CEO Binance, Changpeng Zhao. Foto: www.cryptopumpnews.com

CEO Binance, Changpeng Zhao. Foto: www.cryptopumpnews.com

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalKenal Crypto via Game Poker, CEO Binance Changpeng Zhao Kini Jadi Salah Satu Orang Terkaya di Dunia

Kenal Crypto via Game Poker, CEO Binance Changpeng Zhao Kini Jadi Salah Satu Orang Terkaya di Dunia

China | Sabtu, 5 Februari 2022

Berita Internasional, PIFA - Pendiri Binance, Changpeng Zhao dinobatkan menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Versi Bloomber Billionaires Index.

Bloomberg Billionaires Index memperkirakan CEO Binance tersebut memiliki kekayaan hingga US$96 milliar. Jika dikonversi ke mata uang rupiah, kekayaan Zhao berkisar 1.3 trilliun rupiah.

Namun kekayaan Zhao diperkirakan masih memiliki nilai lebih dari yang dilaporkan Bloomberg. Pasalnya, Bloomberg belum menghitung kepemilikan aset crypto milik Zhao.

Kekayaan Zhao bahkan dikatakan melampaui pendiri Oracle (ORCL). Melejitnya kekayaan Zhao salah satunya disebabkan oleh melonjaknya harga crypto pada beberapa tahun terakhir.

Zhao sendiri pada mulanya mengenal dan mempelajari bitcoin dalam permainan poker di tahun 2013. Semenjak itu Zhao menjadi sangat antusias dengan industry crypto hingga ia mendirikan Binance pada 2017. Binance merupakan platform pertukaran uang digital crypto yang saat ini memiliki volume perdagangan crypto terbesar di dunia.

Zhao sendiri nampaknya tidak terlalu mempedulikan soal ranking kekayaan miliknya. Pria berkacamata tersebut terbilang santai meski kini namanya dijajarkan dengan para raksasa teknologi seperti mark zukenberg.

"Saya tidak peduli tentang kekayaan, uang, peringkat," kata zhao dikutip dari Bloomberg.

Sebagai pemilik platform jual-beli crypto. Zhao tentu bersinggungan dengan regulasi perdagangan crypto dari berbagai negara. Menanggapi hal itu, zhao mengungkap bahwa dirinya bukanlah seorang anarkis. Dia tetap menginginkan regulasi yang jelas untuk crypto.

“Saya bukan seorang anarkis. Saya tidak percaya peradaban manusia cukup maju untuk hidup di dunia tanpa aturan," tuturnya. (b)

Rekomendasi

Foto: Ini Makna Kue Lapis Legit dalam Perayaan Tahun Baru Imlek | Pifa Net

Ini Makna Kue Lapis Legit dalam Perayaan Tahun Baru Imlek

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: WhatsApp Boros Penyimpanan? Ini Cara Menguranginya dengan Mudah | Pifa Net

WhatsApp Boros Penyimpanan? Ini Cara Menguranginya dengan Mudah

Teknologi
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Trudeau Umumkan AS Tangguhkan Tarif Impor Kanada | Pifa Net

Trudeau Umumkan AS Tangguhkan Tarif Impor Kanada

Amerika Serikat
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Banding Real Madrid Ditolak, Bellingham Tetap Kena Sanksi | Pifa Net

Banding Real Madrid Ditolak, Bellingham Tetap Kena Sanksi

Spanyol
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: DPR Minta Kasus Pemasangan Pagar Laut Diusut Tuntas | Pifa Net

DPR Minta Kasus Pemasangan Pagar Laut Diusut Tuntas

Indonesia
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Momen Warga di Landak Nyerok Ikan di Dalam Rumah Saat Banjir | Pifa Net

Momen Warga di Landak Nyerok Ikan di Dalam Rumah Saat Banjir

Landak
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Barcelona Punya Kans Juara UCL, Hansi Flick: Fokus ke Perempatfinal Dulu | Pifa Net

Barcelona Punya Kans Juara UCL, Hansi Flick: Fokus ke Perempatfinal Dulu

Spanyol
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Mahalini Raharja Jalani Ibadah Umrah Pertama Bersama Rizky Febian | Pifa Net

Mahalini Raharja Jalani Ibadah Umrah Pertama Bersama Rizky Febian

Pifabiz
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Prabowo Tegaskan Akan Reshuffle Menteri Tak Bekerja dengan Benar! | Pifa Net

Prabowo Tegaskan Akan Reshuffle Menteri Tak Bekerja dengan Benar!

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Kejagung Dalami Dugaan Grup WhatsApp 'Orang-Orang Senang' dalam Kasus Korupsi Pertamina | Pifa Net

Kejagung Dalami Dugaan Grup WhatsApp 'Orang-Orang Senang' dalam Kasus Korupsi Pertamina

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bupati Muda: Bicara KLA Tidak Hanya Formalitas, Tetapi Kita Akan Kejar Akar Permasalahannya | Pifa Net

Bupati Muda: Bicara KLA Tidak Hanya Formalitas, Tetapi Kita Akan Kejar Akar Permasalahannya

Berita Kubu Raya, PIFA - Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindunga Anak, mengadakan Workshop persiapan penilaian kabupaten Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2022, yang diselengarakan di Ruang Rapat Bupati Kubu Raya, pada Rabu (02/02/2022).   Muda Mahendrawan selaku Bupati Kabupaten Kubu Raya, menyampaikan bahwa KLA  ini tidak hanya pembahasan formalitas semata.   “Kita memang bicara kabupaten layak anak ini, tidak hanya formalitas, atau hanya hal-hal yang di permukaan. Tetapi justru kita kejar akar masalahnya. Yaitu mulai dari arah hulunya, semenjak di janin ya,” ujarnya.   Muda menegaskan, tidak akan memberikan celah terhadap kelahiran stunting, atau gizi parah, hal ini dilakukan dengan cara mengikutsertakan Desa, untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan Ibu Hamil.   “Jika ada yang terlahir stunting, atau gizi yang parah, berarti ada pembiaran di situ, itulah yang kita lakukan upaya, agar tidak ada celah untuk seperti itu. Makanya kita adakan USG Portable,” tegasnya.   Muda juga  menuturkan, telah melakukan berbagai langkah inovasi untuk mencegah kelahiran stunting.   “Kita dengan berbagai langkah inovasi yang sudah kita lakukan, regulasi, strategi, tempuh bakul itu ya. Dimana semua bergerak, atas, bawah, kiri, kanan, depan, belakang, mengepung supaya tidak terlahir stunting, itu dulu yang paling penting, karena disitu haknya paling utama,” pungkasnya.   “Sampai regulasi desa juga ikut mengurus, dengan dana desa, kita buat regulasi supaya wajib, di APBDESnya kita lakukan asistensi, supaya wajib menyediakan makanan tambahan untuk ibu hamil dan anak balita,” sambungnya. (ja) 

Kubu Raya
| Rabu, 2 Februari 2022

Lokal

Foto: TNI Polri Berjibaku Bersama Kendalikan Karhutla di Kabupaten Kubu Raya | Pifa Net

TNI Polri Berjibaku Bersama Kendalikan Karhutla di Kabupaten Kubu Raya

Berita Kubu Raya, PIFA - Bupati Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat Muda Mahendrawan mengapresiasi TNI, Polri serta lembaga pemerintah dan swasta dalam mencegah dan Penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang disinyalir banyaknya tanah gambut di wilayah Kubu Raya.   “Di Kubu Raya ini masih banyak daerah gambut. Berdasarkan evaluasi Kegiatan di lapangan bupati menilai Respon yang cepat dari TNI ,Polri ,Damkar dan masyarakat dalam pengendalian penanganan karhutla ,” ucapnya ditemui saat di lokasi karhutlah parit muksin II Kubu Raya jumat (04/03/2022).   Bupati menyebut untuk penanganan Karhutla semua pihak yang telah dipetakan kerjanya lebih optimal dapat berkoordinasi satu dan lainnya. Walau terbagi wilayah dari barat, timur dan selatan yang terhimpun dari kawasan kecamatan yang jauh hingga terdekat   “Kalau tadi siang kita lihat di daerah Parit muksin dua desa parit baru Kec Sei raya kab kubu Raya anggota juga telah dikerahkan disitu, nampak 30 an personil ditsamapta Polda kalbar dengan peralatannya baik kendaraan R4, R2 maupun peralatannya SAR, robin dan tangki air bersama bersinergi dg TNI, damkar , BPBD kubu Raya, dan warga masyarakat peduli Api, selain itu kita juga sedang menginventarisir penyebab Karhutla, apabila Karhutla disebabkan kesengajaan oleh oknum warga,” jelasnya. (ja) 

Kubu Raya
| Minggu, 6 Maret 2022

Lokal

Foto: Pusat Anggarkan Rp48 Miliar untuk Bangun Turap di Serdam Kubu Raya | Pifa Net

Pusat Anggarkan Rp48 Miliar untuk Bangun Turap di Serdam Kubu Raya

Kubu Raya - Turap di Jalan Sungai Raya Dalam (Serdam), Kabupaten Kubu Raya dibangun dengan dana yang cukup fanstastis. Kepala Satuan Kerja non-vertikal tertentu, Pelaksanaan Jaringan Sumber Air (PJSA) Balai Wilayah Sungai Kalimantan Kementerian PUPR, Wardani, mengatakan bahwa pembangunan turap yang berbatasan langsung dengan Kota Pontianak itu mendapat kucuran dana sebesar Rp48 miliar dari pemerintah pusat. Wardan menyebut, pembangunan turap yang didanai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini ditargetkan rampung pada Desember 2021. "Pembangunan turap ini menggunakan anggaran Rp48 miliar dari APBN 2021 melalui Kementerian PUPR dan harus selesai sampai Desember 2021 ini," katanya (25/8), dikutip dari pemberitaan hari ini (26/8). Wardani menjelaskan, turap belum rampung karena pihaknya masih melakukan pengangkutan material yang masih tersisa kurang lebih 100 meter lagi di Jalan Serdam. Kendala itu juga menghambat pihaknya melanjutkan perbaikan jalan yang rusak akibat pembangunan turap beberapa waktu lalu. Namun, jika ini semua sudah selesai, dipastikan akan memperbaiki bagian jalan yang rusak akibat proyek pembangunan ini, lanjut Wardani. Setelah semuanya rampung, pihaknya juga akan melakukan penataan pada bagian pinggir turap dengan membuat media tanam dan menanam pepohonan. " Kita juga akan menanam pohon di pinggir parit ini, sehingga nantinya setelah selesai akan menjadi jauh lebih indah," tambanya. Mewakili Kemnterian PUPR, ia mengaku, pembangunan turap telah mengganggu aktivitas dan rutinitas masyarakat yang lalu lalang di jalan itu.  "Kami juga mengakui selama pembangunan turap ini, pastinya sangat mengganggu aktivitas masyarakat yang melintas di jalan Sungai Raya Dalam ini. Untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf dan kami minta masyarakat untuk bersabar," ujarnya. Wardani menjelaskan, pihaknya memang tidak memiliki tupoksi dan anggaran untuk membangun jalan di Serdam. Namun dia menegaskan, pihaknya tetap berkewajiban untuk memperbaiki bagian jalan yang rusak akibat pembangunan ini.  "Untuk pembangunan turap ini dilakukan sepanjang kurang lebih 1,5 kilometer kali 2 (dari sisi Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya) sehingga jika ditotalkan semuanya panjang menjadi sekitar 3 kilometer," katanya. Melansir dari Antara Kalbar, Selain melakukan pembangunan turap, pihaknya juga akan melakukan pengangkatan sedimentasi di dalam parit, sehingga nantinya kondisi parit akan lebih dalam dan ini diharapkan bisa memperlancar aliran air dan mengantisipasi banjir. "Kami berharap masyarakat nantinya bisa menjaga kebersihan sungai dan tidak membuang sampah lagi di dalam parit, sehingga nantinya ini bisa dimanfaatkan sebagai tempat wisata atau sejenisnya yang bisa mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar," katanya. Wakil Ketua DPRD Kubu Raya Suharso saat meninjau pembangunan turap mengatakan, pihaknya merasa lega setelah mendapat kepastian adanya perbaikan pada ruas jalan Sungai Raya Dalam yang rusak akibat pembangunan turap tersebut.  "Jadi hari ini kita turun ke lapangan dalam rangka merespon keluhan warga masyarakat pengguna jalan khususnya Jalan Sungai Raya Dalam-Punggur yang dampak dari adanya pembangunan turap ini. Makanya kita meminta penjelasan dan kepastian dari pihak pelaksana, karena untuk tahun ini Pemkab Kubu Raya tidak memiliki anggaran untuk perbaikan jalan ini," jelas Suharso, Rabu (25/8/2021).

Tim Redaksi
| Minggu, 29 Agustus 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5