Kondisi jalan jalur provinsi antara kecamatan Tumbang Titi sampai Manis Mata, perbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah. (Foto: Facebook Christian Buku)

Kondisi jalan jalur provinsi antara kecamatan Tumbang Titi sampai Manis Mata, perbatasan dengan Provinsi Kalimantan Tengah. (Foto: Facebook Christian Buku)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKetua Komisi IV DPRD Kalbar Minta Gubernur Konsisten Soal Janji Pembangunan Infrastruktur

Ketua Komisi IV DPRD Kalbar Minta Gubernur Konsisten Soal Janji Pembangunan Infrastruktur

Kalbar | Jumat, 14 Oktober 2022

Berita Lokal, PIFA - Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Barat, Subhan Nur meminta Gubernur Sutarmidji konsisten terhadap janji-janji pembangunan infrastruktur. 

Dia pun menagih janji target anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan di tahun 2023 sebesar Rp800 sampai Rp1 triliun.

Subhan menjelaskan, pada tahun 2022 ini, Gubernur Sutarmidji berjanji menganggarkan pembangunan infrastruktur jalan sebesar Rp500 miliar.

Janji itu bahkan tercatat di pemberitaan media. Kendati demikian, dia tak yakin janji itu terpenuhi.

"Tahun 2022, apakah Gubernur menepati janjinya atau tidak? Cek ke dinas terkait," kata Subhan, kemarin. 

Maka itu, legislator Nasdem ini meminta Sutarmidji agar fokus menepati janji terkait penganggaran pembangunan infrastruktur di sisa masa jabatannya. 

"Sebab, infrastruktur terutama jalan, merupakan hal mendasar yang menjadi kebutuhan masyarakat di berbagai daerah," jelas Subhan.

Di sisi lain, Subhan pesimis target Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprov Kalbar yang disebut bakal capai 80 persen jalan mantap akan tercapai. Terlebih jika dilihat dari rekam jejak beberapa tahun belakangan.

Subhan pesimis sebab dilihat dari postur dukungan anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan dianggap tak mendukung.

"Lihat saja berapa anggaran yang selama ini dialokasikan untuk infrastruktur. Kita pesimis," katanya.

Sebelumnya Gubernur Sutarmidji Gubernur Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji mengatakan pada 2023 mendatang Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Provinsi Kalbar bakal fokus pada pembangunan infrastruktur jalan.

Pembangunan infrastuktur menjadi penting mengingat saat ini Kalbar memiliki jalan provinsi sepanjang 1534 kilometer.

Dia menekankan pengerjaan pembangunan tersebut untuk memperhatikan kualitas dan pengawas. Midji juga meminta keterlibatan masyarakat untuk turut mengkritisi pembangunan jika dilakukan secara sembarangan.

Dia menjelaskan, saat awal menjabat sebagai gubernur dilaporkan 86 persen jalan dalam kondisi mantap. Namun setelah divalidasi jalan provinsi dengan kondisi mantap hanya 49 persen. Hal tersebut yang memacu pemerintah Provinsi Kalbar untuk terus menambah jalan dengan kondisi mantap.

"Insyaallah pada akhir masa jabatan saya akan mencapai 80 persen jalan provinsi dalam kondisi mantap. Kita sekarang sudah fokus pada perbaikan jalan," jelasnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Lutesha Curi Perhatian di Aksi Tolak Revisi UU TNI di Monas | Pifa Net

Lutesha Curi Perhatian di Aksi Tolak Revisi UU TNI di Monas

Jakarta
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Penampakan Kediaman Dokter PPDS Priguna di Pontianak, Tak Berpenghuni Sebelum Ramadan | Pifa Net

Penampakan Kediaman Dokter PPDS Priguna di Pontianak, Tak Berpenghuni Sebelum Ramadan

Pontianak
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Kalbar Food Festival Kembali Catat Rekor MURI, 1.300 Warga Minum Kopi Campur Durian | Pifa Net

Kalbar Food Festival Kembali Catat Rekor MURI, 1.300 Warga Minum Kopi Campur Durian

Pontianak
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan | Pifa Net

Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan

Kalbar
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Presiden Prabowo Pastikan THR dan Gaji ke-13 ASN Dibayar Penuh, Ini Jadwal Pencairannya | Pifa Net

Presiden Prabowo Pastikan THR dan Gaji ke-13 ASN Dibayar Penuh, Ini Jadwal Pencairannya

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Vokalis Band Sukatani Dipecat sebagai Guru Gegara Penampilannya | Pifa Net

Vokalis Band Sukatani Dipecat sebagai Guru Gegara Penampilannya

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Catat Tanggalnya! | Pifa Net

Ini Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Catat Tanggalnya!

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Dukung Mobilitas Konsumen Selama Libur Lebaran, Yamaha Siapkan Bengkel & Pos Jaga serta Promo Servis Menarik | Pifa Net

Dukung Mobilitas Konsumen Selama Libur Lebaran, Yamaha Siapkan Bengkel & Pos Jaga serta Promo Servis Menarik

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Cak Imin Terima Pesan dari Presiden Prabowo soal Menteri, Apa Itu? | Pifa Net

Cak Imin Terima Pesan dari Presiden Prabowo soal Menteri, Apa Itu?

Indonesia
| Senin, 21 April 2025
Foto: Kepala Daerah PDI Perjuangan Siap Mengikuti Retret di Akmil Magelang | Pifa Net

Kepala Daerah PDI Perjuangan Siap Mengikuti Retret di Akmil Magelang

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Viral Mahasiswi asal Ketapang Disiram Air Keras oleh Orang Tak Dikenal di Jogja | Pifa Net

Viral Mahasiswi asal Ketapang Disiram Air Keras oleh Orang Tak Dikenal di Jogja

PIFA.CO.ID, LOKAL - Seorang mahasiswi asal Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat menjadi korban penyiraman air keras oleh orang tak dikenal di Yogyakarta. Peristiwa tersebut terjadi sehari sebelum natal, dan viral di media sosial.Melansir dari unggahan akun instagram @ketapangupdate pada Kamis, (26/12/24), korban yang diketahui bernama Natasya Hutagalung yang saat ini berkuliah di Sekolah Tinggi Pemerintahan Masyarakat Desa (APMD) Yogyakarta disebut mengalami luka parah di wajah, mata dan seluruh tubuh. “Kejadian malam Natal yang seharusnya menjadi hari sukacita bagi kami sekeluarga. Anak kami disiram air keras di wajah yang mengenai mata dan seluruh tubuhnya sehingga membuat akan kami mengalami luka parah di bagian wajah, mata dan seluruh tubuhnya," caption di akun tersebut.Pada unggahan tersebut keluarga korban juga meminta kepada pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan kepada korban. "Kami keluarga besar Hutagalung mohon bantuan dan doa dari seluruh lapisan masyarakat dan keluarga agar pelaku segera ditangkap dan diberi hukuman sesuai hukum yang berlaku di Indonesia dengan seberat-beratnya. Semoga pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan kepada anak kami," tambahnya. Sementara itu di kolom komentar disebutkan bahwa penyiraman air keras tersebut terjadi di kos korban. Saat itu ia hendak mandi sebelum pergi untuk ibadah misa malam natal. Saat itulah pelaku melakukan aksinya dengan menyiram air keras ke wajah korban.“Kronologi menurut keluarga korban Kejadian saat malam tanggal 24 mau pergi ibadah Natal lalu natasya ingin mandi dan karena kamar mandi mereka di luar kamar Kos nya, dia dan temannya Maya pergi mandi keluar tetapi si natasya duluan mandi dan Maya mash menunggu di kamar, lalu datanglah pelaku yang menyiram kan air keras tersebut langsung ke wajah Natasya pelakumenggunakan topeng,” komentar salah satu akun instagram.Saat ini kasus tersebut telah di laporkan ke pihak polisi di Yogyakarta. Hingga berita ini ditulis belum ada informasi lebih lanjut.

Ketapang
| Kamis, 26 Desember 2024

Lokal

Foto: Program Kewirausahaan dan Startup FMIPA Untan Jadi Wadah Mahasiswa Gali Potensi Wirausaha | Pifa Net

Program Kewirausahaan dan Startup FMIPA Untan Jadi Wadah Mahasiswa Gali Potensi Wirausaha

Berita Lokal, PIFA - Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Tanjungpura (FMIPA Untan) Dr. Gusrizal, S.Si, M.Si. menyampaikan bahwa Program Kewirausahaan dan Startup Teknologi Informasi FMIPA Untan menjadi wadah mahasiswa untuk menggali potensi wirausahannya. Hal ini disampaikannya dalam peluncuran Produk Kewirausahaan dan Startup Teknologi Informasi FMIPA Untan di Ruang Theater 1 Gedung Konferensi Untan, Rabu (16/11/2022). Doktor dari Prodi Kimia itu menilai, mahasiswa sebagai generasi muda dan penerus cita-cita perjuangan bangsa tentunya dihadapkan pada situasi perekonomian yang cukup menantang saat ini. Mahasiswa pun diharapkan dapat menjadi bagian yang memberikan solusi pada tantangan-tantangan yang dihadapi. "Oleh karenanya mahasiswa perlu diberikan wadah untuk berlatih dan menggali potensi yang ada padanya. Sebagai bagian dari menyiapkan wadah itu, Kami dari Fakultas MIPA memfasilitasinya dengan Program Kewirausahaan untuk menggali ide-ide kreatif, dan sekaligus menantang, serta membentuk karakter wirausaha pada mahasiswa," ujarnya, kemarin. Dia menyebut, apa yang dilakukan oleh pihaknya saat ini ternyata juga dilakukan dunia, seperti halnya di Amerika Serikat.  "Apa yang kami lakukan ini sebenarnya inline dengan yang terjadi di dunia saat ini. Beberapa waktu lalu kami mendapatkan travel grants dari Departement of State Amerika Serikat; dari kunjungan tersebut, di sana ternyata program ini juga sedang berlangsung," tambah dia. Untuk itu kepada pihak universitas, ia juga berharap mereka dapat selalu mendukung kegiatan kemahasiswaan di bidang kewirausahaan. Satu diantara narasumber, Alwa Reriza berkesan bahwa acara tersebut sangatlah berguna untuk menjadi bekal mahasiswa ketika turun langsung ke dunia kewirausahaan. Owner Kibarnesia itu juga menyampaikan sejumlah pesan kepada mahasiswa FMIPA Untan yang hendak fokus dalam entreprenuer. "Untuk-teman-teman FMIPA yang belum ikut Startup ataupun kewirausahaan, saat ini banyak investor yang tengah mencari ide-ide brilian mereka. Bagi yang belum punya ide, cari referensi, bangun sebuah bisnis baru yang nantinya bisa dikompetisikan tahun depan," pesannya. "Untuk yang sudah berkompetisi, sekarang pertajam portofolio bisnis, company profile, dan pertajam bisnis modelnya. Semoga bisnis teman-teman di FMIPA bisa makin berkembang dan menjadi salah satu solusi peningkatan ekonomi masyarakat berbasis kampus," tambah Alwa. Kegiatan yang bertemakan "Penguatan Karakter Jiwa Wirausaha Santis Muda FMIPA" ini dibuka dan dilaunching langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Untan Dr. Ir. Radian, M.S. Sebagai informasi, total ada 13 tim yang mendapatkan pendanaan dan dilaunching produknya hari ini, Rabu (16/11), yakni 3 untuk kategori Startup Teknologi Informasi dan 10 Produk Kewirausahaan. Menurut keterangan Ketua Pelaksana Program Kewirausahaan Uray Ristian, S.Kom., M.Kom., total ada 78 proposal yang masuk untuk lomba kategori Kewirausahaan, selanjutnya diseleksi menjadi 20 untuk masuk ke tahap monitoring dan evaluasi. Dari 20 tim tersebut, hanya 10 tim yang didanai oleh pihak fakultas. Kemudian dipilih 3 tim terbaik yang diberikan hadiahnya hari ini (16/11). Sementara untuk kategori Startup Teknologi Informasi, Ketua Pelaksana Renny Puspita Sari, ST., MT mengatakan hanya dipilih 3 tim terbaik yang didanai dari 10 ide yang di-pitching. (yd)

Pontianak
| Kamis, 17 November 2022

Nasional

Foto: Komisi III DPR RI Kecam Keputusan Hakim Bebaskan Ronald Tannur: Hilangnya Hati Nurani | Pifa Net

Komisi III DPR RI Kecam Keputusan Hakim Bebaskan Ronald Tannur: Hilangnya Hati Nurani

PIFA, Nasional - Keputusan Pengadilan Negeri Surabaya yang membebaskan Gregorius Ronald Tannur dari segala dakwaan dalam kasus pembunuhan kekasihnya, Dini Sera Afriyanti, menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Adies Kadir. Adies Kadir, yang menyuarakan ketidakpuasan terhadap putusan ini, menilai bahwa hakim dalam kasus tersebut telah kehilangan hati nurani.  "Keputusan ini menggambarkan hilangnya hati nurani dari para hakim yang seharusnya menjadi wakil Tuhan di bumi. Mereka tampak tidak peka terhadap dampak keputusan ini pada korban dan keluarganya," ujar Adies Kadir, dikutip dari Antara pada Senin (29/7/2024). Adies meminta Mahkamah Agung (MA) untuk segera melakukan evaluasi mendalam terkait proses rekrutmen hakim agar pengadilan tetap berfungsi sebagai tempat pencarian keadilan. "Kami mendesak Mahkamah Agung untuk mereformasi sistem rekrutmen dan pelatihan hakim agar tidak ada lagi keputusan yang meragukan kredibilitas peradilan," lanjutnya. Dia juga mendesak Badan Pengawas (Bawas) Mahkamah Agung untuk memeriksa secara menyeluruh keputusan hakim dalam kasus putra mantan anggota DPR RI Edward Tannur itu.  "Badan Pengawas harus memeriksa secara menyeluruh keputusan hakim yang dinilai tidak menggunakan hati nurani dalam proses pengambilan keputusan," tegasnya. Adies juga menyoroti potensi kesalahan dari pihak penyidik dan jaksa dalam penerapan pasal-pasal hukum. Namun, ia menekankan bahwa hakim pada akhirnya memiliki tanggung jawab utama untuk memutuskan berdasarkan fakta dan bukti yang ada. "Walaupun ada kesalahan dalam penerapan pasal, hakim harus tetap memutuskan dengan hati nurani dan berlandaskan bukti yang jelas," kata Adies. Keputusan untuk membebaskan Ronald Tannur, yang sebelumnya dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 351 serta 359 KUHP tentang penganiayaan dan kelalaian, dianggap bertentangan dengan fakta bahwa berkas perkara sudah dinyatakan P21 atau bukti sudah lengkap. Adies mengungkapkan kekesalannya terhadap majelis hakim yang menyatakan tidak adanya saksi dalam kasus tersebut. "Ini bertentangan dengan fakta bahwa berkas perkara sudah dinyatakan P21 yang berarti bukti sudah lengkap," ujarnya. Oleh karena itu, dia menekankan pentingnya evaluasi terhadap semua pihak yang terlibat dalam penanganan kasus tersebut, mulai dari penyidik hingga hakim. "Kami mendesak agar seluruh aparat penegak hukum yang terlibat dalam kasus ini diperiksa untuk menemukan letak kesalahan. Keputusan hakim seharusnya menjadi akhir dari pencarian keadilan, dan jika keputusan tersebut cacat, maka harus ada evaluasi mendalam," kata Adies Kadir. Pada Rabu (24/7), majelis hakim PN Surabaya membebaskan Gregorius Ronald Tannur, putra dari mantan anggota DPR RI Edward Tannur, dari segala dakwaan terkait kasus dugaan penganiayaan yang berakibat pada meninggalnya kekasihnya, Dini Sera Afriyanti. Polrestabes Surabaya sebelumnya telah menetapkan Ronald Tannur sebagai tersangka dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara atas tuduhan pembunuhan dan penganiayaan. Penyelidikan oleh kepolisian mengungkap bahwa penganiayaan terjadi setelah pasangan kekasih tersebut menghabiskan malam di tempat hiburan di kawasan Surabaya Barat. (ad)

Jakarta
| Rabu, 31 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5