CEO Binance, Changpeng Zhao. Foto: www.cryptopumpnews.com

Berita Internasional, PIFA - Pendiri Binance, Changpeng Zhao dinobatkan menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Versi Bloomber Billionaires Index.

Bloomberg Billionaires Index memperkirakan CEO Binance tersebut memiliki kekayaan hingga US$96 milliar. Jika dikonversi ke mata uang rupiah, kekayaan Zhao berkisar 1.3 trilliun rupiah.

Namun kekayaan Zhao diperkirakan masih memiliki nilai lebih dari yang dilaporkan Bloomberg. Pasalnya, Bloomberg belum menghitung kepemilikan aset crypto milik Zhao.

Kekayaan Zhao bahkan dikatakan melampaui pendiri Oracle (ORCL). Melejitnya kekayaan Zhao salah satunya disebabkan oleh melonjaknya harga crypto pada beberapa tahun terakhir.

Zhao sendiri pada mulanya mengenal dan mempelajari bitcoin dalam permainan poker di tahun 2013. Semenjak itu Zhao menjadi sangat antusias dengan industry crypto hingga ia mendirikan Binance pada 2017. Binance merupakan platform pertukaran uang digital crypto yang saat ini memiliki volume perdagangan crypto terbesar di dunia.

Zhao sendiri nampaknya tidak terlalu mempedulikan soal ranking kekayaan miliknya. Pria berkacamata tersebut terbilang santai meski kini namanya dijajarkan dengan para raksasa teknologi seperti mark zukenberg.

"Saya tidak peduli tentang kekayaan, uang, peringkat," kata zhao dikutip dari Bloomberg.

Sebagai pemilik platform jual-beli crypto. Zhao tentu bersinggungan dengan regulasi perdagangan crypto dari berbagai negara. Menanggapi hal itu, zhao mengungkap bahwa dirinya bukanlah seorang anarkis. Dia tetap menginginkan regulasi yang jelas untuk crypto.

“Saya bukan seorang anarkis. Saya tidak percaya peradaban manusia cukup maju untuk hidup di dunia tanpa aturan," tuturnya. (b)

Berita Internasional, PIFA - Pendiri Binance, Changpeng Zhao dinobatkan menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Versi Bloomber Billionaires Index.

Bloomberg Billionaires Index memperkirakan CEO Binance tersebut memiliki kekayaan hingga US$96 milliar. Jika dikonversi ke mata uang rupiah, kekayaan Zhao berkisar 1.3 trilliun rupiah.

Namun kekayaan Zhao diperkirakan masih memiliki nilai lebih dari yang dilaporkan Bloomberg. Pasalnya, Bloomberg belum menghitung kepemilikan aset crypto milik Zhao.

Kekayaan Zhao bahkan dikatakan melampaui pendiri Oracle (ORCL). Melejitnya kekayaan Zhao salah satunya disebabkan oleh melonjaknya harga crypto pada beberapa tahun terakhir.

Zhao sendiri pada mulanya mengenal dan mempelajari bitcoin dalam permainan poker di tahun 2013. Semenjak itu Zhao menjadi sangat antusias dengan industry crypto hingga ia mendirikan Binance pada 2017. Binance merupakan platform pertukaran uang digital crypto yang saat ini memiliki volume perdagangan crypto terbesar di dunia.

Zhao sendiri nampaknya tidak terlalu mempedulikan soal ranking kekayaan miliknya. Pria berkacamata tersebut terbilang santai meski kini namanya dijajarkan dengan para raksasa teknologi seperti mark zukenberg.

"Saya tidak peduli tentang kekayaan, uang, peringkat," kata zhao dikutip dari Bloomberg.

Sebagai pemilik platform jual-beli crypto. Zhao tentu bersinggungan dengan regulasi perdagangan crypto dari berbagai negara. Menanggapi hal itu, zhao mengungkap bahwa dirinya bukanlah seorang anarkis. Dia tetap menginginkan regulasi yang jelas untuk crypto.

“Saya bukan seorang anarkis. Saya tidak percaya peradaban manusia cukup maju untuk hidup di dunia tanpa aturan," tuturnya. (b)

0

0

You can share on :

0 Komentar