Kericuhan antarsuporter di Stadion Jatidiri, pertandingan PSIS Semarang vs Persib Bandung. (ANTARA FOTO)

Kericuhan antarsuporter di Stadion Jatidiri, pertandingan PSIS Semarang vs Persib Bandung. (ANTARA FOTO)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsKericuhan Suporter Terjadi Usai Laga PSIS Semarang vs Persib Bandung di Stadion Jatidiri

Kericuhan Suporter Terjadi Usai Laga PSIS Semarang vs Persib Bandung di Stadion Jatidiri

Semarang | Selasa, 22 Agustus 2023

PIFA, Sports - Kericuhan antarsuporter terjadi usai pertandingan sengit antara PSIS Semarang dan Persib Bandung dalam laga BRI Liga 1 yang diadakan di Stadion Jatidiri Semarang, Jawa Tengah, pada Minggu (20/8/2023). Setelah gawang PSIS kebobolan pada menit ke-24, sejumlah oknum suporter terlibat keributan yang berlangsung hingga diredam oleh penyelenggara pertandingan, petugas keamanan, dan TNI-Polri.

Insiden ini berawal dari kericuhan di Tribun Timur sektor utara bagian bawah, di mana suporter tamu dan oknum suporter PSIS terlibat dalam lemparan botol mineral dan serbuk tepung. Belasan suporter tamu dilaporkan mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan medis. 

Selain itu, keributan juga merembet ke Tribun Barat sektor selatan, di mana sejumlah suporter Persib, yang dikenal dengan sebutan Bobotoh, menjadi sasaran amukan oknum suporter PSIS. Insiden ini mencakup tindakan kekerasan terhadap Bobotoh yang bahkan mengakibatkan beberapa dari mereka terpelanting hingga terjatuh dari tribun.

Dampak dari peristiwa ini sangat merugikan kedua tim, dan kemungkinan besar mereka akan mendapatkan sanksi dari Komite Disiplin PSSI. Exco PSSI, Arya Sinulingga, telah mengamati kejadian ini sebagai representasi dari pemantauan FIFA, yang sedang memiliki agenda terkait Piala Dunia U-17 di Indonesia.

Arya Sinulingga menyayangkan kericuhan yang terjadi berulang-ulang dan mengutip arahan FIFA yang menyarankan agar penonton tandang tidak boleh hadir. Ia mengajak PSSI, PT. LIB, dan para suporter untuk bersama-sama mencari solusi dan mengatasi masalah ini, dengan tujuan mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan. Kehadiran FIFA di Indonesia untuk agenda Piala Dunia U-17 memberikan panggilan untuk tindakan tegas dalam menangani insiden seperti ini.

"Keputusan transisi oleh PSSI setelah mendapatkan arahan FIFA bahwa penonton tandang itu nggak boleh datang," ujarnya. dikutip PIFA dari tasikmalaya.suara. (hs)

Rekomendasi

Foto: Perpanjang Kontrak hingga 2031, Lamine Yamal Targetkan Bawa Barcelona Raih Lebih Banyak Kemenangan | Pifa Net

Perpanjang Kontrak hingga 2031, Lamine Yamal Targetkan Bawa Barcelona Raih Lebih Banyak Kemenangan

Sports
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto: AHY Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025-2030 | Pifa Net

AHY Kembali Terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Periode 2025-2030

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Amorim Sebut Derby Manchester Tak Seru dan Mengecewakan | Pifa Net

Amorim Sebut Derby Manchester Tak Seru dan Mengecewakan

Inggris
| Senin, 7 April 2025
Foto:   Iran Klaim Memperoleh Dokumen Rahasia Rudal Israel, Berencana Berbagi Informasi dengan Sekutu | Pifa Net

Iran Klaim Memperoleh Dokumen Rahasia Rudal Israel, Berencana Berbagi Informasi dengan Sekutu

Internasional
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: Real Madrid Selangkah lagi Boyong Trent Alexander-Arnold dari Liverpool | Pifa Net

Real Madrid Selangkah lagi Boyong Trent Alexander-Arnold dari Liverpool

Spanyol
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: 6 Kebiasaan Sederhana Ini Bantu Jaga Kesehatan Otak Setiap Hari | Pifa Net

6 Kebiasaan Sederhana Ini Bantu Jaga Kesehatan Otak Setiap Hari

Lifestyle
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: Prabowo Ucapkan Selamat kepada Donald Trump yang Resmi Menjadi Presiden AS Ke-47 | Pifa Net

Prabowo Ucapkan Selamat kepada Donald Trump yang Resmi Menjadi Presiden AS Ke-47

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Joey, Dean, dan Emil Resmi Jadi WNI, PSSI: Timnas Indonesia Semakin Kuat dan Lengkap | Pifa Net

Joey, Dean, dan Emil Resmi Jadi WNI, PSSI: Timnas Indonesia Semakin Kuat dan Lengkap

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Arai Agaska Bertekad Mengulang Podium Ajang FIM R3 BLU CRU World Cup | Pifa Net

Arai Agaska Bertekad Mengulang Podium Ajang FIM R3 BLU CRU World Cup

Sports
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto: PSG Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Kalahkan Seattle Sounders 2-0 | Pifa Net

PSG Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Kalahkan Seattle Sounders 2-0

Sports
| Selasa, 24 Juni 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Tim Investigasi Gabungan Ajukan Permintaan Penangkapan Terhadap Presiden Korea Selatan | Pifa Net

Tim Investigasi Gabungan Ajukan Permintaan Penangkapan Terhadap Presiden Korea Selatan

PIFA.CO.ID, SPORTS - Tim investigasi gabungan Korea Selatan menyatakan telah mengajukan permintaan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Yoon Suk Yeol atas penerapan darurat militer sepihak pada awal Desember lalu. Tim gabungan ini terdiri dari Kantor Investigasi Korupsi untuk Pejabat Tinggi (CIO), polisi, dan unit investigasi Kementerian Pertahanan.Permintaan surat penangkapan tersebut diajukan setelah Yoon, yang telah dimakzulkan parlemen, mangkir tiga kali panggilan untuk menghadiri pemeriksaan jaksa atas dugaan pemberontakan dan penyalahgunaan kekuasaan sebagai presiden. Dengan kondisi ini, Yoon menjadi presiden pertama Korsel yang sedang menjabat menghadapi ancaman penangkapan.Permintaan tersebut diajukan tim penyelidikan ke Pengadilan Distrik Barat Seoul pada Minggu (29/12) tengah malam. Penyelidik menyatakan Yoon memimpin pemberontakan dan menyalahgunakan kekuasaan ketika ia mendeklarasikan darurat militer pada 3 Desember lalu. Yoon juga diduga memerintahkan pasukan menuju Majelis Nasional untuk menghentikan anggota parlemen membatalkan dekrit tersebut.Dikutip Korea Herald, Yoon membantah tuduhan itu, dengan mengatakan bahwa deklarasi darurat militernya adalah "tindakan pemerintahan" untuk memperingatkan partai oposisi atas apa yang ia sebut sebagai penyalahgunaan kekuasaan legislatif. Yun Gap-geun, salah satu perwakilan hukum Yoon, berjanji akan mengambil "langkah resmi" sebagai tanggapan. "Ini adalah permintaan dari lembaga yang tidak memiliki wewenang untuk menyelidiki (tuduhan pemberontakan)," katanya kepada kantor berita Yonhap, merujuk pada CIO.

Korea Selatan
| Senin, 30 Desember 2024

Lokal

Foto: PKKMB IKIP PGRI Pontianak 2023, Bupati Muda Ingatkan Mahasiswa untuk Adaptif dan Punya Karakter Unggul | Pifa Net

PKKMB IKIP PGRI Pontianak 2023, Bupati Muda Ingatkan Mahasiswa untuk Adaptif dan Punya Karakter Unggul

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya yang masih muda, Mahendrawan, dengan tegas menegaskan bahwa para mahasiswa IKIP PGRI Pontianak harus menjadi individu yang adaptif dalam menghadapi zaman yang semakin kompetitif. Mahasiswa di era ini dituntut untuk mendapatkan berbagai informasi dengan cepat, namun tetap harus mempertahankan karakter yang unggul. Hal tersebut disampaikannya saat memberikan motivasi kepada 858 mahasiswa baru IKIP PGRI Pontianak dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun 2023 di Halaman Kampus IKIP PGRI Pontianak, Jumat (22/9). Dia menekankan pentingnya mempertahankan nilai-nilai tanggung jawab dalam menjalani transformasi dari metode manual ke digital. Mahasiswa harus mampu menjaga kendali diri mereka dalam menghadapi gangguan luar biasa yang ditimbulkan oleh era digital. Karakter yang kuat menjadi kunci dalam mempertahankan fokus. "Justru di sini karakter kita harus unggul karena gangguannya luar biasa. Jangan sampai mengganggu fokus kita,” tegasnya. Sebelumnya, Bupati Muda juga mendorong mahasiswa untuk mengambil peran sebagai pendidik, bukan hanya sebagai guru. Baginya, menjadi pendidik adalah perjalanan yang tidak hanya terbatas saat seseorang menjadi guru. Dia mengingatkan bahwa IKIP PGRI adalah lembaga pendidikan yang berfokus pada mencetak pendidik, bukan sekadar guru. Mahasiswa di sini juga dididik untuk menjadi pendidik yang bertanggung jawab terhadap keluarga dan masyarakat di sekitarnya. Dalam motivasinya, Mahendrawan menekankan pentingnya memiliki visi sebagai mahasiswa. Menurutnya, mahasiswa yang beruntung untuk melanjutkan pendidikan tinggi harus memiliki pemikiran besar dan tanggung jawab yang besar terhadap generasi mendatang. Dia menyebut nilai utama yang harus dimiliki oleh mahasiswa adalah tanggung jawab. Tanggung jawab ini harus tertanam kuat di dalam pikiran mahasiswa sebagai landasan untuk mencapai tujuan mereka dalam pendidikan dan kehidupan. Mahendrawan juga menekankan bahwa acara Pengenalan Kehidupan Kampus bukan hanya tentang formalitas, tetapi juga tentang memahami dan menginspirasi mahasiswa serta memicu inisiatif. Dari rasa tanggung jawab yang kuat, inisiatif terbaik akan muncul. Dia juga mengajak mahasiswa untuk memiliki tekad menjadi pemimpin yang mampu mengubah cara berpikir orang lain, memberdayakan mereka, dan meningkatkan martabat yang dipimpin. Visi bahagia adalah bagian dari tanggung jawab yang harus dimiliki oleh mahasiswa. Mahendrawan menegaskan bahwa mahasiswa tidak boleh menjadi beban bagi negara. Sebaliknya, mereka harus menjadi bagian dari solusi dan memberikan kontribusi besar bagi negara. Hal ini penting dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh generasi muda saat ini, seperti narkoba dan seks bebas. Rektor IKIP PGRI Pontianak, M. Firdaus, menjelaskan bahwa PKKMB adalah wahana untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi individu yang dewasa dan mandiri. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk mempercepat adaptasi mahasiswa terhadap lingkungan yang baru.

Pontianak
| Senin, 25 September 2023

Lokal

Foto: Polda Kalbar akan Evaluasi Anggota Saat Insiden Penembakan di Perkebunan Kelapa Sawit Ketapang | Pifa Net

Polda Kalbar akan Evaluasi Anggota Saat Insiden Penembakan di Perkebunan Kelapa Sawit Ketapang

Berita Kalbar, PIFA - Kepolisian Daerah  (Polda) Kalimantan Barat menyampaikan akan menindak lanjut anggota  yang terlibat saat insiden penembakan warga di Perkebunan kelapa sawit  Desa Segar Wangi, Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang beberapa waktu yang lalu.  Polda Kalbar Melalui Kabid Humas Kombes Jansen Avitus Panjaitan menyampaikan akan mengambil langkah evaluasi terhadap anggota Brimob Polda Kalbar yang terlibat di lokasi kejadian tersebut.  "Kita sudah mengambil langkah evaluasi  terkait anggita  saat kejadian di ketapang," ujar Kabid Humas Kombes Jansen Avitus Panjaitan kepada PIFA pada selasa (7/8/2022). "Akan kita evaluasi terkait kejadian dilapangan apakah berimbang atau tidak, terhadap anggota kita evaluasi, karena tupoksi kita terkait Kamtibmas dan memastikan kemanan akan berjalan dengan lancar," timpalnya.  Kabid Humas Polda Kalbar mengatakan kehadiran anggota di lokasi kejadian merupakan bentuk pengamanan karena ada aktivitas masyarakat diduga melakukan penjarahan yang dilakukan oleh masyarakat.  "Mengenai kehadiran anggota disana itu dengan surat perintah yang merupakan bentuk penegakan hukum, karena disana diduga  ada aktivitas penjarahan atau pengambilan barang bukan milik dan fakta dilapangan ada diantara masyarakat tersebut merupakan DPO Polres Ketapang," terangnya.  Dia kembali menegaskan bahwa aktivitas Anggota Brimob Polda Kalbar merupakan bentuk pengamanan karena adanya aktivitas diduga pelanggaran hukum dilakukan oleh masyarakat.  "Seperti yang disampaikan sebelumnya, kegiatan kepolisian itu memastikan pengamanan kegiatan masyarakat yg melanggar hukum, kemudian dilakukan himbauan untuk antisipasi kegiatan tetapi oleh masyarakat melakukan perlawanan dan dilapangan ada anggota kita yang mengalami luka," tegasnya. (ja) 

Kalbar
| Selasa, 7 Juni 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5