Foto: Tribun Pontianak

Foto: Tribun Pontianak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKetua BEM FISIP UNKA Sintang Jadi Korban Kecelakaan Maut Di Jalan YC Oevang Oeray

Ketua BEM FISIP UNKA Sintang Jadi Korban Kecelakaan Maut Di Jalan YC Oevang Oeray

Sintang | Selasa, 19 Oktober 2021

Berita Sintang, PIFA - Kecelakaan  terjadi di Jalan YC Oevang Oeray Baning, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Kecelakaan tersebut menyebabkan satu orang meninggal dunia, satu orang luka berat dan dua luka ringan, Minggu (17/10/2021). 

Salah satu korban dalam kecelakaan itu adalah Frian Gonzaga, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP UNKA Sintang meninggal dunia. 

Jeni Eko Setiawan Naga,dilansir dari Tribun pontianak selaku rekan almarhun saat dikomfirmasi pada Senin, 18 Oktobef 2021  mengatakan 
Frian Gonzaga, mahasiswa Semester V Fisip Unka Sintang. Dia berasal dari Desa Jelawai, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang.

"Almarhun semester V. Saya lagi di kampung halaman almarhum. Di Desa sungai Jelawai, Kecamatan Kelam Permai," katanya  

Menurut Eko, jenazah almarhum Frian sudah dimakamkan di kampung halamannya.

"Pemakaman udah selesai, untuk selanjutnya ada ibadah penghiburan di rumah duka" Ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Kapuas Sintang, Antonius mengonfirmasi korban lakalantas tersebut adalah mahasiswanya, yang juga Ketua BEM Fisip Unka Sintang.

"Ia betul, ketua BEM FISIP UNKA Sintang Frian Gonzaga," ungkapnya.

Antonius mengenal sosok Frian sebagai mahasiswa yang aktif berorganisasi. Selain itu, almarhum juga dikenal sebagai anak yang sopan.

"Anaknya sopan, aktif di organisasi, mulai bulan Oktober ini bantu untuk petugas kebersihan kampus. Almarhum baru semester V," terangnya.

Rekomendasi

Foto: Akhir Tahun 2024 Yamaha Rilis WR155R dengan Sentuhan Grafis Terbaru | Pifa Net

Akhir Tahun 2024 Yamaha Rilis WR155R dengan Sentuhan Grafis Terbaru

Indonesia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Jokowi Punya Gagasan Bikin Partai Super Tbk, PKB: Parpol Bukan Perusahaan | Pifa Net

Jokowi Punya Gagasan Bikin Partai Super Tbk, PKB: Parpol Bukan Perusahaan

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Ibra Optimis Santiago Gimenez Bakal Tajam di Lini Depan AC Milan | Pifa Net

Ibra Optimis Santiago Gimenez Bakal Tajam di Lini Depan AC Milan

Inggris
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Hotman Paris Sentil Ahok soal Kasus Pertamina: Singgung Gaji Miliaran | Pifa Net

Hotman Paris Sentil Ahok soal Kasus Pertamina: Singgung Gaji Miliaran

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Erspo Rilis Jersey Tandang Anyar Timnas Indonesia, Desain Modern Jadi Sorotan | Pifa Net

Erspo Rilis Jersey Tandang Anyar Timnas Indonesia, Desain Modern Jadi Sorotan

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Nikita Mirzani Beberkan Kondisi LM Sudah Membaik, tapi Masih Jalani Pengobatan Mental | Pifa Net

Nikita Mirzani Beberkan Kondisi LM Sudah Membaik, tapi Masih Jalani Pengobatan Mental

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Mental Pejuang! 9 Pemain Lazio Tundukkan Viktoria Plzen 2-1 di Liga Europa | Pifa Net

Mental Pejuang! 9 Pemain Lazio Tundukkan Viktoria Plzen 2-1 di Liga Europa

Italia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Jenggot Naga Jadi Rebutan Penonton Cap Go Meh di Pontianak, Ini Maknanya | Pifa Net

Jenggot Naga Jadi Rebutan Penonton Cap Go Meh di Pontianak, Ini Maknanya

Pontianak
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Konsumsi Alkohol Berisiko Mempercepat Kerusakan Hati, Ini Penjelasan Dokter | Pifa Net

Konsumsi Alkohol Berisiko Mempercepat Kerusakan Hati, Ini Penjelasan Dokter

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Daftar Pemain Termahal di Asia Tenggara: Mayoritas dari Indonesia, Mees Hilgers Paling Atas! | Pifa Net

Daftar Pemain Termahal di Asia Tenggara: Mayoritas dari Indonesia, Mees Hilgers Paling Atas!

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pemprov Kalbar Pastikan PPPK yang Dinyatakan Lolos Seleksi Tetap Menerima Gaji | Pifa Net

Pemprov Kalbar Pastikan PPPK yang Dinyatakan Lolos Seleksi Tetap Menerima Gaji

PIFA.CO.ID, LOKAL - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memastikan bahwa Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 yang telah dinyatakan lolos seleksi namun pengangkatannya ditunda hingga Maret 2026 tetap dapat menerima gaji.Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kalbar, Harisson usai menerima audensi dari Persatuan Tenaga Kontrak Kalimantan Barat (PTKKB), di Kantor Gubernur Kalbar pada Senin (10/3/2025).“Pemerintah provinsi tetap menganggarkan gaji bagi P3K yang sudah dinyatakan lolos seleksi. Tidak ada istilah nanti gajinya putus,” ujarnya.Lebih lanjut Harisson mengatakan gaji yang akan didapatkan oleh P3K tersebut nantinya berasal dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah“Gaji ini dari RAPBD,” tambahnya.Selain itu, terkait calon PPPK yang sudah mendekati usia 60 tahun, Harisson mengungkapkan bahwa mereka tetap akan diakomodir dan diangkat sebagai pegawai PPPK untuk satu tahun, berdasarkan surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).“Kemudin untuk usai (CP3K) yang mendekati 60 tahun sebenarnya sudah ada surat dari BKN mereka tetap di akomodir di angkat seama satu tahun sebagai pegawai P3K,” pungkasnya.Sebelumnya, ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (CPPPK) yang telah dinyatakan lulus seleksi tahun 2024 menggelar aksi audiensi di Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada Senin (10/03/2025).Aksi tersebut diketahui untuk menolak Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) yang menunda pengangkatan hingga Oktober 2025 dan Maret 2026 mendatang. Mereka meminta agar pengangkatan CPNS dan CPPPK dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.

Pontianak
| Senin, 10 Maret 2025

Lokal

Foto: Balita Telantar Asal Indonesia Dipulangkan dari Malaysia | Pifa Net

Balita Telantar Asal Indonesia Dipulangkan dari Malaysia

PIFA, Lokal - Konsulat Jenderal RI (KJRI) Kuching, Raden Sigit Witjaksono didampingi Pelaksana Fungsi Konsuler-1 KJRI Kuching dan staf, Jumat (1/9) sore mengantarkan seorang anak Bawah Lima Tahun (Balita) laki-laki berinisial FA berusia 1 tahun 3 bulan ke Pontianak Kalimantan Barat. FA bernasib malang karena di terlantarkan di Rumah Sakit Miri, Sarawak Malaysia yang kemudian diserahkan kepada Kementerian Sosial RI melalui Dinas Sosial Kalbar. “FA ini lahir di Miri pada tanggal 22 Juni 2022 dan anak ini lahir dari seorang ibu bernama Luluk Mukarohmah, asal Surabaya, hal itu diketahui berdasarkan keterangan identitas Luluk Mukarohmah saat mengantar anak itu ke rumah sakit di Miri,” kata Konjen RI Kuching Raden Sigit Witjaksono. Sigit mengatakan, berdasarkan keterangan Luluk pula diketahui FA ini sudah kurang lebih seminggu sakit. Namun, karena tak kunjung sembuh kemudian FA dibawa ke rumah sakit Miri. “Namun setelah dua minggu dirawat di rumah sakit Miri, ibu bayi tersebut tidak pernah lagi menjenguk bayi tersebut, bahkan hingga delapan bulan di rumah sakit Luluk tidak pernah mengunjubgi FA yang saat di tinggal masih berumur kurang lebih 5 bulan. kemudian, keberadaan Luluk pun tidak dapat ditemukan, dan ketika dicek identitas pada paspornya ternyata yang bersangkutan menggunakan data identitas palsu,” ungkap Sigit. Selama delapan bulan berada di rumah sakit Miri beberapa pihak di Sarawak ada yang ingin mengadopsi FA, akan tetapi sesuai prosedur adopsi anak dari warga asing harus merujuk kepada keputusan pengadilan. Oleh karena itu, FA kemudian diserahkan kepada Jabatan Kebajikan di Miri (Dinas Sosial Miri) untuk selanjutnya diserahkan kepada Pengadilan di Miri. Untuk proses selanjutnya, pada tanggal 16 Agustus 2023, Mahkamah di Miri memutuskan bahwa FA diserahkan kepada pihak KJRI Kuching untuk dikembalikan ke Indonesia. “Hari ini, kami dari KJRI Kuching membawa FA dalam keadaan sehat ke Pontianak melalui perbatasan Entikong dan anak itu sudah kami serahkan Dinsos Kalbar. Sementara ini FA di titipkan di Lembaga Kesejahteraan Ibu dan Anak (LKIA) Permata Ibu di Pontianak,” tutup Konjen RI. (ap)

Pontianak
| Jumat, 1 September 2023

Sports

Foto: Coach STY Minta Anak Asuhnya Tak Gelisah dan Tegang Lawan Argentina | Pifa Net

Coach STY Minta Anak Asuhnya Tak Gelisah dan Tegang Lawan Argentina

PIFA, Sports - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah memberikan pesan penting kepada para pemainnya untuk tetap tenang dan rileks saat menghadapi timnas Argentina dalam laga uji coba internasional FIFA Matchday. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno pada Senin (19/6/2023). Dalam pertemuan dengan para pemainnya, pelatih asal Korea Selatan ini menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan tidak terlalu tegang saat bermain melawan timnas Argentina yang memiliki reputasi yang kuat di dunia sepak bola. Shin Tae-yong ingin agar Asnawi Mangkualam Cs bisa tampil dengan penuh percaya diri dan bermain dengan kemampuan terbaik mereka. "Saya minta tolong kepada para pemain, jangan ada yang gelisah, jangan ada yang tegang," kata Shin Tae-yong, mengutip bola.net. "Saya meminta pemain menikmati pertandingan tersebut, supaya bisa tampil lebih rileks," tambahnya. Di atas kertas, perbandingan kekuatan Skuad Garuda dengan Tim Tango memang sangat timpang. Argentina merupakan tim peringkat satu FIFA dan juara Piala Dunia 2022, sementara Indonesia hanya menempati posisi ke-149. Oleh karenanya, Shin Tae-yong meminta pasukannya mempersiapkan diri sebaik mungkin. Untuk persiapan menghadapi tim asuhan Lionel Scaloni itu, Timnas Indonesia sudah menggelar latihan di Jakarta sejak Kamis (15/6). "Seperti yang kita tahu memang Argentina ini tim terbaik di dunia, makanya ini persiapan yang terpenting dari pemain sendiri, dari hati pemain bagaimana," imbuh Shin Tae-yong. Pertandingan melawan timnas Argentina akan menjadi pengalaman berharga bagi para pemain timnas Indonesia, karena merupakan tim dengan tingkat kualitas tinggi.  Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Timnas Argentina ini akan menjadi tontonan menarik bagi para penggemar sepak bola tanah air. (hs)

Jakarta
| Jumat, 16 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5