PIFAbiz – Aktor Fachri Albar kembali harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah ditangkap atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Ini menjadi kali ketiga putra musisi legendaris Ahmad Albar itu terjerat kasus serupa, menambah catatan panjang masalah hukum yang menimpanya terkait narkotika.

Penangkapan dilakukan oleh tim Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Minggu (20/4/2025) di kediamannya yang berada di kawasan Jakarta Selatan. Saat ditangkap, Fachri diketahui tengah berada seorang diri di rumah.

"Iya, benar, (aktor FA itu Fachri Albar)," kata Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak saat dikonfirmasi, Selasa (22/4/2025).

Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Vernal Armando Sambo membenarkan penangkapan tersebut. "Kami amankan di daerah Jakarta Selatan, di kediaman yang bersangkutan. Yang bersangkutan sendiri," jelas Vernal kepada wartawan.

Meski begitu, pihak kepolisian belum merinci lebih lanjut mengenai jenis narkoba yang diduga digunakan oleh Fachri Albar. “Untuk jenis narkotika masih kita dalami,” ujar Vernal, menandakan penyidikan masih terus berlanjut.

Rekam Jejak Kasus Narkoba Fachri Albar

Kasus ini menambah daftar panjang keterlibatan Fachri Albar dalam kasus narkoba. Nama Fachri pertama kali terseret dalam kasus serupa pada tahun 2007. Saat itu, ia sempat masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) usai pihak berwenang menemukan 1,2 gram kokain dalam kotak obat di kamar pribadinya. Peristiwa itu terjadi tidak lama setelah sang ayah, Ahmad Albar, juga terseret kasus narkoba.

Fachri kemudian menyerahkan diri ke Badan Narkotika Nasional (BNN) didampingi keluarga.

Sebelas tahun kemudian, pada tahun 2018, Fachri kembali ditangkap polisi atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Dalam penggeledahan di rumahnya, polisi menemukan puntung ganja, sabu seberat 0,32 gram, 13 butir Nitrazepam, dan 1 butir Alprazolam. Atas kasus tersebut, Fachri dijatuhi hukuman rehabilitasi selama 7 bulan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Respons Publik dan Proses Hukum

Penangkapan kali ini memicu kembali sorotan publik terhadap para figur publik yang terjerat narkoba berulang kali. Banyak yang mempertanyakan efektivitas rehabilitasi dan komitmen para artis untuk menjauhi barang haram tersebut.

Hingga kini, polisi masih mendalami kasus terbaru ini, termasuk kemungkinan adanya jaringan pemasok atau pihak lain yang terlibat. Publik menantikan perkembangan lanjutan kasus ini, termasuk hasil pemeriksaan laboratorium dan kemungkinan Fachri kembali menjalani proses hukum atau rehabilitasi.