Tersangka pengrusakan makam Tionghoa di Kubu Raya yang ditangkap polisi. (Dok. Polres Kubu Raya)

Tersangka pengrusakan makam Tionghoa di Kubu Raya yang ditangkap polisi. (Dok. Polres Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKerugian Pengrusakan Makam Tionghoa di Kubu Raya Korban Capai Rp200 Juta, 2 Orang Ditetapkan jadi Tersangka

Kerugian Pengrusakan Makam Tionghoa di Kubu Raya Korban Capai Rp200 Juta, 2 Orang Ditetapkan jadi Tersangka

Kubu Raya | Kamis, 18 Juli 2024

PIFA, Lokal - Belasan makam Tionghoa di kompleks pemakaman Yayasan Bhakti Suci, Sungai Raya, Kubu Raya, mengalami kerusakan. Kasus ini telah ditangani oleh aparat kepolisian, di mana dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka, yakni HF (42 tahun) dan IR (21 tahun).

Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, mengungkapkan bahwa Polres Kubu Raya menerima laporan pengrusakan makam Tionghoa tersebut pada Minggu (14/07/2024) sore. 

"Setelah dilakukan pengecekan sementara ini, yang terdata sebanyak 14 makam yang mengalami kerusakan," jelas Aiptu Ade.

Setelah menerima laporan, polisi segera melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan tiga orang. Setelah penyelidikan lebih lanjut, dua orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka, yaitu HF dan IR. 

"Modus pelaku adalah membongkar makam untuk mencuri besi yang dijadikan bahan bangunan makam, kemudian dijual kepada pengepul," tambahnya.

Aiptu Ade menjelaskan bahwa besi yang diambil dari makam-makam tersebut digunakan sebagai bahan bangunan. Kerugian akibat pengrusakan makam ini diperkirakan mencapai Rp 200 juta.

Saat ini, Polres Kubu Raya sedang melakukan penyidikan mendalam terkait modus operandi tersangka dalam melakukan pengrusakan makam etnis Tionghoa ini.

"Kasus ini sedang tahap investigasi mendalam untuk mengetahui total jumlah makam yang dirusak tersangka dan apakah ada tersangka lain, serta motif yang mendasari tindakan tidak bermoral ini," ungkap Aiptu Ade. (ad)

Rekomendasi

Foto: Razman Arif Nasution Tak Bisa Lagi Berpraktik sebagai Advokat, Begini Kata Hotman Paris | Pifa Net

Razman Arif Nasution Tak Bisa Lagi Berpraktik sebagai Advokat, Begini Kata Hotman Paris

Jakarta
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Kurang Lebih, Ini Perbandingan Shin Tae-yong vs Indra Sjafri saat Tukangi Timnas U-20 | Pifa Net

Kurang Lebih, Ini Perbandingan Shin Tae-yong vs Indra Sjafri saat Tukangi Timnas U-20

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia? | Pifa Net

Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia?

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Pabrik PT Alas Kusuma Kubu Raya Dilalap Api, Diduga Bermula dari Turbin Boiler | Pifa Net

Pabrik PT Alas Kusuma Kubu Raya Dilalap Api, Diduga Bermula dari Turbin Boiler

Kubu Raya
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Sekolah Rakyat Resmi Dimulai Serentak di Berbagai Penjuru Indonesia | Pifa Net

Sekolah Rakyat Resmi Dimulai Serentak di Berbagai Penjuru Indonesia

Nasional
| Senin, 14 Juli 2025
Foto: TikTok Didenda Rp9,8 Triliun oleh Uni Eropa karena Transfer Data Ilegal ke China | Pifa Net

TikTok Didenda Rp9,8 Triliun oleh Uni Eropa karena Transfer Data Ilegal ke China

Pontianak
| Sabtu, 3 Mei 2025
Foto: Meta Eksplorasi Pengembangan Robot Humanoid untuk Masa Depan | Pifa Net

Meta Eksplorasi Pengembangan Robot Humanoid untuk Masa Depan

Dunia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto:  Israel Gempur Teheran Usai Pidato Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei | Pifa Net

Israel Gempur Teheran Usai Pidato Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei

Internasional
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: Prabowo Targetkan Biaya Haji di Indonesia Lebih Murah Dari Pada Malaysia | Pifa Net

Prabowo Targetkan Biaya Haji di Indonesia Lebih Murah Dari Pada Malaysia

Indonesia
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Duduk Berjam-jam saat Bekerja Bisa Sebabkan Nyeri Punggung Kronis, Ini Tips Mencegahnya | Pifa Net

Duduk Berjam-jam saat Bekerja Bisa Sebabkan Nyeri Punggung Kronis, Ini Tips Mencegahnya

Indonesia
| Minggu, 20 April 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Kuasa Hukum Armor Toreador Ajukan Restorative Justice: Ketiga Anaknya Masih Butuh Kasih Sayang Ayah | Pifa Net

Kuasa Hukum Armor Toreador Ajukan Restorative Justice: Ketiga Anaknya Masih Butuh Kasih Sayang Ayah

PIFA, Nasional - Kuasa hukum dari tersangka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Armor Toreador Gustifante, Irawansyah, menyatakan rencana untuk mengajukan permohonan Restorative Justice (RJ) kepada pihak Sat Reskrim Polres Bogor. Langkah ini diambil untuk mempertimbangkan kondisi keluarga tersangka, terutama tiga anaknya yang masih memerlukan kehadiran seorang ayah. “Kami sebagai penasehat hukum dari tersangka Armor Toreador Gustifante akan mengajukan Restorative Justice kepada Sat Reskrim Polres Bogor,” kata Irawansyah dalam keterangan persnya. Permohonan ini disertai dengan permintaan maaf dari kliennya kepada istri, anak-anak, keluarga, dan masyarakat luas atas tindak kekerasan yang terjadi. Irawansyah menegaskan bahwa meskipun tindakan KDRT tidak dapat dibenarkan, masyarakat diharapkan memahami situasi pasangan muda ini, yang baru menikah selama lima tahun. “Mereka menikah muda, dan di usia 24 dan 23 tahun sudah memiliki tiga anak. Mereka masih butuh bimbingan dalam mengendalikan emosi dan tindakan,” ungkapnya, Dirinya menambahkan bahwa kondisi anak-anak dan istri kliennya, Cut Intan Nabila, yang tidak bekerja, harus dipertimbangkan. Menurut informasi yang beredar, Armor Toreador Gustifante dikenakan pasal berlapis oleh Sat Reskrim Polres Bogor, yakni Pasal 44 ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2024 tentang KDRT dan Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 terkait kekerasan terhadap anak. (ad)

Jakarta
| Jumat, 16 Agustus 2024

Sports

Foto: Garuda Muda Fokus Persiapan untuk Piala Asia U17 di Arab Saudi | Pifa Net

Garuda Muda Fokus Persiapan untuk Piala Asia U17 di Arab Saudi

PIFA.CO.ID, SPORTS - Timnas Indonesia U17 terus mengasah kemampuan menjelang Piala Asia U17 yang akan digelar di Arab Saudi pada April 2025. Usai dua bulan rehat setelah memastikan lolos ke turnamen bergengsi ini, Garuda Muda telah menjalani pemusatan latihan (TC) di Bandung dari 5 hingga 20 Januari 2025.Pelatih kepala Nova Arianto mengungkapkan bahwa TC kali ini difokuskan pada penemuan pemain baru yang bisa memperkuat tim. "Kita mulai mencoba mencari opsi pemain baru karena mungkin ada beberapa sektor yang perlu diperbaiki. Seleksi ini dilakukan agar kita bisa mendapatkan tim yang kuat secara fisik, teknik, dan skill," jelas Nova pada Senin, 20 Januari 2025.Selain menyeleksi pemain, Nova juga memprioritaskan penerapan taktik sesuai dengan filosofi permainan tim. Ia menyebut rencana lanjutan berupa TC di Yogyakarta pada bulan Februari, dengan pemanggilan tambahan pemain baru. "Kita akan melanjutkan TC di bulan Februari di Yogyakarta, dan akan memanggil beberapa pemain baru lagi. Dengan demikian, kita bisa mendapatkan pemain berkualitas yang layak tampil di Piala Asia," tambah Nova.Salah satu penyerang Timnas U17, Mirza Fijatullah, memanfaatkan TC ini sebagai peluang emas untuk meningkatkan kemampuannya. "Banyak ruang untuk improvisasi bagi saya di TC kali ini, dan saya akan memanfaatkannya sebaik mungkin," ujar Mirza.Pemusatan latihan ini menjadi langkah penting dalam upaya membangun kekuatan Garuda Muda untuk menghadapi tantangan di Piala Asia U17. Dengan program latihan yang terstruktur dan seleksi pemain berbakat yang berkelanjutan, Timnas Indonesia U17 diharapkan mampu memberikan performa terbaik di turnamen mendatang.

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025

Lokal

Foto: Dukung Olahraga Airsoftgun, Kadisporapar Cari Atlet di Ajang Fornas 2022 | Pifa Net

Dukung Olahraga Airsoftgun, Kadisporapar Cari Atlet di Ajang Fornas 2022

Berita PONTIANAK, PIFA – Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariswisata (Kadisporapar) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari menilai mendukung pelatihan Airsoft gun ini mencari atlet yang siap kompetisi di Fornas 2022 Agustus di Palembang, Minggu 21 November 2021. "Semoga bisa memaksimalkan pelatihan Namun, di masa pandemi Covid-19 ini sesuai aturan kita menerapkan protokol kesehatan dengan tidak adanya penonton. Kedepannya lebih sering adanya pembinaan-pembinaan dan mengikuti kejuaran," ujarnya. Olahraga Airsoft gun dan Air gun ini lebih dapat mengenalkan kepada masyarakat tentang perbedaannya dalam menyelenggarakan event maupun pameran. Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariswisata (Kadisporapar) Kota Pontianak, Syarif Saleh menjelaskan, untuk membangun olahraga harus mempunyai banyak event dan kejuaraan. "Kita mendorong olahraga ini setiap tahun ada, dan kedepannya kita akan memasukan program ini. Karena tanpa adanya event masyarakat tidak tahu karena olahraga Airsoftgun ini baru," jelasnya. "Ini merupakan langkah awal kedepannya kita akan sering mengadakan event dan kejuaraan," ujarnya. Ia mengatakan, olahraga Airsoftgun ini lebih ringan dan aman. "Airsoft guna ini mengingatkan permainan anak kecil yang sering di mainkan dan kitankembangankan mencari atlet baru untuk generasi Milenial," katanya.

Kalbar
| Minggu, 21 November 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5