Foto: Dok. DPR RI/Man

Foto: Dok. DPR RI/Man

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKetua DPR RI Minta Pemerintah Tetap Alokasikan Dana Subsidi Bagi Warga Miskin Lewat RAPBN 2023

Ketua DPR RI Minta Pemerintah Tetap Alokasikan Dana Subsidi Bagi Warga Miskin Lewat RAPBN 2023

Jakarta | Sabtu, 21 Mei 2022

Berita Nasional, PIFA - Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani menyambut baik Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) RAPBN Tahun Anggaran 2023 yang disampaikan oleh Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan kepada DPR, Jumat (20/5/2022) kemarin. Pada kesempatan tersebut, Puan turut meminta agar Pemerintah tetap mengalokasikan dana subsidi bagi warga miskin pada Rancangan APBN 2023.
 
“Kebijakan fiskal tahun anggaran 2023 yang difokuskan pada peningkatan produktivitas untuk transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan kami harapkan tetap berpijak pada kepentingan masyarakat, terutama rakyat kecil,” kata Puan dalam keterangan persnya, Jumat (20/5/2022), mengutip laman dpr.go.id.
 
Dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-22 itu, Menteri Keuangan menyampaikan KEM-PPKF kepada DPR RI. Pemerintah mengusulkan defisit anggaran tahun 2023 sebesar 2,61-2,90 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). 

Defisit APBN tahun 2023 tersebut lebih rendah dibandingkan perkiraan defisit tahun ini yang sebesar 4,3-4,5 persen terhadap PDB. Sementara itu untuk pertumbuhan ekonomi di 2023, Pemerintah mengusulkan target berada di sekitar 5,3-5,9 persen. Sementara inflasi berada pada kisaran 2,0-4 persen.
 
Puan ikut mendukung kebijakan RAPBN 2023 yang dirancang untuk mampu merespons dinamika perekonomian domestik dan global ini. Kebijakan RAPBN 2023 juga disebut sekaligus menjawab tantangan serta mendukung pencapaian target pembangunan secara optimal. 

"DPR RI dan Pemerintah harus terus mewaspadai berbagai tantangan besar yang dihadapi perekonomian Indonesia pada hari-hari ke depan. Apalagi dari sisi domestik, dampak krisis Pandemi Covid-19 masih meninggalkan luka bagi perekonomian,” tambahnya. 
 
Politisi PDI-Perjuangan itu juga meminta dalam proses pemulihan ekonomi, tetap ada alokasi subsidi dan kompensasi untuk melindungi warga miskin. Hal ini karena masih banyak rakyat kecil yang membutuhkan bantuan dari Negara sebab pandemi Covid-19 yang berimbas pada perekonomian masyarakat masih cukup terasa.

"Karena itu kami menyambut baik rencana alokasi subsidi di RAPBN 2023 sebesar Rp 350 triliun yang difokuskan untuk subsidi pertalite dan listrik agar harga pertalite tidak naik dan tarif listrik untuk konsumen bawah tidak naik,” ucapnya.
 
Puan menambahkan, RAPBN 2023 juga harus meliputi program-program pengentasan angka kemiskinan dan pengangguran akibat pandemi Covid-19. Ditambah lagi dengan tensi geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang berkepanjangan dan berdampak pada peningkatan harga komoditas global yang turut mendorong risiko peningkatan inflasi di dalam negeri. Sehingga harus ada upaya agar dunia usaha bisa kembali bergeliat.
 
“RAPBN tahun 2023 juga dimungkinkan akan menanggung sejumlah beban keuangan negara yang diakibatkan oleh perkembangan dan dinamika perekonomian global, khususnya yang terkait dengan minyak bumi,” lanjut dia. 
 
Dengan kondisi demikian, kebijakan fiskal RAPBN 2023 yang tersedia untuk menjalankan fungsi pemerintahan dan pembangunan nasional pun diharapkan dirancang secara cermat. Mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) juga mengingatkan agar Pemerintah memprioritaskan penuntasan program strategis nasional yang sedang berjalan. 

"DPR akan terus memantau penguatan program pelayanan umum dalam urusan kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, perumahan, ekonomi rakyat, dan penciptaan lapangan kerja,” tutupnya. (yd) 

Rekomendasi

Foto: OM Lorenza: Bangkitnya Orkes Melayu Dangdut Jadul yang Mengguncang Jateng | Pifa Net

OM Lorenza: Bangkitnya Orkes Melayu Dangdut Jadul yang Mengguncang Jateng

Solo
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: MENPAN RB: Pengangkatan Stafsus Menteri di Tengah Efisiensi Anggaran Sesuai Perpres | Pifa Net

MENPAN RB: Pengangkatan Stafsus Menteri di Tengah Efisiensi Anggaran Sesuai Perpres

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Lamine Yamal Ungkap Rahasia Barcelona Masih di Jalur Treble Winner | Pifa Net

Lamine Yamal Ungkap Rahasia Barcelona Masih di Jalur Treble Winner

Spanyol
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: NASA Waspadai Asteroid 2024 YR4 yang Berpotensi Hantam Bumi di 2032 | Pifa Net

NASA Waspadai Asteroid 2024 YR4 yang Berpotensi Hantam Bumi di 2032

Dunia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Pemkot Pontianak Terbitkan Surat Edaran untuk Tingkatkan Keselamatan Berkendara | Pifa Net

Pemkot Pontianak Terbitkan Surat Edaran untuk Tingkatkan Keselamatan Berkendara

Pontianak
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven Memanas, Pembagian Waktu Bertemu Anak Jadi Sorotan | Pifa Net

Drama Perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven Memanas, Pembagian Waktu Bertemu Anak Jadi Sorotan

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: PSSI: Patrick Kluivert Bakal Libatkan Pelatih Lokal | Pifa Net

PSSI: Patrick Kluivert Bakal Libatkan Pelatih Lokal

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: LM Putri Nikita Mirzani Kini Menyesal Tak Kuliah di Luar Negeri, akan Kembali Sekolah? | Pifa Net

LM Putri Nikita Mirzani Kini Menyesal Tak Kuliah di Luar Negeri, akan Kembali Sekolah?

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Cara Cek Travel Wrapped di HP untuk Ketahui Momen Traveling | Pifa Net

Cara Cek Travel Wrapped di HP untuk Ketahui Momen Traveling

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Shin Tae-yong: Selamat Tahun Baru, Indonesia Jaya Menuju Piala Dunia!   | Pifa Net

Shin Tae-yong: Selamat Tahun Baru, Indonesia Jaya Menuju Piala Dunia!

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Awas! Tidur Siang Lebih Dari 30 Menit Dapat Meningkatkan Resiko Penyakit Jantung | Pifa Net

Awas! Tidur Siang Lebih Dari 30 Menit Dapat Meningkatkan Resiko Penyakit Jantung

PIFA, Lifestyle - Sebuah studi yang dilakukan selama 13 tahun terhadap 20 ribu orang Spanyol mengungkapkan bahwa orang yang tidur siang lebih lama hampir dua kali lipat berisiko mengalami masalah jantung. Penulis studi dari Rumah Sakit Universitas Juan Ramon Jimenez, dr Jesus Diaz-Gutierrez mengungkapkan analisis menunjukkan waktu optimal untuk tidur siang adalah antara 15 dan 30 menit. "Studi kami menunjukkan bahwa tidur siang di siang hari harus dibatasi kurang dari 30 menit," ujar Jesus Diaz-Gutierrez mengutip PMJ News, Sabtu (15/4/2023). Menurut Diaz, tidur siang terlalu lama bisa membuat  jam internal tubuh atau ritme sirkadian terganggu yang menyebabkan waktu tidur malam menjadi lebih singkat, lebih sering terbangun di malam hari, dan mengurangi aktivitas fisik. Sebaliknya, lanjut Diaz, tidur siang singkat dapat meningkatkan ritme sirkadian, menurunkan tingkat tekanan darah, dan mengurangi stres. Tim peneliti melacak 20 ribu lulusan universitas yang memiliki usia rata-rata 38 tahun dan melihat risiko fibrilasi atrium. Dibandingkan dengan mereka yang tidur siang lebih dari 30 menit per hari, mereka yang tidur siang kurang dari 15 menit memiliki resiko 42 persen lebih rendah terkena fibrilasi atrium. Sedangkan mereka yang tidur siang selama 15 sampai 30 menit memiliki risiko 56 persen lebih rendah. Temuan ini dipresentasikan pada konferensi ESC Preventive Cardiology di Malaga, Spanyol. Selain itu, menurut Dr Diaz-Gutierrez, studi sebelumnya menunjukkan bahwa pola tidur mungkin berperan dalam perkembangan fibrilasi atrium. "Tetapi sejauh yang kami ketahui, ini adalah studi pertama yang menganalisis hubungan antara tidur siang dan risiko aritmia. Hasilnya menunjukkan bahwa durasi tidur siang yang optimal adalah 15 hingga 30 menit," tuturnya. "Studi yang lebih besar diperlukan untuk menentukan apakah tidur siang singkat lebih baik daripada tidak tidur sama sekali,” katanya lagi.

Indonesia
| Rabu, 3 Mei 2023

Lokal

Foto: Longsor di Melawi, Babinsa Koramil 18/Menukung Bantu Evakuasi | Pifa Net

Longsor di Melawi, Babinsa Koramil 18/Menukung Bantu Evakuasi

Berita Melawi, Kalbar - Pifa, Babinsa Koramil 18/Menukung bantu evakuasi korban longsor yang menimpa beberapa rumah warga di Dusun Bodong, Desa Lihai, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, Senin (04/10/2021). Ada sekitar 4 rumah warga dan 1 tempat ibadah, gereja Santa Lauisa yang mengalami rusak berat di desa tersebut. Daat tiba di lokasi, Babinsa Koramil 18/Menukung, Kopda Sairul ditemani beberapa anggota Babhinkamtibmas segera melaksanakan evakuasi. Menurut keterangan dari Pj.Komandan Koramil 18/Menukung Pelda Kamran, dikutip laman instagram kodim1205sintang tanah longsor mulai terjadi pada hari jum'at malam pada pukul 21.00 wib. Kemudian kembali terjadi longsor susulan pada pukul 23.00 wib, yang mengakibatkan rumah warga mengalami rusak berat. "Untuk saat ini beberapa warga yang terdampak tanah longsor sudah mengungsi di tempat keluarganya yang lebih aman", terang Pelda Kamran.

Melawi
| Selasa, 5 Oktober 2021

Lokal

Foto: Keributan Kelompok Warga di Pontianak, Ishak Ali Minta Warga Tak Terprovokasi | Pifa Net

Keributan Kelompok Warga di Pontianak, Ishak Ali Minta Warga Tak Terprovokasi

Berita Lokal, PIFA - Anggota DPRD Kalbar sekaligus Ketua Komisi III, Ishak Ali Almuntahar meminta warga Pontianak dan Kalbar khususnya tak terprovokasi oleh keributan sekelompok orang di Jalan Veteran, Pontianak, Minggu (18/12/2022) malam. Keributan tersebut menurutnya, hanya disebabkan persoalan personal dan tak berkaitan dengan suku dan agama. Dia mengimbau semua elemen masyarakat menjaga ketertiban dan kedamaian dan tak terprovokasi. "Saya imbau masyarakat semua etnis jangan terprovokasi dengan kejadian itu," katanya, Senin (19/12/2022). Ishak meminta masyarakat agar tetap tenang dan tak terpancing dengan isu liar yang dapat memecah belah. "Kalbar daerah multikultural. Belajar dari pengalaman, potensi konflik sangat mudah terjadi, kalau tak segera direndam," ujarnya. Maka itu, Legislator Partai Gerindra ini meminta seluru etnis mengesampingkan ego dan melihat persoalan secara utuh, agar tak terjadi konflik yang lebih besar. "Jika muncul ego, konflik terjadi. Terlebih masa Pilkada dan Pileg tak lama lagi dan itu bisa menjadi kerawanan," ujarnya. Dia juga mendorong pemerintah daerah dan kepolisian segera melakukan dialog guna meredam dan menyelesaikan persoalan yang terjadi. Kemudian membangun komunikasi dengan tokoh masyarakat. Sehingga konflik tak berkepanjangan dan tak menyusahkan.

Pontianak
| Senin, 19 Desember 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5