Ketua Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia (AMSINDO), Andre Afrizal Saputra. (Foto: Dok. AMSINDO)

Ketua Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia (AMSINDO), Andre Afrizal Saputra. (Foto: Dok. AMSINDO)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKetua AMSINDO Kritik Keras Pimpinan KPK Soal Usul Kepala Daerah Tak Dipilih Masyarakat Tapi Ditunjuk Pemerintah

Ketua AMSINDO Kritik Keras Pimpinan KPK Soal Usul Kepala Daerah Tak Dipilih Masyarakat Tapi Ditunjuk Pemerintah

Jakarta | Jumat, 16 Desember 2022

Berita Nasional, PIFA - Ketua Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia (AMSINDO), Andre Afrizal Saputra mengkritik keras usulan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata yang meminta kepala daerah ditunjuk langsung oleh pemerintah. 

Menurut Andre, KPK sebagai salah satu lembaga negara yang lahir karena amanah reformasi. Salah satu yang lahir dalam konteks amanah reformasi 98 adalah pemilihan kepala daerah secara langsung.

“Artinya komisi pemberantasan korupsi atau KPK dan Pilkada langsung adalah 2 hal yang sama sama menjadi anak kandung reformasi. Agak aneh rasanya kalau tiba tiba menyampaikan bahwa sebaiknya Pilkada tidak dipilih langsung oleh masyarakat,” tegasnya, dikutip dari laman AMSINDO, Jumat (16/12).

Andre menilai KPK saat ini mengkhianati salah satu amanah amanah reformasi. Padahal dia sendiri merupakan anak kandung reformasi.

“Nah pertanyaannya, apakah ketika kepala daerah itu dipilih langsung oleh pemerintah, itu sudah pasti bebas suap? Tentu tidak, justru akan ada potensi baru yaitu potensi pemberian suap kepada atasan,” imbuhnya.

Saat ini, lanjut Andre, KPK tidak usah cawe cawe soal Pilkada karena Pilkada secara langsung itu sudah final. Ia pun meminta agar KPK sebaiknya fokus saja pada tupoksinya yang berkaitan dengan pencegahan dan penanganan tindak pidana korupsi, mengingat saat ini banyak kepala daerah yang ditangkap karena suap lelang jabatan.

Andre menegaskan, seharusnya KPK belajar dari kasus kasus yang mereka tangani tersebut.

“Sekarangkan banyak kasus kasus yang sampai dengan saat ini masih menggantung di KPK. Ada apa kasus itu nggak selesai? Apakah memang sulit atau faktor yang lain yang menjadi penghmbat,” tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata sempat mengusulkan agar pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak diselenggarakan terbuka, tetapi ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat. Hal itu disampaikannya dalam puncak acara peringatan Hakordia Kementerian Keuangan di Komplek Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (13/12/2022) lalu.

Alexander menilai ada sejumlah daerah yang masyarakatnya belum siap mengikuti pilkada langsung.

“Saya yakin Bapak-Ibu sekalian jauh lebih efektif, jauh lebih efisien, ketika kepala daerah di daerah-daerah yang belum siap masyarakatnya untuk pilkada langsung, kepala daerahnya itu ditunjuk langsung,” ujarnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Jay Idzes Jadi Kapten saat Venezia FC Terpuruk di Zona Degradasi | Pifa Net

Jay Idzes Jadi Kapten saat Venezia FC Terpuruk di Zona Degradasi

Italia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: 5 Makanan Ci Mehong yang Viral di TikTok, Tertarik Coba? | Pifa Net

5 Makanan Ci Mehong yang Viral di TikTok, Tertarik Coba?

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Tidak Perlu ke Gym, Olahraga Singkat Ini Ampuh Lawan Efek Duduk Lama di Kantor | Pifa Net

Tidak Perlu ke Gym, Olahraga Singkat Ini Ampuh Lawan Efek Duduk Lama di Kantor

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia dengan 10.001 Pull Up dalam Sehari, Begini Kondisi Tubuhnya | Pifa Net

Pria Ini Pecahkan Rekor Dunia dengan 10.001 Pull Up dalam Sehari, Begini Kondisi Tubuhnya

Amerika Serikat
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Israel Kembali Ingkari Tenggat Waktu Penarikan Pasukan dari Lebanon | Pifa Net

Israel Kembali Ingkari Tenggat Waktu Penarikan Pasukan dari Lebanon

Israel
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Dua Striker Barcelona Borong Top Skor Liga Champions 2024/2025 | Pifa Net

Dua Striker Barcelona Borong Top Skor Liga Champions 2024/2025

Spanyol
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Jokowi Tanggapi soal Penggeledahan Rumah Hasto sebagai Dugaan Pengalihan Isu OCCRP | Pifa Net

Jokowi Tanggapi soal Penggeledahan Rumah Hasto sebagai Dugaan Pengalihan Isu OCCRP

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Virus HMPV Belum Ditemukan di Kalbar, Bandara Supadio Tingkatkan Kewaspadaan | Pifa Net

Virus HMPV Belum Ditemukan di Kalbar, Bandara Supadio Tingkatkan Kewaspadaan

Kubu Raya
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Amorim Panen Kritik dari Legenda MU, Disebut Kurang Mumpuni hingga Tak Punya Gaya Bermain | Pifa Net

Amorim Panen Kritik dari Legenda MU, Disebut Kurang Mumpuni hingga Tak Punya Gaya Bermain

Inggris
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Chelsea Terancam Keluar dari Empat Besar Liga Inggris Usai Ditekuk Brighton | Pifa Net

Chelsea Terancam Keluar dari Empat Besar Liga Inggris Usai Ditekuk Brighton

Inggris
| Sabtu, 15 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bupati Muda Mahendrawan Dorong Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas melalui Sistem Data yang Akurat | Pifa Net

Bupati Muda Mahendrawan Dorong Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas melalui Sistem Data yang Akurat

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menekankan pentingnya penerapan sistem data yang akurat dalam upaya pemenuhan hak penyandang disabilitas. Dalam acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya pada Selasa (5/12), Bupati Muda mengungkapkan keyakinannya bahwa dengan data yang lebih akurat dan lengkap, kebijakan pemerintah dapat lebih tepat sasaran. Menurut Bupati Muda, implementasi sistem informasi data berbasis geospasial di Kubu Raya telah membawa dampak positif. Data yang terkumpul mencakup nama, alamat, lokasi, posisi koordinat, dan informasi berbasis peta ruang kebumian, memungkinkan pemerintah untuk merancang kebijakan dengan lebih terukur. "Datanya itu yang paling penting. Di mana sebaran para penyandang disabilitas terpetakan jelas, sehingga kebijakan dapat langsung menyentuh mereka," ungkap Bupati Muda. Lebih lanjut, Bupati Muda menyebut bahwa anak-anak dan remaja penyandang disabilitas di Kubu Raya telah menunjukkan prestasi di berbagai bidang, termasuk olahraga. Ia merinci bahwa atlet difabel Kubu Raya berhasil meraih prestasi hingga tingkat internasional, contohnya pada Pekan Paralympic IV Provinsi Kalimantan Barat di mana mereka menduduki rangking kedua. Bupati Muda juga menyoroti pentingnya pemberdayaan bagi penyandang disabilitas melalui peluang usaha. Dengan sistem data yang terstruktur, pemerintah dapat memberikan intervensi program dan kegiatan yang lebih efektif untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Dalam refleksi Hari Disabilitas, Bupati Muda menegaskan bahwa penyandang disabilitas tidak ingin menjadi beban bagi orang lain. Mereka berharap dapat membuktikan kontribusi mereka dalam gagasan, prestasi, dan memberikan dampak positif bagi ekonomi masyarakat. "Semangat ini harus terus ada di Kubu Raya," tutup Bupati Muda Mahendrawan. (ad)

Kubu Raya
| Rabu, 6 Desember 2023

Internasional

Foto: Negara Bangkrut dan Istananya Diduduki Demonstran, Presiden Sri Lanka Bakal Undurkan Diri | Pifa Net

Negara Bangkrut dan Istananya Diduduki Demonstran, Presiden Sri Lanka Bakal Undurkan Diri

Berita Internasional, PIFA - Imbas dari negara yang bangkrut dan demonstrasi besar-besaran dari warganya, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa akan mengundurkan diri pada 13 Juli 2022 mendatang. Melansir CNN, sebelumnya ribuan pengunjuk rasa di Sri Lanka menduduki kediaman Presiden Gotabaya Rajapaksa usai menembus barikade pertahanan polisi pada Sabtu (9/7). Para demonstran itu meminta agar Presiden Rajapaksa segera mengundurkan diri karena dinilai telah gagal menangani krisis ekonomi yang tengah melanda Sri Lanka. Pengumuman pengunduran diri Presiden Rajapaksa muncul setelah ribuan para pengunjuk rasa menyerbu kediamannya. Mereka juga membakar rumah Perdana Menteri untuk melampiaskan kemarahannta atas krisis ekonomi yang memburuk. Dilansir dari Pikiran Rakayat, Ketua Parlemen Mahinda Yapa Abeywardena mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan televisi pada Sabtu (9/72022) bahwa Rajapaksa telah setuju untuk mengundurkan diri pada 13 Juli 2022 nanti. Kantor berita Al Jazeera melaporkan keputusan untuk mundur pada 13 Juli diambil untuk memastikan penyerahan kekuasaan secara damai. "Karena itu saya meminta masyarakat untuk menghormati hukum dan menjaga perdamaian," kata Mahinda Yapa Abeywardena. Berita tentang keputusan presiden Sri Lanka, disambut bahagia dengan kembang api sebagai perayaan di beberapa bagian ibu kota, Kolombo. “Hari ini adalah hari kemerdekaan bagi saya yang lahir di negara ini, bukan tahun 1948, karena hari ini kita telah berjuang untuk kebebasan kita dari tirani dan para bajingan dan politisi serakah yang telah menjalankan bangsa kita ke titik nol,” kata seorang pengunjuk rasa, dilansir PIFA dari Al Jazeera. Sebelumnya, Rajapaksa dievakuasi dari istana kepresidenan di Kolombo, sebelum ribuan pengunjuk rasa menyerbu gedung itu, untuk menuntut pengunduran dirinya. Sementara Perdana Menteri Wickremesinghe juga telah mengumumkan pengunduran dirinya, ia hanya akan mundur jika pemerintahan baru terbentuk. “Hari ini di negara ini kami mengalami krisis bahan bakar, kekurangan pangan, kami memiliki kepala Program Pangan Dunia yang datang ke sini dan kami memiliki beberapa hal untuk didiskusikan dengan IMF. Oleh karena itu, jika pemerintah ini pergi, harus ada pemerintahan lain," ujarnya. (yd)

Sri Lanka
| Senin, 11 Juli 2022

Lokal

Foto: 225  Lansia di Sanggau Terima Bansos Non Tunai Rp 2 Juta per Orang | Pifa Net

225 Lansia di Sanggau Terima Bansos Non Tunai Rp 2 Juta per Orang

Berita Sanggau, Kalbar - Pifa, Sebanyak 225 orang lanjut usia (lansia) di Kabupaten Sanggau menerima bantuan sosial (bansos). Disalurkan dalam bentuk non tunai, ratusan lansia itu menerima bansos Rp 2 juta per orang. Melansir dari Ruai.tv (11/9), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau menyalurkan bantuan lewat rekening di Bank Kalbar. Diberitakan, hingga saat ini, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlundungan Anak, dan Keluarga Berencana (Dinsos SP3AKB) telah menyalurkan bantuan ke 113 penerima. Kepala Dinsos SP3AKB Kabupaten Sanggau, Aloysius Yanto mengatakan, untuk 112 penerima lainnya, masih dalam proses. Sebab bantuan ini mengharuskan adanya rekening bagi para penerima. “Kami melakukan transfer langsung ke nomor rekening pribadi milik lansia yang menerima bantuan ini,” kata Aloysius, mengutip dari Ruai.tv, Sabtu (11/9/2021) Dijelaskan juga, bansos tersebut bersumber dari Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021, dalam bentuk Program Rehabilitasi Sosial Lansia dan Penyaluran Bantuan Sosial Lanjut Usia.  Penerima bantuan merupakan lansia dari sejumlah desa di Kabupaten Sanggau. Dipaparkan, sebanyak 79 penerima dari Desa Empiang di Kecamatan Jangkang dan 99 lainnya dari Desa Majel Kecamatan Bonti. Kemudian  23 penerima dari Desa Emberas di Kecamatan Balai dan masing-masing 20 penerima dari Desa Mengkiang, Desa Lape, Desa Sei Sengkuang, dan Kelurahan Tanjung Kapuas, Kecamatan Kapuas. Aloysius menyebut, jumlah penerima bansos lansia Sanggau tahun ini menurun daripada tahun sebelumnya, karena Pemkab Sanggau telah melakukan refocusing APBD untuk penanganan pandemi Covid-19.

Sanggau
| Sabtu, 11 September 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5