Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin. (Foto: Istimewa)

Berita Lokal, PIFA - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin mendukung penataan sarana publik di Kota Pontianak secara masif. Mulai dari taman kota hingga menambah jalur sepeda.

"Penataan taman kota itu nanti hasilnya, warga yang menghabiskan waktu di taman bersama keluarga dan teman semakin banyak," katanya, kemarin.

Dia mengatakan, begitu juga dengan jalur sepeda. Pasalnya saat ini tingkat penggunaan sepeda di Kota Pontianak saban hari semakin bertambah.

Kesadaran masyarakat Pontianak untuk bersepeda yang mulai membaik itu, kata Heri semestinya harus dibarengi dengan sarana prasarananya. Salah satunya penyediaan tempat parkir khusus sepeda.

Dia mengatakan, jalur khusus untuk pengendara sepeda sudah dibuat Pemerintah Pontianak guna menyalurkan hobi masyarakat dan mendorong tingkat kebugaran masyarakat meningkat.

"Banyak pengguna sepeda di Pontianak. Setelah jalur khusus sepeda dibuat, hendaknya juga dibarengi dengan pembuatan tempat parkir," kata politisi dapil Pontianak ini.

Terlebih sambung Heri, Pemkot Pontianak saat ini giat menata ruang terbuka hijau. Kota yang teduh dan berkonsep membuat masyarakatnya menjadi nyaman.

"Sepeda bisa jadi salah satu transportasi pilihan masyarakat," ujarnya.

Pemkot Pontianak sendiri berkomitmen memperluas Ruang Terbuka Hijau (RTH) termasuk ruang publik. Di antaranya dengan mentargetkan menambah 10 titik ruang terbuka publik hingga 2025.

Penambahan tersebut seiring dengan pertumbuhan penduduk di Kota Pontianak sehingga memerlukan banyak ruang terbuka publik.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pontianak, Firayanta menerangkan, ruang publik di Kota Pontianak ditargetkan akan ditambah 10 titik hingga tahun 2025. Dari 10 titik ruang publik tersebut, ada beberapa di antaranya sudah bisa direalisasikan. 

Berita Lokal, PIFA - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin mendukung penataan sarana publik di Kota Pontianak secara masif. Mulai dari taman kota hingga menambah jalur sepeda.

"Penataan taman kota itu nanti hasilnya, warga yang menghabiskan waktu di taman bersama keluarga dan teman semakin banyak," katanya, kemarin.

Dia mengatakan, begitu juga dengan jalur sepeda. Pasalnya saat ini tingkat penggunaan sepeda di Kota Pontianak saban hari semakin bertambah.

Kesadaran masyarakat Pontianak untuk bersepeda yang mulai membaik itu, kata Heri semestinya harus dibarengi dengan sarana prasarananya. Salah satunya penyediaan tempat parkir khusus sepeda.

Dia mengatakan, jalur khusus untuk pengendara sepeda sudah dibuat Pemerintah Pontianak guna menyalurkan hobi masyarakat dan mendorong tingkat kebugaran masyarakat meningkat.

"Banyak pengguna sepeda di Pontianak. Setelah jalur khusus sepeda dibuat, hendaknya juga dibarengi dengan pembuatan tempat parkir," kata politisi dapil Pontianak ini.

Terlebih sambung Heri, Pemkot Pontianak saat ini giat menata ruang terbuka hijau. Kota yang teduh dan berkonsep membuat masyarakatnya menjadi nyaman.

"Sepeda bisa jadi salah satu transportasi pilihan masyarakat," ujarnya.

Pemkot Pontianak sendiri berkomitmen memperluas Ruang Terbuka Hijau (RTH) termasuk ruang publik. Di antaranya dengan mentargetkan menambah 10 titik ruang terbuka publik hingga 2025.

Penambahan tersebut seiring dengan pertumbuhan penduduk di Kota Pontianak sehingga memerlukan banyak ruang terbuka publik.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pontianak, Firayanta menerangkan, ruang publik di Kota Pontianak ditargetkan akan ditambah 10 titik hingga tahun 2025. Dari 10 titik ruang publik tersebut, ada beberapa di antaranya sudah bisa direalisasikan. 

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya