Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco meminta Pemprov fokus membenahi infrastruktur di hulu Kalbar. (Foto: Dok. DPRD Kalbar)

PIFA, Lokal - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat diminta membenahi persoalan infrastruktur. Terlebih di kawasan perhuluan Kalbar.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco. Menurutnya, kondisi infrastruktur di daerah tersebut banyak yang rusak.

"Terbilang banyak yang rusak parah dan pembangunannya jauh dari target Gubernur Sutarmidji," ujarnya.

Angeline mengatakan, pihaknya memahami visi dan misi Gubernur Kalbar yang fokus pada infrastruktur. Namun pada pelaksanaannya justru masih jauh dari harapan.

"Khususnya di daerah perhuluan itu," ujarnya.

Di sisi lain, Angeline tak menampik banyak hal yang menghambat kerja pemerintah daerah. Salah satunya saat pandemi Covid-19.

"Maka itu, kami memberikan saran kepada Pemprov untuk fokus membenahi infrastruktur di tahun terakhir menjabat," jelasnya.

Pasalnya, lanjut Angeline, infrastruktur merupakan kebutuhan dasar yang mesti diperhatikan sebelum berpikir untuk pembangunan yang lain.

"Di sini yang saya lihat belum maksimal,” ujarnya.

Menurutnya, jika berkaca dengan pembangunan gedung yang dilakukan Pemprov Kalbar, hal tersebut tak terlalu penting.

“Namun gubernur mungkin punya pertimbangan sendiri," ujarnya.

Kendati demikian, Angeline mengkritik pembangunan infrastruktur khususnya jalan dan jembatan masih kurang. 

"Kalau boleh kritik masih kurang untuk infrastruktur khususnya jalan dan jembatan karena kondisinya masih parah,” tandasnya. (ap)

PIFA, Lokal - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat diminta membenahi persoalan infrastruktur. Terlebih di kawasan perhuluan Kalbar.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi I DPRD Kalbar, Angeline Fremalco. Menurutnya, kondisi infrastruktur di daerah tersebut banyak yang rusak.

"Terbilang banyak yang rusak parah dan pembangunannya jauh dari target Gubernur Sutarmidji," ujarnya.

Angeline mengatakan, pihaknya memahami visi dan misi Gubernur Kalbar yang fokus pada infrastruktur. Namun pada pelaksanaannya justru masih jauh dari harapan.

"Khususnya di daerah perhuluan itu," ujarnya.

Di sisi lain, Angeline tak menampik banyak hal yang menghambat kerja pemerintah daerah. Salah satunya saat pandemi Covid-19.

"Maka itu, kami memberikan saran kepada Pemprov untuk fokus membenahi infrastruktur di tahun terakhir menjabat," jelasnya.

Pasalnya, lanjut Angeline, infrastruktur merupakan kebutuhan dasar yang mesti diperhatikan sebelum berpikir untuk pembangunan yang lain.

"Di sini yang saya lihat belum maksimal,” ujarnya.

Menurutnya, jika berkaca dengan pembangunan gedung yang dilakukan Pemprov Kalbar, hal tersebut tak terlalu penting.

“Namun gubernur mungkin punya pertimbangan sendiri," ujarnya.

Kendati demikian, Angeline mengkritik pembangunan infrastruktur khususnya jalan dan jembatan masih kurang. 

"Kalau boleh kritik masih kurang untuk infrastruktur khususnya jalan dan jembatan karena kondisinya masih parah,” tandasnya. (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar