Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Capres-Cawapres Boleh dibawah 40 tahunnamun berpengalaman sebagai kepala daerah. (Dok. MK RI)

Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Capres-Cawapres Boleh dibawah 40 tahunnamun berpengalaman sebagai kepala daerah. (Dok. MK RI)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKetok Palu! Kini Usia Capres-Cawapres Boleh di Bawah 40 Tahun asal Berpengalaman sebagai Kepala Daerah

Ketok Palu! Kini Usia Capres-Cawapres Boleh di Bawah 40 Tahun asal Berpengalaman sebagai Kepala Daerah

Indonesia | Selasa, 17 Oktober 2023

PIFA, Nasional - Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengabulkan uji materi terhadap UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum terkait dengan batas usia calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang telah diajukan oleh seorang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) bernama Almas Tsaqibbirru Re A. Almas.

Dalam putusan yang diumumkan pada Senin, 15 Oktober 2023, Ketua MK, Anwar Usman, mengumumkan bahwa MK telah memutuskan untuk mengabulkan permohonan pemohon sebagian. MK menyatakan batas usia capres-cawapres tetap 40 tahun kecuali sudah berpengalaman sebagai kepala daerah.

Dalam pertimbangan putusan MK, disebutkan bahwa permohonan dari mahasiswa UNS berbeda dari permohonan sebelumnya, seperti yang diajukan oleh Partai Garuda. Perbedaan tersebut terutama terkait dengan norma pasal yang dimohonkan. Pasal 169 huruf q UU Nomor 7 Tahun 2017 menyatakan bahwa calon presiden dan calon wakil presiden harus berusia paling rendah 40 tahun atau memiliki pengalaman sebagai kepala daerah.

Namun, MK dalam putusannya menyatakan bahwa dalam rangka mewujudkan partisipasi dari calon-calon yang berkualitas dan berpengalaman, pejabat negara yang berpengalaman sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), anggota DPRD, Gubernur, Bupati, dan Wali Kota seharusnya dapat berpartisipasi dalam pemilihan presiden dan wakil presiden, meskipun mereka berusia di bawah 40 tahun.

"Mahkamah menilai bahwa pejabat negara yang berpengalaman sebagai anggota DPR, anggota DPR, anggota DPRD, Gubernur, Bupati, dan Wali Kota sesungguhnya layak untuk berpartisipasi dalam kontestasi pimpinan nasional in casu sebagai calon Presiden dan calon Wakil Presiden dalam pemilu meskipun berusia di bawah 40 tahun," kata Anwar Usman dalam sidang di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2023). (ad)

Rekomendasi

Foto: Viral Warga di Landak Santai Jualan Gorengan Saat Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa | Pifa Net

Viral Warga di Landak Santai Jualan Gorengan Saat Banjir Setinggi Dada Orang Dewasa

Landak
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: COD Teman Kencan Lewat MiChat, Dua Pemuda Pontianak Jadi Korban Perampokan | Pifa Net

COD Teman Kencan Lewat MiChat, Dua Pemuda Pontianak Jadi Korban Perampokan

Pontianak
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Modifikasi Spesial Grand Filano Hybrid Ala Motor Vintage Rally Bikin Auto Nengok di Jalan | Pifa Net

Modifikasi Spesial Grand Filano Hybrid Ala Motor Vintage Rally Bikin Auto Nengok di Jalan

Nasional
| Selasa, 17 Juni 2025
Foto: Komedian Mat Solar Meninggal Dunia, Rieke Diah Pitaloka Ungkap Kesedihannya | Pifa Net

Komedian Mat Solar Meninggal Dunia, Rieke Diah Pitaloka Ungkap Kesedihannya

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Robot Penyadap Karet China Mulai Masuk Pasar Indonesia | Pifa Net

Robot Penyadap Karet China Mulai Masuk Pasar Indonesia

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Feni Rose Soroti Reaksi Penggemar Fuji soal Kedekatan Aisar Khaled dan Jennifer Coppen | Pifa Net

Feni Rose Soroti Reaksi Penggemar Fuji soal Kedekatan Aisar Khaled dan Jennifer Coppen

Pifabiz
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Benedict Cumberbatch Ungkap Nasib Doctor Strange di MCU | Pifa Net

Benedict Cumberbatch Ungkap Nasib Doctor Strange di MCU

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto:  Israel Gempur Teheran Usai Pidato Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei | Pifa Net

Israel Gempur Teheran Usai Pidato Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei

Internasional
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: Putri Tangsel City Sabet Gelar Juara U-14 & U-16 Hydroplus Piala Pertiwi Banten | Pifa Net

Putri Tangsel City Sabet Gelar Juara U-14 & U-16 Hydroplus Piala Pertiwi Banten

Banten
| Senin, 21 April 2025
Foto: Komisi X DPR Akan Panggil Fadli Zon Usai Pernyataan Kontroversial soal Pemerkosaan Massal 1998 | Pifa Net

Komisi X DPR Akan Panggil Fadli Zon Usai Pernyataan Kontroversial soal Pemerkosaan Massal 1998

Politik
| Selasa, 17 Juni 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: KJRI Kuching Bantu Pulangkan PMI Lewat PLBN Entikong | Pifa Net

KJRI Kuching Bantu Pulangkan PMI Lewat PLBN Entikong

Sanggau - Konsulat Jenderal Republik Indonsia (KJRI) Kuching membantu pemulangan 10 pekerja migran Indonesia (PMI) dalam kondisi khusus melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Sanggau, Kalimantan Barat. Melalui keterangan pers tertulisnya, Kepala KJRI Kuching Yonny Tri Prayitno mengatakan bahwa dua di antara PMI itu sedang mengidap sakit kanker dan paru-paru, yang lainnya tersandung masalah. "Mereka kami bantu kepulangannya melalui PLBN Entikong, dan dua orang di antaranya dalam kondisi sakit kanker dan paru-paru," kata Yonny, mengutip dari rilis yang diterbitkan Antara Kalbar (26/8/2021). Yonny merinci, PMI atas nama Halimah Ahmad, asal Kabupaten Blitar, Jatim mengidap penyakit kanker payudara. Halimah hendak melanjutkan pengobatannya di Indonesia, sehingga ia meminta bantuan KJRI Kuching untuk dipulangkan lewat dengan alasan khusus. Kemudian, Yonny mengatakan PMI atas nama Hartanto, asal Kota Pontianak, Kalbar melaporkan ke KJRI Kuching dalam kondisi sakit paru-paru (TBC). Hartanto juga meminta bantuan pemulangan untuk melanjutkan perawatan di domisili asalanya. Selain kedua orang itu, KJRI Kuching juga membantu pemulangan WNI kondisi khusus yang diserahkan oleh pihak Imigresen Sarawak; atas nama Dewi Alvionita Amtahan asal Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, bersama bayinya yang dilahirkan pada tanggal 22 Juli 2021. Lebih lanjut, Yonny mengatakan pihaknya juga membantu pemulangan satu keluarga yang terdiri atas dua orang WNI suami istri atas nama Marjuni Hadari dan Darwanti, asal Kabupaten Sambas, Kalbar, beserta dua anaknya yang masih balita atas nama Nur Resty dan Muhammad. "Mereka semua tidak miliki dokumen perjalanan yang sah, kemudian diserahkan oleh pihak Imigresen Sarawak ke KJRI Kuching untuk dibantu kepulangannya ke Indonesia karena kondisi anak-anaknya yang masih balita," jelas Yonny. Sementara itu, dua orang PMI lainnya atas nama Yosi dan Aini, asal Kota Metro, Lampung, datang ke KJRI Kuching meminta pemulangan karena sudah tidak mempunyai pekerjaan di negeri Jiran. Seperti dilansir dari rilis KJRI Kuching, seorang lagi bernama Jupri asal NTB diserahkan ke KJRI Kuching untuk dibantu pemulangan lantaran diberhentikan perusahaannya akibat tersangkut masalah. Sebelum dipulangkan ke Indonesia, Yonny mengatakan, kesepuluh orang WNI tersebut ditampung di rumah perlindungan (shelter) KJRI Kuching sambil menunggu penyelesaian dokumen perjalanan mereka. Dia menegaskan bahwa pemulangan sudah sesuai prosedur, mereka juga telah menjalani tes Covid-19 sehari menjelang keberangkatan di Rumah Sakit KPJ Kuching dengan hasil negatif. Yonny menuturkan, proses pemulangan berjalan lancar, kesepuluh PMI itu diterima dengan baik oleh Satgas Pemulangan WNI/PMI. Setelah itu, mereka menjalani proses pencegahan Covid-19 (karantina) sebelum pulang ke daerah asalnya masing-masing.

Tim Redaksi
| Minggu, 29 Agustus 2021

Nasional

Foto: Jokowi: Retret di Akmil Magelang Urusan Pemerintahan, Kepala Daerah Sebaiknya Hadir | Pifa Net

Jokowi: Retret di Akmil Magelang Urusan Pemerintahan, Kepala Daerah Sebaiknya Hadir

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa retret kepala daerah yang digelar di Akademi Militer (Akmil) Magelang merupakan urusan pemerintahan. Ia menilai kepala daerah yang sudah dilantik seharusnya hadir dalam acara tersebut."Ini kan urusan pemerintahan, yang diundang kepala daerah, yang mengundang Presiden," ujar Jokowi, dikutip dari detikJateng, Jumat (21/2/2025).Pernyataan ini disampaikan setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepala daerah dari partainya untuk menunda keberangkatan ke Magelang. Instruksi ini muncul sehari setelah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditahan KPK dalam kasus buron Harun Masiku.Jokowi yang pernah menjadi kader dan didukung PDIP menegaskan bahwa kepala daerah dipilih oleh rakyat untuk kepentingan bangsa dan negara. "Ya mestinya hadir, datang, karena mereka dipilih oleh rakyat dan untuk kepentingan rakyat," tambahnya.Instruksi Megawati tersebut tertuang dalam surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025 yang diterbitkan pada Kamis (20/2) dan dibagikan dalam bentuk dokumen elektronik oleh juru bicara PDIP, Guntur Romli.

Magelang
| Jumat, 21 Februari 2025

Pifabiz

Foto: Raffi Ahmad ungkap Alasan Gandeng Ronaldinho Saat Rilis Jersey RANS FC | Pifa Net

Raffi Ahmad ungkap Alasan Gandeng Ronaldinho Saat Rilis Jersey RANS FC

Pifabiz - Raffi Ahmad merilis jersey RANS FC dengan menggandeng pesepakbola kelas dunia asal Brazil, Ronaldinho. Hal itu dilakukan Raffi, sebagai bentuk trobosan demi majunya sepakbola di Indonesia.  Dengan hadirnya Ronaldinho di Jakarta, Kamis (24/6/2022) malam, Raffi Ahmad berharap dapat membuat sepakbola Indonesia terus berkembang. Selain itu, kemunculan Ronaldinho, diharapkan Raffi dapat menjadi momen penting untuk promosi sepakbola Indonesia di kancah internasional. "Mudah-mudahan dengan kehadiran dia (Ronaldinho), membuat lebih percaya lagi orang-orang di luar sana dari luar negeri dan bintang dunia untuk melihat sepak bola Indonesia terus berkembang dan lebih maju lagi," kata Raffi Ahmad, melansir Tribunnews com, Sabtu (25/6/2022).  Raffi juga berharap, kehadiran Ronaldinho ini memberikan semangat yang positif bagi sepak bola tanah air.  "Mudah mudahan nantinya akan ada lagi (pemain). Sekarang sudah banyak juga pemain. Beberapa pemain bintang yang namanya cukup besar sudah main di liga kita. Mudah mudahan selanjutnya akan banyak bintang lebih percaya lagi untuk bisa menjadikan Indonesia tempat mereka bisa bernaung," kata Raffi. (b)

Indonesia
| Sabtu, 25 Juni 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5