Peremajaan sawit di Kubu Raya dipuji oleh Kementerian Keuangan. (Antara)

PIFA, Lokal - Wakil Menteri Keuangan RI Suhaisil Nazara mengapresiasi pencapaian program peremajaan perkebunan kelapa sawit yang dilakukan Koperasi Produsen Jaya Usaha Sempurna Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Sebab tak hanya menanam sawit, para pekebun juga melakukan inovasi berupa penanaman hortikultura di sela-sela tanaman sawit.  

“Ternyata di sini disertai juga dengan kreativitas dan inovasi dengan menanam sela hortikultura di sela-selanya yang menjadi semacam tumpangsari. Dan itu semua diatur dengan baik sehingga bisa dipanen dalam 2-3 bulan,” ucapnya, beberapa waktu lalu.

Dengan inovasi tersebut, kata Suhaisil, maka para pekebun akan bisa memperoleh tambahan penghasilan.  

“Jadi sambil menunggu panennya kelapa sawit, yang hortikultura juga bisa memberikan tambahan pendapatan,” ujarnya.  

Lebih jauh Suhaisil juga mengapresiasi keberadaan koperasi yang mewadahi para pekebun. Menurut dia, hal itu membuktikan bahwa koperasi mampu menjadi pemersatu dari para pekebun yang tadinya bekerja secara individual. 

"Nah, ini dikelola oleh koperasi yang anggotanya para pekebun. Berarti koperasi kita itu betul-betul menjadi pemersatu dari para pekebun yang tadinya mungkin bekerja secara sendiri-sendiri,” sebutnya. 

Dengan bekerja dalam wadah koperasi, lanjut Suhaisil, akan didapat efisiensi karena semua hal dilakukan secara bersama-sama. Termasuk ketika melakukan dengan para tenaga ahli juga bersama-sama.  

“Jadi kan lebih efisien dibandingkan kalau melakukan sendiri-sendiri. Inilah manfaat yang luar biasa dari koperasi,” jelasnya.  

Senada dengan Wakil Menteri Keuangan Suhaisil Nazara, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan juga mengapresiasi eksistensi Koperasi Produsen Jaya Usaha Sempurna Desa dalam program peremajaan perkebunan kelapa sawit di dua desa yakni Desa Kuala Mandor B Kecamatan Kuala Mandor B dan Desa Mega Timur Kecamatan Sungai Ambawang.  

“Kita pertegas saja bahwa ini luar biasa karena menjadi suatu upaya untuk memandirikan para pekebun dan sekaligus memperkuat supaya hasilnya itu berstandar baik,” ucapnya.  

Muda menyatakan program peremajaan perkebunan kelapa sawit akan mendapatkan pengawalan dari pemerintah kabupaten melalui aplikasi sistem informasi data berbasis geospasial yang akurat dan aktual.  

“Sehingga dengan cara itu mudah-mudahan akan membuat semua yang dijalankan seperti manajemen dan penguatan akan terus terkawal baik dengan adanya informasi lengkap yang terdapat di dalam sistem informasi data berbasis geospasial tersebut,” terangnya. 

PIFA, Lokal - Wakil Menteri Keuangan RI Suhaisil Nazara mengapresiasi pencapaian program peremajaan perkebunan kelapa sawit yang dilakukan Koperasi Produsen Jaya Usaha Sempurna Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Sebab tak hanya menanam sawit, para pekebun juga melakukan inovasi berupa penanaman hortikultura di sela-sela tanaman sawit.  

“Ternyata di sini disertai juga dengan kreativitas dan inovasi dengan menanam sela hortikultura di sela-selanya yang menjadi semacam tumpangsari. Dan itu semua diatur dengan baik sehingga bisa dipanen dalam 2-3 bulan,” ucapnya, beberapa waktu lalu.

Dengan inovasi tersebut, kata Suhaisil, maka para pekebun akan bisa memperoleh tambahan penghasilan.  

“Jadi sambil menunggu panennya kelapa sawit, yang hortikultura juga bisa memberikan tambahan pendapatan,” ujarnya.  

Lebih jauh Suhaisil juga mengapresiasi keberadaan koperasi yang mewadahi para pekebun. Menurut dia, hal itu membuktikan bahwa koperasi mampu menjadi pemersatu dari para pekebun yang tadinya bekerja secara individual. 

"Nah, ini dikelola oleh koperasi yang anggotanya para pekebun. Berarti koperasi kita itu betul-betul menjadi pemersatu dari para pekebun yang tadinya mungkin bekerja secara sendiri-sendiri,” sebutnya. 

Dengan bekerja dalam wadah koperasi, lanjut Suhaisil, akan didapat efisiensi karena semua hal dilakukan secara bersama-sama. Termasuk ketika melakukan dengan para tenaga ahli juga bersama-sama.  

“Jadi kan lebih efisien dibandingkan kalau melakukan sendiri-sendiri. Inilah manfaat yang luar biasa dari koperasi,” jelasnya.  

Senada dengan Wakil Menteri Keuangan Suhaisil Nazara, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan juga mengapresiasi eksistensi Koperasi Produsen Jaya Usaha Sempurna Desa dalam program peremajaan perkebunan kelapa sawit di dua desa yakni Desa Kuala Mandor B Kecamatan Kuala Mandor B dan Desa Mega Timur Kecamatan Sungai Ambawang.  

“Kita pertegas saja bahwa ini luar biasa karena menjadi suatu upaya untuk memandirikan para pekebun dan sekaligus memperkuat supaya hasilnya itu berstandar baik,” ucapnya.  

Muda menyatakan program peremajaan perkebunan kelapa sawit akan mendapatkan pengawalan dari pemerintah kabupaten melalui aplikasi sistem informasi data berbasis geospasial yang akurat dan aktual.  

“Sehingga dengan cara itu mudah-mudahan akan membuat semua yang dijalankan seperti manajemen dan penguatan akan terus terkawal baik dengan adanya informasi lengkap yang terdapat di dalam sistem informasi data berbasis geospasial tersebut,” terangnya. 

0

0

You can share on :

0 Komentar