Berita Kalbar, PIFA- Nota Kesepakatan Antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Universitas Trunojoyo Madura Provinsi Jawa Timur terhadap Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi ditandatangani Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., dan Rektor Universitas Trunojoyo Madura, Dr. Drs. Ec. H. Muh Syarif, M.Si., dengan disaksikan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., beserta masing-masing jajaran, di Ruang Rapat Praja 1 Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Rabu (11/5/2022) kemarin.

Saat memberikan sambutan, Gubernur Kalbar mengatakan peningkatan kemampuan sangat penting dalam menyambut Kampus Merdeka.

"Ada istilah Kampus Merdeka, tetapi infrastruktur belum siap. Jadi, mahasiswa harus banyak magang untuk bisa meningkatkan skill mereka," kata H. Sutarmidji.

Dikatakan Gubernur, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dapat menyesuaikan programnya dengan program studi yang ada di Universitas trunojoyo Madura untuk memenuhi kebutuhan daerah.

"Salah satunya jagung. Peternak ayam di Kalbar sudah cukup besar dan pakan ayam rata-rata berasal dari luar Kalbar karena jagung masih sulit didapat," ungkap Gubernur.

Selain itu, Gubernur minta jajarannya untuk meneliti air laut yang dapat memproduksi garam industri dengan kualitas baik.

"Nanti kita akan kaji bersama Universitas Trunojoyo Madura, dimana daerah yang memiliki kadar air laut yang dapat memproduksi garam karena termasuk program yang berkaitan dengan kebutuhan Kalbar. Saya harap ini bukan hanya sekedar MoU, tetapi dapat diimplementasikan bersama," harap Gubernur Kalimantan Barat sebelum menutup kegiatan tersebut dengan bertukar cinderamata dan foto bersama. (rs)