Kemkomdigi Klaim Transfer Data ke AS Bukan Penyerahan Bebas, Tapi Tata Kelola Aman dan Sah
Teknologi | Kamis, 24 Juli 2025
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. (Detik)
Teknologi | Kamis, 24 Juli 2025
Pifabiz
PIFAbiz - Remake film 'Suzzanna: Malam Jumat Kliwon' dikabarkan akan segera tayang di bioskop Indonesia pada tahun 2023. Film garapan Soraya Intercine Films merupakan remake dari film yang tayang pada tahun 1986. Sebelumnya, Soraya Intercine Films juga telah sukses me-remake film 'Suzzanna: Bernapas dalam Kubur' yang memperolehan 3,3 juta penonton pada 2018 lalu. Remake film kedua ini diharapkan dapat kembali mengobati kerinduan para pecinta film horror tanah air terhadap film-film Suzzanna. Luna Maya dikabarkan kembali menjadi pemeran dalam film 'Suzzanna: Malam Jumat Kliwon' yang akan segera rilis tersebut. Namun begitu, sejauh ini Soraya Intercine Films belum memberi bocoran mengenai sinopsis, tanggal tayang, serta para pemeran remake film Suzzanna: Malam Jumat Kliwon itu. Kabar mengenai remake film ini sukses mencuri perhatian warganet yang mengingat kembali sejumlah film Suzzanna puluhan tahun yang lalu. "Paling takut nonton film suzanna ini.. Ketwanya, mukanya... Nyeremin.. Sampek keinget terus.. Lah buka slide selanjutnya kageett aku" ujar netizen. "Dulu takut bgt nonton film horror suzana, ketawanya itu loh" kata warganet lainnya. "kalo liat film suzana yg dlu otomatis merinding lngsung. film horor terbaek sih suzana ma mumun" papar warganet. (b)
Teknologi
Berita Teknologi, PIFA - Suzuki berencana meluncurkan Ertiga terbaru berteknologi Hybrid di Indonesia. Semakin dekat dengan waktu peluncurannya, kini mobil tersebut sudah bisa dipesan oleh konsumen. DetikOto berkesempatan menghubungi salah satu tenaga penjual Suzuki. Ia mengatakan bahwa konsumen yang berminat membeli Ertiga Hybrid sudah bisa melakukan pemesanan dengan uang booking sebesar Rp 5 juta. "Sudah bisa dipesan (Suzuki Hybrid Ertiga), biaya booking-nya Rp 5 juta," kata salah satu tenaga penjual Suzuki. Suzuki memang gencar dalam meluncurkan Ertiga Hybrid di Tanah Air. Pabrikan asal Jepang itu beberapa kali telah menebar teaser Ertiga Hybrid di media sosial. Bahkan beberapa waktu lalu, penampakan Suzuki Ertiga Hybrid telah muncul di jalan raya. Tim detikcom mendapati sebuah Suzuki Ertiga Hybrid tengah digunakan di jalan raya di sekitar Tambun, Bekasi, Jawa Barat, dekat dengan pabrik PT Suzuki Indomobil Motor, Tambun, Bekasi, Jawa Barat. Mobil tersebut menggunakan pelat nomor putih dengan tulisan merah yang khusus untuk pengujian mobil baru dengan Surat Tanda Coba Kendaraan (STCK). Mobil itu tampak menggunakan emblem hybrid. Identitas Suzuki Hybrid terlihat dari bagian belakangnya. Lalu di bawah badge Ertiga, terdapat emblem hybrid khas Suzuki. Secara tampilan Suzuki Ertiga Hybrid ini tampak sangat sporty. Mobil ini dibalut dengan paket Suzuki Sport dengan body kit yang sporty. Ertiga Hybrid ini juga menggunakan emblem Suzuki Sport. Jika dilihat dari belakang tampilannya tidak jauh beda dengan Ertiga Suzuki Sport yang saat ini dijual di pasaran. Ertiga Hybrid ini menggunakan spoiler yang sporty, juga ada semacam rear diffuser yang membuat tampilannya lebih sporty. Berdasarkan teaser yang disebar Suzuki, Ertiga Hybrid bakal diluncurkan pada 10 Juni 2022 mendatang. Suzuki Ertiga Hybrid sebenarnya sudah meluncur lebih dulu di India dengan mesin K-series 1.5 liter Dual VVT generasi terbaru dengan Progressive Smart Hybrid Technology. Soal teknologi Suzuki Smart Hybrid, teknologi ini mengoptimalkan efisiensi kendaraan dengan mengandalkan 2 komponen utama sebagai pendamping mesin pembakaran internal. Kedua komponen tersebut yaitu Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-Ion Battery. (rs)
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Kementerian Agama (Kemenag) dalam laman resminya pada Jumat (23/9/2022) menyampaikan bahwa sertifikasi Halal Gratis (Sehati) membantu pelaku usaha meraih omset berlipat. Kemenag menyebut pengakuan meningkatnya omset itu disampaikan oleh seorang pengusaha kue asal Bandung, Jawa Barat, Hikmat Primadi yang telah mengikuti program Sehati. Hikmat turut bersyukur dengan capaian penjualannya yang meningkat setelah mengikuti program tersebut, lantaran produknya diketahui pelanggan sebagai produk halal dan sudah bisa dijual di toko-toko modern. "Setelah (bersertifikat) halal, alhamdulillah ada peningkatan penjualan. Pelanggan pun juga sangat senang karena tahu (produknya sudah bersertifikat) halal. Omset juga meningkat karena sekarang produk saya bisa diterima di toko-toko modern,” kata Hikmat, di Bandung, pada Rabu (21/9), dikutip dari laman Kemenag. Seperti diketahui, program Sehati ini digulirkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sejak 2021 untuk para pelaku usaha mikro kecil (UMK) yang memenuhi syarat pengajuan sertifikasi halal dengan pernyataan pelaku usaha (self declare). Sejak 2021 hingga hari ini, tercatat sebanyak 11.101 sertifikat halal telah diterbitkan BPJPH bagi pendaftar Sehati. Salah satunya, sertifikat halal yang diterima Hikmat Primadi, pengusaha kue asal Bandung, Jawa Barat. "Terima kasih kepada pemerintah (karena) kami telah diberi kesempatan mengikuti program sertifikasi halal gratis. (Ini) sangat membantu usaha kecil seperti kami,” imbuh pria yang telah menjalani usahanya selama hampir 20 tahun ini. Program Sehati menurut Hikmat amat membantu pelaku UMK untuk bersaing di pasar. Terlebih, berdasarkan peraturan jaminan produk halal (JPH), Indonesia mulai memberlakukan kewajiban bersertifikat halal bagi produk yang beredar pada 2024 mendatang. "Meskipun pemerintah masih ada kebijakan penahapan, halal sudah menjadi kebutuhan kita. Karena untuk dapat masuk ke outlet-outlet itu biasanya selain harus punya ijin usaha seperti PIRT, sertifikat halal juga harus ada,”ungkap Hikmat. Ia mengisahkan, informasi terkait sertifikasi halal gratis ia peroleh dari komunitas IKM binaan Pemerintah Kota Bandung yang selama ini telah bersinergi dengan BPJPH. Di komunitasnya, ia mendapat berbagai informasi seperti sosialisasi tentang pentingnya sertifikasi halal, bagaimana penyiapan dokumen untuk pengajuan sertifikasi halal, mengurus ijin berusaha serta mendapatkan NIB, PIRT, bahkan strategi pengemasan, pemasaran, dan lainnya. Sehingga, pengurusan perizinan usaha dan sertifikasi halal dirasakan sangat mudah untuk dilaksanakan. "Sehingga, melalui pembinaan dan pendampingan itu sertifikasi halal menjadi mudah dilakukan." katanya. "Di kelompok IKM itu kami juga bisa saling berbagi pengalaman bahwa sertifikasi halal itu tak sesulit yang dibayangkan. Misalnya penggunaan bahan-bahan, kalau ‘belum berlabel halal walaupun mungkin bahan itu halal, maka tinggal dipastikan dengan diganti saja pakai bahan yang sudah halal." jelas Hikmat. Saat ini, BPJPH masih membuka peluang bagi pelaku usaha untuk memperoleh sertifikasi halal gratis. Mulai 24 Agustus 2022, BPJPH telah membuka program Sehati Tahap 2 tahun 2022, bagi 324.874 kuota. Pendaftaran pengajuan Sehati Tahap 2 ini dibuka sampai 19 Oktober 2022. Sekretaris BPJPH Arfi Hatim mengimbau agar pelaku usaha dapat memanfaatkan peluang ini. “Segera daftar sertifikat halal produk anda melalui ptsp.halal.go.id atau sehati.halal.go.id. Manfaatkan kesempatan ini untuk membuka peluang produk anda naik kelas dan meraih pasar yang lebih luas,” tutur Arfi.