23 Agustus 2022

Berita Lokal, PIFA – Kejaksaan Negeri (Kejari) Pontianak menahan seorang analis kredit berinisial DH dan dua kontraktor, berinisial EH dan H. Penahanan ketiga orang ini, merupakan pengembangan kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian kredit Bank Kalbar, dalam pengadaan bangunan Rumah Sakit Serawai di Sintang.

“Ketiganya saat ini ditahan di Rumah Tahanan Pontianak untuk segera disidangkan,” kata Kepala Kejari Pontianak, Wahyudi, Senin (22/8/2022). 

Dia menegaskan, para tersangka dijerat Pasal 2 ayat (1) dan atau Pasal 3 Undang-undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. 

"Rangkaian seluruh tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi ini terus kita dalami, apakah ada tersangka lain, masih dilakukan pengembangan," ujar Wahyudi. 

Sebelumnya, mantan Kepala Seksi (Kasi) Kredit Bank Kalbar Cabang Flamboyan, berinisial F ditangkap atas dugaan tindak pidana korupsi pada pemberian kredit pengadaan bangunan Rumah Sakit Serawai, Sintang tahun 2017. 

Menurut Wahyudi, penetapan tersangka F setelah melalui serangkaian penyelidikan dan penyidikan sejak 2021. 

“Kami telah menahan seorang berinisial F terkait tindak pidana korupsi pemberian kredit pengadaan bangunan rumah sakit,” katanya, pekan lalu.

Wahyudi menjelaskan, peristiwa pidana berawal debitur dalam hal ini perusahaan melakukan kredit untuk mengerjakan pembangunan Rumah Sakit Serawai di Kabupaten Sintang. 

Selanjutnya, tersangka F selaku Kasi Kredit seharusnya melakukan pemotongan setiap termin, namun tidak dilakukan sehingga loss ke debitur. 

“Apa yang dilakukan tersangka F ini membuat bank mengalami kerugian Rp 5,5 miliar,” ucap Wahyudi. (ap)

Rekomendasi

Foto: PSSI Pecat Indra Sjafri dari Kursi Pelatih Timnas U-20 | Pifa Net

PSSI Pecat Indra Sjafri dari Kursi Pelatih Timnas U-20

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Moise Kean Jadi Korban Rasisme Pasca Laga Inter vs Fiorentina | Pifa Net

Moise Kean Jadi Korban Rasisme Pasca Laga Inter vs Fiorentina

Italia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Anies Baswedan Apresiasi Mahasiswa Penggugat Presidential Threshold | Pifa Net

Anies Baswedan Apresiasi Mahasiswa Penggugat Presidential Threshold

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: 5 Makanan Ci Mehong yang Viral di TikTok, Tertarik Coba? | Pifa Net

5 Makanan Ci Mehong yang Viral di TikTok, Tertarik Coba?

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Skuad Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Polisi Amankan Ratusan Miras Ilegal di Pontianak, Tiga Orang Ditangkap | Pifa Net

Polisi Amankan Ratusan Miras Ilegal di Pontianak, Tiga Orang Ditangkap

Pontianak
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: 154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

Pontianak
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Garuda Muda Matangkan Persiapan Jelang Duel Kontra Iran di Piala Asia U-20 | Pifa Net

Garuda Muda Matangkan Persiapan Jelang Duel Kontra Iran di Piala Asia U-20

China
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: WhatsApp Tambahkan Fitur Baru untuk Stiker dan Efek Kamera | Pifa Net

WhatsApp Tambahkan Fitur Baru untuk Stiker dan Efek Kamera

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: DPR Pertimbangkan Panggil Menteri KKP Terkait Polemik Pagar Laut di Tangerang | Pifa Net

DPR Pertimbangkan Panggil Menteri KKP Terkait Polemik Pagar Laut di Tangerang

Tangerang
| Selasa, 21 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Laporkan Rizky Billar atas Dugaan KDRT, Lesti Kejora Sudah Lampirkan Hasil Visum | Pifa Net

Laporkan Rizky Billar atas Dugaan KDRT, Lesti Kejora Sudah Lampirkan Hasil Visum

Pifabiz - Kabar mengejutkan datang dari rumah tangga pasangan artis Rizky Billar dan Lesti Kejora. Pasangan yang seringkali nampak akur dan mesra ini nampaknya sedang menghadapi persoalan rumah tangga yang cukup pelik. Baru-baru ini, tepatnya pada Rabu (28/9/2022), Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar ke polisi atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi membenarkan laporan tersebut. "Iya betul semalam, saudara LK sudah melaporkan kasus yang dialaminya," kata AKP Nurma Dewi saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (29/9/2022). Nurma Dewi mengatakan bahwa laporan tersebut bakal segera diproses. Polisi juga segera mengumpulkan barang bukti hingga saksi untuk diperiksa.  "Laporan saudari L adalah KDRT yang dialaminya, menurut beliau pelakunya adalah suaminya. " ujar Nurma Dewi. Bahkan dalam laporan tersebut, Lesti disebut telah melengkapi laporannya dengan lampiran hasil visum. "Kami sudah lakukan visum. Itu untuk barang bukti yang dilaporkan," kata dia. Menurut Nurma Dewi, atas laporan tersebut, Rizky Billar terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. "Sangkakan UUD KDRT No 23 tahun 2004. Tuntutan paling tinggi 15 tahun," katanya melansir hot.detik.com. Adapaun Lesti Kejora atau pun Rizky Billar, hingga saat ini masih bungkam terkait permasalahan ini. Keduanya belum bersedia memberikan keterangan secara resmi.

Jakarta
| Kamis, 29 September 2022

Pifabiz

Foto: Mengemudi Skuter dalam Kondisi Mabuk, Suga BTS Didenda Rp 173 Juta | Pifa Net

Mengemudi Skuter dalam Kondisi Mabuk, Suga BTS Didenda Rp 173 Juta

PIFAbiz - Penyanyi boygrup asal Korea Selatan, Suga BTS atau memiliki nama asli Min Yoongi, dijatuhi denda sebesar 15 juta won atau sekitar Rp 173 juta oleh Pengadilan Distrik Barat Seoul. Denda ini dijatuhkan karena Suga terbukti mengendarai skuter listrik dalam keadaan mabuk.Kasus ini bermula pada 6 Agustus 2024, di mana Suga mengalami kecelakaan saat mengemudikan skuternya. Setelah dilakukan pemeriksaan, dikabarkan kalau kadar alkohol Suga melebihi batas legal 0,08%.Saat itu Suga terlihat mengendarai skuter listrik dengan jok, sekitar pukul 11:10 malam waktu setempat pada 6 Agustus, sebelum akhirnya terjatuh saat mencoba berbelok ke kiri. Insiden ini terjadi di depan gerbang utama kompleks apartemen Nine One Hannam.Petugas polisi yang sedang berpatroli di sekitar lokasi segera menemukan Suga setelah insiden tersebut. Mereka mencoba memberikan bantuan sekaligus memeriksa apakah Suga berada dalam pengaruh alkohol saat kejadian berlangsung.Kemudian pada 23 Agustus, Suga memenuhi panggilan Kepolisian Yongsan. Suga tiba di kantor Kepolisian Yongsan pukul 7.45 waktu setempat. Sebelum masuk, Suga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka sambil menundukkan kepalanya.“Pertama-tama, saya sangat menyesal. Saya benar-benar merenung setelah mengecewakan banyak penggemar dan banyak orang. Saya akan menjalani penyelidikan dengan kooperatif. Sekali lagi, saya minta maaf," kata Suga seperti dikutip dari Korea JoongAng Daily.Setelah permintaan maafnya, Suga bergegas masuk ke kantor polisi dan menolak menjawab pertanyaan lainnya dari awak media. Ini menjadi pertama kalinya Suga muncul usai insiden tersebut. (ly)

Korea Selatan
| Selasa, 1 Oktober 2024

Politik

Foto: Demokrat Soal Duet Anies-AHY: Kata Lembaga Survei Besar, Hampir Tanpa Tanding! | Pifa Net

Demokrat Soal Duet Anies-AHY: Kata Lembaga Survei Besar, Hampir Tanpa Tanding!

Berita Politik, PIFA - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi wacana duet Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang terus mencuat jelang Pilpres 2024. Herzaky mengungkapkan bahwa duet ini hampir tak tertandingi menurut beberapa lembaga survei. "Kami juga mendapat banyak informasi lembaga-lembaga survei kalau bicara pasangan Anies-AHY itu misalnya hampir tanpa tanding, ini katanya nih, kata lembaga survei besar ya," kata ungkapnya di kantor DPP Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2022), dikutip PIFA dari detiknews. Herzaky mengatakan hasil survei ini tentu akan menjadi pertimbangan Partai Demokrat untuk mengusung duet Anies-AHY di 2024. Namun, Herzaky menegaskan wacana ini akan dikomunikasikan terlebih dahulu dengan partai politik calon mitra koalisi partainya. "Tentu ini jadi bahan pertimbangan, tapi lagi-lagi kalau kami nanti akan diskusikan komunikasikan dengan semua, para parpol sahabat calon mitra koalisi," tegasnya. Pada kesempatan tersebut Herzaky menuturkan bahwa sampai saat ini Partai Demokrat belum memunculkan nama capres-cawapres melainkan fokus pada kriteria. Nama capres-cawapres akan mengerucut usai diskusi koalisi. Dia menyebut, sejauh ini Partai Demokrat belum punya koalisi tetap meski intens berkomunikasi dengan NasDem dan PKS. "Kalau dari kami jelas, sampai dengan saat ini kami masih terus bicara mengenai kriteria, dari kriteria baru kami munculkan nama, ya memang nama capres ada beberapa usulan yang akan segera mengerucut ini, tetapi tentunya hasil diskusi di koalisi ini akan kami bawa kembali di forum internal majelis tinggi partai, kalau nama," katanya. Terkait nama Anies Baswedan yang masuk dalam bursa pencalonan capres 2024 di Demokrat, Herzaky menegaskan bahwa Partai Demokrat juga akan mendengarkan aspirasi kader yang ingin AHY maju juga di pilpres mendatang. "Kalau bicara Mas Anies masuklah di salah satu yang (disepakati), mungkin ya bisa saja, karena saat ini kan banyak yang lagi beredar nama Mas Anies. Di sisi lain, kader menginginkan bahwa Mas AHY bisa ikut dalam kontestasi pilpres," pungkasnya. "Namanya aspirasi kader, kami harus dengarkan," imbuh Herzaky. (yd)

Jakarta
| Kamis, 29 September 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5