Carlo Ancelotti sumpahi AC Milan jadi klub gagal usai owner pecat sang legenda Paolo Maldini. (AP Photo/Jose Breton)

PIFA, Sports - Kejutan besar di kancah sepak bola Italia saat klub legendaris AC Milan secara resmi mengumumkan pemecatan Paolo Maldini dari jabatannya sebagai Direktur Teknik pada 6 Juni 2023 lalu. Keputusan kontroversial ini tidak hanya mengejutkan para penggemar sepak bola, tetapi juga menimbulkan kekecewaan yang mendalam di kalangan fans klub yang sangat mencintai sang legenda hingga mantan pemain dan pelatih Milan Carlo Ancelotti.

Kekesalan Ancelotti itu dirasa wajar, karena memiliki hubungan erat dengan Maldini yang merupakan kapten timnya. Bersama Paolo Maldini, Don Carletto sukses membawa AC Milan menjadi tim terkuat Eropa dengan dua trofi Liga Champions.

Melansir dari bola.com, dipecatnya Maldini membuat Carlo Ancelotti melontarkan sumpah bagi mantan timnya. Hal itu tentu saja mengejutkan, karena Ancelotti begitu mencintai AC Milan yang berjasa baginya baik sebagai pelatih maupun saat masih menjadi pemain.

Carlo Ancelotti yang saat ini menukangi Real Madrid bahkan memberikan doa buruk bagi AC Milan. Akar permasalahannya terjadi akibat perbedaan pandangan antara Maldini dan Cardinale.

Mendengar alasan tersebut, Ancelotti semakin geram dan mendoakan AC Milan pimpinan Cardinale akan menemukan kegagalan pada masa depan.

Klub sepak bola yang berpikir memprioritaskan bisnis daripada prestasi olahraga ditakdirkan untuk gagal," tegas Ancelotti dikutip dari Football Italia.

Seperti diketahui, Paolo Maldini yang menjadi salah satu ikon hidup AC Milan dan salah satu bek terbaik sepanjang masa ini telah memainkan peran penting dalam kesuksesan klub selama bertahun-tahun. Setelah mengakhiri karir bermainnya, Maldini dipercaya untuk menduduki posisi direktur teknik klub pada 2019 dengan harapan membawa Milan kembali ke puncak sepak bola Eropa.

Adapun yang diduga menjadi penyebab Paolo Maldini selaku Direktur Teknik dipecat,lantaran  meminta dana lebih untuk mendatangkan pemain berpengalaman. Sementara itu, Cardinale kabarnya lebih memprioritaskan pemain muda potensial dengan harga relatif murah. (hs)

PIFA, Sports - Kejutan besar di kancah sepak bola Italia saat klub legendaris AC Milan secara resmi mengumumkan pemecatan Paolo Maldini dari jabatannya sebagai Direktur Teknik pada 6 Juni 2023 lalu. Keputusan kontroversial ini tidak hanya mengejutkan para penggemar sepak bola, tetapi juga menimbulkan kekecewaan yang mendalam di kalangan fans klub yang sangat mencintai sang legenda hingga mantan pemain dan pelatih Milan Carlo Ancelotti.

Kekesalan Ancelotti itu dirasa wajar, karena memiliki hubungan erat dengan Maldini yang merupakan kapten timnya. Bersama Paolo Maldini, Don Carletto sukses membawa AC Milan menjadi tim terkuat Eropa dengan dua trofi Liga Champions.

Melansir dari bola.com, dipecatnya Maldini membuat Carlo Ancelotti melontarkan sumpah bagi mantan timnya. Hal itu tentu saja mengejutkan, karena Ancelotti begitu mencintai AC Milan yang berjasa baginya baik sebagai pelatih maupun saat masih menjadi pemain.

Carlo Ancelotti yang saat ini menukangi Real Madrid bahkan memberikan doa buruk bagi AC Milan. Akar permasalahannya terjadi akibat perbedaan pandangan antara Maldini dan Cardinale.

Mendengar alasan tersebut, Ancelotti semakin geram dan mendoakan AC Milan pimpinan Cardinale akan menemukan kegagalan pada masa depan.

Klub sepak bola yang berpikir memprioritaskan bisnis daripada prestasi olahraga ditakdirkan untuk gagal," tegas Ancelotti dikutip dari Football Italia.

Seperti diketahui, Paolo Maldini yang menjadi salah satu ikon hidup AC Milan dan salah satu bek terbaik sepanjang masa ini telah memainkan peran penting dalam kesuksesan klub selama bertahun-tahun. Setelah mengakhiri karir bermainnya, Maldini dipercaya untuk menduduki posisi direktur teknik klub pada 2019 dengan harapan membawa Milan kembali ke puncak sepak bola Eropa.

Adapun yang diduga menjadi penyebab Paolo Maldini selaku Direktur Teknik dipecat,lantaran  meminta dana lebih untuk mendatangkan pemain berpengalaman. Sementara itu, Cardinale kabarnya lebih memprioritaskan pemain muda potensial dengan harga relatif murah. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar