Penemuan kerangka perempuan di Kabupaten Sambas, Kalbar. (Dok. Istimewa)

Penemuan kerangka perempuan di Kabupaten Sambas, Kalbar. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKerangka Perempuan Warga Pontianak yang Hilang Ditemukan di Sambas

Kerangka Perempuan Warga Pontianak yang Hilang Ditemukan di Sambas

Sambas | Minggu, 4 Juni 2023

PIFA, Lokal - Kerangka manusia berjenis kelamin perempuan ditemukan di Bukit Tempayan, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, Kamis (1/6/2023) kemarin. 

Penemuan ini menggemparkan warga, lantaran kerangka itu diduga kuat  perempuan warga Kota Pontianak, Sri Mulyani yang hilang sejak Desember 2022 lalu dan menjadi korban pembunuhan.

Yuliansyah, kakak Sri Mulyani meyakini jika kerangka itu adalah sang adik. Hal tersebut dilihat dari ciri-ciri gelang dan behel gigi yang masih ada saat adiknya ditemukan dalam keadaan sudah menjadi kerangka.

"Melihat jenazah dari behel, lalu gelang yang dikenakan, itu adik saya," katanya ditemui di depan RS Bhayangkara Polda Kalbar.

Dia menceritakan adiknya pergi dari rumah di Kota Pontianak pada Desember 2022 lalu tanpa berpamitan. Pihak keluarga sudah berupaya mencari berbekal informasi Sri Mulyani yang menemui mantan tunangannya seorang TNI aktif yang bertugas di Sambas.

"Sulit dihubungi karena nomor teleponnya tidak aktif. Terakhir dihubungi Januari 2023," ujarnya.

Dalam masa pencarian itu, keluarga juga sempat menerima kabar Sri Mulyani akan berangkat ke Malaysia untuk bekerja. Oleh mantan tunangan Sri Mulyani, keluarga diberikan nomor telepon yang dapat dihuhubungi di Malaysia.

"Ketika dihubungi ada jawaban. Nomor itu mengaku adik kami Sri Mulyani. Kami terus komunikasi lewat chat, tetapi video call tidak mau," ujarnya.

Hal ini menuai kecurigaan keluarga. Bahwa selama ini yang berkomunikasi bukanlah Sri Mulyani. Keluarga juga telah membuat laporan ke polisi terkait orang hilang tersebut. Dan terus menanti kabar dan informasi dari pihak kepolisian.

Pada 1 Juni 2023 kemarin, keluarga pun didatangi pihak kepolisian. Polisi membawa kabar telah ditemukan jasad wanita tinggal kerangka di Sambas. Untuk kemudian dicocokkan dengan laporan kehilangan orang.

Kerangka tersebut kini masih diperiksa di RS Bhayangkara Polda Kalbar, Kota Pontianak. Polisi belum mengumumkan hasil pemeriksaan dan identitas serta penyebab kematian dari kerangka yang ditemukan terkubur sedalam setengah meter dari permukaan tanah itu.

"Ditemukan warga yang akan mencari kayu. Dari pemeriksaan polisi ditemukan berbagai barang bukti yang jadi petunjuk utama identitas korban. Sebuah kunci dari penginapan yang ada di Sambas," ujar Yuliansyah.

"Ditanyakan ke penginapan apakah pernah kehilangan kunci kamar. Penginapan bilang itu kunci mereka dan yang saat itu menginap memang adik saya. Di sana ada catatan identitas adik saya saat menginap," ungkapnya.

Namun yang menimbulkan tanda tanya besar adalah seseorang yang mengaku sebagai Sri Mulyani yang terus membalas chat. Bahkan nomor itu juga masih aktif hingga kemarin. Hanya saja tak mau mengangkat telepon.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP I Ketut Agus Pasek Sudina melalui pesan singkat menyatakan perkara ini masih dalam proses penyidikan. Pihaknya perlu memastikan identitas korban melalui tes DNA dan penyebab kematian.

"Memang mengarah ke identitas tersebut (Sri Mulyani), cuma pastinya tunggu sampel DNA pemeriksaan di Jakarta," singkatnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: PDIP Berharap Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Kongres | Pifa Net

PDIP Berharap Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Kongres

Jakarta
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Harga Cabai di Pasar Flamboyan Tembus Rp 100 Ribu Per Kg Jelang Ramadhan | Pifa Net

Harga Cabai di Pasar Flamboyan Tembus Rp 100 Ribu Per Kg Jelang Ramadhan

Pontianak
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Lanud Supadio Amankan 4 Orang Wanita Sembunyikan Sabu di Dalam Sandal | Pifa Net

Lanud Supadio Amankan 4 Orang Wanita Sembunyikan Sabu di Dalam Sandal

Kubu Raya
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Ria Ricis Ungkap Pengalaman Dimintai Uang saat Lapor ke Polisi | Pifa Net

Ria Ricis Ungkap Pengalaman Dimintai Uang saat Lapor ke Polisi

Pifabiz
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: 5 Proyektor Mini untuk HP yang Praktis Dibawa Bepergian | Pifa Net

5 Proyektor Mini untuk HP yang Praktis Dibawa Bepergian

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Blackpink Umumkan Tanggal dan Lokasi Tur Dunia Baru, Ada Indonesia? | Pifa Net

Blackpink Umumkan Tanggal dan Lokasi Tur Dunia Baru, Ada Indonesia?

Korea Selatan
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Lucas Bergvall Jadi Penentu Kemenangan Tottenham di Leg Pertama Semifinal Carabao Cup | Pifa Net

Lucas Bergvall Jadi Penentu Kemenangan Tottenham di Leg Pertama Semifinal Carabao Cup

Inggris
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Kiat Menjaga Kesehatan Selama Puasa dari Dokter Spesialis | Pifa Net

Kiat Menjaga Kesehatan Selama Puasa dari Dokter Spesialis

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: AC Milan Incar Casemiro untuk Perkuat Lini Tengah | Pifa Net

AC Milan Incar Casemiro untuk Perkuat Lini Tengah

Inggris
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Menang Lagi di Serie A, Inter Milan Incar Empat Gelar di 2025 | Pifa Net

Menang Lagi di Serie A, Inter Milan Incar Empat Gelar di 2025

Italia
| Minggu, 9 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: DPRD Kalbar Dukung Wacana Pengembangan Pertanian di Ponpes | Pifa Net

DPRD Kalbar Dukung Wacana Pengembangan Pertanian di Ponpes

PIFA, Lokal – Ketua Komisi II, Affandie mengutarakan pihak DPRD Kalbar mendukung wacana pengembangan pertanian di pondok pesantren. Wacana ini sebelumnya bergulir dari Senayan. Ponpes dinilai dapat didorong menjadi tempat penyebaran teknologi pertanian. Hal ini sangat bermanfaat untuk memperluas bakat para santri di bidang pertanian, di samping ilmu-ilmu agama. “Kami mengapresiasi Ponpes diberdayakan pengembangan pertanian,” kata Affandie, kemarin. Affandie menjelaskan, para santri di Ponpes merupakan tenaga-tenaga muda yang sangat potensial untuk dimanfaatkan dalam pengembangan pertanian. Dia meyakini anak-anak muda ini jika dibina dan didukung teknologi serta dana untuk menggarap lahan pertanian, tingkat kesuksesannya bisa mencapai di atas 90 persen. “Dengan program pengembangan pertanian untuk area Ponpes, niscaya perekonomian masyarakat secara umum akan bangkit,” yakinnya. Para santri, kata Affandie tidak perlu lagi bergantung pada kiriman orang tua mereka, melainkan dengan hasil yang mereka dapat dari pengembangan pertanian di lingkungan Ponpes. Maka itu, dukungan Kementerian Pertanian (Kementan) tentunya sangat diharapkan. Selain dengan menyiapkan program, teknologi tepat guna, juga anggaran. “Jika pusat telah menyiapkan program untuk pengembangan, daerah tentunya akan turut medorong,” ujarnya. Menurutnya, generasi muda di Ponpes bukan hanya perlu memperdalam ilmu-ilmu agama, tetapi juga memiliki potensi yang luar biasa untuk pembangunan daerah, terutama di sektor pertanian. Terlebih lagi, pasca pandemi Covid-19 ini, pengembangan berbagai bidang sangat dibutuhkan guna meningkatkan perekonomian masyarakat. (ap)

Kalbar
| Jumat, 20 Januari 2023

Sports

Foto: Ederson Cedera, Man City Tanpa Kiper Utama di Laga Terakhir Penentuan Juara Liga Inggris | Pifa Net

Ederson Cedera, Man City Tanpa Kiper Utama di Laga Terakhir Penentuan Juara Liga Inggris

PIFA, Sports - Kiper utama Manchester City, Ederson Moraes, mengalami cedera tulang mata kanan saat bertemu Tottenham Hotspur pada Selasa (14/5). Cedera tersebut membuatnya harus absen di laga penentuan juara Liga Inggris melawan West Ham United.  Dikutip PIFA dari ESPN, Ederson akan melewatkan pertandingan terakhir karena cedera tersebut. Kejadian nahas itu menimpanya saat berbenturan dengan bek Tottenham, Cristian Romero di laga ke-37 Premier League 2023/2024. Kejadian tersebut memaksa pergantian pemain pada menit ke-69 dengan Stefan Ortega. Menurut laman resmi Manchester City, pemeriksaan lebih lanjut menunjukkan adanya retakan kecil pada rongga mata kanan Ederson.  "Sejak saat itu, ia telah menjalani pemindaian pada area yang terkena dampak [berbenturan dengan Cristian Romero] yang menunjukkan adanya keretakan kecil pada rongga mata kanannya," seperti tertulis di laman resmi Manchester City. Dalam keterangan tersebut Pep Guardiola juga menjelaskan tentang kondisi Ederson yang saat ini tengah mengalami kesulitan pada matanya. Hal tersebut mengakibatkan penurunan kualitas penglihatannya. Kondisi ini membuatnya tidak dapat berpartisipasi dengan optimal dalam pertandingan. Setelah berkonsultasi dengan tim medis, mereka merekomendasikan agar Ederson digantikan oleh pemain lain untuk sementara waktu. Pep Guardiola sebut kondisinya bukanlah gegar otak, tapi masalah yang berkaitan dengan penglihatan. Ederson mengalami kesulitan melihat dengan jelas. "Dia tidak bisa melihat dengan baik, jadi dokter mengatakan [kepada saya], saya harus mengganti [Ederson]," tukas Pep. Imbasnya, kiper utama Man City itupun harus absen di laga sisa musim 2023/2024. "Cedera tersebut akan membuat Ederson tidak dapat bermain lebih lanjut di sisa pertandingan musim 2023/2024," lanjut keterangan Man City. (yd)

Inggris
| Jumat, 17 Mei 2024

Politik

Foto: Hinca Panjaitan Tegur Keras KPK yang Sering Mangkir Sidang Praperadilan: Hormati KUHAP! | Pifa Net

Hinca Panjaitan Tegur Keras KPK yang Sering Mangkir Sidang Praperadilan: Hormati KUHAP!

PIFA, Politik - Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan menegur keras Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk tetap mematuhi proses hukum, termasuk menanggapi gugatan praperadilan dari para tersangka. Hinca menegaskan, KPK seharusnya menghormati hak konstitusional setiap tersangka untuk mengajukan gugatan praperadilan.Teguran tersebut disampaikan Hinca sebagai tanggapan terhadap sikap KPK yang kerap tidak hadir dalam sidang praperadilan yang diajukan tersangka. Meskipun KPK sering menyatakan akan menghormati langkah hukum dari tersangka yang tidak setuju dengan penetapan status mereka, kenyataannya mereka beberapa kali absen dalam sidang."Praperadilan itu instrumen hukum yang disediakan undang-undang (UU) untuk melakukan koreksi atas proses penyidikan oleh penyidik agar jangan melanggar due process of law yang sudah ditentukan KUHAP," ujar Hinca, dikutip dari jejaring PIFA, suara.com, pada Rabu (11/9/2024). Pada Selasa (10/9) kemarin, KPK kembali menghadiri sidang gugatan praperadilan tersangka dari pihak swasta berinisial A, serta tiga tersangka lainnya dari internal PT ASDP (Persero), yaitu HMAC, MYH, dan IP. KPK tampak seolah sengaja menghindari kehadiran di sidang tersebut.Hinca menekankan bahwa praperadilan adalah hak tersangka yang dilindungi oleh UU, sehingga KPK wajib menghormati hak tersebut dengan hadir dan membela dalil atas penetapan tersangka. Menurutnya, pengadilan merupakan tempat yang tepat untuk menguji proses administratif yang dilakukan KPK dalam menetapkan seseorang sebagai tersangka."Pengadilan menjadi tempat terhormat untuk menguji tahapan demi tahapan yang bersifat administratif yang tak boleh diabaikan sebaliknya harus teratur dan ditaati dengan presisi," katanya.KPK harus menanggapi gugatan praperadilan secara serius karena KUHAP menetapkan waktu singkat untuk penyelenggaraan praperadilan. Tidak ada alasan bagi KPK atau lembaga hukum lainnya untuk tidak hadir dalam sidang gugatan ini."Karena sifatnya menguji proses administratif due process of law atas hak asasi tersangka apakah penetapan status tersangka sah atau tidak, atau penggeledahan yang sah atau tidak sah atau penyitaan yang sah atau tidak sah penting dan vital, maka KUHAP menyediakan waktu yang singkat," tambahnya.Hinca juga mengingatkan bahwa jika hakim telah menetapkan jadwal sidang dan memanggil penyidik, semua pihak, termasuk KPK, wajib hadir untuk membuktikan keabsahan tindakan mereka.Di sisi lain, Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat ini juga meminta hakim untuk tetap berpegang pada KUHAP dan memastikan semua pihak yang terlibat hadir di persidangan. Hakim perlu melanjutkan proses jika KPK tetap tidak hadir setelah dipanggil secara sah, guna memberikan kepastian hukum dan rasa keadilan.Sebelumnya, KPK sendiri telah menetapkan empat tersangka terkait dugaan korupsi di PT ASDP (Persero) yang melibatkan kerja sama usaha dan akuisisi PT Jembatan Nusantara pada periode 2019-2022. Tersangka kemudian mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, namun KPK tidak hadir dalam proses persidangan tersebut.

Jakarta
|
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5