Kasi Penkum Kejati Kalbar, I Wayan Gedin Arainta

Kasi Penkum Kejati Kalbar, I Wayan Gedin Arainta

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKejati Kalbar Bantah Akan Panggil Mantan Gubernur Terkait Kasus Penyelewengan Dana Hibah

Kejati Kalbar Bantah Akan Panggil Mantan Gubernur Terkait Kasus Penyelewengan Dana Hibah

Pontianak | Kamis, 10 Oktober 2024

PONTIANAK, LOKAL - Kasipenkum Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (Kalbar), I Wayan Gedin Arainta, dengan tegas membantah kabar yang menyebut bahwa pihaknya akan segera memanggil mantan Gubernur Kalbar terkait kasus dugaan penyelewengan dana hibah Pemprov Kalbar kepada Yayasan Mujahidin Pontianak.


Dalam klarifikasinya kepada media pada Rabu (09/10/2024), Wayan mengatakan bahwa omongannya sebelumnya telah dipelintir oleh beberapa media online yang membuat judul mengenai pemanggilan mantan Gubernur.


Ia menjelaskan bahwa mantan Gubernur sebelumnya memang pernah dipanggil satu kali, namun tidak hadir dalam pemanggilan tersebut, sehingga mungkin akan dijadwalkan ulang oleh penyidik.


"Kewenangan untuk memanggil seseorang sepenuhnya berada di tangan penyidik. Saat ini, kami sedang fokus mengumpulkan keterangan dari saksi ahli terkait konstruksi bangunan dalam kasus ini," kata Wayan.


Lebih lanjut, Wayan menegaskan bahwa dengan adanya proses pilkada saat ini, sesuai instruksi dari Jaksa Agung untuk menunda proses hukum terhadap calon kepala daerah, pemanggilan mantan Gubernur tidak akan dilakukan dalam waktu dekat ini.


"Tentunya, jika penyidik merasa diperlukan, pemanggilan akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Namun saat ini, kami mengikuti arahan untuk menunda hal tersebut selama periode pilkada berlangsung," tambahnya.

Rekomendasi

Foto: El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Bertekad Raih Poin di Seri 2 World Supersport Portimao | Pifa Net

El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Bertekad Raih Poin di Seri 2 World Supersport Portimao

Portugal
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Jurnalis Perempuan di Banjarbaru diduga Dibunuh TNI, Polisi Terus Selidiki | Pifa Net

Jurnalis Perempuan di Banjarbaru diduga Dibunuh TNI, Polisi Terus Selidiki

Indonesia
| Sabtu, 29 Maret 2025
Foto: Media Irak Yakin Indonesia Punya Kans Lolos ke Piala Dunia 2026 Berkat Naturalisasi | Pifa Net

Media Irak Yakin Indonesia Punya Kans Lolos ke Piala Dunia 2026 Berkat Naturalisasi

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Cara Membuat WhatsApp Centang Satu Meski Sedang Online | Pifa Net

Cara Membuat WhatsApp Centang Satu Meski Sedang Online

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert dan Denny Landzaat | Pifa Net

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia di Era Patrick Kluivert dan Denny Landzaat

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Akibat Konsumsi Daging Babi, Ratusan Telur Cacing Pita Hidup di Tubuh Pasien Ini | Pifa Net

Akibat Konsumsi Daging Babi, Ratusan Telur Cacing Pita Hidup di Tubuh Pasien Ini

Lifestyle
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Trump Sebut Coca-Cola Bakal Gunakan Gula Tebu, Ahli Gizi Beri Peringatan | Pifa Net

Trump Sebut Coca-Cola Bakal Gunakan Gula Tebu, Ahli Gizi Beri Peringatan

Lifestyle
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Kiat Menyimpan Bawang dan Cabai agar Lebih Awet ala Chef Yuda Bustara | Pifa Net

Kiat Menyimpan Bawang dan Cabai agar Lebih Awet ala Chef Yuda Bustara

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Update 3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Satu Batal, Muncul Nama Baru | Pifa Net

Update 3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Satu Batal, Muncul Nama Baru

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Razman Arif Nasution Geram dengan Pemindahan Lolly Secara Diam-Diam, Tuding Dibius | Pifa Net

Razman Arif Nasution Geram dengan Pemindahan Lolly Secara Diam-Diam, Tuding Dibius

Pifabiz
| Kamis, 23 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Turun Panggung di Tengah Konser, YG Entertainment Ungkap Kondisi Jennie BLACKPINK | Pifa Net

Turun Panggung di Tengah Konser, YG Entertainment Ungkap Kondisi Jennie BLACKPINK

PIFAbiz - Jennie BLACKPINK secara tiba-tiba terpaksa meninggalkan panggung di tengah konser yang berlangsung karena kesehatannya memburuk pada Minggu (11/6). Hal itu terjadi saat konser BLACKPINK World Tour [Born Pink] digelar pada hari kedua di Melbourne. Usai Jennie turun panggung, konser tersebut pun akhinrya dilanjutkan dengan tiga member, Jisoo, Rosé, dan Lisa. Terkait hal itu, YG Entertainment menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh penggemar yang hadir pada konser tersebut. "Kami ingin menyampaikan permintaan maaf kami yang tulus kepada semua penggemar yang telah menunjukkan dukungan mereka untuk BLACKPINK dan mereka yang menghadiri acara tersebut. Kami dengan hormat meminta pengertian Anda dalam situasi ini." kata YG Entertainment seperti dikutip dari CNN, Senin (12/6). Agensi mengungkapkan bahwa Jennie sebenarnya ingin melanjutkan penampilannya hingga akhir, namun kondisinya tidak memungkinkan. "Jennie menyatakan tekadnya yang kuat untuk melanjutkan penampilan hingga akhir. Namun, mengikuti saran medis di lokasi, kami segera mengambil tindakan untuk memastikan dia mendapatkan istirahat dan stabilitas yang cukup," ungkap Agensi. Jennie pun menyampaikan penyesalannya karena tidak bisa bersama para penggemar hingga akhir. "Jennie memastikan bahwa ia akan pulih secepat mungkin." kata Agensi. Selain  itu, YG Entertainment juga memastikan pihaknya akan melakukan yang terbaik untuk mendukung pemulihan Jennie. "Kami ingin meminta pengertian Anda sekali lagi. Terima kasih." tutur YG. (b)

Australia
| Senin, 12 Juni 2023

Lokal

Foto: Perdana Menteri Israel Nyatakan Perang ke Hamas, Bakal Ada Pertempuran Besar-besaran? | Pifa Net

Perdana Menteri Israel Nyatakan Perang ke Hamas, Bakal Ada Pertempuran Besar-besaran?

PIFA, Politik - Israel secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas, memicu operasi militer besar-besaran di Gaza, menandai eskalasi dramatis dalam konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina. Pertempuran mematikan ini memasuki fase baru ketika Hamas, kelompok militan Islam, melancarkan serangan mendadak yang belum pernah terjadi sebelumnya, menewaskan lebih dari 700 warga Israel dan menyandera lebih dari 100 orang, termasuk perwira tinggi. Seperti diberitakan CNN, Tank dan kendaraan militer bergerak di dekat perbatasan Israel-Gaza pada hari Minggu, mencerminkan intensitas operasi militer yang sedang berlangsung. Sabtu menjadi hari paling mematikan dalam beberapa dekade bagi Israel, dengan ribuan roket diluncurkan dari Gaza, merobohkan sejumlah lokasi di Israel termasuk Tel Aviv. Hamas bahkan berhasil menyusup ke pangkalan militer, kota, dan peternakan, menembaki warga sipil dan menyandera orang Israel. Meskipun Israel telah merespons dengan serangan udara di Gaza, melibatkan lebih dari 400 sasaran termasuk menara yang digunakan oleh Hamas, pertanyaan muncul mengenai kelengahan intelijen dan kegagalan keamanan terburuk yang pernah dialami oleh negara tersebut. Dalam situasi yang sangat berbahaya ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bersumpah untuk melakukan pembalasan yang besar dan memperingatkan tentang "perang yang panjang dan sulit." Sementara itu, warga sipil menjadi korban utama di tengah pertempuran ini. Menurut pihak berwenang Palestina, 78 anak-anak termasuk di antara korban tewas, dan ribuan lainnya terluka. Namun, Israel juga mengalami kerugian. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tengah berupaya menetralisir pertempuran signifikan di beberapa wilayah, termasuk pemukiman Otef. Negara-negara Barat telah mengutuk serangan Hamas dan menjanjikan dukungan untuk Israel, Seperti Amerika Serikat, melalui Presiden Joe Biden, telah mengecam serangan Hamas dan mendukung tindakan tegas Israel dalam melindungi warganya. Sementara negara-negara Arab, termasuk yang telah mengakui Israel, mendesak agar situasi segera tenang. Sementara dunia menyaksikan pertempuran ini berkembang dengan cepat, ketegangan di Timur Tengah mencapai puncaknya, menciptakan ketidakpastian global yang mendalam. (hs)

Israel
| Senin, 9 Oktober 2023

Internasional

Foto: Viral Perusahaan di Tiongkok Enggan Terima Karyawan dengan Shio Anjing | Pifa Net

Viral Perusahaan di Tiongkok Enggan Terima Karyawan dengan Shio Anjing

PIFA, Internasional - Sebuah perusahaan di Guangzhou, provinsi Guangdong, Tiongkok, menuai kecaman luas setelah memasang iklan lowongan kerja yang dinilai diskriminatif. Dalam iklan tersebut, perusahaan tersebut secara eksplisit meminta calon karyawan yang lahir di tahun anjing untuk tidak melamar pekerjaan tersebut karena akan langsung ditolak. Langkah ini memicu kemarahan publik dan menimbulkan perdebatan tentang diskriminasi dalam pasar kerja Tiongkok. Iklan lowongan kerja tersebut ditujukan untuk mencari staf administrasi dengan pengalaman kerja dan keahlian dalam menggunakan perangkat lunak perkantoran, dengan gaji hingga 4.000 yuan per bulan. Namun, pernyataan dalam iklan yang meminta pelamar yang lahir di tahun anjing untuk tidak mengirimkan resume mereka menarik perhatian publik dan segera menjadi viral di media sosial. Mengutip suara.com, seorang sumber anonim dari dalam perusahaan menjelaskan bahwa kebijakan ini didasarkan pada kepercayaan bos perusahaan yang lahir di tahun naga. Menurut kepercayaan tradisional Tiongkok, orang yang lahir di tahun naga tidak cocok dengan mereka yang lahir di tahun anjing. Sumber tersebut menyatakan bahwa bos perusahaan yakin bahwa mempekerjakan karyawan yang lahir di tahun anjing akan berdampak buruk pada perkembangan perusahaan, sehingga ia dengan tegas melarang mereka untuk melamar. Reaksi terhadap iklan ini sangat keras, dengan banyak netizen yang menuduh perusahaan tersebut melakukan diskriminasi yang tidak masuk akal. Beberapa orang bahkan menyarankan agar mereka yang lahir di tahun anjing mempertimbangkan untuk menuntut perusahaan atas perlakuan tidak adil ini. "Saya selalu berpikir bahwa sulit mendapatkan pekerjaan setelah usia 35 tahun, tetapi saya tidak menyangka zodiak saya akan menjadi masalah," tulis seorang netizen di media sosial. "Apa yang salah dengan saya yang lahir di tahun anjing? Saya tidak mengidap rabies," canda netizen lainnya. (ad)

Tiongkok
| Senin, 12 Agustus 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5