Foto Ilustrasi: Freepik/Jcomp

Foto Ilustrasi: Freepik/Jcomp

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKemenkes: Tak Ada Kaitannya Vaksinasi COVID-19 dengan Penyakit Hepatitis Akut pada Anak

Kemenkes: Tak Ada Kaitannya Vaksinasi COVID-19 dengan Penyakit Hepatitis Akut pada Anak

Jakarta | Sabtu, 7 Mei 2022

Berita Nasional, PIFA - Kementerian Kesehatan membantah adanya kaitan antara vaksinasi COVID-19 dengan penyakit Hepatitis Akut pada anak yang belum diketahui penyebabnya hingga saat ini. 

Pernyataan itu disampaikan oleh Lead Scientist untuk kasus ini, Prof. dr. Hanifah Oswari, Sp. A(K). 

''Kejadian ini dihubungkan dengan vaksin COVID-19 itu tidak benar, karena kejadian saat ini tidak ada bukti bahwa itu berhubungan dengan vaksinasi COVID-19,'' ungkap Prof Hanifah dalam keterangan persnya di Jakarta, Kamis (5/5/2022) lalu.

Prof Hanifah juga menyampaikan bahwa sampai saat ini juga belum ada bukti yang menunjukkan adanya kaitan penyakit Hepatitis Akut dengan virus COVID-19, melainkan adanya kejadian yang koinsiden (bersamaan).

Sebagai upaya peningkatan kewaspadaan, pencegahan, dan pengendalian Infeksi Hepatitis Akut pada Anak, pemerintah telah menerapkan beberapa hal, diantaranya dengan mengeluarkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/2515/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penemuan Kasus Hepatitis Akut yang Tidak Diketahui Etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology).

Kemenkes juga telah menunjuk Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof Dr. Sulianti Saroso dan Laboratorium Fakultas Kedokteran UI sebagai laboratorium rujukan untuk pemeriksaan spesimen.

Kemudian, Pemerintah melalui Kemenkes juga meminta seluruh tenaga kesehatan dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi, khususnya untuk infeksi virus. Pemerintah berharap rumah sakit rujukan ada di setiap Kabupaten. (yd) 

Rekomendasi

Foto:  Chelsea Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Bungkam Esperance 3-0 | Pifa Net

Chelsea Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Bungkam Esperance 3-0

Sports
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Resmi: Luka Modric Gabung AC Milan, Teken Kontrak hingga 2026 | Pifa Net

Resmi: Luka Modric Gabung AC Milan, Teken Kontrak hingga 2026

Sports
| Selasa, 15 Juli 2025
Foto: Kanye West dan Bianca Censori Bikin Gaduh di Grammy Awards 2025 hingga Diusir dari Acara    | Pifa Net

Kanye West dan Bianca Censori Bikin Gaduh di Grammy Awards 2025 hingga Diusir dari Acara

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Maroon 5 Umumkan Album Baru "Love Is Like", Rilis 15 Agustus | Pifa Net

Maroon 5 Umumkan Album Baru "Love Is Like", Rilis 15 Agustus

Pifabiz
| Selasa, 24 Juni 2025
Foto: Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya | Pifa Net

Kencing Berbusa, Waspadai Penyebab dan Cara Mengatasinya

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Lawan Dampak Duduk Seharian: Ini 6 Tips Nutrisi Sehat untuk Pekerja Kantoran | Pifa Net

Lawan Dampak Duduk Seharian: Ini 6 Tips Nutrisi Sehat untuk Pekerja Kantoran

Lifestyle
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Tips Memotret Momen Lebaran dengan Kamera Ponsel agar Hasil Estetik | Pifa Net

Tips Memotret Momen Lebaran dengan Kamera Ponsel agar Hasil Estetik

Indonesia
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Ribuan Guru Agama di Kalbar Belum Sertifikasi, Asosiasi PAI Desak Pemerintah Segera Bertindak | Pifa Net

Ribuan Guru Agama di Kalbar Belum Sertifikasi, Asosiasi PAI Desak Pemerintah Segera Bertindak

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Vonis Diperberat, Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 20 Tahun Penjara | Pifa Net

Vonis Diperberat, Harvey Moeis Dijatuhi Hukuman 20 Tahun Penjara

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: KPK Geledah Rumah La Nyalla di Surabaya, Terkait Kasus Dana Hibah Pokmas Pemprov Jatim | Pifa Net

KPK Geledah Rumah La Nyalla di Surabaya, Terkait Kasus Dana Hibah Pokmas Pemprov Jatim

Surabaya
| Selasa, 15 April 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia di Penginapan Kawasan Lembang, Ini Penyebabnya | Pifa Net

Musisi Gustiwiw Meninggal Dunia di Penginapan Kawasan Lembang, Ini Penyebabnya

PIFAbiz – Dunia musik Tanah Air berduka. Musisi Gusti Irwan Wibowo, yang dikenal dengan nama Gustiwiw, meninggal dunia di sebuah penginapan di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Minggu (15/6) pagi. Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat. Ia menyebutkan bahwa Gustiwiw ditemukan tidak sadarkan diri usai terjatuh di kamar mandi penginapan yang terletak di Jalan Maribaya, Lembang. “Betul, tadi pagi ada laporan meninggalnya seseorang di sebuah penginapan. Setelah dicek identitasnya berinisial GIW, seorang publik figur,” ujar Gofur saat dikonfirmasi, Minggu. Menurut keterangan polisi, Gustiwiw menginap di penginapan tersebut sejak Sabtu (14/6) bersama seorang teman dekat. Pada Minggu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, Gustiwiw masuk ke kamar mandi dan tak kunjung keluar. Setelah mencoba memanggil berkali-kali dan tidak mendapat respons, rekannya akhirnya meminta bantuan petugas keamanan penginapan. “Teman korban minta tolong ke security penginapan dan membongkar pintu kamar mandi. Di dalam ditemukan korban sudah dalam keadaan telungkup,” jelas Gofur. Polisi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum. Pihak keluarga juga telah dihubungi dan menyatakan menerima peristiwa ini sebagai musibah. “Polisi sudah cek TKP dan berkoordinasi dengan keluarga, dan pihak keluarga menerima ini sebagai musibah,” ujar Gofur menambahkan.

Pifabiz
| Senin, 16 Juni 2025

Lokal

Foto: BMKG Pontianak Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Hujan dan Air Pasang l | Pifa Net

BMKG Pontianak Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Hujan dan Air Pasang l

Berita Pontianak, PIFA - Badan Meteorologi Klimotologi dan Geofisika (BMKG) Maritim Pontianak menyampaikan perkiraan air pasang akan terjadi sampai tanggal 20 Juni 2022. Mara Sahran Hasibuan selaku Prakirawan BMKG Maritim Pontianak mengatakan potensi terjadinya air pasang ini akan terjadi pada malam hari.  “Kondisinya masih pasang maksimum atau pasang tinggi, dimana perkirakan masih akan berlangsung hingga tanggal 20 Juni 2022. Dimana kejadiannya berpeluang pada waktu malam hari, yaitu pukul 20.00 wib - pukul 24.00 wib, setelah itu mulai menurun hingga ke pagi harinya,” ujar Mara Sahran Hasibuan  saat diwawancarai PIFA di Kantor BMKG Maritim Pontianak, pada Jumat (17/6/2022) “Tinggi air pasangnya diprediksi ada peluang terjadinya banjir rob di beberapa daerah yang datarannya rutin terendam air pasang. Diprakirakan daerah-daerah yang rutin terendam pasang tiap tahunnya,” timpalnya. Selain itu, dia juga menyampaikan hasil prakiraan cuaca dari Stasiun BMKG Supadio akan berpotensi terjadinya hujan intensitas ringan-sedang yang terjadi dalam beberapa hari kedepan pada siang hari di Kota Pontianak. “Untuk hari ini diperkirakan masih berpeluang terjadi hujan dengan intensitas ringan-sedang, untuk besoknya juga diprakirakan masih berpeluang hujan dengan intensitas sedang juga,” ucapnya. Selain itu, ada juga potensi di mana curah hujan dari daratan terlambat untuk mengalir ke sungai, dan sungai sudah mulai mengalami air pasang. Sehingga berpotensi menyebabkan genangan di sejumlah wilayah Kota Pontianak. “Kondisinya tidak bersamaan, cuma takutnya yang dari hujan ini ngalir ke sungainya terlambat. Jadi pas nanti malam di daratan belum selesai mengalir ke sungai, di tambah dari yang sungai masuk kedaratan. Kurang lebih diprakirakan kondisinya seperti itu,” timpalnya. Untuk itu, Mara Sahran mengimbau, agar masyarakat terus memantau informasi terkait pasang/surut melalui berbagai sumber informasi terkait. Agar dapat memahami situasi, dan bisa melakukan penanganan sedini mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Imbauan dari BMKG, pertama jangan panik dulu, yang terpenting kita tahu terlebih dahulu kapan potensinya akan berlangsung. Karena kita hapal dengan kondisi yang akan dialami, setidaknya masyarakat bisa melakukan tindakan dini untuk mencegah. Misalnya yang rumahnya rutin terendam, barang-barangnya mulai dinaikan,” tukasnya. (ja)

Pontianak
| Sabtu, 18 Juni 2022

Sports

Foto: Para Pembalap Tim Yamaha Racing Indonesia Optimis Raih Poin Maksimal Di Seri Final ARRC Thailand | Pifa Net

Para Pembalap Tim Yamaha Racing Indonesia Optimis Raih Poin Maksimal Di Seri Final ARRC Thailand

PIFA, Sports - Seri ke-6 atau babak pamungkas dari gelaran Asia Road Racing Championship (ARRC) 2023 akan dilangsungkan di Chang International Circuit, Buriram, Thailand tanggal 1-3 Desember. Tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) dan “Pejuang Semakin Di Depan” optimis dapat tampil lebih baik seiring dengan motivasi kuat para pembalap dan persiapan yang sudah dilakukan. Untuk seri terakhir ini, formasi tim YRI diperkuat oleh tiga pembalap yaitu M Faerozi, Wahyu Nugroho dan Galang Hendra Pratama. Sedangkan AM Fadly harus absen karena tengah recovery setelah crash saat latihan persiapan ARRC Thailand. M Faerozi dan Wahyu Nugroho tampil di kelas Asia Production 250 (AP250) dengan pacuan YZF-R25. Pembalap YRI belum lama ini menjalani final Kejurnas OnePrix di lintasan Mijen Semarang. Ataupun sebelumnya lagi balap ketahanan bLU cRU Yamaha Endurance Festival di Mandalika dan final Kejurnas MRS Mandalika. Motivasi bertanding juga semakin kuat dikarenakan track record dalam putaran sebelumnya di Zhuhai International Circuit di China (3-5 November), dimana M Faerozi dapat finish ke-4 pada race pertama dan ke-7 di race kedua. ”Saya sangat semangat untuk menghadapi ARRC final round. Bersama tim YRI saya optimis mendapatkan hasil terbaik. Yamaha Extremely Max Full Gaspoll !” ucap M Faerozi. ”Saya telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi ARRC Thailand ini. Saya akan berusaha semaksimal mungkin, Yamaha Full Gaspoll !” ucap Wahyu Nugroho. Kategori Supersports 600 (SS600) pembalap YRI menggunakan YZF-R6. Di kelas SS600 ini, Galang Hendra Pratama tampil berkompetisi, sedangkan AM Fadly urung tampil akibat cedera. ”Seri 6 ini saya siap berjuang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari seri sebelumnya bersama tim YRI. Extremely Max Full Gaspoll !” ucap Galang Hendra Pratama. ”Final round ini saya tidak bisa mengikuti balap karena kondisi saya masih cedera dan masih dalam masa pemulihan. Semoga tim YRI bisa mendapatkan hasil yang terbaik. Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspoll !” ucap AM Fadly.   Para pembalap YRI konsisten menjalani latihan fisik yang dilakukan hampir setiap hari, juga training di atas motor yang dilakukan di sirkuit area masing-masing. Jadi memang dilakukan persiapan yang lebih matang sebelum final ARRC 2023 Thailand.   Saat ini Galang Hendra Pratama berada di papan tengah peringkat 10 dari total 25 pembalap yang sudah mendapatkan poin. Peluang masih sangat terbuka untuk memperbaiki posisi karena gap poin yang relatif ketat hingga deretan ke-6.   Untuk standing point AP250, M Faerozi dan Wahyu Nugroho ada di urutan ke-8 dan ke-10. Ini pun masih ketat hingga perebutan posisi ke-5.   Untuk seri pamungkas ARRC di Thailand ini, tiga pembalap YRI yaitu M Faerozi, Wahyu Nugroho dan Galang Hendra Pratama akan berjuang untuk meraih hasil maksimal.   Mohon dukungan doa masyarakat Indonesia agar perjuangan all-out para pembalap YRI di ARRC Thailand dapat memberikan hasil optimal. Lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang indah sebagai sebuah kebanggaan bersama. Jadwal ARRC 2023 (Round 6) : Sabtu, 2 Desember 2023 Race 1 AP250 : 14.05 WIB SS600 : 14.55 WIB Minggu, 3 Desember 2023 Race 2 AP250 : 14.15 WIB SS600 : 15.10 WIB

Thailand
| Jumat, 1 Desember 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5