Foto: Dok. PIFA/Freepik Odua

Berita Nasional, PIFA - Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) saat pelaksanaan Hari Raya Iduladha 1443 H tahun 2022. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib.

“Kami berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan saat Hari Raya Iduladha 1443 H, karena bukan hanya terkait pandemi Covid-19, tetapi juga untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku atau PMK,” ujar Adib dalam keterangannya kepada Bimas Islam di Jakarta, Selasa (15/7).

Lebih lanjut Adib menjelaskan bahwa penerapan prokes tidak hanya saat pelaksanaan salat id dan penyembelihan hewan kurban saja, tetapi juga saat melakukan pembagian daging kurban.

“Jadi pelaksanaan protokol kesehatan ini juga dilakukan saat pembagian daging kurban. Ini tentu perlu peran kita semua agar pelaksanaan Hari Raya Iduladha 1443 H tetap kondusif dan aman,” tegasnya.

Mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini juga meminta agar penyelenggara kurban untuk menggunakan kantung yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang. Sebab menurutnya, beberapa daerah Indonesia memiliki cara dalam membungkus makanan, termasuk daging.

“Ketika membagikan daging kurban, sebaiknya gunakan nomor antrean. Selain itu, pilih kantung daging yang ramah lingkungan. Beberapa wilayah di Jawa Barat misalnya, menggunakan boboko yang terbuat dari bambu. Saya kira ini sekaligus memberdayakan kreativitas masyarakat,” tutupnya.  (yd)

Berita Nasional, PIFA - Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) saat pelaksanaan Hari Raya Iduladha 1443 H tahun 2022. Imbauan ini disampaikan langsung oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib.

“Kami berharap masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan saat Hari Raya Iduladha 1443 H, karena bukan hanya terkait pandemi Covid-19, tetapi juga untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku atau PMK,” ujar Adib dalam keterangannya kepada Bimas Islam di Jakarta, Selasa (15/7).

Lebih lanjut Adib menjelaskan bahwa penerapan prokes tidak hanya saat pelaksanaan salat id dan penyembelihan hewan kurban saja, tetapi juga saat melakukan pembagian daging kurban.

“Jadi pelaksanaan protokol kesehatan ini juga dilakukan saat pembagian daging kurban. Ini tentu perlu peran kita semua agar pelaksanaan Hari Raya Iduladha 1443 H tetap kondusif dan aman,” tegasnya.

Mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat ini juga meminta agar penyelenggara kurban untuk menggunakan kantung yang ramah lingkungan dan mudah didaur ulang. Sebab menurutnya, beberapa daerah Indonesia memiliki cara dalam membungkus makanan, termasuk daging.

“Ketika membagikan daging kurban, sebaiknya gunakan nomor antrean. Selain itu, pilih kantung daging yang ramah lingkungan. Beberapa wilayah di Jawa Barat misalnya, menggunakan boboko yang terbuat dari bambu. Saya kira ini sekaligus memberdayakan kreativitas masyarakat,” tutupnya.  (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar