Ketua Nonaktif Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Melki Sedek Huang. (Detikcom)

Ketua Nonaktif Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Melki Sedek Huang. (Detikcom)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalKetua Nonaktif BEM UI Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Sedek Huang Protes Kurangnya Transparansi

Ketua Nonaktif BEM UI Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Sedek Huang Protes Kurangnya Transparansi

Jakarta | Jumat, 2 Februari 2024

PIFA, Nasional - Melki Sedek Huang, Ketua Nonaktif Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), menjadi pusat perhatian di media sosial setelah diumumkan terbukti melakukan kekerasan seksual. Surat Keputusan Rektor Universitas Indonesia Nomor 49/SK/R/UI/2024 pada 29 Januari 2024, mengkonfirmasi keputusan tersebut setelah hasil pemeriksaan dan keterangan pihak terkait yang dikumpulkan oleh Satgas PPKS UI.

Menurut Surat Keputusan Rektor UI, Melki dikenai sanksi administrasi berupa skorsing selama 1 semester. Selain itu, ia dilarang bertemu dengan korban, aktif dalam organisasi, dan tidak diperkenankan berada di lingkungan kampus. Melki juga diwajibkan menjalani konseling psikologis secara khusus dengan tatap muka langsung di UI.

Namun, Melki menyampaikan keberatannya terhadap keputusan tersebut melalui pernyataan resminya. Ia mengkritisi kurangnya transparansi selama proses investigasi Satgas PPKS UI yang berlangsung selama sebulan.

"Saya hanya dipanggil oleh Satgas PPKS UI sebanyak satu (1) kali untuk dimintakan keterangan atas kasus yang ditujukan pada saya," kata Melki melalui keterangan tertulisnya yang diterima SuaraKalbar.Id pada Kamis (1/2/24).

Melki juga menyoroti bahwa ia tidak pernah diberikan informasi atau berkas investigasi. Ia merasa ada kejanggalan dalam proses penanganan kasus ini, setelah pemanggilan pertama pada 22 Desember 2023, ia tidak pernah mendapatkan pemanggilan lanjutan atau informasi mengenai perkembangan proses investigasi.

"Saya tidak pernah sekali pun mendapatkan pemanggilan lagi. Sehingga, tidak ada ruang sedikit pun bagi saya untuk menyampaikan keterangan terbarukan, menyampaikan bukti-bukti, dan bahkan tak pernah sekali pun saya diajak untuk memvalidasi bukti-bukti yang ada," ungkapnya.

Melki menyatakan bahwa ia akan mematuhi upaya-upaya hukum yang diperbolehkan, termasuk mengajukan pemeriksaan ulang atas kasus ini. Ia menegaskan komitmennya untuk menghargai proses hukum yang legal guna menghadirkan kebenaran dan menegakkan hak-hak para pihak.

"Sejak awal, saya selalu berkomitmen untuk mematuhi dan menghargai segala proses-proses hukum yang legal untuk menghadirkan kebenaran dan menegakkan hak-hak para pihak," ujarnya.

"Maka, oleh karena minimnya transparansi, adanya kejanggalan, dan juga keputusan yang tidak adil, melalui surat ini, saya ajukan proses yang legal, yaitu Pemeriksaan Ulang atas kasus ini," tambahnya. (ad)

Rekomendasi

Foto: Garuda Muda Fokus Persiapan untuk Piala Asia U17 di Arab Saudi | Pifa Net

Garuda Muda Fokus Persiapan untuk Piala Asia U17 di Arab Saudi

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Fazzio Hybrid Ajak Gen Z untuk Tampil Semakin Skena dan Auto Worth It di Yamaha Fazzio Day | Pifa Net

Fazzio Hybrid Ajak Gen Z untuk Tampil Semakin Skena dan Auto Worth It di Yamaha Fazzio Day

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Tiket Ludes, AC/DC Tambah Jadwal Konser di Australia pada Tur 2025 | Pifa Net

Tiket Ludes, AC/DC Tambah Jadwal Konser di Australia pada Tur 2025

Pifabiz
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Peresmian Yamaha Flagship Shop di Bandung, Wujud Nyata Realisasi Premium Dealer Layani Konsumen | Pifa Net

Peresmian Yamaha Flagship Shop di Bandung, Wujud Nyata Realisasi Premium Dealer Layani Konsumen

Bandung
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Infinix HOT 60 Pro Siap Rilis di Indonesia 24 Juli, Usung Chipset Helio G200 Pertama di Tanah Air | Pifa Net

Infinix HOT 60 Pro Siap Rilis di Indonesia 24 Juli, Usung Chipset Helio G200 Pertama di Tanah Air

Teknologi
| Sabtu, 19 Juli 2025
Foto: Nita Vior Sibuk sebagai Pengantin Baru, Belajar Masak untuk Vincent Kosasih | Pifa Net

Nita Vior Sibuk sebagai Pengantin Baru, Belajar Masak untuk Vincent Kosasih

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Apple Kembangkan 2 Model Baru Vision Pro, Termasuk Versi Lebih Ringan dan Terhubung ke Mac | Pifa Net

Apple Kembangkan 2 Model Baru Vision Pro, Termasuk Versi Lebih Ringan dan Terhubung ke Mac

Dunia
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi LNG Pertamina, Ahok: Sudah Lupa, Bukan di Zaman Saya | Pifa Net

Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi LNG Pertamina, Ahok: Sudah Lupa, Bukan di Zaman Saya

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: 3 Kali Mangkir, Tiga Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar Ditetapkan Sebagai DPO | Pifa Net

3 Kali Mangkir, Tiga Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar Ditetapkan Sebagai DPO

Kalbar
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Feast Dukung Sukatani: Kami Kecam Pembungkaman Ekspresi Kesenian | Pifa Net

Feast Dukung Sukatani: Kami Kecam Pembungkaman Ekspresi Kesenian

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: 5 Rekomendasi Smartwatch untuk Gemar Olahraga Lari  | Pifa Net

5 Rekomendasi Smartwatch untuk Gemar Olahraga Lari 

PIFA, Tekno - Lari menjadi olahraga yang kini banyak digemari masyarakat. Tidak hanya dilakukan saat weekend, olahraga lari saat ini mulai banyak dilakukan di hari kerja. Di era modern ini, ada banyak teknologi yang bisa mendukung aktivitas lari, salah satunya adalah smartwatch. Dengan adanya smartwatch, pelari dapat melacak aktivitas dan meningkatkan performanya. Tidak hanya untuk mengukur jarak dan waktu, alat ini juga bisa mengukut parameter kesehatan pengguna. Agar tidak salah pilih, berikut ini beberapa rekomendasi smartwatch yang bisa kamu simak. 1. Skmei Smartwatch Anti Air IP68 Dengan harga Rp200 ribuan, Skmei Smartwatch ini sudah bisa dibeli oleh pelari yang membutuhkan alat untuk melacak aktivitas olahraganya. Ada banyak fitur yang tersedia, mulai dari jam pengingat, sinkronasi detak jantung, jarak tempuh, pedometer, penghitung kalori, tekanan darah, dan masih banyak lagi. Smartwatch ini juga anti air sehingga cocok untuk aktivitas outdoor. 2. Xiaomi Watch S1 Xiaomi Mi Watch menyediakan mode olahraga yang bebas kamu pilih. Smartwatch ini memiliki fitur yang dapat secara real time mendeteksi detak jantung penggunanya, mendeteksi oksigen dalam darah, memantau waktu tidur, tanda vital, level stress, dan fitur latihan pernapasan. Tidak cuma lengkap dari sisi kesehatan, jam ini juga bisa menemani aktivitas olahraga dan aktivitas harian lainnya.  3. Fitbit Charge 4 Fitbit Charge 4 memberikan kemudahan bagi kamu untuk mengetahui jumlah langkah, jarak, lantai yang dinaiki, Menit Zona Aktif, dan kalori yang dibakar. Beberapa jenis olahraga yang bisa dilacak oleh Charge 4 adalah lari, bersepeda, berenang, treadmill, latihan di luar ruangan, dan jalan kaki. 4. JETE AM2 Smartwatch JETE AM2 memiliki berbagai keunggulan. Smartwatch ini menawarkan lebih dari 100 mode olahraga untuk memantau aktivitas fisik dengan akurat serta pemantau kesehatan real-time. Dengan perangkat wearable ini, pengguna dapat memantau detak jantung, tingkat oksigen dalam darah, dan pola tidur mereka. 5. Garmin Forerunner 965 GPS Running Watch Jika ingin smartwatch yang premium, Garmin Forerunner 965 ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Harganya cukup mahal, sekitar Rp10,5 juta. Tentu, ini selaras dengan fitur dan keunggulan yang ditawarkan. Garmin Forerunner 965 dilengkapi dengan layar amoled optional always-on mode, tahan air, baterai awet sampai 23 hari, terdapat mode GPS, GNSS SatlQ, dan parameter kesehatan yang komplit. (ly)

Indonesia
| Kamis, 11 Juli 2024

Sports

Foto: Belum Debut di Timnas, Cyrus Margono Tetap Bangga dengan Dukungan Fans Indonesia | Pifa Net

Belum Debut di Timnas, Cyrus Margono Tetap Bangga dengan Dukungan Fans Indonesia

PIFA.CO.ID, SPORTS - Sudah lebih dari setahun sejak Cyrus Margono resmi menjadi Warga Negara Indonesia. Meski demikian, penjaga gawang berusia 23 tahun itu masih belum mendapatkan kesempatan untuk tampil bersama Timnas Indonesia di laga resmi.Kendati belum debut, perhatian fans Garuda terhadap sosok kiper kelahiran Amerika Serikat itu tak pernah surut. Di berbagai platform media sosial, para pendukung Timnas kerap membagikan perkembangan terbaru Cyrus, termasuk aktivitasnya di luar negeri.Saat ini, Cyrus tengah memperkuat klub asal Kosovo, KF Dukagjini. Meski jauh dari tanah air, ia tetap merasakan kedekatan emosional dengan Indonesia, berkat dukungan yang terus mengalir dari para penggemar."Menurut saya itu hebat, saya selalu menyukainya. Saya tumbuh hingga berusia sekitar 10 tahun, menghabiskan banyak waktu di Indonesia. Ayah saya dan seluruh keluarganya berasal dari sana. Jadi, selalu melihat orang-orang menunjukkan cinta kepadaku selalu menyenangkan," ujar Cyrus kepada Bola.com.Dukungan fans ini menjadi penyemangat tersendiri bagi Cyrus yang masih menanti kesempatan untuk membela Timnas di level internasional.

Indonesia
| Sabtu, 26 April 2025

Politik

Foto: Pendidikan Politik Penting Tekan Politik Uang | Pifa Net

Pendidikan Politik Penting Tekan Politik Uang

PIFA, Politik - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, Keamanan Mahfud MD menekankan pentingnya pendidikan politik bagi para pemilih demi mencegah politik uang saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Mahfud menjelaskan, pendidikan politik dan partisipasi masyarakat yang ikut aktif mengawasi tahapan pemilu juga dapat membantu tugas badan-badan pengawas seperti Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan aparat penegak hukum (APH). “Partisipasi masyarakat ini akan mempermudah tugas Bawaslu dan APH karena merupakan salah satu faktor penting dalam mengatasi praktik politik uang,” kata Menko Polhukam Mahfud MD saat memberi sambutan dalam Forum Koordinasi Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Balikpapan, Kalimantan Timur, dilansir dari Antara, Selasa (20/6/2023). Mahfud lanjut menilai partisipasi aktif masyarakat yang diperkuat dengan pendidikan politik dapat menjaga pemilu tetap berkualitas dan berintegritas. Dalam forum yang sama, Mahfud menyampaikan pemerintah selalu mengimbau kepada aparat penegak hukum untuk mencegah dan menindak tindak pidana pemilu. “Itu merupakan salah satu langkah awal agar seluruh stakeholder (para pemangku kepentingan) segera memitigasi terjadinya tindak pidana pemilu di daerah rawan, misalnya mengimbau masyarakat untuk tidak memilih karena imbalan tertentu, karena (itu) termasuk money politic (politik uang) yang diancam dengan pidana,” kata Mahfud MD. Oleh karena itu, berbagai langkah untuk mencegah pelanggaran jauh lebih baik untuk dikedepankan daripada menunggu tindak pidana itu terjadi. Mahfud lanjut mengingatkan para penegak hukum kemungkinan adanya kepentingan politik yang kuat menjelang Pemilu 2024 yang dikhawatirkan memengaruhi kerja penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan. “Menjelang Pemilu 2024, penegakan hukum yang akan dilakukan oleh APH tidak akan lepas dari tarikan politik. Kekhawatiran masyarakat akan adanya campur tangan politik dalam penegakan hukum, khususnya saat memasuki musim pemilu, harus dijadikan alarm untuk terus bekerja secara profesional berdasarkan bukti-bukti yang dapat dipertanggungjawabkan,” pungkasnya. (ap)

Indonesia
| Rabu, 21 Juni 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5