Ketua Komisi V DPRD Kalbar menampung aspirasi drainase hingga keluhan listrik. (Foto: Berkat NewsTV)

Ketua Komisi V DPRD Kalbar menampung aspirasi drainase hingga keluhan listrik. (Foto: Berkat NewsTV)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalKetua Komisi V DPRD Kalbar Tampung Aspirasi Soal Drainase hingga Listrik

Ketua Komisi V DPRD Kalbar Tampung Aspirasi Soal Drainase hingga Listrik

Kalbar | Senin, 7 November 2022

Berita Lokal, PIFA - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin menyebutkan penataan drainase dan normalisasi parit di Kota Pontianak masih menjadi harapan masyarakat.

Pasalnya kata Heri, banjir di Pontianak kerap terjadi jika hujan deras melanda. Akibatnya, sejumlah jalan tergenang dan menggangu aktivitas masyarakat.

Menurut Heri, hal itu menjadi aspirasi masyarakat saat reses yang digelarnya belum lama ini.

"Penataan drainase masih jadi persoalan di Pontianak. Sebab, genangan air kerap terjadi. Akibatnya mempengaruhi estetika kota," katanya, kemarin.

Selain itu, berdampak juga aktivitas masyarakat yang terganggu. Sebab, beberapa titik terjadi genangan.

"Ini bukan hanya persoalan pemerintah kota. Tapi pemerintah provinsi karena Pontianak ibu kota," ujarnya.

Dia pun mendorong pemerintah kota dan provinsi bersinergi melakukan penataan drainase dan parit. Tak bisa hanya penataan drainase, tanpa normalisasi parit.

"Mesti dibarengi dengan penataan parit. Kalau parit tidak normal, drainase diperbaiki mau buang di mana airnya," terangnya.

Sementara itu, soal pemetaan sekolah Pontianak juga masih menjadi permasalahan. Pasalnya angka lulusan tinggi tak sebanding daya tampung SMA dan SMK yang minim. Ditambah lagi peraturan menteri soal zonasi.

"Juga jadi masalah, khususnya di Pontianak Timur, Utara dan Tenggara," terangnya.

Dia berharap, dalam waktu dekat dibangun SMA di Pontianak Utara. Termasuk di Pontianak Tenggara yang saat ini sama sekali belum ada gedung sekolah.

Kendati demikian, dia menyadari pembangunan sekolah di Pontianak juga terkendala lahan. Makanya, Heri menyarankan agar dibangun sekolah terpadu atau regrouping di tingkat SD, SMP dan SMA.

"Bangunannya tak lagi mengembang. Tapi ke atas," ujarnya.

Heri juga menyebutkan adanya aspirasi masyarakat soal penataan listrik. Sebab, masih ditemukan sejumlah daerah di Pontianak Timur yang instalasinya buruk.

Contohnya di Kelurahan Dalam Bugis, tidak ada tiang listrik, yang akhirnya warga menyambungnya dari rumah ke rumah.

"Selain itu, ada juga di beberapa titik satu gang ada 60 kartu keluarga, satu tiang pun tidak ada. Ini jadi masalah," jelasnya.

Masyarakat, kata Heri, berharap hal tersebut jadi perhatian. Walau memang tanggung jawab PLN. Tapi pemerintah pun diminta bisa bertanggung jawab, karena pemerintah juga memungut pajak penerangan jalan.

"Hasil dari PJU benar-benar untuk penataan. Jika semrawut dan korsleting maka akan merambat ke rumah yang lain," katanya. 

Kendati demikian, dia juga tak menampik hampir semua titik sudah baik. Misalnya kawasan Ahmad Yani dan Gajah Mada.

"Bukan hanya di sana. Tapi ada di Pontianak Timur, Utara dan Kota yang pembangunannya mesti adil," tandasnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Legenda Arsenal Ungkap Liga Inggris Musim Ini sudah Selesai, Liverpool Calon Kuat Juara | Pifa Net

Legenda Arsenal Ungkap Liga Inggris Musim Ini sudah Selesai, Liverpool Calon Kuat Juara

Inggris
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Saham Tesla Anjlok Terbesar dalam Sejarah Usai Elon Musk Berseteru dengan Donald Trump | Pifa Net

Saham Tesla Anjlok Terbesar dalam Sejarah Usai Elon Musk Berseteru dengan Donald Trump

Internasional
| Jumat, 6 Juni 2025
Foto: Inter Milan Bungkam Feyenoord 2-0 di Leg Pertama 16 Besar UCL | Pifa Net

Inter Milan Bungkam Feyenoord 2-0 di Leg Pertama 16 Besar UCL

Italia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Jaket Resmi MAXi Yamaha, Obat Ganteng Buat Riding Harian dan Touring | Pifa Net

Jaket Resmi MAXi Yamaha, Obat Ganteng Buat Riding Harian dan Touring

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Ini Resep Anti Gagal Bikin Nastar Lebaran untuk Pemula | Pifa Net

Ini Resep Anti Gagal Bikin Nastar Lebaran untuk Pemula

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Bandara di Israel Dihantam Rudal Kiriman Houthi Yaman | Pifa Net

Bandara di Israel Dihantam Rudal Kiriman Houthi Yaman

Israel
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Suzy dan Kim Seon Ho Reuni di Drama Misteri "Delusion", Tayang 2026 di Disney+ | Pifa Net

Suzy dan Kim Seon Ho Reuni di Drama Misteri "Delusion", Tayang 2026 di Disney+

Korea Selatan
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Prabowo Targetkan Biaya Haji di Indonesia Lebih Murah Dari Pada Malaysia | Pifa Net

Prabowo Targetkan Biaya Haji di Indonesia Lebih Murah Dari Pada Malaysia

Indonesia
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Suasana Baru Makam Kesultanan Pontianak Usai Direvitalisasi dengan Biaya APBN Rp 21 Miliar | Pifa Net

Suasana Baru Makam Kesultanan Pontianak Usai Direvitalisasi dengan Biaya APBN Rp 21 Miliar

Pontianak
| Senin, 21 April 2025
Foto: Pemkot Pontianak Terbitkan Surat Edaran untuk Tingkatkan Keselamatan Berkendara | Pifa Net

Pemkot Pontianak Terbitkan Surat Edaran untuk Tingkatkan Keselamatan Berkendara

Pontianak
| Jumat, 10 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Diduga Korupsi Gunakan Dana Desa untuk Beli Mobil dan Karaoke, Kades di Melawi Jadi Tersangka  | Pifa Net

Diduga Korupsi Gunakan Dana Desa untuk Beli Mobil dan Karaoke, Kades di Melawi Jadi Tersangka 

Berita Melawi, PIFA - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sintang, menahan Kepala Desa (Kades) Nanga Libas Kecamatan Sokan Kabupaten Melawi berinisial KK setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi anggaran dana desa (ADD) 2018-2019 dengan total kerugian sebesar Rp 1,5 Miliar. Ironisnya, uang hasil korupsi digunakan oleh Kades untuk bersenang-senang. Mulai dari karaoke hingga membeli mobil. Menurut Kepala Kejaksaan Negeri Sintang, Porman Patuan Radot, uang hasil korupsi APBDes selama tahun 2018 dan 2019 digunakan untuk keperluan pribadi Kades. “Sebagian besar uangnya digunakan untuk karaoke, hingga beli mobil. Namun waktu pemeriksaan, mobil sudah dijual,” tambah Heru Wahyudi, jaksa Kejari Sintang. Kajari menegaskan, dana desa yang dikucurkan negara tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi atau memperkaya diri sendiri. Tapi harus digunakan untuk kebutuhan masyarakat desa. “Kebutuhan masyarakat desa tentunya terkait pembangunan desa setempat. Baik itu balai desa, perbaikan jalan desa, pemenuhan fasilitas MCK maupun banyak keperluan lainnya. Dana desa bukan untuk kepentingan pribadi kepala desa,” tegasnya. “Setiap anggaran yang dikeluarkan ada pertanggungjawabannya. Baik kepada- negara maupun pada Tuhan,” tutup Kajari. (ja)

Melawi
| Jumat, 25 Maret 2022

Pifabiz

Foto: V BTS Diboikot ARMY Usai Unggah Foto Kentang Goreng McDonald’s | Pifa Net

V BTS Diboikot ARMY Usai Unggah Foto Kentang Goreng McDonald’s

PIFAbiz -  V BTS atau Kim Taehyung dikecam para Army (sebutan penggemar BTS) setelah menggunggah foto kentang goreng dari restoran cepat saji McDonald's di akun Instagram pribadinya @thv pada Minggu (21/7/24).  Unggahan ini menuai kontroversi karena McDonald's diketahui sebagai salah satu perusahaan yang menjadi target boikot oleh gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS). Alasan boikot terhadap McDonald's terkait dengan dukungan perusahaan terhadap Israel, termasuk donasi untuk militer Israel dan operasional di pemukiman Yahudi di Tepi Barat Palestina. Para penggemar mengungkapkan kekecewaan dan marah dengan unggahan V BTS. Sebab, ARMY merasa bahwa sebagai figur publik dengan pengaruh besar, Taehyung seharusnya lebih berhati-hati dalam memilih foto yang diunggah, terutama ketika berhubungan dengan isu-isu sensitif. "Kecewa bgt. Gak ada niatan menyadarkan jg sih karena mereka tuh udah gede, gak bisa diperlakukan kayak mereka gak tau apa2. Genosida udh berlangsung amat lama. Orang yg punya sosmed pasti tau," komentar penggemar. Akibat unggahanya tersebut, di media sosial X banyak yang mengkritik dan meminta V BTS agar  menghapus foto tersebut. Bahkan Beberapa ARMY mengancam akan berhenti mengikuti akun media sosial V BTS. Hingga saat ini, unggahan V BTS di Instagram masih belum dihapus meskipun menuai banyak kecaman dari ARMY. (ly)

Korea Selatan
| Senin, 22 Juli 2024

Pifabiz

Foto: Merasa Kesepian, Lee Je Hoon Ngaku Butuh Pendamping | Pifa Net

Merasa Kesepian, Lee Je Hoon Ngaku Butuh Pendamping

PIFAbiz - Aktor Lee Je Hoon mengungkapkan bahwa dirinya merasa kesepian dan berharap dapat segera bertemu pendamping hidupnya. Pernyataan tersebut dilontarkan Lee Je Hoon melalui video dalam tayangan SBS di kanal YouTube. Saat itu, aktris Pyo Ye Jin yang turut hadir menjadi bintang tamu dalam acara tersebut, menggoda Lee Je Hoon yang pernah menolak ajakan kencan fansnya. “Aku dengar dia menolak dengan tegas seorang fans yang bertanya ‘Apakah ok untuk berkencan dengan jarak usia 9 tahun?” kata Pyo Ye Jin dilansir dari Kbizoom pada Minggu (5/3/2023). Lee Je Hoon meberikan klarifikasi terkait apa yang dikatakan Pyo Ye Jin tersebut. “Sepertinya aku mengatakannya 10 tahun lalu. Tapi sekarang aku tidak peduli lagi,” kata Lee Je Hoon disambut gelak tawa. Pria yang hampir memasuki usia 40 tahun itu pun mengungkapkan bahwa dirinya merasa kesepian. “Aku sangat kesepian saat ini. Aku akan mati. Aku berharap seseorang akan datang, tolonglah,” katanya memohon. Kemudian, untuk menunjukkan kesungguhannya, Le Je Hoon bahkan berulutut sambil menangkupkan kedua tangannya sembari memohon. “Tolong,” pintanya yang semakin disambut gelak tawa. (b) 

Korea Selatan
| Minggu, 5 Maret 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5